Contoh Program Kerja Organisasi Beserta Cara Membuatnya yang Baik

Contoh Program Kerja Organisasi Beserta Cara Membuatnya yang Baik – Dalam sebuah organisasi baik di tingkat sekolah atau perusahaan, program kerja pasti selalu menjadi acuan yang harus dilakukan anggota ke depannya.

Dengan program kerja, arah sebuah organisasi atau perusahaan bisa menjadi lebih jelas dan tidak membingungkan anggota.

Sehingga, program kerja penting bagi sebuah organisasi untuk memaksimalkan visi dan misi yang sudah ditetapkan organisasi sebelumnya.

Bagaimana contoh program kerja yang baik tersebut? Lalu, bagaimana cara membuatnya? Simak dalam artikel Mamikos satu ini.

Apa Itu Program Kerja?

https://unsplash.com/@kaleidico

Program kerja merupakan salah satu tujuan organisasi. Program kerja adalah seperangkat rencana tindakan kerja yang telah direncanakan dan disepakati untuk dilaksanakan secara bersama-sama dalam jangka waktu tertentu.

Program kerja harus dilaksanakan dengan berorientasi pada tujuan karena menjadi panduan organisasi untuk mencapai tujuan.  

Dengan bantuan program kerja ini, rutinitas dan tugas dapat berjalan lebih teratur untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Program kerja menjadi perwujudan pelaksanaan rencana yang dilaksanakan oleh organisasi atau perusahaan ke depannya.

Masa berlaku program kerja terbatas dan harus disesuaikan dalam pelaksanaannya karena program ini biasanya hanya berlaku untuk satu periode organisasi.

Manfaat Program Kerja

Dengan program kerja, kerja setiap anggota dan tim dapat lebih efisien dan terorganisir dengan tetap mengikuti sistem yang ada.

Bahkan dengan kesepakatan apapun yang dibuat atas rencana tindakan kerja, hal ini dapat membuat kinerja anggota tampak lebih efektif.

Kemudian, ketika sistem operasional (SOP)  dijalankan, program kerja akan menghasilkan evaluasi kinerja untuk melihat apakah sistem operasional tersebut berjalan dengan baik atau tidak.

Selain itu, program kerja organisasi atau perusahaan yang terstruktur ini juga dapat menjadi tolak ukur pencapaian tujuan. Berdasarkan evaluasi dari program kerja ini, dapat dilihat apakah sistem mencapai tujuan atau tidak.

Program ini dirancang untuk mengartikulasikan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang telah terbukti dan hasil yang terukur sehingga menjadi tindakan yang nyata.

Selain itu, program disusun sebagai hal yang wajib agar rencana yang dilaksanakan berjalan dengan baik.

Jenis-jenis Program Kerja

1. Program Kerja Strategis

Program kerja strategis adalah bentuk program kerja yang didasarkan pada rencana jangka panjang.

Biasanya contoh program kerja ini dilaksanakan untuk mencapai tujuan utama perusahaan. Oleh karena itu hasilnya tidak ditentukan sekarang, tetapi untuk masa depan yang lebih panjang.

2. Program Kerja Taktis

Program kerja taktis adalah program kerja yang dibuat untuk strategi bisnis saat ini atau untuk periode kerja berikutnya.

Sebagian besar bentuk dalam program kerja ini dibuat oleh perusahaan karena memberikan landasan yang baik untuk bekerja guna mencapai tujuan yang diinginkan.

3. Program Kerja Jangka Pendek

Program kerja jangka pendek ini hampir sama dengan program kerja taktis, hanya saja durasinya lebih pendek dan tugas-tugasnya lebih jelas dibagi ke dalam periode.

Biasanya, bagian dari program kerja jangka pendek mencakup jadwal kerja mingguan, bulanan, dan triwulanan. 

4. Program Kerja Tetap

Jenis program kerja lainnya adalah program kerja tetap. Biasanya, program kerja tetap memiliki jadwal kerja eksternal mencakup masalah berulang yang sering dihadapi anggota..

Misalnya, manajer sering mengalami keterlambatan dalam proses partisipasi.

Oleh karena itu, pengelola dapat merencanakan program kerja rutin yang akan dilaksanakan untuk mengatasi masalah tersebut.

Umumnya, program kerja yang sedang berjalan ini dikenal dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).

Namun, beberapa peraturan merupakan bagian dari visi dan misi perusahaan, pedoman dan peraturan juga merupakan bagian dari program kerja tetap.

5. Program Kerja Pencadangan

Selain empat program kerja di atas, tidak kalah pentingnya bagi perusahaan untuk merencanakan program kerja cadangan.

Ini adalah program kerja yang dibuat perusahaan jika terjadi perubahan yang tidak terduga, juga dikenal sebagai rencana darurat. 

Contoh Program Kerja Organisasi

1. Contoh Program Kerja Karyawan

Sebagai karyawan, seringkali mereka harus menyelesaikan berbagai program kerja untuk mewujudkan visi dan misi perusahaan.

Misalnya, tim pemasaran meminta kamu membuat program kerja periklanan di beberapa media.

Tujuan contoh program kerja organisasi tersebut  adalah untuk meningkatkan penjualan brand perusahaan, sehingga tentunya memberikan efek positif bagi perusahaan.

Tahapan analisis proyek sederhana dapat dimulai dengan terlebih dahulu membuat rencana kerja yang meliputi tujuan proyek, perhitungan anggaran, perkiraan waktu penyelesaian proyek, serta perkiraan material dan biaya yang dibutuhkan untuk membuat program kerja.

Untuk mempromosikan produk perusahaan, kamu dapat membuat program kerja yang menganalisis media mana yang cocok untuk media pemasaran perusahaan.

Misalnya, karena media sosial dan YouTube sedang naik daun, kamu bisa fokus untuk mempromosikan produk perusahaan kamu melalui dua media ini.

2. Contoh Program Kerja untuk Manajer

Ketika kamu menjadi seorang manajer, kamu akan memiliki tanggung jawab yang lebih besar dari sekedar membuat program kerja.

Kamu bisa membuat rencana kerja yang lebih detail, misalnya menyusun strategi perencanaan untuk meningkatkan penjualan produk perusahaan dengan target 25 persen.

Kamu bisa menggunakan pakar periklanan untuk bekerja dengan perusahaan dan mengembangkan konsep periklanan yang menarik.

Namun, sebagai seorang manajer, perhatikan hal-hal seperti manfaat program bagi perusahaan, seperti rincian anggaran program kerja, dan perhatikan juga statistik proyek bisnis.

3. Contoh Program Kerja sebagai Wirausahawan

Jika  kamu merupakan seorang pemilik bisnis, maka kamu dapat membuat program kerja yang jauh lebih besar dan berjangka panjang.

Kamu dapat memikirkan tentang apa yang akan terjadi pada perusahaan di tahun-tahun mendatang, dari 5 atau bahkan 10 tahun, rencanakan apa yang akan terjadi dan buat rencana kerja.

Misalnya, kamu dapat membuat rencana bisnis untuk meningkatkan laba bersih perusahaan sebesar 35% dengan menganalisis tren pasar dan mengidentifikasi peluang apa yang ada sekarang atau di masa mendatang.

Tapi dalam proker ini kamu harus berani ambil resiko dan jangan lupa menimbang resikonya.

Mulailah dengan program kerja yang sederhana sebelum memulai proyek yang lebih besar agar kamu bisa terbiasa dan menyesuaikan diri sebelum menetapkan tujuan dan rencana yang lebih matang. 

Cara Membuat Program Kerja yang Baik

  • Menetapkan tujuan program kerja, kamu akan lebih mudah menyusun program kerja jika kamu mengetahui tujuan dan sasaran pekerjaan.
  • Menetapkan standar kinerja, misalnya  jika kamu ingin membuat website, coba cari tahu apa ukuran kesuksesan website kamu
  • Tetapkan tenggat waktu tertentu agar tim dapat memprioritaskan proyek penting terlebih dahulu
  • Bekerja secara kolaboratif dengan tim dan berkomitmen pada program kerja
  • Tetapkan anggaran
  • Menetapkan anggaran yang menentukan biaya setiap sasaran untuk setiap tim. 
  • Berusaha keras untuk memastikan bahwa setiap proyek disampaikan sesuai anggaran yang ada. 
  • Ingatlah bahwa rencana kerja yang baik mencakup transparansi keuangan yang terperinci. 

Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta