4 Contoh Puisi Berantai 2, 3, 4, 5 Orang yang Menarik dan Seru

4 Contoh Puisi Berantai 2, 3, 4, 5 Orang yang Menarik dan Seru – Banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk membuat saat berkumpul bersama keluarga atau teman menjadi seru.

Salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan membaca puisi berantai yang membuat suasana berkumpul semakin seru dan tentunya membuatnya terasa hangat.

Nah, di artikel ini Mamikos akan memberikan beberapa contoh puisi berantai untuk 2, 3, 4 dan 5 orang yang bisa kamu bacakan saat berkumpul bersama keluarga atau temanmu. Jadi, perhatikan cara membuat puisi berantai yang menarik, ya! 📚 ✍️

Contoh Puisi Berantai 2, 3, 4, 5 Orang

unsplash.com/@gettyimages

Puisi berantai sebenarnya tidak jauh berbeda dengan puisi lainnya. Hanya saja yang membedakan adalah cara membacanya yang bergantian.

Adapun yang menjadi ciri khas dari puisi berantai ini adalah selalu dibacakan oleh lebih dari satu orang, sehingga membuat puisi ini sangat cocok untuk dibaca saat berkumpul bersama teman atau kerabat.

Sekilas cara membaca puisi berantai ini mirip dengan drama karena masing-masing pembaca puisi memiliki peran tertentu.

Hanya saja yang menjadi pembeda adalah dalam pembacaan puisi berantai dengan drama adalah tidak adanya dialog dalam pembacaannya.

Nah, kalau kamu ingin tahu seperti apa contoh dari puisi berantai, berikut ini adalah contoh dari puisi berantai untuk 2, 3, 4, dan 5 orang yang bisa kamu jadikan referensi.

Contoh Puisi Berantai 2 Orang (Tambal Ban, dan Pujangga Galau)

Pujangga Galau

Hari ini adalah hari menyebalkan. Hatiku terasa kacau balau karena pujaan hatiku telah pergi entah ke mana. Ingin hati ku mengejarnya, tetapi…..

Tukang Tambal Ban

Kalau ban bocor jangan hanya menggerutu, datanglah kepadaku akan kuperbaiki, dengan kemampuanku menambal ban. Maka izinkan aku…..

Pujangga Galau

Menambal lubang di hatiku yang terlalu lebar menganga karena cinta semanis madu yang engkau berikan ternyata palsu. Aku tak mengira kalau cintamu seperti….

Tukang Tambal Ban

Lubang paku yang menancap di rodamu ada lima. Mustahil ban ini kuperbaiki. Sebaiknya engkau ganti saja rodamu dengan…..

Pujangga Galau

Janji indah yang telah engkau berikan padaku, ternyata racun yang membuatku sakit dan kecewa. Apa kau bahagia melihatku seperti…..

Tukang Tambal Ban

Rodamu sudah terlalu tua dan tidak mungkin diselamatkan lagi. kalau ditambal tidak akan bertahan lama dan akan sering kempes. Dengan membeli ban baru akan….

Pujangga Galau

Membuatku bisa segera melupakan semua kisah cinta antara aku dan kamu, sehingga luka yang pernah engkau berikan segera terlupakan. Ku doakan semoga engkau bahagia dengan….

Tukang Tambal Ban

Ban baru telah selesai kupasang, pesanku selalu jaga tekanan anginnya agar ban ini bertahan lama.

Contoh Puisi Berantai 3 Orang (Tukang Nasi Pecel, Koruptor, Pemuda Galau)

Koruptor

Aku sungguh senang, hidupku teramat sejahtera. Uang melimpah, semua bisa kubeli dengan uang yang kumiliki. Penampilanku selalu rapi, rakyat tidak ada yang tahu uangnya kuhabiskan untuk membeli….

Penjual Nasi Pecel

Nasi pecel dengan lauk telur dadar di tempatku sangat murah. Hanya dengan delapan ribu rupiah, kau bisa makan kenyang, soal minum kau tidak perlu risau, karena di sini gratis minum…..

Pemuda Galau

Air mata seolah mata air yang mengalir dari punggung pegununngan. Ia turun membasahi pipiku karena engkau yang kucintai sepenuh hati telah pergi. Meninggalkanku di sini karena ingin…..

Koruptor

Mengkorupsi lebih banyak uang rakyat agar semakin kaya raya dan bisa kubeli semua mobil mewah untuk kupajang di….

Penjual Nasi Pecel

Warungku memang sederhana, tetapi soal rasa tidak akan kalah dengan hotel bintang lima. Sebab, selain dibuat dengan bahan pilihan, juga dengan….

Pemuda Galau

Cinta setulus hati yang kuberikan kepadamu seorang, tiada kusangka akan kau hianati. Kau begitu tega meninggalkanku, bukankah engkau telah berjanji bahwa…..

Koruptor

Uang yang kuambil tanpa sepengetahuan rakyat telah milyaran jumlahnya. Semuanya kutumpuk di bank dan sebagian kubelikan mainan mahal yang harganya setara dengan…..

Tukang Nasi Pecel

Seporsi nasi pecel yang kujual sudah lengkap dengan tempe goreng dan peyek udang. Kalau kamu mau nambah ada telur balado, telur ceplok, dan….

Pemuda Galau

Hati yang telah engkau sakiti ini mana mungkin bisa sembuh dalam waktu sekejab. Sebab, cintaku yang teramat dalam ini mungkin butuh…..

Koruptor

Proyek-proyek yang mangkrak itu semua ulahku. Jembatan yang roboh itu juga ulahku, karena uang yang seharusnya digunakan membeli semen telah kuhabiskan untuk membeli….

Tukang Nasi Pecel

Es jeruk di sini tidak menjualnya, karena penjual jeruknya sedang sakit hati. Kabarnya dia ditinggal nikah oleh tunangannya. Jika kamu ingin minum es jeruk, silakan beli di…..

Pemuda Galau

Apotek cinta sialnya hanya ada dalam angan-anganku saja. Seandainya sungguhan nyata, sudah pasti akan banyak yang mengantri buat menebus obat….

Koruptor

Kebodohan rakyat yang semakin parah membuatku senang bukan kepalang, tinggal bagi-bagi uang dan terlihat alim, tentu mereka akan tetap percaya padaku. Selama mereka menghamba kepada…..

Tukang Nasi Pecel

Telur dadar pedas sudah selesai kubuatkan dan bisa kau jadikan teman untuk menyantap seporsi nasi pecel untuk sarapan pagi. Biar kamu kuat untuk menghadapi….

Pemuda Galau

Hari-hari sepi yang akan kembali kujalani karena kini tiada lagi engkau yang selalu memberiku semangat setiap kali matahari kembali menyapa bumi.

Contoh Puisi Berantai 4 Orang (Pujangga, Penjual Sate, Penjaga Malam, Pencuri)

Pujangga

Duhai malam yang indah, angin yang begitu dingin menusuk hatiku yang sedang dilanda rindu dengan bintang hatiku yang saat ini sedang…..

Penjaga Malam

Keliling kompleks tiap malam lama-lama bosan juga. Seandainya saja aku kaya raya, tentu aku jam segini sudah di rumah santai sambil nonton….

Pencuri

TV ini bagus sekali, kelihatannya harganya mahal kalau dijual di pasar. Nanti, uang hasil menjual TV ini akan kubuat untuk membeli….

Penjual Sate

Sate masih 100 tusuk, sementara hari kian malam dan jalanan semakin sepi. Semoga saja ada pembeli yang mampir dan memborongnya. Sebab, kalau tidak ada yang membeli pastinya aku akan….

Pujangga

Menuliskan puisi tentang rindu kepada kekasih hati yang kini sedang berjuang mengejar cita-citanya di luar negeri. Semoga dengan membaca puisi yang kutulis bisa membuat….

Penjaga Malam

Rasa kantuk yang menyerangku sulit sekali pergi. Padahal sudah dua gelas kopi kutandaskan. Tetapi, kantuk ini masih saja….

Pencuri

Sulit kubawa pergi karena ukurannya besar sekali. Eh, tunggu dulu! Daripada terlalu berat membawa TV ini pergi. Sebaiknya kubawa saja…..

Penjual Sate

Kipas ini tiba-tiba patah, memang hari sial tidak pernah tertulis di kalender. Namun, kenapa patahnya harus sekarang. Padahal pembeli sate baru saja….

Pujangga

Meneteskan kembali air mata karena tiada sanggup menahan rindu yang menyesakkan dada. Semoga saja lewat angin malam ini bisa kukirim pesan….

Penjaga Malam

Gorengan di pos sudah tandas, tinggal kacang goreng gosong pemberian warga yang tidak habis buat menyuguh….

Pencuri

Hansip yang biasa berkeliling semoga sudah tidur di pos. Sehingga aku bisa pulang dengan leluasa tanpa takut tertangkap. Karena kalau tertangkap bisa-bisa aku dijadikan….

Tukang Sate

Sate ayam memang enak dimakan tanpa nasi, sausnya dibuat dari bahan pilihan, diracik sedemikian rupa oleh tangan terampil. Sehingga rasanya seperti….

Pujangga

Tinta para pujangga akan selalu menemukan cara untuk menyelesaikan rindu yang terhalang ruang dan waktu. Sebab, para pujangga adalah….

Pujangga Malam

Setan yang suka mengganggu semoga tidak muncul malam ini. Sebab, dengan kaki yang baru saja sembuh dari terkilir. Tentu akan membuatku kesulitan untuk….

Pencuri

Menjual barang curian tidak semudah yang dibayangkan orang. Makanya perlu penadah agar barang curian ini bisa segera….

Tukang Sate

Dibakar dengan arang agar matang merata, jangan lupa beri bumbu agar rasa nikmat dari sate semakin membuat lidah termanjakan.

Contoh Puisi Berantai 5 Orang (Hansip, Penyapu Jalanan, Pujangga, Penjual Nasi Goreng, Maling)

Hansip

Malam yang indah untuk ngopi-ngopi cantik di pos ronda. Gorengan yang masih hangat memang cocok buat ganjal perut. Semoga saja malam ini….

Penyapu Jalanan

Uang jatuh sudah lama aku tidak menemukannya. Mungkin karena banyak yang di PHK dan banyak yang pakai….

Pujangga

Kata-kata yang kurangkai rasanya masih belum cukup untuk menggambarkan betapa besar rasa cintaku kepadamu. Wahai….

Penjual Nasi Goreng

Pembeli-pembeliku, sedang sibuk apakah engkau sekarang. Sudah hampir dua jam aku berdiri di sini, tetapi belum juga engkau….

Maling

Membuka pintu rumah kosong adalah keahlianku, hanya butuh waktu kurang dari dua menit telah kubuka rumah yang….

Hansip

Dicelup ke teh membuat rasa roti goreng ini semakin mantap. Andai saja ada warga baik hati yang mamu membelikan….

Penyapu Jalanan

Paku-paku ini disebar oleh siapa? Mereka pikir tindakan seperti ini tidak berbahaya? sebaiknya kusingkirkan paku-paku ini agar….

Pujangga

Puisiku bisa segera selesai, lalu kukirim ke media besar ibu kota. Semoga redaktur berkenan memuatnya sehingga bisa dapat honor buat beli….

Penjual Nasi Goreng

Nasi goreng mawut pedas memang pilihan cerdas, silakan dibeli nanti gratis krupuk dua biji. Kalau mau nambah telur harus….

Maling

Bawa barang berharga yang mudah dimasukkan ke dalam saku. Jangan ambil TV karena susah bawanya dan kalau ketahuan bisa dipukuli sama hansip.

Penutup

Demikian contoh puisi berantai 2, 3, 4, 5 orang yang dapat diberikan Mamikos yang bisa kamu jadikan referensi.

Jika kamu ingin mencari informasi lain tentang Rekomendasi Contoh Gurindam Tema Pendiduka atau tentang Rekomendasi Puisi Pahlawan Anak SD, pastikan hanya mencarinya di blog Mamikos, ya! 💥 ✍️

Referensi:


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta