9 Contoh Puisi Isra Mi’raj 2025 Pendek yang Menyentuh Hati dan Penuh Makna

9 Contoh Puisi Isra Mi’raj 2025 Pendek yang Menyentuh Hati dan Penuh Makna – Bagi umat muslim di Indonesia, Isra Mi’raj tentunya bukanlah suatu hal yang asing lagi di telinga. Isra Mi’raj merupakan peristiwa perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW melintasi langit ketujuh yang diperingati oleh umat muslim pada tanggal 24 Rajab setiap tahunnya. 

Di tahun 2025, tanggal 24 Rajab bertepatan dengan tanggal 27 Januari. Itu artinya, umat muslim di Indonesia sebentar lagi akan memperingati Isra Mi’raj. Tentunya, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menyambut Isra Mi’raj 2025, salah satunya dengan membuat puisi bertemakan Isra Mi’raj.

Nah, bagi kamu yang ingin membuat puisi dengan tema Isra Mi’raj namun masih bingung bagaimana cara memulainya. Dalam artikel ini Mamikos akan berikan beberapa contoh puisi Isra Mi’raj 2025 yang bisa kamu jadikan inspirasi!🌙 🕌

Apa Itu Isra Mi’raj?

Yasir Gürbüz / Pexels.com

Jika kamu ingin menulis puisi bertemakan Isra Mi’raj, sebelum membaca contoh puisi Isra Mi’raj 2025, maka kamu harus memahami dan memaknai terlebih dahulu apa itu Isra Mi’raj.

Apa yang dimaksud dengan hari Isra Miraj? Mengutip dari Kemenag.go.id, Isra Mi’raj adalah sebuah perjalanan yang dilalui oleh Nabi Muhammad SAW dalam melintasi ketujuh lapisan langit dalam waktu satu malam saja.

Isra Mi’raj merupakan peristiwa yang sangat penting bagi umat muslim di seluruh dunia. Karena dengan kejadian ini, Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad untuk menunaikan ibadah shalat lima waktu dalam sehari semalam. Ibadah ini yang kemudian terus kita praktikan sampai sekarang sebagai umat muslim.

Dalam sejarahnya, peristiwa Isra Mi’raj berlangsung pada saat periode terakhir kenabian Rasullulah di kota Mekah sebelum hijrah menuju kota Madinah. 

Menurut mayoritas ulama, peristiwa Isra Mi’raj sendiri terjadi pada tahun pertama sebelum Rasulullah hijrah (620-621 M). Dimana menurut Al-Allamah, Isra Mi’raj terjadi pada malam tanggal 27 Rajab tahun ke-10 kenabian Rasulullah. 

Pendapat tersebut kemudian ditolak oleh Syaikh Shafiyurrahman al-Mubarakfuri dikarenakan Khadijah ra sudah berpulang ke pangkuan Allah SWT pada saat bulan Ramadhan di tahun ke-10 kenabian Rasulullah, dua bulan setelah bulan Rajab.

Dimana pada saat itu, ibadah shalat lima waktu masih belum ada kewajibannya, dan Al-Mubarakfuri pun telah memberitahukan 6 pendapat mengenai peristiwa Isra Mi’raj namun tidak ada yang pasti dari satupun sehingga tidak diketahui dengan pasti kapan momen Isra Mi’raj sebenarnya terjadi. 

Apa Saja yang Terjadi Saat Peristiwa Isra Mi’raj?

Mungkin kamu penasaran mengenai sejarah Isra Mi’raj dan bertanya-tanya sebenarnya apa saja yang terjadi saat peristiwa Isra Mi’raj. Nah, informasi ini juga tentunya sangat penting untuk kamu ketahui sebelum menuliskan puisi bertemakan Isra Mi’raj.

Peristiwa Isra Mi’raj sendiri sebenarnya terbagi ke dalam dua peristiwa yang berbeda. Pertama yaitu Isra, dimana Rasulullah diberangkatkan oleh Allah SWT dari Masjidil Haram hingga ke Masjidil Aqsa. Kemudian yang kedua yaitu Mi’raj, dimana Rasulullah dinaikkan oleh Allah SWT melintasi langit hingga ke Sidratul Muntaha. 

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah rangkuman peristiwa-peristiwa penting yang terjadi saat Isra Mi’raj yang telah Mamikos kutip dari Detik.com.

1. Dada Rasulullah yang Dibelah

Peristiwa penting pertama dalam Isra Mi’raj yaitu dibelahnya dada Nabi Muhammad SAW oleh malaikat Jibril. Dimana malaikat Jibril membelah Nabi Muhammad untuk membersihkan hatinya dengan menggunakan air zamzam agar semakin suci dan teguh sebanyak tiga kali.

Pembelahan dada ini sebenarnya bukan yang pertama kalinya didapati oleh Nabi Muhammad SAW. Beliau telah dibelah dadanya sebanyak tiga kali yaitu pada saat masih kecil, sebelum diutus menjadi rasul, dan sebelum melaksanakan perjalan Isra Mi’raj.

2. Perjalanan Dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa Dengan Menunggangi Burak

Peristiwa penting yang kedua yaitu perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa dengan menunggangi burak. Malaikat Jibril memberikan Nabi Muhammad burak setelah beliau disucikan. Burak sendiri merupakan hewan tunggangan yang memiliki kecepatan tinggi untuk ditunggangi Nabi Muhammad dalam melakukan perjalanan Isra Mi’raj.

3. Rasulullah Shalat Dengan Para Nabi Saat Di Baitul Maqdis Serta Diberikan Khamr dan Susu oleh Malaikat Jibril

Peristiwa penting yang ketiga yaitu Nabi Muhammad melaksanakan shalat berjamaah dengan para nabi di Baitul Maqdis. Awalnya, sesampainya di Baitul Maqdis, Nabi Muhammad SAW dan malaikat Jibril melaksanakan shalat dua rakaat. 

Namun, setelah shalat, tiba-tiba Baitul Maqdis tiba-tiba dipenuhi oleh banyak manusia. Dimana ternyata kumpulan manusia tersebut adalah para nabi yang teah diutus oleh Allah SWT. 

Akhirnya, Jibril pun memerintahkan Nabi Muhammad untuk menjadi imam setelah adzan dan iqamah dikumandangkan. Peristiwa ini adalah momen dimana Nabi Muhammad SAW mengimami seluruh nabi Allah.

Kemudian, setelah shalat, Nabi Muhammad merasakan dahaga (haus) dan malaikat Jibril menghampirinya dengan membawa dua wadah berisikan susu dan khamr. Nabi Muhammad pun akhirnya memilih susu.

Setelah memilih susu untuk mengobati rasa hausnya, malaikat Jibril pun mengatakan kepada Nabi Muhammad bahwa ia telah memilih sesuai dengan fitrah. Setelah itu, akhirnya malaikat Jibril membawa Nabi Muhammad untuk melintasi 7 lapisan langit.

4. Melintasi Ke-7 Lapisan Langit dan Bertemu dengan 7 Nabi Terdahulu

Peristiwa penting yang keempat, Nabi Muhammad dan malaikat Jibril melintasi setiap lapisan langit hingga ke langit ketujuh. Di setiap lapisannya Nabi Muhammad bertemu dengan nabi-nabi terdahulu. 

Adapun di langit ke satu Nabi Muhammad bertemu dengan Nabi Adam AS, langit kedua bertemu dengan Nabi Isa dan Yahya AS, langit ketiga bertemu dengan Nabi Yusuf AS, langit keempat bertemu dengan Nabi Idris AS, langit kelima bertemu dengan Nabi Harun AS, langit keenam bertemu dengan Nabi Musa AS, dan langit ketujuh bertemu dengan Nabi Ibrahim AS.

5. Mendapatkan Perintah Untuk Shalat 5 Waktu

Peristiwa penting yang kelima yaitu diturunkannya kewajiban untuk melaksanakan shalat 5 waktu. Ya, ibadah shalat wajib yang kita lakukan setiap harinya sebagai umat muslim ini turun pada saat peristiwa Isra Mi’raj.

Awalnya, Allah SWT memerintahkan Nabi Muhammad kewajiban shalat sebanyak 50 kali. Namun, Nabi Musa meminta Nabi Muhammad untuk bernego kepada Allah SWT hingga akhirnya berangsur-angsur jumlahnya berubah.

Dari yang tadinya 50 kali, menjadi 40 kali, 3 kali, hingga akhirnya 5 kali atau 5 waktu saja dalam sehari.

6. Melihat Neraka dan Surga

Peristiwa pentingn yang keenam yaitu diajaknya Nabi Muhammad SAW melihat surga dan neraka oleh malaikat Jibril. Saat di surga, Nabi Muhammad melihat ada empat sungai yang dua diantaranya berada di bawah tanah dan dua lainnya di permukaan tanah.

Kemudian saat melihat neraka, Nabi Muhammad melihat ada malaikat penjaga neraka yang tidak pernah sekalipun tersenyum serta golongan-golongan manusia yang disiksa di dalam neraka mulai dari yang suka memakan harta anak yatim, riba, hingga pezina.

Tips Menulis Puisi

Menurut KBBI, puisi adalah salah satu bentuk sastra yang bahasanya itu terikat oleh sebuah irama, rima, mantra, dan juga penyusunan larik serta bait. 

Puisi biasanya digunakan sebagai ungkapan hati, perasaan, maupun pikiran dari penulis atau penyairnya sendiri menggunakan kreativitas serta imajinasi melalui rangkaian bahasa yang sifatnya indah sekaligus terdapat makna dan irama. 

Setelah memahami peristiwa Isra Mi’raj melalui ulasan singkat di atas, bagi kamu yang ingin menulis puisi Isra Mi’raj namun bingung bagaimana caranya. Sebelum melihat langsung contoh puisi Isra Mi’raj 2025, mengutip dari CNN, berikut Mamikos berikan beberapa tips dalam menulis puisi agar lebih mudah.

  1. Menentukan tema terlebih dahulu,, dalam hal ini kamu sudah memiliki tema besarnya yaitu Isra Mi’raj. 
  2. Menentukan kata kunci dari tema yang telah kamu tentukan. Misalnya kamu ingin membuat puisi dengan kata kunci “malam Isra Mi’raj”, kamu dapat mengembangkan kata tersebut menjadi lebih puitis.
  3. Menggunakan diksi atau kata-kata yang unik.
  4. Selain diksi, gunakanlah majas atau gaya bahasa agar menghasilkan tulisan yang lebih puitis. Dalam menulis puisi, biasanya maja perbandingan dan pertentangan sangat sering digunakan.
  5. Kembangkanlah puisi yang kamu tulis dengan menyusun kata, larik, menjadi bait agar lebih indah dan bermakna.
  6. Kamu dapat menulis puisi dengan beberapa jenis bait yang bisa kamu pilih; menggunakan masing-masing dua baris pada setiap bait, tiga baris setiap unitnya, empat baris per bait, dll.

Seperti Apa Contoh Puisi Isra Mi’raj 2025 Pendek yang Menyentuh Hati dan Penuh Makna?

Nah, setelah memahami apa itu Isra Mi’raj dan bagaimana cara menulis puisi, berikut Mamikos berikan beberapa contoh puisi Isra Mi’raj 2025 yang bisa kamu jadikan sebagai sumber inspirasi.

Contoh Puisi Isra Mi’raj 2025 Ke-1


Gantaq Klagen’s / Scribd.com

Contoh Puisi Isra Mi’raj 2025 Ke-2


Muhammad Dani /  Scribd.com

Contoh Puisi Isra Mi’raj 2025 Ke-3


Sinta ADie Ilony /  Scribd.com

Contoh Puisi Isra Mi’raj 2025 Ke-4


masfufah hs /  Scribd.com

Contoh Puisi Isra Mi’raj 2025 Ke-5


Tito /  Scribd.com

Contoh Puisi Isra Mi’raj 2025 Ke-6 


Imam Akbar /  Scribd.com

Contoh Puisi Isra Mi’raj 2025 Ke-7


Suhara Suhara / Scribd.com

Contoh Puisi Isra Mi’raj 2025 Ke-8


Yunda Effrianty / Scribd.com

Contoh Puisi Isra Mi’raj 2025 Ke-9


Kofitaumi  /  Scribd.com

Nah, itulah dia beberapa contoh puisi Isra Mi’raj pendek yang bisa kamu jadikan sebagai referensi atau sumber inspirasi dalam membuat puisi yang baru tentang peristiwa suci ini.

Semoga dengan menuliskan Isra Mi’raj dalam bait puisi yang indah, kamu dapat memaknai sejarah dan hikmah peristiwa Isra Mi’raj secara lebih dalam. 📖🌙 🕌

Referensi: 


Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah