Contoh Proses Metabolisme Pada Tubuh Manusia yang Wajib Kamu Ketahui
Contoh Proses Metabolisme Pada Tubuh Manusia yang Wajib Kamu Ketahui – Proses metabolisme ada metabolisme karbohidrat, Metabolisme protein dan metabolisme lemak.
Metabolisme merupakan proses biokimia yang terjadi di dalam tubuh semua makhluk hidup. Termasuk juga manusia yang dilakukan supaya dapat bertahan hidup.
Proses inilah yang memungkinkan manusia untuk tumbuh, berkembang biak, memperbaiki kerusakan dan merespons lingkungan hidupnya. Yuk, simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
Apakah Itu Metabolisme?
Berbagai contoh proses metabolisme pada tubuh manusia mempunyai fungsi yang sangat penting bagi kehidupannya. Membuat manusia dapat bertahan hidup dan melanjutkan berbagai hal yang harus dilakukan.
Metabolisme merupakan sebuah proses saat tubuh mengubah makanan dan minuman yang dikonsumsi menjadi energi.
Kemudian, selama proses yang kompleks tersebut berlangsung, kalori dari asupan digabungkan dengan oksigen untuk melepaskan energi yang diperlukan tubuh agar berfungsi.
Karena pada dasarnya tubuh memerlukan energi untuk melakukan aktivitasnya. Sehingga, perlu untuk melakukan bermacam contoh proses metabolisme pada tubuh manusia.
Misalnya seperti bergerak, berpikir, sampai dengan bertumbuh. Bahkan saat sedang istirahat sekalipun kamu juga memerlukan energi untuk bernapas, mengedarkan darah, menyesuaikan tingkat hormon dan menumbuhkan serta memperbaiki sel.
Tubuh mempunyai protein khusus untuk melakukan kontrol terhadap reaksi kimia dalam metabolisme. Kemudian ribuan reaksi dari metabolisme terjadi pada waktu yang bersamaan.
Yang mana semuanya diatur oleh tubuh untuk menjaga sel tetap sehat dan bekerja dengan baik sesuai fungsinya.
Protein khusus dalam tubuh mempunyai peran dalam mengontrol reaksi kimia metabolisme.
Dengan mempelajari contoh proses metabolisme pada tubuh manusia maka akan dapat diketahui bahwa ribuan reaksi metabolisme terjadi pada waktu yang sama.
Contoh Proses Metabolisme Pada Tubuh Manusia
Mungkin kamu semakin penasaran dengan metabolisme tersebut seperti apa sajakah contoh proses metabolisme pada tubuh manusia ini.
Uraian berikut ini akan menjelaskan kepada kamu mengenai contoh yang paling mudah agar mempunyai gambaran yang jelas.
Metabolisme Lemak
Yang pertama adala metabolisme lemak, yang dapat dipahami dengan uraian berikut ini.
Unsur lemak yang terdapat pada makanan yang mempunyai peranan penting dalam proses fisiologis adalah: trigliserida (TG), fosfolipid (PL), dan kolesterol (Kol).
Dalam contoh proses metabolisme pada tubuh manusia yang satu ini, Trigliserida tersusun atas asam lemak dan gliserol.
Sementara kolesterol lebih banyak yang berasal dari kolesterol hewan, sementara kolesterol tumbuhan cukup sulit diserap oleh usus.
Kolesterol dalam makanan yang berasal dari hewan ini diperoleh dari kuning telur, otak, hati dan lemak yang lain. Kolesterol makanan ini sendiri berbentuk sebagai kolesterol ester.
Asam lemak ini setelah diserap oleh sel mukosa usus halus melalui cara difusi, lalu mengalami resistensi menjadi trigliserida dalam sel mukosa asam lemak dan gliserol.
Kemudian, kolesterol juga mengalami esterifikasi membentuk ester kolesterol dalam contoh proses metabolisme pada tubuh manusia lemak ini.
Trigliserida dan ester kolesterol yang kemudian menjadi bersatu lalu diselubungi oleh protein dan berubah menjadi kilomikron (chylomicron).
Sampai akhirnya protein yang menjadi penyusun selubung kilomikron ini disebut apoprotein.
Selubung protein dalam contoh proses metabolisme pada tubuh manusia ini kemudian berfungsi mencegah antar molekul lemak. Dan akhirnya bersatu membentuk bulatan besar yang dapat mengganggu sirkulasi darah.
Kemudian kilomikron yang keluar dari sel mukosa usus secara eksositosis atau berkebalikan dari
Pinositosis ini kemudian disalurkan melalui sistem limfatik lalu selanjutnya masuk ke sirkulasi darah (vena subclavia).
Dengan demikian pada contoh proses metabolisme pada tubuh manusia kali ini maka kadar kilomikron dalam plasma darah bertambah 2 – 4 jam setelah makan.
Kilomikron yang terdapat pada pembuluh darah dihidrolisis oleh enzim lipase endotel menjadi menjadi asam lemak (FFA) dan gliserol.
Setelah proses tersebut kemudian FFA yang dibebaskan dari kilomikron akan disimpan pada jaringan lemak (adipose tissue) atau jaringan perifer.
Ketika kilomikron sudah kehilangan asam lemak kemudian akan banyak mengandung kolesterol.
Selain itu tetap berada pada sirkulasi yang disebut chylomicron remnant atau sisa kilomikron kemudian menuju ke hati yang selanjutnya didegradasi di dalam lisosom.
Sementara itu, gliserol akan langsung diserap ke dalam pembuluh darah porta hepatica pada contoh proses metabolisme pada tubuh manusia ini.
Metabolisme Protein
Kemudian yang selanjutnya adalah metabolisme protein yang juga sangat penting bagi tubuh manusia. Karena protein tersusun dari sejumlah asam amino yang membentuk sebuah untaian (polimer) dengan ikatan peptida.
Selain itu, protein ini juga memiliki gugus amina (-NH2) dan juga memiliki gugus karboksil (-COOH).
Kemudian, pada contoh proses metabolisme pada tubuh manusia yang satu ini. Mak, berdasarkan banyaknya asam amino dapat dipisahkan menjadi:
- Peptida saat tersusun atas untaian pendek asam amino (2 – 10 asam amino).
- Polipeptida saat tersusun atas 10 – 100 asam amino.
- Protein saat tersusun atas untaian panjang lebih dari 100 asam amino.
Kemudian ada beberapa jenis protein yang terdapat di tahap ini:
- Jenis Glikoprotein yang merupakan protein yang mengandung karbohidrat.
- Jenis Lipoprotein yang merupakan protein yang mengandung lipid.
Asam Amino Esensial
Kemudian pada contoh proses metabolisme pada tubuh manusia ada asam amino esensial yang merupakan golongan asam amino yang harus tersedia dalam diet.
Karena tidak dapat untuk disintesis oleh tubuh, sementara itu asam amino non-esensial yaitu golongan asam amino yang dapat disintesis oleh tubuh.
Sampai sekarang berdasarkan catatan terdapat 8 jenis asam amino esensial yaitu:
- Isoleucine
- Leucin
- Lysin
- Phenylalanine
- Threonine
- Tryptophan
- Valine, dan
- Methionine yang memiliki kandungan unsur sulfur (S).
Kemudian kegunaan dari asam amino esensial ini sendiri didalam tubuh adalah sebagai berikut:
1. Membantu proses pembentukan jaringan baru seperti rambut dan kuku.
2. Membantu proses penggantian jaringan yang rusak seperti contohnya adalah pengelupasan mukosa usus.
3. Membantu proses penggantian asam amino yang hilang misalnya melalui urin.
4. Membantu mensintesis asam amino non-esensial dengan menggabungkan asam keto lewat proses transaminasi oleh hati.
5. Mensintesis molekul fungsional seperti; hormon, enzim dsb.
Intake protein yang ada dalam diet kemudian digunakan untuk mengganti protein dan juga asam amino yang hilang saat keseimbangan nitrogen tercapai ketika jumlah nitrogen dalam urin sama dengan jumlah nitrogen dalam protein yang dimakan.
Namun pada individu normal, jika intake protein meningkat, maka deaminasi juga turut meningkat dan ekskresi urea ikut meningkat juga sehingga terjadi keseimbangan nitrogen.
Namun seandainya kondisi sekresi hormon katabolitik dari kortek adrenal meningkat atau insulin menurun atau saat puasa, maka nitrogen yang akan hilang kemudian menjadi lebih besar dari intake.
Sehingga hal ini mengakibatkan kesimbangan nitrogen menjadi negatif. Asam amino juga dapat digunakan untuk Biosintesis protein tubuh di dalam ribosom.
Menggantikan jaringan yang rusak. Namun, saat diperlukan juga dapat diubah menjadi sumber energi pada contoh proses metabolisme pada tubuh manusia ini.
Metabolisme Karbohidrat
Kemudian yang ketiga adalah metabolisme karbohidrat yang sangat penting untuk kamu ketahui.
Pada dasarnya, karbohidrat ini tersusun atas untaian molekul glukosa. Karbohidrat juga menjadi sumber utama energi dan panas tubuh.
Pada contoh proses metabolisme pada tubuh manusia yang satu ini, karbohidrat sebagian besar berwujud glukosa (sekitar 80%) dan beberapa bagian lainnya dalam bentuk fruktosa dan galaktosa.
Fruktosa dan galaktosa setelah diserap akan berproses untuk menjadi glukosa, hanya sedikit yang tetap dalam bentuk fruktosa dan galaktosa.
Glukosa sendiri di dalam darah akan masuk melalui vena porta hepatica kemudian masuk ke dalam sel hati.
Kemudian pada contoh proses metabolisme pada tubuh manusia ini, maka proses selanjutnya glukosa akan diubah menjadi glikogen (glikogenesis).
Demikian juga sebaliknya ketika tubuh mulai kekurangan glukosa maka tubuh akan mengubah glikogen menjadi glukosa.
Semua ini dapat terjadi pada organ hati karena organ dalam ini mempunyai kedua enzim yang berperan dalam katabolisme maupun anabolisme karbohidrat.
Dengan glucogen yang berfungsi untuk merangsang terjadinya proses glikogenolisis dan glukoneogenesis.
Kemudian, peran insulin dalam contoh proses metabolisme pada tubuh manusia ini adalah meningkatkan sintesis glikogen.
Makanan yang mengandung banyak KH akan mampu merangsang sekresi insulin dan mencegah terjadinya sekresi glukagon.
Insulin juga memiliki fungsi untuk mempermudah dan mempercepat masuknya glukosa ke dalam sel dengan meningkatkan afinitas molekul karier glukosa.
Kemudian, saat berada dalam sel glukosa ini akan disimpan oleh insulin. Atau disintesis menjadi glikogen baik pada hati, otot, atau jaringan yang lainnya.
Kemudian, pada contoh proses metabolisme pada tubuh manusia ini maka kadar glukosa darah selain dapat memacu pembebasan insulin oleh pankreas juga mempengaruhi glukostat berada pada basal hipotalamus yang menjadi pusat kenyang atau satiety center.
Pusat inilah yang kemudian pada akhirnya dapat menghambat hipotalamus lateral yang menjadi pusat makan. Saat kadar glukosa darah menjadi rendah, maka pusat kenyang tidak lagi menghambat pusat makan.
Proses yang terjadi pada contoh proses metabolisme pada tubuh manusia ini akan memacu pusat itu dan menimbulkan keinginan untuk makan. Dengan demikian glukosa akan meningkat dan kembali normal.
Perpindahan Glukosa Melalui Membran Sel
Molekul glukosa ini kemudian sesudah berada pada cairan jaringan tidak seketika mampu untuk melalui membran sel yang mempunyai sifat selektif permiabel bagi glukosa.
Glukosa ini juga dapat masuk ke dalam sitoplasma melalui mekanisme difusi fasilitasi.
Proses pada contoh proses metabolisme pada tubuh manusia ini dapat terjadi dengan difasilitasi oleh protein karier yang dirangsang oleh hormon insulin.
Yang mana kemampuannya dapat meningkat menjadi 10 kali lipat dibandingkan tanpa adanya insulin.
Regulasi pada Kadar Glukosa Darah
Kadar glukosa darah ini akan dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya jumlah dan jenis makanan, kecepatan digesti makanan, ekskresi, latihan reproduksi dan kondisi psikologis.
Berbagai faktor itu dapat mempengaruhi baik secara terpisah atau bersamaan dalam proses fisiologis yang mengatur kadar glukosa darah.
Demikianlah beberapa uraian dan contoh proses metabolisme pada tubuh manusia yang harus kamu ketahui.
Karena metabolisme sangat penting bagi kehidupan manusia dan kelangsungan hidupnya sehingga sangat penting untuk dipelajari demi kesehatan dan pengetahuan mengenai metabolisme manusia.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: