Contoh Rantai Makanan Ekosistem Hutan beserta Ciri-cirinya dalam Ilmu Biologi

Contoh Rantai Makanan Ekosistem Hutan beserta Ciri-cirinya dalam Ilmu Biologi – Dalam mata pelajaran biologi, materi yang perlu diperhatikan adalah ekosistem.

Ekosistem mendukung terjadinya hubungan antar makhluk hidup sehingga memunculkan adanya relasi sebagai rantai makanan. Apa itu ekosistem hutan, dan apa contoh rantai makanan ekosistem hutan beserta ciri-cirinya dalam ilmu biologi?

Baca artikel berikut untuk penjelasan lebih lengkapnya.

Apa itu Ekosistem Hutan?

Getty Images/johan10

Ekosistem adalah sebuah sistem timbal balik antarmakhluk hidup dan lingkungannya pada suatu tempat secara khusus.

Ada banyak jenis ekosistem, misalnya ekosistem laut, ekosistem gurun, ekosistem sabana, ekosistem hutan, dan lain sebagainya.

Lantas, apa yang dimaksud dengan ekosistem hutan? Ekosistem hutan adalah sebuah satuan sistem timbal balik di hutan antara makhluk hidup dan juga dengan lingkungan abiotik di dalamnya.

Nantinya, setiap ekosistem pasti memiliki pola rantai makanan, termasuk dengan yang terjadi pada ekosistem hutan.

Ekosistem hutan juga mempunyai siklus rantai makanan, oleh karena itu, agar seluruh makhluk hidup terjaga, ekosistem hutan penting untuk dirawat.

Apa yang Dimaksud dengan Rantai Makanan?

Setelah memahami konsep ekosistem secara umum di atas, perlu kita pahami terlebih dahulu juga apa yang dimaksud dengan rantai makanan sebelum membahas contoh rantai makanan ekosistem hutan.

Rantai makanan adalah sebuah konsep di dalam perspektif ekologis yang menunjukkan adanya transfer energi serta nutrisi antar organisme di dalam suatu ekosistem.

Singkatnya, rantai makanan merepresentasikan tentang bagaimana energi yang dihasilkan produsen diubah menjadi makanan oleh organisme lain pada sebuah ekosistem.

Lebih mudahnya, rantai makanan dapat diartikan sebagai urutan bagaimana suatu organisme memakan organisme yang lain

Rantai Makanan di Ekosistem Hutan dan Ciri-cirinya

Selanjutnya yang menjadi pembahasan adalah urutan dari rantai makanan yang ada di hutan.

Seperti yang sudah diuraikan sebelumnya bahwa rantai makanan adalah sebuah praktik mengonsumsi entitas dari produsen atau dalam arti singkatnya memakan organisme lain.

Secara umum diketahui bahwa urutan rantai makanan adalah produsen, konsumen primer, konsumen sekunder, konsumen tersier, dan yang terakhir adalah pengurai atau dekomposer.

Oleh karenanya, di ekosistem hutan juga terdapat urutan rantai makanan. Berikut adalah urutan rantai makanan yang umum ditemui di hutan, mulai dari produsen, konsumen primer, konsumen sekunder, konsumen sekunder, dan pengurai atau dekomposer.

1. Produsen

Di hutan, yang menjadi produsen utama dalam rantai makanan ekosistem hutan adalah tumbuhan seperti pepohonan, semak, serta tanaman lainnya.

Produsen tersebut memanfaatkan sinar matahari untuk dikonversi menjadi energi dengan melakukan fotosintesis sehingga dapat menghasilkan makanan untuk diri mereka sendiri.

Pada bagian produsen, matahari memiliki peran kunci agar produsen yang berupa tumbuhan dapat memproduksi makanan yang dapat dikonsumsi oleh konsumen berikutnya, yakni konsumen primer.

2. Konsumen Primer

Selanjutnya, yang menjadi konsumen primer dari hasil makanan yang dihasilkan produsen hutan yang merupakan tumbuhan adalah hewan-hewan herbivora seperti gajah, kancil, kijang, kerbau, banteng, dan lain sebagainya termasuk serangga.

Para hewan herbivora tersebut mengonsumsi tanaman untuk mendapatkan energi sehingga dapat melangsungkan hidup.

3. Konsumen Sekunder

Pada rantai makanan ekosistem hutan di bagian konsumen sekunder yang menjadi pelaku biasanya adalah hewan-hewan omnivora, yakni mereka dapat memakan tumbuhan atau memakan langsung produsen maupun memakan konsumen primer.

Konsumen sekunder di hutan antara lain kucing hutan, ular, dan juga serangga, serta yang lainnya.

4. Konsumen Tersier

Setelah konsumen sekunder, urutan rantai makanan ekosistem hutan selanjutnya adalah konsumen tersier.

Konsumen tersier dapat dimaknai sebagai predator tingkat atas yang memakan konsumen sekunder, misalnya manusia.

5. Pengurai atau Dekomposer

Urutan terakhir dalam rantai makanan ekosistem hutan adalah pengurai atau dekomposer.

Pengurai atau dekomposer baru memainkan perannya ketika produsen atau pun ketiga konsumen telah mati.

Pengurai atau dekomposer akan menguraikan fisik dari produsen serta konsumen agar dapat digunakan kembali oleh produsen dalam memproduksi makanan atau energi.

Seluruh urutan rantai makanan di atas saling berkaitan, dan meski nampaknya saling memakan namun sebenarnya mereka saling menjaga.

Perlu diingat juga, bahwa urutan rantai makanan di atas tidak selamanya bersifat absolut dengan urutan yang demikian, sebab bisa saja ada proses di dalam rantai makanan yang melompati salah satu pelaku.

Apabila terjadi suatu gangguan pada salah satu urutan rantai makanan maka yang terjadi selanjutnya adalah kerusakan ekosistem dan ancaman kepunahan bagi sebagian spesies yang terlibat di dalam rantai makanan.

Contoh Rantai Makanan Ekosistem Hutan

Setelah mengetahui seluk beluk tentang ekosistem hutan serta rantai makanan di ekosistem hutan, berikut adalah contoh-contoh rantai makanan ekosistem hutan yang perlu kamu pelajari.

1. Semak atau Tumbuhan Rendah -> Kijang -> Macan -> Pengurai / Dekomposer

Contoh rantai makanan ekosistem hutan yang pertama adalah urutan dari semak atau tumbuhan rendah hingga pengurai atau dekomposer.

Keterangannya antara lain sebagai berikut

Produsen: Semak / Tumbuhan Rendah

Semak atau tumbuhan rendah mengolah sinar matahari sehingga menghasilkan cadangan makanan yang dikonsumsi oleh konsumen primer.

Konsumen Primer: Kijang

Konsumen primer dari cadangan makanan dari tumbuhan adalah kijang karena kijang adalah hewan herbivora.

Konsumen Sekunder: Macan

Berikutnya yang menjadi konsumen sekunder dari konsumen primer (kijang) salah satunya adalah macan. 

Macan merupakan hewan karnivora, sehingga dia menempati puncak tertinggi rantai makanan di dalam skema rantai makanan yang pertama ini.

Pengurai / Dekomposer

Terakhir, yang menjadi urutan akhir dari rantai makanan di atas adalah pengurai atau dekomposer yang memainkan perannya untuk mengolah fisik pelaku rantai makanan yang telah mati agar dapat dipergunakan kembali.

2. Bunga dari Tanaman -> Serangga Lebah atau Kumbang -> Katak -> Ular -> Elang -> Pengurai / Dekomposer

Contoh rantai makanan ekosistem hutan selanjutnya adalah skema dari bunga tanaman ke ular, dan berakhir pada pengurai atau dekomposer.

Penjelasan terurai terhadap skema yang satu ini adalah sebagai berikut.

Produsen: Bunga dari Tanaman

Tanaman yang berbunga atau tanaman bunga mendapatkan energi dari fotosintesis, lalu bunganya yang mekar menjadi konsumsi bagi lebah atau kumbang hutan.

Konsumen Primer: Lebah atau Kumbang

Lebah atau kumbang memainkan perannya sebagai konsumen primer karena dalam skema ini mereka bertindak sebagai hewan herbivora yang mengonsumsi sari bunga.

Konsumen Sekunder I: Katak

Serangga lebah dan kumbang yang menjadi konsumen primer lalu menjadi salah satu makanan bagi hewan omnivora seperti katak.

Konsumen Sekunder II: Ular

Katak yang kemudian menjadi konsumen yang memangsa serangga lebah atau kumbang lantas dimangsa oleh ular, mengingat dalam skema ini ular menjadi predator.

Konsumen Tersier: Elang

Ular bukan merupakan predator tertinggi dalam skema rantai makanan ekosistem hutan yang ini, sebab ular menjadi salah satu opsi bahan makanan untuk pemburu yang lebih di atasnya, yaitu elang.

Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam skema ini elang adalah predator tertinggi.

Pengurai / Dekomposer

Urutan terakhir dalam contoh rantai makanan ekosistem hutan pada skema ini adalah pengurai atau dekomposer yang bertugas menguraikan fisik tubuh setiap pelaku rantai makanan untuk difungsikan kembali oleh produsen.

Nah itulah dua contoh rantai makanan ekosistem hutan beserta penjelasannya yang bisa kamu jadikan bahan belajar.

Perlu dipahami bahwa setiap ekosistem memiliki perilaku rantai makanan yang berbeda. Contohnya rantai makanan di ekosistem sawah dengan ekosistem hutan.

Di ekosistem sawah yang menjadi produsen utama hanya tunggal yaitu tanaman padi, sementara itu ekosistem hutan memiliki produsen yang lebih beragam, sehingga menimbulkan banyaknya skema rantai makanan di ekosistem hutan.

Demikian pembahasan terkait contoh rantai makanan ekosistem hutan beserta ciri-cirinya dalam ilmu biologi. Semoga bermanfaat.

FAQ

Apa saja urutan dari rantai makanan di ekosistem hutan?

Di ekosistem hutan juga terdapat urutan rantai makanan. Berikut adalah urutan rantai makanan yang umum ditemui di hutan, mulai dari produsen, konsumen primer, konsumen sekunder, konsumen sekunder, dan pengurai atau dekomposer.

Apa yang dimaksud dengan rantai makanan?

Rantai makanan adalah sebuah konsep di dalam perspektif ekologis yang menunjukkan adanya transfer energi serta nutrisi antar organisme di dalam suatu ekosistem. Singkatnya, rantai makanan merepresentasikan tentang bagaimana energi yang dihasilkan produsen diubah menjadi makanan oleh organisme lain pada sebuah ekosistem. Lebih mudahnya, rantai makanan dapat diartikan sebagai urutan bagaimana suatu organisme memakan organisme yang lain

Apa contoh rantai makanan di hutan?

1. Semak atau Tumbuhan Rendah -> Kijang -> Macan -> Pengurai / Dekomposer
Keterangannya antara lain sebagai berikut
Produsen: Semak / Tumbuhan Rendah
Semak atau tumbuhan rendah mengolah sinar matahari sehingga menghasilkan cadangan makanan yang dikonsumsi oleh konsumen primer.
Konsumen Primer: Kijang
Konsumen primer dari cadangan makanan dari tumbuhan adalah kijang karena kijang adalah hewan herbivora.
Konsumen Sekunder: Macan

Apa fungsi tumbuhan di dalam rantai makanan?

Di hutan, yang menjadi produsen utama dalam rantai makanan ekosistem hutan adalah tumbuhan seperti pepohonan, semak, serta tanaman lainnya. Produsen tersebut memanfaatkan sinar matahari untuk dikonversi menjadi energi dengan melakukan fotosintesis sehingga dapat menghasilkan makanan untuk diri mereka sendiri. Pada bagian produsen, matahari memiliki peran kunci agar produsen yang berupa tumbuhan dapat memproduksi makanan yang dapat dikonsumsi oleh konsumen berikutnya, yakni konsumen primer.

Berikan contoh rantai makanan di hutan apa?

Bunga dari Tanaman -> Serangga Lebah atau Kumbang -> Katak -> Ular -> Elang -> Pengurai / Dekomposer
Produsen: Bunga dari Tanaman
Tanaman yang berbunga atau tanaman bunga mendapatkan energi dari fotosintesis, lalu bunganya yang mekar menjadi konsumsi bagi lebah atau kumbang hutan.
Konsumen Primer: Lebah atau Kumbang
Lebah atau kumbang memainkan perannya sebagai konsumen primer karena dalam skema ini mereka bertindak sebagai hewan herbivora yang mengonsumsi sari bunga.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta