Contoh Proposal Kegiatan Buka Bersama di Masjid dan di Lingkungan Masyarakat

Contoh Proposal Kegiatan Buka Bersama di Masjid dan di Lingkungan Masyarakat – Dalam menyelenggarakan kegiatan buka puasa bersama, tentunya diperlukan anggaran yang besar jika yang diundang bukan hanya keluarga.

Pelaksanaan buka bersama untuk masyarakat tentunya membutuhkan biaya yang besar. Untuk mendapatkannya, panitia penyelenggara dapat mengajukannya kepada orang-orang yang berkeliban hartanya.

Dengan begitu, panitia bisa memberikan acara yang maksimal jika dana juga memadai.

Sehingga penggalangan dana menggunakan proposal sangat diperlukan bagi panitia atau pengurus masjid yang sedang hendak melaksanakan acara buka bersama untuk masyarakat sekitar.

Contoh Proposal Kegiatan Buka Bersama

unsplash.com/@rauf_alvi2001

Format Contoh Proposal Kegiatan Buka Bersama

Contoh Proposal Kegiatan Buka Bersama Masjid Al-Amin 1445 H

Bandung, 27 Maret 2024
Nomor             : 170/dta/V/18
Perihal             : Proposal
Lampiran         : –

Kepada Yth,

Bapak dan Ibu

Di Tempat,

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang segera mempertemukan kita dengan bulan suci Ramadhan, bulan penuh berkah, rahmat dan Maghfirah Allah SWT.

Diiringi doa dan shalawat, kami sampaikan kepada kita semua bahwa kami berharap mendapat perlindungan dari Allah SWT dan dipersatukan dengan bulan Ramadhan.

Diiringi doa dan shalawat, kami sampaikan kepada kita semua bahwa kami berharap mendapat perlindungan dari Allah SWT dan dipersatukan dengan bulan Ramadhan.

Selain itu, kami mengajukan permohonan buka bersama Ramadhan tahun 1445 H dari pengurus Masjid Al-Amin, yang kami namakan “Buka Bersama Al Amin 1445 H”.

Berikut surat pengantar kami. Semoga acara ini berjalan lancar dengan dukungan semua pihak yang terlibat. Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya. 

Wassalamualaikum warohmatullah wabarokatuh

Panitia Pelaksana

Buka Bersama Al Amin 1445 H

Ketua Masjid Al Amin

(TTD)

H Titis Sutisna

Landasan Pemikiran

Puasa merupakan salah satu tanda ketundukan seorang hamba kepada Allah. Orang yang berpuasa meninggalkan nafsunya di siang hari untuk mendekatkan diri kepada Allah dan karena menaati-Nya.

Kemudian berbuka puasa dan kembali memenuhi keinginannya meski di malam hari untuk mendekatkan diri kepada Allah dan karena dia taat kepada-Nya. 

Dia tidak meninggalkan nafsunya kecuali dengan perintah Tuhannya, dan dia tidak kembali untuk memuaskan nafsunya kecuali dengan perintah Tuhannya.

Dalam kedua situasi ini, kemudian, hamba mematuhi perintah tuannya. 

Oleh karena itu, memalukan jika seseorang berpuasa sementara karena keinginan yang dilarang dari nafsunya saat berpuasa, tetapi dia menghindari hal-hal yang dilarang oleh Allah dengan segala cara, baik selama puasa maupun di luar puasa. 

Demikian pula orang yang berpuasa dan menahan diri dari syahwatnya yang haram dengan berpuasa, tetapi berbuka dengan makanan atau minuman yang haram atau melakukan hal-hal yang haram lainnya. 

Baginda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّوْرِ والعَمَلَ بهِ فَلَيْسَ للهِ حَاجَةٌ فِي أَنْ يَدَعَ

 طعَامَه وشَرَابَه(رواه البخاريّ) 

Maknanya: “Barang siapa yang tidak meninggalkan perkataan dosa dan perbuatan dosa, maka Allah tidak akan menerima puasanya” (HR al Bukhari)

Demikian pula, hendaklah kita menahan diri dari perbuatan keji, pertengkaran, percekcokan dan perdebatan yang tidak ada manfaatnya. 

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: إِنَّمَا الصَّوْمُ جُنَّةٌ فَإِذَا كَانَ أَحَدُكُمْ صَائِمًا فَلاَ يَرْفُثْ وَلاَ يَجْهَلْ، وَإِنِ امْرُؤٌ قَاتَلَهُ أَوْ شَاتَمَهُ فَلْيَقُلْ: إِنِّي صَائِمٌ إِنِّي صَائِمٌ (رواه الشيخان) 

Maknanya: “Sesungguhnya puasa adalah perisai, jika salah seorang dari kalian sedang berpuasa maka janganlah bersikap keji dan jangan bertindak bodoh, jika ada orang yang mengganggunya atau mencacinya maka hendaklah ia berkata: aku sedang berpuasa, aku sedang berpuasa” (HR al Bukhari dan Muslim)

Itulah landasan dari acara ini sebagaimana puasa adalah hal yang wajib dilaksanakan oleh umat islam beserta sunnah-sunnah yakni salah satunya buka.

Tema Kegiatan

Kegiatan ini memiliki tema “MERAIH MAKNA DARI RAMADHAN”

Bentuk Kegiatan

“Buka Bersama Al Amin 1445 H”

Tujuan Kegiatan

Mencapai keridhaan Allah SWT dengan mengoptimalkan ibadah bulan Ramadhan untuk mencapai tingkat ketaqwaan tertentu guna meningkatkan kualitas iman dan taqwa umat Islam khususnya komunitas Al-Hikmah dan umat Islam pada umumnya.

Semarakkan bulan Ramadan dengan kegiatan Islami yang bertumpu pada nilai-nilai kemaslahatan yang meningkatkan kualitas ibadah dan nuansa ukhuwah.

Menumbuhkan dan memperkokoh kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an. Kenali masyarakat untuk selalu dekat dengannya, cinta dan istiqamah dengannya dan berusaha untuk sukses di masjid sebanyak mungkin. 

Sasaran

Jamaah masjid Al Amin

Santriawan Santriawati DTA Al Amin

Masyarakat sekitar masjid Al Amin

Susunan Panitia

Terlampir

Rencana Anggaran Biaya

Terlampir

Rekening Bank

BRI atas nama Susanto No: 57789765***

BCA atas nama Susanto No: 5567**

BSI atas nama Mellyana No: 0097644***

Narahubung

Susanto: 089765435***

Melly: 081998654***

Zaenudin: 08766554***

Penutup

Untuk itu kami mengusulkan kegiatan Ramadhan Bersama Al-Amin. Kami berharap kegiatan ini mendapat dukungan dari semua pihak, sehingga acara ini dapat terselenggara sesuai dengan harapan kita semua. Amin.

Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya. Jazakumullah Khairan Katsira.  

Bandung, 27 Maret 2024

Panitia Pelaksana

“Buka Bersama Masjid Al Amin”

Lampiran 1

Susunan Kepanitaan

Ketua Dewan Penasehat         : KH Titis Sutisna M.pd

Penanggung Jawab                 : H Khoirul Anam

Ketua Pelaksana                      : Susanto

Sekretaris                                : Melly

Bendahara                              : Zaenuddin

Sie. Rihlah                               : Nur Imam

Sie. Dokumentasi                    : Aisyah Raihanah

Sie. Humas                              : Ghufron Al Razaq

Sie. Keamanan                        : Bayu Suswanto

Sie. Konsumsi                          : Aliyya Nur Endah

Sie. Kebersihan                       : Cholidlodin

Sie. Keputrian                          : Meysa Alihatun

Sie. Perlengkapan                   : Shiddiq Arrafi

Susunan Acara

  1. Pembukaan oleh MC
  2. Pembacaan Ayat Suci Al Quran
  3. Sambutan-Sambutan
  4. Sholawat santri
  5. Penayangan film tentang puasa
  6. Tausiyah
  7. Buka Bersama
  8. Sholat Maghrib berjamaah
  9. Sholat tarawih berjamaah

Lampiran-2

Rancangan Anggaran Biaya

Pemasukan:

  1. Kas Masjid Al Amin: 1200.000
  2. Kas Santriawan Santriawati Al Amin: 550.000
  3. Bantuan dana Kemenag: 400.000

Pengeluaran:

  1. Konsumsi
  • Nasi kotak: 25.000 x 200 = 5.000.000
  • Takjil: 5.000 x 200 = 1.000.000
  1. Fee Mubalig: 1.200.000
  2. Sewa Sound System: 500.000
  3. Sewa Tenda: 500.000

Demikian pembahasan dan contoh proposal kegiatan buka bersama secara lengkap yang bisa disampaikan. Semoga bermanfaat.


Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah