Contoh-contoh Prinsip Interelasi Geografi SMA Kelas 10 dan Penjelasannya
Contoh-contoh
Prinsip Interelasi Geografi SMA Kelas 10 dan Penjelasannya – Untuk murid-murid
kelas 10 pasti sudah akan belajar tentang prinsip-prinsip dalam ilmu geografi.
Salah
satu prinsip tersebut adalah prinsip interelasi dalam ilmu geografi. Apa sih
prinsip interelasi itu?
Yuk,
simak artikel Mamikos berikut ini tentang contoh-contoh prinsip interelasi
geografi SMA kelas 10 dan penjelasan lengkapnya!
Definisi Prinsip Geografi
Daftar Isi
Daftar Isi
Sebelum kita membahas tentang contoh-contoh prinsip interelasi
geografi SMA kelas 10 ini, kita harus memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud
dengan prinsip dalam ilmu geografi.
Jadi, prinsip geografi adalah
fondasi atau landasan yang digunakan untuk menjelaskan fenomena atau kejadian
yang berkaitan erat dengan geografi.
Nah, ada beberapa jenis prinsip
geografi yang nanti akan Mamikos bahas sebelum memberikan contoh-contoh prinsip
interelasi geografi SMA kelas 10 untukmu.
Macam-macam Prinsip Geografi
Sebelum membahas contoh-contoh
prinsip interelasi geografi SMA kelas 10 ini, mari ketahui terlebih dahulu
macam-macam prinsip dalam ilmu geografi.
Seperti yang sudah dijelaskan
sebelumnya, prinsip geografi merupakan fondasi untuk menjelaskan suatu fenomena
yang berkaitan dengan ilmu bumi.
Nah, ada beberapa jenis fondasi atau prinsip geografi yang perlu kamu ketahui selain prinsip interelasi.
1. Prinsip Deskripsi Geografi
Fondasi atau prinsip dalam ilmu
geografi yang pertama adalah prinsip deskripsi geografi.
Memiliki arti yang harfiah seperti
namanya, prinsip ini akan digunakan untuk menggambarkan atau menjelaskan
fenomena geosfer.
Ketika kamu menggunakan fondasi
atau prinsip ini, maka kamu hanya berfokus pada penjabaran atau penggambaran
saja.
Jadi, tidak perlu adanya analisis
atau pengkajian data-data secara mendalam.
Nah, penggambaran atau deskripsi
yang dibuat saat menggunakan fondasi atau prinsip ini berupa tulisan, tabel,
grafik, atau peta.
2. Prinsip Distribusi Geografi
Fondasi atau prinsip dalam ilmu
geografi yang kedua adalah prinsip distribusi geografi.
Distribusi yang dimaksud di sini
adalah persebaran fenomena geosfer.
Jadi, saat kamu menggunakan fondasi
atau prinsip ini, kamu berfokus pada penjelasan tentang persebaran suatu
fenomena geosfer.
Biasanya, fondasi atau prinsip ini
digunakan ketika terjadi fenomena yang tidak merata di geosfer.
3. Prinsip Interelasi Geografi
Selanjutnya adalah prinsip
interelasi geografi yang akan Mamikos bahas secara lebih detail dan mendalam di
artikel kali ini.
Fondasi atau prinsip ini menjelaskan tentang sebab-akibat suatu fenomena yang terjadi di geosfer.
Selain itu, fondasi atau prinsip
ini juga digunakan untuk menjelaskan keterkaitan atau relasi antara satu
fenomena geosfer dengan fenomena geosfer yang lain.
4. Prinsip Korologi Geografi
Dan yang terakhir dari macam-macam
prinsip geografi adalah prinsip korologi geografi.
Fondasi atau prinsip ini semacam
gabungan antara prinsip deskripsi, distribusi dan interelasi.
Sebab, fondasi atau prinsip ini digunakan
untuk menjelaskan atau menggambarkan suatu persebaran fenomena geosfer,
sekaligus hubungan sebab-akibatnya dengan fenomena geosfer yang lain.
Itu sebabnya fondasi atau prinsip
geografi yang satu ini kerap disebut sebagai fondasi atau prinsip geografi yang
paling lengkap.
Karena, di dalamnya sudah mencakup penjelasan,
persebaran dan hubungan sebab-akibat suatu fenomena geosfer.
Contoh-contoh Prinsip Geografi
Sebelum kita masuk ke dalam
pembahasan tentang contoh-contoh prinsip interelasi geografi SMA kelas 10 ini,
Mamikos mau memberikan contoh untuk masing-masing prinsip geografi terlebih
dahulu.
1. Contoh Prinsip Deskripsi Geografi
Yang pertama adalah contoh prinsip deskripsi
geografi. Seperti yang sudah kamu ketahui, prinsip ini digunakan untuk
menjabarkan suatu fenomena yang terjadi di geosfer.
Contohnya adalah grafik tentang
curah hujan di pulau Jawa. Atau bisa juga artikel tentang pulau Jawa yang terus
diguyur hujan.
Contoh lainnya adalah tentang tabel
data para penduduk di Jawa Barat yang mengalami kerugian karena hujan non-stop.
Peta dan atlas sendiri termasuk
dalam contoh prinsip deskripsi geografi. Sebab, peta dan atlas menunjukkan dan
mendeskripsikan bentuk muka bumi bila dilihat dari atas udara.
Semua itu merupakan contoh prinsip
deskripsi geografi yang menjabarkan fenomena di geosfer.
2. Contoh Prinsip Distribusi Geografi
Kemudian, untuk contoh prinsip
deskripsi geografi adalah sebagai berikut:
- Peta persebaran hujan di pulau Jawa dalam
kurun waktu tertentu. - Peta titik rawan banjir dan tanah longsor
di Jawa Barat dalam kurun waktu tertentu. - Peta persebaran banjir di Jakarta dalam
kurun waktu tertentu. - Peta persebaran tambang mineral di Indonesia.
- Peta persebaran gunung berapi di Amerika.
Semua itu merupakan contoh prinsip distribusi
geografi yang menunjukkan persebaran suatu fenomena di geosfer.
3. Contoh Prinsip Korologi Geografi
Dan yang terakhir adalah contoh
prinsip korologi geografi. Seperti yang sudah kamu ketahui, prinsip ini adalah
yang paling lengkap.
Jadi, prinsip ini bisa saja
mencakup hal-hal di bawah ini:
- Jumlah kelurahan yang terkena banjir
- Jumlah kota yang terguyur hujan tanpa
henti selama kurun waktu tertentu - Penyebab hujan yang terus mengguyur pulau
Jawa - Penyebab banjir melanda beberapa kelurahan
- Perkiraan curah hujan di beberapa wilayah untuk
beberapa hari ke depan
Semua itu merupakan contoh prinsip korologi
geografi yang mencakup penjabaran, persebaran dan sebab-akibat suatu fenomena
di geosfer.
Nah, sekarang, marilah kita pelajari
contoh-contoh prinsip interelasi geografi SMA kelas 10 di bawah ini.
Contoh-contoh Prinsip Interelasi Geografi
Pada dasarnya, contoh-contoh prinsip
interelasi geografi SMA kelas 10 cukup mudah untuk dipahami.
Sebab, contoh-contoh prinsip
interelasi geografi SMA kelas 10 ini tidak serumit prinsip korologi yang
pastinya membutuhkan analisis mendalam.
Berikut adalah beberapa
contoh-contoh prinsip interelasi geografi SMA kelas 10 ini yang bisa kamu
pelajari:
- Penyebab gempa bumi tektonik adalah
bergesernya dua atau lebih lempeng bumi. - Penyebab gempa bumi vulkanik adalah aktifnya
sebuah gunung berapi. - Penyebab banjir adalah hujan lebat terus
menerus dan tersumbatnya selokan air. - Penyebab tanah longsor adalah hutan yang
gundul dan tanah yang curam. - Penyebab gunung meletus adalah gas
bertekanan tinggi yang mendorong magma hingga keluar. - Penyebab kebakaran hutan adalah tanah yang
gersang dan musim kemarau yang berkepanjangan. - Penyebab angin tornado adalah angin yang
berembus dari dua arah berlawanan di atas awan kemudian berputar dengan sangat
cepat. - Penyebab hewan-hewan keluar dari hutan
adalah karena mereka merasakan bahwa akan terjadi bencana alam gunung meletus. - Penyebab sumber-sumber air mengering
adalah musim kemarau berkepanjangan. - Penyebab ozon bumi mulai berlubang adalah
banyaknya senyawa klorin dan bromin yang dilepaskan ke udara. - Penyebab flora Indonesia mulai punah
adalah karena penebangan hutan secara masif untuk mendirikan gedung-gedung dan
rumah-rumah. - Penyebab fauna Indonesia mulai punah
adalah perburuan liar dan penghancuran habitat hewan-hewan tersebut. - Penyebab penduduk di desa A berprofesi
sebagai petani adalah karena lingkungan mereka dikelilingi oleh sawah. - Penyebab tsunami adalah terjadinya gempa
tektonik di bawah dasar laut. - Banyaknya permintaan minyak goreng membuat
para petani kelapa sawit membakar hutan-hutan untuk membuka lahan baru. - Asap hitam yang melingkupi beberapa
provinsi di Indonesia disebabkan oleh pembakaran hutan secara besar-besaran. - Pemindahan Ibukota Indonesia disebabkan
oleh jumlah penduduk yang sudah membludak.
Penutup
Nah, itulah contoh-contoh prinsip
interelasi geografi SMA kelas 10 yang bisa kamu pelajari.
Pada dasarnya, contoh-contoh
prinsip interelasi geografi SMA kelas 10 di atas menunjukkan hubungan
sebab-akibat antar fenomena yang terjadi di geosfer.
Kira-kira, bisakah kamu menyebutkan contoh-contoh prinsip interelasi geografi SMA kelas 10 lainnya?
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: