7 Contoh Prosa Baru Beserta Penjelasannya dalam Karya Sastra Bahasa Indonesia

7 Contoh Prosa Baru Beserta Penjelasannya dalam Karya Sastra Bahasa Indonesia – Dalam karya sastra Bahasa Indonesia, tentunya kamu akan dikenalkan dengan yang namanya prosa.

Diketahui, prosa adalah salah satu karya sastra yang ditulis dengan menggunakan kalimat yang disusun secara sambung menyambung.

Terbagi menjadi prosa lama dan prosa baru, yuk ulik informasi lengkap terkait contoh prosa baru beserta penjelasannya berikut ini.

Berikut Contoh Prosa Baru Beserta Penjelasannya

unsplash.com/SincerelyMedia

Berbeda
dengan puisi dan pantun, prosa merupakan jenis karya sastra dengan penyajian
cerita berbentuk narasi. Prosa umumnya berbentuk tulisan bebas dan tidak
terikat dengan berbagai aturan dalam menulis.

Kata
prosa sendiri berasal dari bahasa Latin yakni “prosa” yang memiliki makna terus
terang. Jenis karya sastra ini umumnya digunakan untuk mendeskripsikan suatu
fakta atau ide. Sederhananya, prosa adalah karya sastra yang berbentuk cerita
bebas dan tidak terikat oleh rima.

Jika dilihat secara umum, prosa terbagi lagi ke dalam dua bentuk yakni prosa lama dan prosa baru. Nah, dalam artikel kali ini akan dibahas secara rinci terkait prosa baru beserta dengan contohnya.

Apa
itu Prosa Baru?

Prosa adalah suatu jenis tulisan yang dibedakan dengan puisi karena memiliki variasi ritme yang lebih besar serta bahasanya yang lebih sesuai dengan arti leksikalnya.

Sementara, prosa baru adalah karangan prosa yang timbul setelah mendapatkan pengaruh sastra atau budaya Barat. Prosa baru cenderung dikarang bebas tanpa aturan apa pun.

Di awal kemunculannya, prosa baru ada karena timbulnya anggapan jika prosa lama sudah kuno dan kurang menarik lagi di masyarakat.

Prosa baru umumnya memiliki aturan-aturan yang tidak sebanyak dan semengikat pada prosa lama.

Prosa baru sendiri dianggap lebih membuka kesempatan bagi penulis untuk bisa mengekspresikan imajinasi dan ide-idenya secara lebih luas dan bebas.

Contoh
Prosa Baru

Prosa
baru terbagi menjadi 7 jenis, antara lain:

1.
Roman

Prosa baru yang satu ini umumnya menceritakan kehidupan suatu tokoh tertentu dengan segala suka dukanya.

Mengacu pada pengertian dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah roman dapat didefinisikan sebagai sebuah karangan prosa yang melukiskan perbuatan pelakunya menurut watak dan isi jiwa masing-masing, lebih banyak membawa sifat-sifat zamannya daripada drama atau puisi.

Di dalam roman, pelaki utamanya kerap dikisahkan mulai dari masa kecil hingga dewasa bahkan meninggal dunia.

Roman juga turut mengungkap adat atau aspek kehidupan suatu masyarakat secaraspesifik dan menyeluruh, alur bercabang-cabang, banyak digresi (pelanturan).

2.
Novel

Novel merupakan salah satu bentuk karya sastra yang sangat populer di dunia, serta paling banyak beredar dan dicetak karena daya komunitasnya sangat luas dalam masyarakat.

Merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah ‘novel’ diartikan sebagai suatu karangan panjang yang menceritakan rangkaian kisah kehidupan seseorang dengan orang di lingkungannya dengan menonjolkan watak maupun sifat dari setiap pelaku.

Umumnya, novel memiliki isi yang lebih panjang dan kompleks dibanding cerita pendek (cerpen).

Novel juga biasanya berkisah tentang pelaku dalam kehidupan sehari-hari lengkap dengan semua sifat, watak, tabiat, dan kejadian kejadian di seputarnya.

Dalam
perkembangannya, novel sering kali disamakan dengan roman karena memiliki
berbagai kemiripan jika dilihat secara sekilas. Namun, faktanya novel dan roman
merupakan dua bentuk karya sastra yang berbeda.

Diketahui, roman adalah cerita yang dijabarkan secara panjang lebar, menceritakan tokoh-tokoh atau peristiwa fiktif.

Sedangkan, novel merupakan sebuah cerita yang menyajikan peristiwa-peristiwa dengan panjang cerita yang melebihi cerpen namun lebih pendek daripada roman.

Umumnya, novel cenderung ditulis dengan banyak penggunaan repetoar atau realitas eksternal dalam peristiwa historis.

3.
Cerpen

Cerita pendek atau cerpen merupakan bentuk prosa baru yang menceritakan sebagian kecil baik itu hal terpenting dan paling menarik dari kehidupan pelakunya.

Sederhananya, cerpen adalah suatu cerita yang hanya menjurus serta terfokus pada satu peristiwa saja.

Meskipun tidak menyajikan cerita yang panjang, namun di dalam cerpen boleh ada konflik atau pertikaian yang tidak menyebabkan perubahan nasib pelakunya.

Cerpen memiliki beberapa daya tarik yang sangat memukau para penggemarnya.

4.
Riwayat

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah ‘riwayat’ dapat diartikan sebagai sebuah cerita yang turun temurun/sejarah/tambo.

Singkatnya, Riwayat dapat didefinisikan sebagai sebuah kisah yang berisi tentang pengalaman-pengalaman hidup seseorang yang diangkat dari kisah nyata orang tersebut dari ia lahir hingga meninggal.

Umumnya,
tokoh yang menjadi fokus dalam Riwayat adalah tokoh-tokoh populer atau tokoh-tokoh
yang berpengaruh dan menginspirasi di masyarakat. Riwayat juga kerap dikenal
sebagai biografi atau otobiografi.

Biografi sendiri adalah riwayat yang ditulis oleh orang lain yang menceritakan tokoh tertentu. Sementara, autobiografi merupakan sebuah kisah tokoh yang ditulis sendiri oleh tokoh yang bersangkutan.

5.
Kritik

Kritik juga merupakan bentuk prosa baru yang menguraikan pertimbangan baik-buruk suatu hasil karya dengan menyertakan alasan-alasan tentang isi dan bentuk dengan kriteria tertentu yang bersifat objektif dan menghakimi.

Jika melihat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah ‘kritik’ diartikan sebagai tanggapan atau kecaman yang terkadang disertai uraian dan pertimbangan baik buruk terhadap suatu hasil karya, pendapat, dan sebagainya.

Dalam
menyampaikan kritik kepada penulis hendaknya bersifat membangun, tidak provokatif
dan meremehkan. Tentunya dalam penyampaian kritik juga tidak boleh sembarangan.

Ada beberapa patokan dasar yang harus kamu pahami terlebih dahulu sebelum menyampaikan kritik.

Tentunya kamu harus memiliki pengalaman yang cukup dalam materi kritik, memiliki pengetahuan atau keilmuan yang relevan dengan karya atau suatu hal yang akan kamu kritik, memiliki penguasaan penerapan metode kritik yang benar, serta memiliki penguasaan terhadap media kritik.

6.
Resensi

Resensi
merupakan pembicaraan /pertimbangan /ulasan suatu karya (buku, film, drama). Umumnya,
isi resensi bersifat memaparkan agar pembaca dapat mengetahui karya tersebut
dari berbagai aspek seperti alur, tema, perwatakan, dan dialog.

Jika melihat pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah ‘resensi’ diartikan sebagai sebuah ulasan dari sebuah buku.

Namun, dalam perkembangannya, resensi kini tidak hanya terbatas pada buku saja namun juga merembet pada karya lainnya, seperti novel, film, drama, majalah, dan sebagainya.

Berdasarkan definisi di atas, banyak yang menganggap resensi tidaklah jauh berbeda dengan kritik.

Mengingat resensi juga merupakan suatu tindakan berupa pemberian penilaian, pembahasaan, kritikan pada suatu karya.

Namun, resensi tak hanya menilai baik buruknya suatu karya, namun juga menceritakan kembali apa yang ada atau yang menjadi inti dari karya tersebut.

7.
Esai

Esai adalah bentuk prosa baru berikutnya yang berisikan ulasan terhadap suatu masalah secara sepintas berdasarkan pandangan pribadi penulisnya.

Umumnya, esai berisikan tanggapan, renungan ataupun komentar terhadap seni, budaya, politik, drama, film atau fenomena sosial.

Nah, itulah informasi yang bisa Mamikos bagikan terkait contoh prosa baru beserta penjelasannya. Kira-kira informasi di atas sudah cukup membantu kamu belum dalam memahami prosa baru?

Jika kamu ingin menggali informasi lebih lanjut terkait prosa, kamu bisa kunjungi situs blog Mamikos dan temukan informasinya di sana.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta