Contoh-Contoh Rangkaian Argumen dalam Teks Persuasi yang Baik dan Benar
Contoh-Contoh Rangkaian Argumen dalam Teks Persuasi yang Baik dan Benar – Dalam menulis sebuah teks persuasi, kamu tidak boleh secara sembarangan. Ada beberapa struktur penulisan yang harus dipenuhi. Salah satunya adalah rangkaian argumen.
Rangkaian argumen terletak setelah alinea pembuka atau pengenalan isu. Paragraf ini memiliki fungsi untuk memperkuat argumen dari penulis dengan memberikan sejumlah fakta dari isu yang sedang dibahas dalam teks.
Nah, jika kamu masih bingung bagaimana cara membuat argumen, di bawah ini Mamikos telah menyiapkan contoh-contoh rangkaian argumen dalam teks persuasi yang dapat kamu pelajari. Yuk, simak!
Apa Itu Rangkaian Argumen Dalam Teks Persuasi?
Daftar Isi
Daftar Isi
Sebelum membahas lebih lanjut bagaimana contoh rangkaian argumen dalam teks persuasi. Mamikos akan menjelaskan apa itu yang dimaksud dengan rangkaian argumen terlebih dahulu.
Kamu pasti pernah membaca sebuah teks yang di dalamnya berisi ajakan atau himbauan. Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, teks tersebut dikenal dengan teks persuasi.
Teks persuasi adalah tulisan yang di dalamnya berisi pernyataan-pernyataan yang dapat mempengaruhi atau mendorong pembaca untuk mengikuti ajakan atau keinginan dari penulis.
Pengertian tersebut sesuai dengan kata persuasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yaitu sebuah ajakan kepada orang lain dengan memberikan beberapa alasan sekaligus prospek yang baik yang dapat meyakinkannya (bujukan secara halus).
Adapun yang dimaksud dengan rangkaian argumen adalah salah satu struktur penulisan dalam teks persuasi.
Dimana teks ini memiliki tiga struktur yang harus dipenuhi yaitu pengenalan isu, rangkaian argumen, pernyataan ajakan, dan penegasan kembali.
Untuk lebih memahaminya, berikut adalah penjelasan dari semua struktur tersebut:
Struktur Teks Persuasi
- Pengenalan Isu: Bagian ini merupakan paragraf atau alinea pembuka yang berisikan penyampaian atau pengantar sebuah isu yang akan diulas dalam teks persuasi.
- Rangkaian Argumen: Bagian ini merupakan paragraf atau alinea penjelas yang berisi beberapa pendapat atau argumen dari penulis mengenai isu yang dibahas dalam teks persuasi. Pada bagian ini, penulis bisa juga menampilkan beberapa data atau fakta yang dapat memperkuat argumen.
- Pernyataan Ajakan: Bagian ini merupakan alinea penutup yang berisi sebuah dorongan atau ajakan kepada para pembaca untuk melakukan sesuatu hal berdasarkan isu yang dibahas dalam teks persuasi. Ajakan atau dorongan tersebut bisa disampaikan secara tersurat maupun tersirat.
- Penegasan Kembali: Bagian ini juga termasuk ke dalam alinea penutup, hanya saja berisikan kesimpulan yang dapat menegaskan pernyataan-pernyataan yang sudah penulis bahas sebelumnya dalam teks persuasi.
Berdasarkan penjelasan-penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa rangkaian argumentatif adalah sebuah struktur dari teks persuasi yang berfungsi sebagai alinea penjelas dengan menampilkan beberapa pendapat dari penulis untuk memperkuat argumennya terhadap topik yang sedang dibahas.
Bagaimana Contoh Rangkaian Argumen Dalam Teks Persuasi?
Menulis sebuah teks persuasi yang dapat mempengaruhi pembaca tentu tidak mudah.
Untuk itu, diperlukan beragam cara penulisan yang dapat mendorong hal tersebut terjadi. Salah satunya dengan menggunakan rangkaian argumen di dalam teks persuasi.
Seperti yang sudah dijelaskan tadi bahwa rangkaian argumen sendiri di dalamnya berisikan sebuah pernyataan-pernyataan dari penulis yang dapat memperkuat argumennya sehingga dapat meyakinkan para pembaca.
Lalu, seperti apakah bentuknya?
Berikut Mamikos berikan contoh-contoh rangkaian argumen dalam teks persuasi yang dapat kamu pelajari dan dijadikan sebagai sumber inspirasi untuk membuat rangkaian argumen dalam teks persuasi kamu sendiri.
Contoh Rangkaian Argumen Dalam Teks Persuasi 1
Waspada Bencana Alam di Kawasan Cincin Api
Pengenalan isu:
Indonesia adalah salah satu negara yang berada di tengah-tengah zamrud khatulistiwa.
Posisi ini memberikan banyak kelebihan bagi negara kita salah satunya adalah tanah yang subur, hampir semua jenis tanaman produktif yang diminati pasar konsumsi dapat tumbuh di sini.
Namun, di balik semua keunggulan tersebut terdapat sebuah resiko yang harus dihadapi jika membicarakan letak geografis dari kepulauan republik Indonesia.
Wilayah negara kita juga terletak di wilayah cincin api atau yang dikenal dengan nama ring of fire. Ring of fire sendiri merupakan wilayah pusat gempa sekaligus gunung berapi yang melingkari Samudra Pasifik.
Ya, negara Indonesia dilingkari oleh wilayah-wilayah tersebut. Meski gunung berapi dapat memberikan kita tanah yang subur, hal ini juga memberikan resiko bencana alam yang sangat besar.
Sebabnya, sebagai masyarakat yang tinggal di wilayah geografis cincin api ini, kita semua wajib untuk selalu waspada serta memiliki ketanggapan dalam menghadapi beragam bencana alam yang rentan dan beresiko melanda rumah kita.
Rangkaian Argumen:
Pertimbangannya ini telah banyak melibatkan berbagai pendapat yang sudah diutarakan oleh beragam pihak.
Baik pihak ahli dari lembaga penelitian maupun berbagai universitas dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Indonesia.
Contohnya seperti bagaimana BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) yang secara rutin melaksanakan forum informasi cuaca iklim serta gempa bumi.
Bahkan, di beberapa wilayah yang memang memiliki latar belakang patahan gempa dengan tingkat resiko cukup tinggi, mereka akan melakukan penyuluhan terkait antisipasi terhadap gempa dan bencana alam lainnya pada masyarakat yang berada di sekitar zona rawan.
Contohnya, seperti di daerah Lembang dan Cimahi, Jawa Barat. Di kedua daerah sana terdapat sebuah patahan geser yang masih aktif dan berpotensi menyebabkan gempa yang dahsyat.
Pengusaha, perusahaan, serta berbagai lembaga komersial yang lain pun senantiasa diminta untuk selalu mematuhi protokol keamanan ketika membuka usaha di kawasan beresiko bencana tersebut.
Caranya yaitu dengan membangun bangunan-bangunan yang bersifat anti gempa, memiliki kawasan untuk berkumpul ketika ada bencana, serta menyediakan banyak pintu, tangga, maupun peralatan-peralatan untuk antisipasi bencana yang lainnya.
Pernyataan Ajakan:
Rasanya sudah sangat wajar sekali jika kita semua harus ikut berperan dalam melakukan antisipasi untuk menghadapi risiko bencana ini.
Pemerintah mungkin sudah melakukan beragam cara atau upaya untuk menyelamatkan kita semua.
Namun, kita juga harus bisa secara mandiri mempersiapkan berbagai kemungkinan yang tak terduga.
Siap sekaligus tanggap terhadap sebuah bencana alam merupakan suatu hal yang harus kita semua miliki sebagai masyarakat yang tinggal di wilayah cincin api dunia.
Kita harus selalu melek mengenai berbagai informasi dan sosialisasi yang rutin digelar oleh BMKG, mencoba membangun bangunan anti gempa jika mampu, serta memilih tempat-tempat yang cenderung lebih aman dan jaraknya jauh dari patahan aktif jika memungkinkan.
Penegasan kembali:
Sekali lagi, melek terhadap informasi mengenai bencana alam adalah peta kita untuk menjalani penjelajahan cincin api.
Selalu bersiap, tanggap, dan cermat terhadap risiko bencana alam adalah satu di antara perlengkapan hidup kita di negeri yang subur, namun tetap menyibak misteri kemarahan alam di dalamnya.
Contoh Rangkaian Argumen Dalam Teks Persuasi 2
Hindarilah Rokok Meskipun Sebatang
Pengenalan Isu:
Rokok di dalamnya terkandung sebuah bahan dan zat kimia yang sangat berbahaya bagi sistem pernafasan manusia.
Salah satu zat kimia yang berbahaya dan terkandung dalam sebatang rokok tersebut adalah tar dan nikotin. Rokok memiliki kandungan lebih dari 4.000 bahan kimia dan 200 diantaranya itu beracun.
Rangkaian Argumen:
Semakin tinggi isi kandungan tar dan nikotin di dalam sebatang rokok, maka semakin besar juga dampak buruk yang diterima oleh tubuh kita semua.
Adapun beberapa dampak buruk yang dapat menyerang perokok aktif dan pasif yaitu penyakit jantung, impoten, dan kanker.
Tidak hanya itu, gangguan kehamilan dan janin juga termasuk dampak negatif bagi para wanita yang merupakan perokok aktif.
Pernyataan Ajakan dan Penegasan Kembali:
Dengan demikian, karena dampak negatif yang dihasilkan rokok sangatlah besar. Jadi, lebih baik untuk menghindari rokok.
Jika kita telah menghindari rokok, kita telah menyelamatkan tubuh kita dari berbagai penyakit berbahaya dan membuatnya lebih sehat.
Selain itu, kita juga tidak merugikan orang lain dan mengurangi pencemaran polusi udara.
Penutup
Itulah dia dua contoh rangkaian argumen dalam teks persuasi yang dapat Mamikos berikan. Semoga setelah melihat contohnya di atas, kamu dapat membuat teks persuasi dengan rangkaian argumen yang baik dan benar.
Demikian yang bisa Mamikos sampaikan mengenai contoh rangkaian argumen dalam teks persuasi yang baik dan benar. Jika kamu ingin mengetahui lebih banyak informasi seputar contoh-contoh teks lainnya.
Jangan lupa untuk kunjungi blog Mamikos Info karena akan ada banyak sekali artikel menarik dari berbagai topik yang bermanfaat dan asyik kamu baca.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: