15 Contoh Puisi Singkat Berbagai Tema yang Bisa Jadi Inspirasi
15 Contoh Puisi Singkat Berbagai Tema yang Bisa Jadi Inspirasi – Setiap orang memiliki caranya tersendiri untuk bisa mengungkapkan perasaan atau pikiran yang mereka miliki.
Salah satunya melalui penyusunan karya sastra seperti puisi yang juga menjadi media cukup populer digunakan oleh banyak sastrawan.
Meskipun penulisan puisi dapat membutuhkan proses yang dirasa lebih sulit dan memakan waktu lama.
Jika kamu membutuhkan inspirasi untuk bisa menulis puisi, dengan membaca contoh puisi singkat bisa membantu untuk memunculkan ide baru.
Contoh Puisi Singkat
Daftar Isi
Daftar Isi
Sebelum masuk ke contoh puisi singkat, mari untuk memahami terlebih dahulu apa sebenarnya puisi itu.
Puisi merupakan salah satu bentuk karya sastra yang digunakan penulis untuk mengungkapkan perasaan menggunakan rangkaian kata yang indah.
Penulisannya sendiri biasanya juga beserta komposisi kalimat dan melodi yang mendukung makna terkandung di dalamnya.
Makna yang disampaikan melalui puisi biasanya secara tersirat melalui kata-kata yang digunakan.
Banyak dari penulis puisi yang menggunakan karya sastra ini untuk menggambarkan perasaan maupun ekspresi hati yang mereka rasakan.
Dalam kata lain, puisi menjadi bentuk perwakilan dari perasaan yang dimiliki oleh penyair itu sendiri.
Tidak hanya digunakan untuk mengungkapkan perasaan penyair, tetapi juga bisa ditulis dengan pesan yang lainnya.
Hal yang menarik dari puisi yaitu penggunaan ekspresi yang berbeda dari karya sastra lainnya.
Secara umum, ekspresi yang digunakan melalui pemilihan kata yang bagus dan indah. Siapapun bisa menulis puisi ini dengan senang hati.
Tidak hanya terbatas untuk penyair saja, tetapi kamu juga bisa menulis puisi sesuai dengan inspirasi yang dimiliki.
Fungsi Penulisan Puisi
Mungkin sebelumnya kamu sudah pernah mencari beberapa contoh puisi singkat yang ada di internet.
Lantas, apa sebenarnya fungsi yang dimiliki oleh puisi ini?
Setiap penulisan karya sastra memiliki tujuannya masing-masing untuk menyampaikan apa pesan yang ada.
Termasuk juga dengan puisi yang banyak menjadi alat untuk mengirimkan pesan dari penyiar kepada para pembacanya.
Beberapa fungsi yang dimiliki oleh puisi diantaranya:
- Menjadi alat untuk mengungkapkan isi hati dengan kalimat yang indah, misalnya menggunakan puisi romantis.
- Menjadi media untuk menyampaikan kritik dan keresahan yang dimiliki oleh penyair. Keresahan ini dapat bersumber dari kehidupan sosial yang dimiliki oleh masyarakat sehari-hari.
- Membantu memberikan motivasi untuk para pembaca maupun penikmat puisi, terutama saat berada dalam keterpurukan. Puisi bisa menjadi pengingat bahwa hidup akan selalu berputar dan masih ada harapan untuk keadaan yang lebih baik.
- Menjadi hobi untuk menikmati waktu luang yang dimiliki. Hobi ini bisa menjadi sumber kebahagiaan, baik dengan menulis maupun membaca karya sastra puisi populer.
Unsur Penyusunan Puisi
Tidak hanya memiliki fungsi, penyusunan puisi juga memiliki unsurnya tersendiri.
Unsur puisi akan membuat penulisan dan penyampaian kata-kata menjadi lebih mudah.
Selain itu, hal ini akan membantu puisi untuk bisa diterima dan pesannya mudah dipahami oleh para penikmatnya.
Dalam kata lain, unsur ini yang membuat puisi menjadi lebih terstruktur dan runtut sehingga bisa dinikmati karyanya.
Secara garis besar, unsur ini dibagi ke dalam dua elemen yaitu secara batin dan fisik.
Kamu juga bisa mencoba untuk menemukan unsur ini yang ada di dalam contoh puisi singkat nanti.
A. Struktur Fisik
Berikut ini struktur fisik dari puisi diantaranya:
- Tipografi merupakan format yang digunakan dalam penyusunan puisi. Format ini dalam bentuk aturan garis bagian kiri dan kanan dari kertas yang digunakan untuk menulis puisi.
- Dikte merupakan pemilihan kata yang digunakan untuk menyampaikan isi puisi.
- Gambar merupakan susunan kata yang digunakan penyair untuk bisa memperlihatkan panca indera seperti mendengar, merasakan, melihat, dan lainnya.
- Gaya bahasa merupakan pemilihan penggunaan bahasa agar bisa membuat puisi menjadi semakin terdengar indah.
- Ritme merupakan persamaan suara yang digunakan dalam penulisan isi puisi sehingga semakin indah jika didengarkan secara lisan.
B. Struktur Batin
Berikut merupakan struktur batin dari puisi diantaranya:
- Topik merupakan elemen yang digunakan untuk menjelaskan apa makna puisi yang ingin disampaikan penyair.
- Perasaan merupakan ekspresi yang digunakan dan disampaikan penyair dengan menggambarkan kondisi lingkungan sekitar. Baik lingkungan sosial, pengalaman pribadi, dan lain sebagainya.
- Nada merupakan aura yang digunakan untuk penyampaian pesan dari puisi agar lebih jelas. Misalnya puisi disampaikan dengan nada bersemangat, marah, sedih, dan lain-lain.
- Tujuan merupakan inti pesan yang terkandung di dalam puisi untuk disampaikan kepada para pembacanya dengan jelas.
Cara Membuat Puisi
Selain membaca contoh puisi singkat, kamu juga perlu untuk tahu bagaimana cara yang tepat dalam membuat puisi.
Pada dasarnya, setiap penyair akan memiliki caranya tersendiri untuk bisa membuat puisi dengan indah.
Namun, tentunya tahapan ini sulit untuk dilakukan bagi yang masih awam dalam penulisan puisi ini sendiri.
Oleh karena itu, perlu untuk mengetahui bagaimana cara atau langkah untuk membuat puisi tersebut.
Kamu juga bisa mengambil inspirasi dari beberapa contoh puisi singkat yang ada. Simak bagaimana cara penulisan puisi dengan lebih runtut seperti berikut ini.
1. Menentukan Topik dan Judul
Langkah pertama yang bisa dilakukan yaitu dengan menentukan apa topik yang ingin kamu angkat ke dalam penulisan puisi.
Kamu bisa memilih topik yang menarik perhatian maupun yang sedang ramai dibicarakan.
Setelah kamu menentukan topik yang diinginkan, baru mencari judul untuk bisa menggambarkan isi puisi dengan padat.
Perlu untuk diingat bahwa membuat judul puisi tidak perlu panjang. Cukup singkat dan padat saja, tetapi masih jelas dan sesuai dengan topik puisi tersebut.
Selama judul bisa mewakili isi yang disampaikan, maka ini sudah cukup.
2. Menentukan Kata Kunci
Langkah kedua yaitu kamu dapat menentukan kata kunci dari inti pesan puisi yang ingin disampaikan.
Kata kunci ini memegang peran penting karena akan membantu kamu untuk mengembangkan kalimat yang indah.
3. Memilih Gaya Bahasa
Langkah ketiga yaitu kamu bisa menentukan sekiranya gaya bahasa yang pas dengan nada puisi yang ingin kamu gunakan.
Gaya bahasa ini tujuannya untuk memperindah puisi sehingga semakin bisa dinikmati.
Tidak hanya satu saja, kamu dapat memilih untuk menggunakan berbagai bentuk gaya bahasa yang ada dalam karya sastra.
Hal ini bisa kamu gunakan agar penikmat puisi tidak merasa bosan saat puisi sedang dibaca.
Tidak kalah pentingnya yaitu memastikan bahwa diksi yang digunakan tepat dan tidak menghilangkan makna puisi yang ingin disampaikan.
4. Mengembangkan Isi Puisi
Langkah yang paling penting yaitu kamu bisa mulai mengembangkan isi puisi dalam kalimat yang indah.
Berbagai langkah yang sebelumnya sudah kamu lakukan akan membantu penyusunan puisi dengan lebih mudah.
Akan lebih baik jika kamu menggunakan kata yang padat tetapi penuh makna.
Kumpulan Contoh Puisi Singkat Menarik
Sekarang, kamu sudah mengetahui bagaimana cara untuk bisa menulis puisi dengan lebih runtut dan mudah.
Dari setiap unsur yang ada, kamu dapat mencoba untuk memperhatikan nantinya apakah contoh puisi singkat sudah lengkap.
Membuat puisi sendiri bisa kamu ambil inspirasinya dari mana saja. Mungkin dari pengalaman atau perasaan yang sedang kamu alami.
Pengalaman pribadi seringkali menjadi ide yang paling dekat dilakukan karena menuangkan perasaan ke dalam kata-kata yang lebih indah.
Berikut ini terdapat beberapa contoh puisi singkat yang bisa kamu jadikan sebagai inspirasi.
1. Gumamku ya Allah (Karya W.S. Rendra)
Gumamku ya Allah
Angin dan langit dalam diriku,
gelap dan terang di alam raya,
arah dan kiblat di ruang dan waktu,
memesona rasa duga dan kira,
adalah bayangan rahasia kehadiran-Mu, ya Allah!
Serambut atau berlaksa hasta
entah apa bedanya dalam penasaran pengertian.
Musafir-musafir yang senantiasa mengembara.
Umat manusia tak ada yang juara.
Api rindu pada-Mu menyala di puncak yang sepi.
Semua manusia sama tidak tahu dan sama rindu.
Agama adalh kemah para pengembara.
Menggema beragam doa dan puja.
Arti yang sama dalam bahasa-bahasa berbeda.
2. Hujan Bulan Juni (Karya Sapardi Djoko Damono)
Hujan Bulan Juni
tak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan Juni
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu
tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan Juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu
tak ada yang lebih arif
dari hujan bulan Juni
dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu
3. Surat Cinta (Karya Goenawan Mohamad)
Surat Cinta
Bukankah surat cinta ini ditulis
ditulis ke arah siapa saja
Seperti hujan yang jatuh ritmis
menyentuh ara siapa saja
Bukankan surat cinta ini berkisah
berkisah melintas lembar bumi yang fana
Seperti misalnya gurun yang lelah
dilepas embun dan cahaya
4. Guru (Karya Kahlil Gibran)
Guru
Barang siapa mau menjadi guru
Biarlah dia memulai mengajar dirinya sendiri
Sebelum mengajar orang lain
Dan biarkan pula dia mengajar dengan teladan
Sebelum mengajar dengan kata-kata
Sebab mereka yang mengajar dirinya sendiri
Dengan membenarkan perbuatan-perbuatan sendiri
Lebih berhak atas penghormatan dan kemuliaan
Daripada mereka yang hanya mengajar orang lain
Dan membenarkan perbuatan-perbuatan orang lain
5. Kepada Bunda (Karya Sanusi Pane)
Kepada Bunda
Terkenang di hati mengarang sari,
Yang kupetik dengan berahi
Dalam kebun jantung hatiku,
Buat perhiasan Ibunda-Ratu.
6. Puisi (Karya Korrie Layun Rampan)
Puisi
Jalan ini berdebu, kekasih
Terbentang di padang rasa
Enam belas matahari memanah dari enam belas ufuk
Siang pun garang sepanjang kulminasi
Bahak malam mengikut pelan langkah tertatih
Ketipak bulan putih
Di taman kekasih
Pengantinku
Antara kerikil dan pasir merah
Tersembunyilah jejak-jejak yang singgah
7. Lereng Merapi (Karya Sitor Situmorang)
Lereng Merapi
Kutahu sudah, sebelum pergi dari sini
Aku akan rindu balik pada semua ini
Sunyi yang kutakuti sekarang
Rona lereng gunung menguap
Pada cerita cemara berdesir
Sedu cinta penyair
Rindu pada elusan mimpi
Pencipta candi Prambanan
Mengalun kemari dari dataran ….
Dan sekarang aku mengerti
Juga sunyi di gunung
Jauh dari ombak menggulung
Dalam hati manusia sendiri
Ombak lautan merindu
Semakin nyaring menderu ….
8. Taman Dunia (Karya Asrul Sani)
Taman Dunia
“Kau masukkan aku ke dalam taman- dunia, kekasihku!
kaupimpin jariku, kautunjukkan bunga tertawa, kuntum tersenyum.
kau tundukkan huluku tegak, mencium wangi tersembunyi sepi.
Kau gemalaikan di pipiku rindu daun beldu melunak lemah.
Tercengang aku takjub, terdiam.
berbisik engkau :
“Taman swarga, taman swarga mutiara rupa”.
Engkaupun lenyap.
Termangu aku gilakan rupa.
9. Atas Kemerdekaan (Karya Sapardi Djoko Damono)
Atas Kemerdekaan
kita berkata : jadilah
dan kemerdekaan pun jadilah bagai laut
di atasnya : langit dan badai tak henti-henti
di tepinya cakrawala
terjerat juga akhirnya
kita, kemudian adalah sibuk
mengusut rahasia angka-angka
sebelum Hari yang ketujuh tiba
sebelum kita ciptakan pula Firdaus
dari segenap mimpi kita
sementara seekor ular melilit pohon itu :
inilah kemerdekaan itu, nikmatkanlah
10. Guruku (Karya Mustofa Bisri)
Guruku
Ketika aku kecil dan menjadi muridnya
Dialah di mataku orang terbesar dan terpintar
Ketika aku besar dan menjadi pintar
Kulihat dia begitu kecil dan lugu
Aku menghargainya dulu
Karena tak tahu harga guru
Ataukah kini aku tak tahu
Menghargai guru?
11. Diponegoro (Karya Chairil Anwar)
Diponegoro
Di masa pembangunan ini
Tuan hidup kembali
Dan bara kagum menjadi api
Di depan sekali tuan menanti
Tak gentar lawan banyaknya seratus kali
Pedang di kanan, keris di kiri
Berselempang semangat yang tak bisa mati
12. Aku Ingin (Karya Sapardi Djoko Damono)
Aku Ingin
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada
13. Di Bawah Selimut Kedamaian Palsu (Karya Wiji Thukul)
Di Bawah Selimut Kedamaian Palsu
apa guna punya ilmu
kalau hanya untuk mengibuli
apa gunanya banyak baca buku
kalau mulut kau bungkam melulu
di mana-mana moncong senjata
berdiri gagah
kongkalikong
dengan kaum cukong
di desa-desa
rakyat dipaksa
menjual tanah
tapi, tapi, tapi, tapi
dengan harga murah
apa guna banyak baca buku
kalau mulut kau bungkam melulu
14. Tidak Ada New York Hari Ini (Karya Aan Mansyur)
Tidak Ada New York Hari Ini
Tidak ada New York hari ini.
Tidak ada New York kemarin.
Aku sendiri dan tidak berada di sini.
Semua orang adalah orang lain.
Bahasa ibu adalah kamar tidurku.
Kupeluk tubuh sendiri.
Dan cinta-kau tak ingin aku mematian mata lampu.
Jendela terbuka dan masa lampau memasukiku sebagai angin.
Meriang. Meriang. Aku meriang.
Kau yang panas di kening. Kau yang dingin dikenang.
15. Ranjang Ibu (Karya Sutardji Calzoum Bachri)
Ranjang Ibu
Ia gemetar naik ke ranjang
sebab menginjak ranjang serasa menginjak
rangka tubuh ibunya yang sedang sembahyang.
Dan bila sesekali ranjang berderak atau berderit.
serasa terdengar gemeretak tulang
ibunya yang sedang terbaring sakit.
Dari berbagai contoh puisi singkat yang diberikan di atas, apakah ada puisi yang menarik perhatianmu atau berhasil memunculkan inspirasi baru?
Menulis puisi sendiri bukanlah merupakan sebuah hal yang mudah untuk dilakukan, apalagi jika masih awam untuk memulainya.
Membaca contoh puisi yang ada dengan sebanyak mungkin bisa membantu kamu untuk memunculkan ide dan inspirasi dalam menulisnya.
Kamu juga bisa membaca contoh puisi lainnya melalui situs blog Mamikos.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: