Contoh Rantai Makanan Ekosistem Mangrove atau Hutan Bakau beserta Penjelasannya

Contoh Rantai Makanan Ekosistem Mangrove atau Hutan Bakau beserta Penjelasannya — Hubungan dan interaksi yang terjadi antara makhluk hidup akan saling memengaruhi dan menghasilkan sebuah ekosistem.

Dalam lingkungan ekosistem itulah, akan tercipta sebuah hubungan antara jaring-jaring makanan yang saling berkaitan satu sama lainnya.

Di artikel ini, Mamikos akan membahas contoh rantai makanan ekosistem mangrove atau hutan bakau untuk kamu.

Penjelasan dan Contoh Rantai Makanan Ekosistem Mangrove/Hutan Bakau

freepik.com/Wiroj Sidhisoradej

Kamu perlu mengetahui bahwa peranan ekosistem hutan bakau ini cukup besar terutama untuk keselamatan umat manusia. Jika kamu sudah mengetahui betapa besar peranannya, maka kamu pun dapat menjaga, melestarikan dan melindungi hutan bakau dari kerusakan.

Jika membahas ekosistem, maka tak bisa lepas dari pembahasan mengenai rantai makanan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini Mamikos punya bahasan contoh-contoh rantai makanan ekosistem mangrove atau hutan bakau.

Simak penjelasan berikut apa saja contoh rantai makanan ekosistem mangrove atau hutan bakau pada artikel ini sampai selesai nanti agar wawasanmu bertambah.

Sejumlah Manfaat Mangrove Hutan Bakau

Sebelum masuk pada penjelasan dari contoh rantai makanan ekosistem mangrove atau hutan bakau, mari simak dulu uraian sejumlah manfaat dari mangrove hutan bakau tersebut.

Salah satu manfaat utama hutan bakau yang paling dasar dan perlu diketahui adalah ia berfungsi sebagai pelindung alami terhadap erosi pantai.

Hal tersebut dikarenakan akar bakau yang sangat kuat dan rapat mampu untuk menahan gelombang dan arus laut yang dapat menjadi penyebab abrasi pantai.

Maka, hutan bakau memiliki peranan sebagai benteng alami yang dapat melindungi daratan dari kerusakan misalnya saja dari tsunami, angin topan, atau badai.

Hal ini tentu sangat penting untuk menjaga keutuhan dari ekosistem pesisir dan melindungi pemukiman manusia yang terletak dekat dengan pantai.

Manfaat Mangrove Hutan Bakau dalam Mitigasi Perubahan Iklim

Hutan bakau juga berfungsi dalam mitigasi perubahan iklim. Sebab, bakau jadi salah satu tanaman yang sangat efisien dalam menyerap karbon dioksida dari atmosfer.

Proses fotosintesis yang dilakukan bakau dapat membantu menyerap karbon, yang kemudian disimpan dalam biomassa dan sedimen.

Dengan demikian, fungsi dari adanya hutan bakau ini adalah sebagai penyerap karbon alami yang dapat membantu mengurangi efek gas rumah kaca dan memitigasi perubahan iklim.

Tak hanya itu saja, hutan bakau juga jadi tempat tinggal bagi banyak jenis ikan, burung, dan berbagai jenis hewan laut. Banyak spesies ikan yang dapat berkembang biak dengan baik di hutan bakau sebelum bermigrasi ke laut.

Manfaat Mangrove Hutan Bakau dalam Sosial-Ekonomi

Keberadaan hutan bakau ini sangat penting sebab dapat turut menjaga keanekaragaman hayati dan keberlanjutan sumber daya perikanan.

Selain itu, hutan bakau juga dapat menjadi daya tarik bagi para wisatawan untuk melihat keindahan alam dan hayati. Dari situ maka sudah jelas para wisatawan dapat meningkatkan ekonomi lokal melalui ekowisata yang dibuka.

Sementara dari sisi sosial-ekonomi, manfaat hutan bakau tidak kalah pentingnya. Masyarakat pesisir bisa sangat bergantung pada hutan bakau untuk mendapatkan bahan bakar kayu, pakan ternak, hingga bahan baku untuk membuat kerajinan tangan.

Selain itu, ekosistem bakau yang sehat dapat mendukung mata pencaharian nelayan dengan menyediakan tempat bertelur dan berkembang biak bagi ikan dan hewan laut lainnya. Dengan demikian, pelestarian hutan bakau juga berarti menjaga sumber penghidupan bagi masyarakat pesisir.

Mengenal Ekosistem Bakau

Bakau adalah hutan yang tumbuh subur di wilayah lumpur payau. Payau merupakan campuran air asin dan tawar yang dapat ditemukan di sepanjang pantai.

Hutan bakau adalah sebuah ekosistem yang memiliki sifat sangat khas karena memiliki aktivitas pengaturan pasang surutnya air laut.

Kondisi lingkungan dalam ekosistem hutan bakau yang dapat dengan mudah kamu kenali antara lain adalah tanah berlumpur, berpasir, atau lumpur berpasir.

Ekosistem hutan bakau ini merupakan ekosistem yang hanya dapat ditemukan di daerah tropis dan sub tropis, yakni di daerah pantai yang berlumpur dan berair tenang.

Ekosistem hutan bakau juga dapat disebut sebagai ekosistem hutan payau karena berada di daerah payau atau estuari, yakni sebuah daerah perairan dengan kadar garam yang lebih tinggi daripada di ekosistem air tawar.

Fungsi dari Rantai Makanan

Setelah manfaat dari dari mangrove hutan bakau di atas, maka saatnya kamu tahu juga apa saja fungsi dari rantai makanan itu sendiri.

Jadi, sebelum masuk pada bahasan mengenai contoh rantai makanan ekosistem mangrove atau hutan bakau tersebut, mari simak dulu tujuan atau fungsi mendasar dari jaring makanan.

Fungsi utama dari jaring atau rantai makanan tak lain adalah untuk menggambarkan rantai makanan secara jelas antar spesies dalam suatu komunitas.

Jaring makanan dibangun dengan saksama demi dapat menggambarkan interaksi antara spesies. Semua spesies dalam rantai makanan tersebut dapat dibedakan menjadi spesies basal (autotrof, misalnya saja tanaman), spesies perantara (herbivora dan karnivora tingkat menengah, misalnya saja belalang dan kalajengking), dan spesies puncak atau predator yang adalah karnivora tingkat tinggi.

Sejumlah ilmuwan bahkan menyebutkan tingkatan setiap organisme dalam rantai makanan dengan istilah tingkat trofik. Tingkat trofik inilah yang menentukan bagaimana energi dapat mengalir melalui ekosistem.

Dengan membuat pengelompokan spesies di tingkat trofik tersebut, tentu kamu semua jadi lebih terbantu dalam memahami hubungan antar spesies.

Di bawah ini sudah Mamikos rangkum beberapa fungsi dari rantai makanan yang perlu kamu ketahui antara lain adalah:

  • Menggambarkan bentuk interaksi langsung antara spesies yang terdapat pada ekosistem, sehingga hubungan antara spesies juga dapat dibedakan. Mana yang termasuk dalam spesies basal, manakah spesies peralihan dan mana yang jadi spesies predator puncak.
  • Memastikan supaya ekosistem makhluk hidup tetap stabil.
  • Mencegah terjadinya kepunahan pada suatu organisme/jenis hewan tertentu.
  • Menjadi pengurai interaksi antara spesies dalam sebuah ekosistem.

Contoh Rantai Makanan Ekosistem Mangrove Hutan Bakau

Sampailah juga pada penjelasan inti dari artikel ini yakni contoh rantai makanan ekosistem mangrove atau hutan bakau yang telah Mamikos rangkum.

Mari simak selengkapnya apa saja contoh-contoh rantai makanan ekosistem mangrove atau hutan bakau yang perlu diketahui di bawah ini:

  1. Alga dimakan ikan kecil, kemudian ikan kecil dimakan burung pemakan ikan, lalu yang terakhir akan dimakan oleh bakteri pengurai.
  2. Plankton akan dimakan ikan kecil, lalu ikan kecilnya dimakan serangga, kemudian dimakan ikan besar, dan terakhir ikan besar akan dimakan bakteri pengurai.
  3. Daun bakau akan dimakan ulat, ulat kemudian dimakan burung pemakan ulat, dan terakhir akan dimakan oleh bakteri pengurai.
  4. Daun bakau akan dimakan ulat, lalu dimakan ikan kecil, kemudian dimakan kepiting, kepiting akan dimakan oleh burung besar, dan burung besar akan dimakan oleh bakteri pengurai.
  5. Daun bakau akan dimakan ulat, ulatnya akan dimakan serangga kecil, lalu akan dimakan ikan pemakan serangga, kemudian oleh burung pemakan ikan, dan terakhir burung pemakan ikan akan dimakan oleh bakteri pengurai.

Aktivitas Manusia yang Dapat Memengaruhi Ekosistem Bakau

Perlu diakui bahwa terdapat beberapa aktivitas kita dalam sehari-hari berkaitan dengan pemanfaatan ekosistem, termasuk ekosistem hutan bakau.

Aktivitas pemanfaatan tersebut yang dapat menjadi pemicu berbagai dampak yang akan memengaruhi ekosistem bakau, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Berikut ini sudah Mamikos himpun beberapa contoh aktivitas manusia yang dapat memengaruhi ekosistem bakau, antara lain:

  • Membakar hutan demi membuka lahan pertanian dan pemukiman
  • Menebang dan merusak pohon bakau dengan berlebihan
  • Membuang limbah pabrik ke sungai yang mengalir ke muara dan mengganggu ekosistem
  • Membuang sampah di sekitar ekosistem
  • Menggunakan pupuk kimia dan pestisida secara berlebihan yang berbahaya untuk pohon dan tanaman bakau
  • Menangkap ikan di sekitar ekosistem bakau menggunakan bahan-bahan berbahaya
  • Kurangnya memberikan pengetahuan tentang betapa pentingnya menjaga kelestarian dari ekosistem bakau.

Akhir

Bahasan contoh rantai makanan ekosistem mangrove atau hutan bakau beserta penjelasannya pada kali ini harus selesai sampai di sini.

Mamikos harapkan setelah kamu membaca penjelasan contoh rantai makanan ekosistem mangrove atau hutan bakau ini pengetahuan kamu jadi bertambah.

FAQ

Apa saja contoh dari hutan mangrove?

Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai sejumlah tempat wisata hutan mangrove yang terjangkau dan memiliki fasilitas cukup baik penunjang bagi wisatawan. Beberapa contoh dari hutan mangrove tersebut antara lain adalah Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Jakarta, Hutan Mangrove Kulonprogo, Yogyakarta, Hutan Mangrove Karimunjawa, Jawa Tengah, Mangrove Bedul Ecotourism, Jawa Timur, dan Hutan Mangrove Tarakan, Kalimantan Utara.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan hutan mangrove atau hutan bakau?

Apabila kamu ingin tahu apa yang dimaksud dengan hutan mangrove atau hutan bakau, maka kamu bisa menyimak uraian lengkap di sini. Hutan mangrove adalah sekumpulan pepohonan yang biasanya tumbuh di area sekitar garis pantai. Pasang surutnya air laut serta salinitas pada tempat yang mengalami akumulasi bahan organik dan pelumpuran memengaruhi pertumbuhannya.

Hewan apa saja yang bisa ditemukan di hutan mangrove?

Kira-kira apa saja fauna yang ada atau dijumpai di hutan mangrove? Mari cari tahu selengkapnya di sini. Beberapa hewan yang ada di hutan mangrove tersebut antara lain adalah kepiting, kelomang mangrove, ikan glodok, burung, dan monyet.

Apakah hutan mangrove dan hutan bakau itu sama saja?

Perlu kamu ketahui bahwa mangrove mengacu pada semua jenis tanaman yang tumbuh di sekitar garis pantai dan dapat hidup di lingkungan yang bersalinitas tinggi. Termasuk di dalamnya berbagai jenis pohon bakau. Maka bisa disimpulkan bahwa perbedaan antara mangrove dan bakau. Bakau merupakan salah satu jenis mangrove.

Apa saja yang dapat dijumpai pada ekosistem mangrove?

Dapat ditemukan beberapa jenis flora dalam ekosistem mangrove misalnya saja ketapang, nyamplung, akasia, nipah, lamtoro, dan lain-lainnya. Diketahui juga bahwa nipah berpotensi menjadi sumber pangan karena tepung nipah tinggi akan serat dan rendah kandungan lemak dan kalori.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta