2 Contoh Rantai Makanan Ekosistem Sungai beserta Ciri-ciri dan Contoh Gambarnya Lengkap

2 Contoh Rantai Makanan Ekosistem Sungai beserta Ciri-ciri dan Contoh Gambarnya Lengkap – Pembahasan mengenai ekosistem memang begitu banyak, sebab ada berbagai ekosistem yang penting untuk diulik.

Materi tentang ekosistem muncul dalam mata pelajaran biologi sebagai bagian vital tentang bagaimana kita mempelajari ekosistem. Lantas, apa itu rantai makanan ekosistem sungai, dan apa saja contoh rantai makanan ekosistem sungai beserta ciri-ciri dan contoh gambarnya lengkap?

Baca penjelasan lengkapnya di dalam artikel berikut ini.

Apa itu Ekosistem?

coastalanglermag.com

Ekosistem adalah sebuah sistem ekologis yang mengikat antar makhluk hidup atau organisme biotik dengan komponen abiotik di suatu tempat.

Ada hubungan timbal balik yang berlaku di sebuah ekosistem, tanpa adanya hubungan timbal balik tersebut, ekosistem tidak akan berjalan dengan baik, atau ada masalah yang terjadi.

Terdapat berbagai varian atau jenis ekosistem, misalnya ekosistem hutan, ekosistem gurun, ekosistem hutan, ekosistem laut, dan lain sebagainya termasuk ekosistem sungai.

Ekosistem laut dan ekosistem sungai bisa dimasukkan dalam kelompok ekosistem air.

Kembali pada pola hubungan timbal balik pada sebuah ekosistem, bahwa hubungan timbal balik yang dimaksud dapat terepresentasikan dalam relasi berupa rantai makanan.

Setiap ekosistem pasti memiliki pola rantai makanan yang berlaku, termasuk di ekosistem sungai.

Apa yang Dimaksud Rantai Makanan?

Sebelum lebih dalam membahas contoh rantai makanan ekosistem sungai, mari pahami dahulu konsep mendasar tentang rantai makanan.

Rantai makanan kalau dipahami secara awam adalah hubungan saling memakan pada antar organisme atau makhluk hidup.

Hubungan saling memakan tersebut apabila ditarik dalam perspektif biologis sebenarnya adalah sebuah proses alam untuk terjadinya mekanisme transfer energi antar makhluk hidup.

Berkat adanya hukum rantai makanan tersebut, seluruh makhluk hidup atau organisme di suatu ekosistem dapat melangsungkan hidup.

Apabila terdapat gangguan atau problem pada salah satu organisme yang terlibat rantai makanan tertentu, maka keseimbangan ekosistem praktis terganggu.

Pada konteks ekosistem sungai, yang dimaksud adalah bagaimana wujud ekosistem yang ada di sungai.

Sementara yang dimaksud dengan rantai makanan ekosistem sungai adalah bagaimana setiap organisme di sungai saling terikat dan saling bergantung dengan rantai makanan.

Komponen-komponen dalam Ekosistem Sungai

Suatu ekosistem terbentuk berkat adanya komponen-komponen abiotik yang menunjang kebutuhan komponen biotik.

Di dalam konteks ekosistem sungai, terdapat beberapa komponen yang wajib ada sehingga bisa disebut sebagai ekosistem sungai.

Komponen-komponen di dalam ekosistem sungai tersebut antara lain air, substrat dasar sungai, vegetasi riparian, organisme sungai, nutrien, dan yang terakhir adalah iklim serta cuaca.

Berikut ini adalah penjelasan atau uraian lebih lengkap mengenai berbagai komponen ekosistem sungai yang telah disebutkan sebelumnya:

1. Air

Komponen pertama dan yang paling utama dalam ekosistem sungai tentu adalah air. Sungai tanpa adanya air tidak bisa disebut sungai lagi.

Air di sungai pun tidak serta merta air saja, namun air yang bergerak atau mengalir sehingga memenuhi kebutuhan fisik serta kimia komponen lainnya.

2. Substrat Dasar Sungai

Komponen selanjutnya di dalam ekosistem sungai adalah substrat dasar sungai yang berupa material seperti pasir, kerikil, batu, dan lumpur.

Substrat dasar sungai memiliki peran vital sebagai habitat organisme-organisme yang hidup di sungai serta memberi pengaruh pada aliran air sungai.

3. Vegetasi Riparian

Maksud dari vegetasi riparian di dalam komponen ekosistem sungai adalah tumbuhan-tumbuhan yang ada di pinggir sungai.

Keberadaan tumbuhan-tumbuhan tersebut memastikan agar tidak terjadi erosi, serta memberi habitat tempat tinggal bagi berbagai organisme yang hidup di sungai.

4. Makhluk Hidup / Komponen Biotik / Organisme Sungai

Berbicara tentang ekosistem tentu tidak bisa dipisahkan dari komponen biotik berupa makhluk hidup, termasuk pada ekosistem sungai.

Keberadaan makhluk hidup penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem serta memastikan keberlangsungan interaksi antar organisme dengan komponen abiotik di wilayah sungai, dan dekomposisi bahan organik.

5. Nutrien dan Bahan Organik

Maksud dari nutrien atau bahan organik adalah adanya unsur-unsur kimia seperti oksigen, fosfor, serta bahan organik lainnya yang mempengaruhi kondisi air pada ekosistem sungai.

6. Iklim dan Cuaca

Komponen terakhir dalam ekosistem sungai adalah iklim dan cuaca. Sebagai faktor eksternal, iklim dan cuaca dapat memberi pengaruh pada tingkat suhu dan kepadatan udara pada ekosistem sungai.

Ciri-ciri Ekosistem Sungai

Setelah membahas tentang berbagai komponen di dalam ekosistem sungai. Sebelum mengulas contoh rantai makanan ekosistem sungai, mari pahami terlebih dahulu bagaimana ciri-ciri ekosistem sungai.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa ekosistem sungai termasuk dalam kategori ekosistem air, lebih tepatnya air tawar.

Adapun ciri-ciri dari ekosistem sungai di antara adalah sebagai berikut.

1. Air sungai mengalir dari sisi hulu hingga hilir
2. Terdapat berbagai organisme atau makhluk hidup yang beradaptasi dengan arus air sungai yang mengalir, baik dalam tempo lambat maupun deras
3. Terdapat variasi terkait kondisi fisik dan kimia yang cukup tinggi tergantung pada lokasi sungai mengalir, apakah di bagian hulu atau hilir
4. Air sungai muncul dari air tanah yang teralirkan menuju hilir lalu diteruskan ke laut menjadi air asin

Itulah beberapa ciri-ciri dari ekosistem sungai yang perlu dipahami. Selanjutnya mari mengulas inti dari artikel ini yaitu contoh rantai makanan ekosistem sungai beserta gambarnya.

Contoh Rantai Makanan Ekosistem Sungai

Ekosistem sungai atau ekosistem air tentu berbeda dengan ekosistem tanah, sebab komponen serta anggota ekosistem tanah tidak berada di dalam air, hal ini berbeda dengan ekosistem air tawar.

Artinya, dalam konteks rantai makanan juga terdapat penyesuaian yakni terkait anggotanya ekosistem sungai yang jelas lebih didominasi hewan-hewan air.

Namun tidak menutup fakta bahwa terdapat organisme dari ekosistem tanah yang bisa menjadi bagian dari rantai makanan ekosistem sungai.

1. Ganggang -> Ikan -> Bangau -> Buaya -> Pengurai / Dekomposer

youtube.com/@anitasafitri.26

Contoh rantai makanan ekosistem sungai yang pertama adalah dari ganggang hingga dekomposer atau pengurai.

Terdapat lima anggota di dalam skema rantai makanan ekosistem ini, yakni ganggang, ikan, bangau, buaya, dan pengurai, lalu kembali kepada ganggang.

Apabila dibaca secara singkat adalah ikan mengonsumsi ganggang, ikan dikonsumsi bangau, lalu buaya memakan buaya, dan titik terakhir yang akan menuntaskan rantai makanan adalah pengurai.

Pada skema yang telah dijelaskan di atas, ganggang adalah produsen, ikan adalah konsumen 1, bangau sebagai konsumen 2, buaya sebagai konsumen 3, dan yang terakhir bakteri, jamur, dan cacing menjadi dekomposer atau pengurai.

2. Tumbuhan Sungai -> Fitoplankton -> Ikan -> Kura-Kura -> Dekomposer

brainly.com

Contoh rantai makanan ekosistem sungai selanjutnya adalah tumbuhan sungai, fitoplankton, ikan, kura-kura, dan dekomposer.

Penjelasan singkatnya adalah tumbuhan sungai memproduksi energi yang nanti akan menjadi makanan bagi konsumen primer, yaitu fitoplankton.

Fitoplankton kemudian menjadi sumber energi atau makanan bagi konsumen 1 yaitu ikan.

Ikan yang telah mengonsumsi energi berupa makan fitoplankton tersebut kemudian menjadi makanan atau sumber energi untuk kura-kura.

Tahap terakhir dari rantai makanan dengan skema ini sama seperti skema yang lainnya adalah bakteri, cacing, atau dalam hal ini adalah dekomposer atau pengurai.

Demikian pembahasan mengenai contoh rantai makanan ekosistem sungai beserta ciri-ciri dan contoh gambarnya. Semoga bermanfaat.

FAQ

Jelaskan apa saja ciri-ciri ekosistem sungai?

Adapun ciri-ciri dari ekosistem sungai di antara adalah sebagai berikut.
1. Air sungai mengalir dari sisi hulu hingga hilir
2. Terdapat berbagai organisme atau makhluk hidup yang beradaptasi dengan arus air sungai yang mengalir, baik dalam tempo lambat maupun deras
3. Terdapat variasi terkait kondisi fisik dan kimia yang cukup tinggi tergantung pada lokasi sungai mengalir, apakah di bagian hulu atau hilir
4. Air sungai muncul dari air tanah yang teralirkan menuju hilir lalu diteruskan ke laut menjadi air asin

Apa saja rantai makanan yang ada di sungai?

2. Tumbuhan Sungai -> Fitoplankton -> Ikan -> Kurakura -> Dekomposer
Contoh rantai makanan ekosistem sungai selanjutnya adalah tumbuhan sungai, fitoplankton, ikan, kura-kura, dan dekomposer. Penjelasan singkatnya adalah tumbuhan sungai memproduksi energi yang nanti akan menjadi makanan bagi konsumen primer, yaitu fitoplankton. Fitoplankton kemudian menjadi sumber energi atau makanan bagi konsumen 1 yaitu ikan. Ikan yang telah mengonsumsi energi berupa makan fitoplankton tersebut kemudian menjadi makanan atau sumber energi untuk kura-kura.

Jelaskan apa rantai makanan di ekosistem sungai?

1. Ganggang -> Ikan -> Bangau -> Buaya -> Pengurai / Dekomposer
Contoh rantai makanan ekosistem sungai yang pertama adalah dari ganggang hingga dekomposer atau pengurai. Terdapat lima anggota di dalam skema rantai makanan ekosistem ini, yakni ganggang, ikan, bangau, buaya, dan pengurai, lalu kembali kepada ganggang. Apabila dibaca secara singkat adalah ikan mengonsumsi ganggang, ikan dikonsumsi bangau, lalu buaya memakan buaya, dan titik terakhir yang akan menuntaskan rantai makanan adalah pengurai.

Apa yang membedakan ekosistem air dengan ekosistem tanah?

Ekosistem sungai atau ekosistem air tentu berbeda dengan ekosistem tanah, sebab komponen serta anggota ekosistem tanah tidak berada di dalam air, hal ini berbeda dengan ekosistem air tawar.

Ada apa saja di ekosistem sungai?

Komponen-komponen di dalam ekosistem sungai tersebut antara lain air, substrat dasar sungai, vegetasi riparian, organisme sungai, nutrien, dan yang terakhir adalah iklim serta cuaca.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta