Contoh Puisi Tentang Sosial Masyarakat Pendek yang Bisa Jadi Inspirasi

Contoh Puisi Tentang Sosial Masyarakat Pendek yang Bisa Jadi Inspirasi – Seorang penulis biasanya menciptakan karya yang idenya diperoleh dari mana saja.

Selain dari buku-buku yang telah dibacanya. Ide penciptaan karyanya dapat berasal dari sesuatu yang paling dekat dengannnya yakni lingkungan tempat tinggalnya.

Inspirasi dari Lingkungan Sekitar

Dengan menggunakan lingkungan tempat tinggalnya, seorang penulis dapat memberikan kritikan atau solusi atas masalah yang tengah terjadi.

Selain itu di sisi lain penciptaan karya dengan memakai lingkungan tempat tinggal sebagai ide penulisan.

Akan membuat karya yang dibuat sebagai dokumentasi berupa teks atas sebuah tempat atau peristiwa yang dikemudian hari sangat dibutuhkan oleh generasi yang akan datang

Contoh Puisi Tentang Sosial Masyarakat 1

Lelaki Tunawisma

Ia mendapati sebongkah batu dibuang

Batu tanpa nama yang bernasib malang

Hanya bisa menangis meronta

Berharap ada iba yang tersisa

Saat harapnya akan sirna

 

Seorang laki-laki tuna wisma

Datang memeluk dan menyelimutinya

Menyelamatkan bayi malang

Dari incaran para binatang jalang

 

Di bawah jembatan

Dan megahnya pembangunan

Batu tadi diberi sisa makanan

Sisa orang yang bergelimang kekayaan

Tak ada sesal

Tak ada kesal

Pada nasib dan aturan

Yang Tuhan dan Tuan tentukan

Contoh Puisi Tentang Sosial Masyarakat 2

Berkunjung Ke Dalam Diri

Sudah sangat banyak tempat yang kita singgahi

Berjuta wajah telah kita kenali

Nama yang dulu tiada kita kenali

Kini sudah seperti keluarga sendiri

 

Jarak yang dulu menganga

Berkat teknologi yang begitu hebatnya

Namun sayang sering kita lupa

Kita enggan melawat ke dalam diri

 

Untuk sekedar bertanya pada hati

Tentang bagaimana caranya berdamai

Dengan kenyataan yang seringkali

Melenceng jauh dari apa yang diinginkan

Contoh Puisi Tentang Sosial Masyarakat 3

Nyanyian Bumi

Mengapa kita lebih suka menjarah

Hingga membuatnya marah

Daripada mengasihinya

Padahal kita tahu

Dialah satu-satunya

Yang bersedia

Menerima jasad kita

Saat habis masa edarnya.

Jika Bumi adalah ibu

Apakah kita telah menjadi anak durhaka?

 

Bumi adalah sahabat sejati

Bagi mereka yang mengasihinya

Kepadanya akan diberikan perlindungan

Baik sekarang maupun nanti

Tapi bumi bisa murka

Melebur semua di atasnya

Dan tak akan peduli dengan sejuta

Air mata yang membasahi tubuhnya