3 Contoh Proposal Penelitian Sosial dan Cara Membuatnya Lengkap
3 Contoh Proposal Penelitian Sosial dan Cara Membuatnya – Proposal penelitian merupakan dokumen yang wajib disusun sebelum melakukan sebuah penelitian.
Proposal yang telah disusun dengan baik memiliki jaminan kelancaran dan kemudahan saat dikembangkan pada tahap penelitian.
Simak 3 contoh proposal penelitian sosial dan cara membuatnya di artikel ini.
Ini Contoh Proposal Penelitian Sosial dan Cara Membuatnya
Daftar Isi
Daftar Isi
Proposal penelitian sosial merupakan dokumen berisi informasi singkat mengenai gagasan dari sebuah penelitian yang akan dilakukan seseorang.
Baik itu mahasiswa, pegawai, pihak pemerintah, atau bahkan masyarakat umum.
Untuk diketahui, fungsi proposal bagi mahasiswa strata-satu adalah sebagai langkah awal menuju skripsi.
Sementara itu, proposal bagi para pegawai bisa dimanfaatkan untuk mengajukan sebuah proyek tertentu.
Selain itu, masih banyak lagi alasan dibuatnya proposal yang sekaligus menjadi fungsi salah satu jenis karya tulis ilmiah tersebut.
Sebelum membahas contoh proposal penelitian sosial dan cara membuatnya, mari kaji kembali lebih lanjut tentang seperti apa proposal itu.
Sebagaimana sempat disinggung sebelumnya, proposal penelitian adalah gagasan utama dari penelitian yang bakal dilakukan seseorang.
Artinya, isi dalam berkas ini merincikan maksud dari dilangsungkannya penelitian hingga apa saja yang akan dilakukan di kegiatan tersebut.
Di antaranya, apa topik dan tujuan penelitian, peralatan yang dibutuhkan, lokasi hingga biaya penelitian, serta harapan setelah kegiatan dilakukan.
Meskipun harus detail, karya tulis ini tetap harus mengutamakan efisiensi kalimat agar tulisan tidak terasa berat di kepala pembaca.
Bukan itu saja, kaidah kepenulisan seperti menggunakan kata baku dan wajib sesuai dengan PUEBI atau Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia.
Selain itu, pengajuan proposal yang baik dan benar juga bakal menjadikan izin penelitian makin mudah dikantongi.
Sebagai informasi, sistematika dalam menulis karya ilmiah ini tersebut mudah dan simpel.
Namun, karangan perlu disesuaikan dengan karakteristik karya ilmiah jenis proposal, mulai dari template, kelengkapan data, dan lain-lain.
Agar lebih paham, berikut adalah 3 contoh proposal penelitian sosial dan cara membuatnya yang bisa dijadikan referensi.
Contoh 1
Peran Orang Tua di Desa
Karanggondang dalam Mengantisipasi Pergaulan Bebas Remaja
Bab I: Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah
Masa remaja bisa dikatakan sebagai saat pencarian jati diri, di waktu tersebut, muncul berbagai keinginan, harapan, dan gagasan-gagasan sendiri.
Sementara itu, remaja Desa Karanggondang, Kabupaten Jepara tampaknya mulai terpengaruh oleh globalisasi modern yang bisa berdampak buruk pada masyarakat.
Banyaknya orang tua yang sering tidak sepemikiran dengan anaknya menjadikan peneliti ingin mengkaji lebih dalam tentang peran orang tua.
Tepatnya, peran orang tua di Desa Karanggondang dalam mengantisipasi pergaulan bebas remaja.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana peran para orang tua di Desa Karanggondang dalam mengantisipasi
pergaulan bebas pada remaja?
C. Tujuan Penelitian
Mengetahui keterlibatan orang tua dalam mengantisipasi pergaulan bebas
remaja di Desa Karanggondang.
D. Manfaat Penelitian
Diharapkan menjadi bahan masukan agar orang tua mampu berperan lebih dalam
membimbing remajanya agar terhindar dari pengaruh pergaulan bebas.
Bab II: Kajian Pustaka dan Kerangka Teori
Proposal ini terdiri dari judul yang berjumlah sebelas kata, tetapi total
inti kalimatnya adalah lima. Yakni peran, orang tua, antisipasi, pergaulan
bebas, remaja.
Peran, kata ini mempunyai banyak arti, tetapi simpelnya ini adalah aspek dinamis eksistensi seseorang dalam sebuah kelompok sosial.
Orang tua adalah yang karena hak dan kewajiban bertanggung jawab tentang pendidikan anaknya (Ahmad D Marimba, 1989: 254).
Antisipasi merupakan upaya pencegahan sebelum suatu
hal terjadi (KBBI). Pergaulan bebas, bisa
diartikan sebagai tingkah polah yang tidak selaras dengan moral yang berlaku.
Remaja, peralihan dari masa kanak-kanak ke usia
dewasa (Sri Rumini dan Siti Sundari, 2004: 53).
Bab III: Penelitian
A. Penelitian yang Relevan
Proposal Peran Orang Tua dalam Pencegahan Kenakalan Remaja (Vella Eka Febriana, 2015) menyebutkan salah satu peran orang tua.
Membekali dengan pendidikan agama adalah salah satu peran orang tua di Desa Sumber Sari, Jember.
B. Kerangka Pikir
Di penelitian ini, peneliti ingin mengetahui peran orang tua di Desa
Karanggondang dalam upaya mencegah keterlibatan anak di circle pergaulan bebas.
C. Metode Penelitian
Penelitian di Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jember akan
dilaksanakan selama kurang lebih tiga bulan. Yakni, per bulan Maret hingga Mei
2017.
Peneliti akan menggunakan metode field
research, yaitu mendatangi langsung lokasi objek yang dikaji.
D. Sumber Data
Menggunakan data hasil penelitian kualitatif, yakni kata-kata hingga
tindakan informan. Selebihnya berdasar pada dokumen yang ada.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang akan digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi.
E. Teknik Sampling
Peneliti akan memilih informan dengan menggunakan teknik purposive sampling atau memilih melalui
seleksi setelah pertimbangan tertentu.
Bab IV: Analisis Data
Mengumpulkan data, mereduksi, menyajikan, dan menarik kesimpulan.
Daftar Pustaka
Moleong. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif, PT. Remaja Rosdakarya.
Bandung.
Contoh 2
Pengaruh Aktivitas Bermain
Game Online terhadap Prestasi Belajar Siswa di Kelas X SMAN 1 Permata
Bab I: Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah
Game online yang asyik kerap menjadikan siswa lupa waktu dan tidak bisa
membedakan mana prioritas dan sebaliknya.
B. Rumusan Masalah
Adalah pengaruh aktivitas bermain game online pada prestasi siswa kelas X
SMAN 1 Permata?
C. Hipotesis
Ada pengaruh positif bermain game online pada siswa kelas X SMAN 1 Permata.
Bab II: Penelitian
A. Populasi dan Sampel
Siswa berjumlah 200 orang dan mengambil data dari penelitian pada 5 siswa
berprestasi di setiap kelas.
B. Metode Pengumpulan Data
Menggunakan cara instrumen berupa angket tertutup, di mana setiap siswa
yang diteliti mengisi kuesioner yang telah disiapkan.
Bab III: Validasi Data
Menggunakan isi penelitian, konstruk, konkuren, dan prediksi, disertai alat
ukur Product Moment dari Karl Pearson.
Contoh 3
Pengaruh Aktivitas Game
Online pada Kesehatan Mata Siswa Kelas X SMAN 1 Surakarta
Bab I: Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah
Kecenderungan bermain game online tidak hanya bisa memicu pribadi egosentris dan individualis, tetapi juga merusak kesehatan mata.
Sementara itu, sebanyak 65% siswa Kelas X di SMAN 1 Surakarta banyak menghabiskan waktunya untuk bermain game online.
B. Rumusan Masalah
Adalah pengaruh game online pada motivasi belajar dan kesehatan mata siswa
kelas X di SMAN 1 Surakarta?
C. Kajian Teori
Kajian akan diterapkan definisi game online dan kesehatan mata, ciri-cirinya, hingga faktor yang mempengaruhi game disukai dan kesehatan mata terganggu. Selain itu, akan diterapkan juga solusi dari dampaknya.
D. Hipotesis
Ada pengaruh positif dan signifikan antara variabel bermain game pada siswa kelas X di SMAN 1 Surakarta.
Bab II: Penelitian
A. Metode Penelitian
Menggunakan teknik ex-post facto, yaitu
mencari tahu langsung keadaan di lapangan.
B. Populasi dan Sampel
Siswa berjumlah 180 orang dan mengambil 30 orang dari tiap-tiap kelas untuk
dijadikan objek penelitian.
C. Teknik Pengumpulan Data
Menggunakan cara instrumen angket tertutup.
Bab III: Validasi Data
Hasil penelitian menggunakan empat validitas, yaitu isi, konstruk,
konkuren, dan prediksi. Selain itu, digunakan alat ukur Product Moment dari
Karl Pearson.
Cara Membuat Proposal Penelitian
Sosial
Tiap-tiap proposal yang diajukan sangat menentukan diterima tidaknya dokumen hasil penelitian.
Oleh karena itu, sangat penting bagi peneliti untuk membuat proposal sebaik mungkin.
Dengan mempelajari contoh proposal penelitian sosial dan cara membuatnya, peneliti dapat menulis proposal sebaik mungkin.
Untuk diketahui, di banyak contoh proposal penelitian sosial dan cara membuatnya, terdapat langkah-langkah efektif membuat proposal terbaik.
Di antaranya adalah sebagai berikut.
- Buat batasan penelitian dengan menentukan topik yang akan dikaji. Jika sudah tau topik apa yang akan dibahas, peneliti bisa mencari contoh proposal penelitian sosial dan cara membuatnya yang punya topik serupa.
- Tentukan tujuan penelitian dan rumusan masalah dengan logis serta sejalan. Peneliti bisa menyimpulkannya dalam kalimat interogatif sepadat mungkin.
- Cari kajian pustaka yang bisa diterapkan pada karya tulis ilmiah jenis proposal untuk menguatkan fakta di dalamnya.
- Pelajari berbagai metode penelitian dan pilih salah satu yang akan dipakai dalam kegiatan kajian kamu. Berbagai contoh proposal penelitian sosial dan cara membuatnya yang ada di internet bisa dijadikan salah satu alternatif mempelajari tekniknya.
- Buat tulisan sepadat mungkin dan bersifat informatif, gunakan bahasa baku serta jangan lupakan kaidah penulisannya.
- Gunakan template sesuai dengan jenis penelitian yang dilakukan. Di antaranya, penelitian kuantitatif, kualitatif, pendidikan, kesehatan, dan atau pengembangan.
- Evaluasi kembali setelah proposal penelitian dibuat.
Kesimpulan
Mempelajari contoh proposal penelitian sosial dan cara membuatnya sangat penting dilakukan.
Terlebih bagi orang-orang yang sedang menyusun rencana kajian untuk kepentingan tertentu.
Seperti diketahui, membuat proposal itu tidaklah mudah. Apalagi untuk seorang pemula seperti mahasiswa semester 7 atau 8 yang ingin segera sidang skripsi.
Oleh karena itu, selain banyak belajar dari contoh proposal penelitian sosial dan cara membuatnya, kamu juga perlu banyak mengevaluasi hasil penelitian sendiri.
Sebab, proposal yang dibuat pertama kali, kedua atau bahkan ketiga kalinya berkemungkinan ditolak dan perlu perbaikan ulang.
Untuk itu, tetap semangat dan jangan mudah menyerah ketika proposalmu ditolak. Yakinkan diri bahwa kelak akan ada finish dan winning untuk setiap perjuanganmu!
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: