13 Contoh Produk Kerajinan Lokal Asli dari Daerah di Indonesia, Apa Saja?

13 Contoh Produk Kerajinan Lokal Asli dari Daerah di Indonesia, Apa Saja? – Terbentuk dari banyaknya budaya yang kaya, kerajinan lokal asli tiap daerah Indonesia pasti unik dan menarik.

Mulai dari bahan sandang hingga aksesoris semuanya tersedia dari Barat hingga Timur.

Wawasan mengenai contoh produk kerajinan lokal asli dari daerah Indonesia penting sekali dimiliki oleh setiap orang. Apa saja contoh produk-produk tersebut? Baca artikel ini hingga tuntas, ya!

Ini 13 Contoh Produk Kerajinan Lokal Asli Daerah Indonesia

Getty Images/raung

Berikut ini daftar contoh produk kerajinan lokal asli daerah Indonesia yang perlu kamu tahu:

1. Tenun Sumba – NTT

indonesia.go.id

Daftar contoh produk kerajinan lokal asli ini diawali oleh Kain Tenun Sumba dari Sumba, NTT. Kain ini memiliki peminat yang banyak baik dari turis lokal maupun mancanegara.

Nilai keunikannya terletak cara membuatnya yang masih memakai cara tradisional. Selain itu pembuatannya pun juga sama yaitu masih memakai pewarna-pewarna alami.

Bila kamu berkunjung ke Sumba, maka jangan heran bila kamu menemukan begitu banyak pengrajin kain Sumba.

Motifnya pun banyak sekali namun yang paling banyak diminati adalah motif singa, cumi-cumi, buaya, dan kuda nil.

Bagi masyarakat Sumba sendiri, kain tenun yang dipakai menjadi simbol dari status sosial individu tersebut.

2. Batik

Getty Images/antoni_halim

Siapa yang tidak tahu Batik? Batik merupakan jenis kain unik yang berasal dari Indonesia.

Kenapa tidak ada nama satu daerah? Karena memang banyak sekali daerah di Indonesia yang memproduksi Batik dengan ciri khasnya masing-masing.

Batik telah menjadi warisan dunia sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan Nonbendawi Manusia yang dicanangkan oleh UNESCO.

Sejak saat itu, Indonesia pun memperingati hari Batik setiap tanggal 2 Oktober. Pada hari tersebut semua pekerja baik pemerintah maupun swasta akan mengenakan batik sebagai bentuk perayaan.

Batik sendiri berasal dari dua kata bahasa Jawa yaitu ‘mbat’ yang berarti melempar dan ‘tik’ yang berarti titik. Jadi, Batik memiliki makna melempar titik-titik pada sebuah kain.

Meski banyak daerah di Indonesia memproduksinya, Batik yang paling terkenal berasal dari kota Solo, Pekalongan, Madura, dan Bali. Saat berkunjung ke kota-kota tersebut, jangan lupa berburu Batik, ya!

3. Kipas Kayu Cendana – Bali

Getty Images/svrid79

Produk kerajinan lokal asli selanjutnya berasal dari Pulau Dewata yaitu Kipas Kayu Cendana.

Kerajinan dari pulau yang bahkan lebih terkenal dari nama Indonesia-ya sendiri ini terbuat dari bahan kayu cendana yang wangi.

Kipas Kayu Cendana begitu indah dengan nilai seninya yang tinggi. Cara pakainya pun begitu mudah tinggal dibuka dengan satu tangan dan kipas pun sudah bisa digunakan.

Letak estetiknya terletak pada motif-motif khas Bali yang tersemat dan akan terlihat saat Kipas dibuka.

Saat kipas dibuka, semerbak wangi kayu cendana akan menyeruak dan itulah keunikan dari Kipas Kayu Cendana. Kipas ini pun menjadi salah satu souvenir yang diburu oleh turis lokal maupun mancanegara.

4. Wayang Kulit – Jawa

Getty Images/raung

Contoh produk kerajinan lokal asli daerah Indonesia selanjutnya adalah Wayang Kulit yang berasal dari Jawa.

Wayang Kulit merupakan sebuah kesenian yang pada pementasannya memadukan kesenian lain seperti musik gamelan.

Wayang Kulit terbuat dari bahan kulit sapi yang telah kering dan dijadikan lembaran-lembaran.

Kemudian, oleh pengrajin kulit sapi ini dipahat pada menggunakan besi runcing membentuk berbagai karakter ikonik tokoh pewayangan.

Tidak ada yang tahu jelas bagaimana asal-usul dari Pewayangan awal mulanya. Namun, dipercaya bahwa Wayang sudah eksis sejak zaman agama Hindu dan Budha masuk ke Nusantara.

5. Kerajinan Kulit – Sidoarjo

Kompas/Runik Sri Astuti

Sebuah desa bernama Tanggulangin di Sidoarjo, Jawa Timur merupakan tempat produksi berbagai produk berbahan dasar kulit.

Tercatat bahwa daerah tersebut telah memproduksi produk-produk kerajinan kulit sejak tahun 1939.

Contoh hasil kerajinan warga Tanggulangin adalah dompet, tas, sepatu, jaket, dan lain-lain. Di Desa ini, hampir setiap harganya memiliki usaha pengolahan bahan kulit menjadi barang-barang bernilai seni dan ekonomi.

Harga yang ditawarkan oleh para pengrajin bervariasi yang dimulai dari puluhan ribu saja hingga berjuta–juta.

Variasi harga tersebut tentu dipengaruhi oleh jenis kulit dan kualitasnya. Yang pasti, hasil kerajinan asal Sidoarjo ini telah menembus pasar Mancanegara.

6. Ukiran Kayu – Jepara

Getty Images/Anita Handayani

Contoh produk lokal asli dari daerah di Indonesia selanjutnya adalah yang berasal dari Jepara. Kerajinan yang terkenal dari daerah ini adalah benda-benda furniture seperti lemari, meja, kursi, dan tempat tidur.

Yang membedakannya adalah ukiran atau pahatan kayu yang begitu indah. Hal ini membuatnya begitu terkenal tidak hanya di dalam negeri namun juga santer hingga ke mancanegara.

Motif yang paling khas dari Jepara adalah motif jumbai dan daun trubusan. Faktanya adalah motif ini pulalah yang menjadi pembeda mana hasil pahatan asli Jepara dan mana yang bukan atau palsu.

Bahan utama yang dijadikan kerajinan furniture asli Jepara adalah kayu Jati. Jenis kayu ini begitu kuat sehingga mampu bertahan hingga 20 tahun.

Karena proses pembuatannya yang masih tradisional, harga kerajinan ukiran kayu dari Jepara memiliki harga yang sangat mahal.

7. Ukiran Kayu Suku Asmat – Papua

Getty Images Signature/guenterguni

Selain Jepara, Papua juga merupakan penghasil kerajinan seni pahat kayu yang nilai estetikanya begitu unik. Seni ukiran kayu dari Papua berasal dari suku Asmat yang menghuni pulau tersebut.

Yang membuatnya unik adalah motif-motifnya yang begitu tradisional begitu menggambarkan ciri khas suku Asmat. Setiap benda seni hasil suku Asmat begitu sarat akan misteri.

Keunikan dari kerajinan pahat suku Asmat adalah prosesnya yang menggunakan alat-alat tradisional seperti kulit kerang, kapak kayu, gigi binatang, tiram, taring babi, dan gigi dari jenis ikan tertentu.

Proses pembuatannya yang tidak mudah ini membuat satu benda karya suku Asmat bisa bernilai miliaran rupiah. Sayangnya di Indonesia sendiri, peminat akan hasil seni suku Asmat kurang diminati.

8. Tenun Rangrang Nusa Penida – Bali

nusapenida.com

Saat mendengar nama daerah Nusa Penida, Bali pasti yang terbesit di benakmu adalah pantai Kelingking-nya yang terkenal itu. Namun, tahukah kamu bahwa Nusa Penida memiliki sebuah kerajinan asli daerah tersebut?

Ternyata Nusa Penida memproduksi kain Tenun Rangrang. Kain ini memiliki ciri khas tersendiri yaitu motif flora dan fauna serta berbagai bidang dua dimensi.

Kain Tenun khas Nusa Penida dibuat hanya dengan tangan dan menggunakan teknik ikat tunggal.

9. Kerajinan Bambu – Jawa Barat

Getty Images Signature/missaigong

Contoh produk kerajinan lokal asli selanjutnya adalah yang berasal dari Jawa Barat.

Sebuah kecamatan bersama Rajapolah di Kabupaten Tasikmalaya merupakan penghasil berbagai jenis kerajinan yang berbahan dasar bambu.

Mulai dari furniture, aksesoris, dekor rumah, dan berbagai peralatan untuk keperluan rumah tangga, semuanya tersedia dan berbahan bambu.

Keunikannya adalah setiap waktunya selalu muncul motif-motif yang baru karena inovasi yang tidak pernah berhenti mengikuti keinginan pasar.

Harga yang ditawarkan pun bervariasi mulai dari ribuan hingga jutaan. Tentu, hal tersebut tergantung dari seberapa rumit pengerjaan sebuah kerajinan bambu.

10. Tenun Toraja – Sulawesi Selatan

Getty Images/luisapuccini

Tana Toraja merupakan sebuah daerah di Sulawesi Selatan yang memiliki kekayaan budaya. Mulai dari rumah adatnya yang unik, upacara penguburan mayat, dan kerajinan lokalnya pun unik.

Kerajinan yang berasal dari Toraja adalah Tenun Toraja. Pada masa lalu, Tenun Toraja tidak bisa dipakai oleh sembarang orang karena merupakan sebuah penanda status sosial seseorang.

Selain itu, pemakaiannya pun hanya dipakai untuk upacara adat tertentu saja.

Bahan utama dari kain Tenun Toraja telah mengalami perubahan dari masa ke masa. Dulu, serta kayu merupakan bahan utamanya yang lalu diganti dengan serat nanas.

Kini, bahan utama yang digunakan untuk membuat Tenun Toraja adalah benang.

11. Tenun Ulos – Sumatera Utara

Getty Images/jans21

Contoh produk kerajinan lokal asli selanjutnya berasal dari Sumatera Utara yaitu Tenun Ulos. Ulos sendiri dalam bahasa Batak memiliki makna kain.

Tenun Ulos identik dengan warna hitam, merah, dan putih yang juga terkadang menggunakan warna perak dan emas.

Oleh suku Batak, kain Ulos biasa diberikan untuk para calon Ibu yang sedang hamil. Hal ini dilambangkan sebagai pemberian perlindungan bagi sang Ibu dan sang anak yang sedang dalam kandungan.

Kain ini adalah simbol doa semoga kemudahan dan kelancaran senantiasa diberikan hingga tiba waktu melahirkan.

12. Arca – Magelang, Yogyakarta, Bali

Getty Images Signature/Goddard_Photography

Saat berkunjung ke Yogyakarta, Magelang, dan Bali pasti kamu akan memperhatikan hal-hal unik yang hanya ada di daerah-daerah ini saja yaitu Arca.

Arca merupakan benda prasejarah namun termasuk sebuah hasil dari kerajinan. Sebuah Arca diciptakan atau dibuat adalah sebagai persembahan untuk dewa dan Tuhan. 

Bahan utama dari Arca adalah lava atau lahar yang panas. Maka dari itu, hanya bisa didapatkan dekat sebuah gunung berapi.

13. Tenun Lurik – Jawa

blog.tribunjualbeli.com

Kain Lurik juga merupakan kain tenun khas yang merupakan contoh produk kerajinan lokal asli Jawa. Kain ini begitu khas dengan motif luriknya yang sederhana namun ikonik.

Keberadaan motif tenun Lurik ini sudah ada sejak zaman prasejarah dan masih menjadi satu daya tarik sendiri hingga sekarang.

Motif yang terkenal dari Lurik adalah Tumbar Pecah, Kijing Miring, Kembang Bayem, Sodo Sak Ler, Dom Kecer, Etan Ireng, dan Ketan Salak.

Harga dari sebuah kain Lurik pun bervariasi mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu. Hal tersebut terpengaruh dari kualitas bahan yang digunakan. Semakin baik, tentunya semakin mahal.

Itulah Contoh Produk Kerajinan Lokal Asli dari Daerah di Indonesia

Dari Sabang hingga Merauke, Indonesia memiliki kekayaan alam dan budaya yang begitu banyak. Perbedaan budaya ini mencakup berbagai produksi benda unik yang menjadi ciri khas dari masing-masing daerah.

Ada contoh produk kerajinan lokal asli yang merupakan kain-kain untuk dipakai acara tertentu, ada produk hasil pahat kayu maupun batu, dan ada juga kerajinan aksesoris layaknya kipas kayu cendana.

Semua contoh produk kerajinan lokal asli tersebut memiliki tidak hanya nilai budaya namun juga nilai ekonomi.

Produk-produk tersebut bisa menjadi oleh-oleh saat turis lokal maupun mancanegara mengunjungi daerah tersebut.

Semoga artikel ini memberikan wawasan baru untukmu, ya!


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta