4 Contoh Rantai Makanan yang Ada di Sekitar Lingkungan Rumah Kita

4 Contoh Rantai Makanan yang Ada di Sekitar Lingkungan Rumah Kita – Dalam menjalani kehidupan ini, setiap makhluk hidup memiliki perannya dan hubungan yang saling bergantung antara satu dengan yang lainnya.

Hal ini dibuktikan dalam bentuk rantai makanan yang saling bisa memenuhi kebutuhan satu sama lainnya. Dalam rantai makanan tersebut terdapat peristiwa makan dan dimakan.

Rangkaian kehidupan ini dilakukan agar bisa mempertahankan kelangsungan dari makhluk hidup tersebut. Ada banyak contoh rantai makanan yang ada di sekitar lingkungan dan bisa kamu temui.

Apa Itu Rantai Makanan

unsplash.com/@thoeva

Jika kamu ingin melihat contoh rantai makanan yang ada di sekitar lingkungan secara keseluruhan, penting untuk memahami pengertiannya dahulu.

Rantai makanan merupakan sebuah bentuk peristiwa makan dan dimakan yang terjadi antara makhluk hidup melalui urutan tertentu.

Di dalamnya juga ada peranan makhluk hidup yang terbagi ke dalam produsen, konsumen, dan dekomposer atau pengurai.

Penting juga untuk diketahui bahwa rantai makanan memiliki tingkatan dan disebut sebagai trofik.

Dalam tingkatan tersebut, peringkat pertama terdapat makhluk hidup yang mampu memproduksi makanannya sendiri. Oleh karena itu, makhluk hidup pada peringkat pertama disebut sebagai produsen.

Selain itu, makhluk hidup dalam tingkatan yang pertama biasa ditemui yaitu tumbuhan dan disebut pula sebagai organisme autotrof. Sebagian besar dari produsen dalam rantai makanan merupakan tumbuhan hijau.

Pada trofik atau tingkatan yang kedua yaitu ada konsumen atau disebut juga sebagai organisme heterotrof. Biasanya konsumen ini tidak memiliki kemampuan untuk bisa menghasilkan makanannya sendiri.

Konsumen terbagi ke dalam beberapa jenis diantaranya konsumen primer, konsumen sekunder, dan konsumen tersier.

Pada konsumen primer organisme biasanya merupakan herbivora seperti serangga, siput, burung pemakan buah atau biji-bijian, dan lain sebagainya.

Sementara konsumen sekunder menjadi pemakan dari konsumen primer. Jenis organisme yang termasuk ke dalam tingkatan ini merupakan karnivora karena memakan hewan lain.

Contohnya seperti ayam, kerang, katak, cumi-cumi, dan lain sebagainya.

Pada tingkatan konsumen tersier yang menjadi pemakan dari konsumen sekunder. Jenis organisme yang masuk ke dalam kategori ini biasa disebut sebagai karnivora besar.

Contohnya yaitu burung elang, harimau, paus, ikan hiu, dan lain sebagainya.

Dalam pembahasan mengenai rantai makanan, pastinya kamu juga sudah sering mendengar mengenai dekomposer atau pengurai. Organisme ini merupakan makhluk hidup yang sudah mati.

Dekomposer sendiri membantu mengurai hewan maupun tumbuhan yang sudah mati agar memberikan nutrisi untuk tanah. Contoh dari dekomposer atau pengurai yang biasa ada yaitu seperti jamur dan bakteri.

Fungsi Rantai Makanan

Tidak kalah pentingnya untuk dipelajari dari contoh rantai makanan yang ada di sekitar lingkungan yaitu berkaitan dengan fungsi yang dimilikinya.

Pada dasarnya, rantai makanan memiliki fungsi untuk menjadi jalur masuk energi bagi makhluk hidup yang ada di dalamnya. Selain itu, rantai makanan juga berperan untuk menjaga kestabilan dari ekosistem yang ada.

Dalam sebuah ekosistem, terdapat komponen makhluk hidup yang saling menggantungkan kebutuhannya satu dengan yang lain.

Jika ada satu dari peran yang berjalan tersebut terganggu, maka makhluk hidup yang lainnya bisa terdampak pula.

Apalagi jika salah satu komponen dari rantai makanan hilang, maka kestabilan dari ekosistem tersebut bisa terganggu atau terancam.

Di sisi lain, rantai makanan juga membantu menguraikan interaksi yang dimiliki oleh antar spesies di dalam ekosistem tersebut.

Contoh Rantai Makanan di Sekitar Lingkungan Rumah

Pada bagian sebelumnya, sudah diberikan penjelasan mengenai pengertian dan fungsi yang dimiliki oleh rantai makanan. Di lingkungan sekitar, ada banyak habitat yang bisa kamu temui dan memiliki rantai makanan.

Di dekat rumah, contohnya seperti rumput di taman rumah yang dimakan oleh serangga.

Setelah itu, serangga dimakan oleh ayam atau hewan lainnya yang ada di sekitar. Kemudian, ayam dikonsumsi oleh manusia dan seterusnya.

Tidak hanya itu, rantai makanan juga terjadi di habitat yang ada di lingkungan sekitar seperti kolam, danau, sawah, dan lain sebagainya.

Setiap habitat atau ekosistem memiliki rantai makanannya tersendiri untuk memastikan bahwa makhluk hidup bisa bertahan.

Tentunya dengan perannya tersendiri yang menjaga rantai makanan tetap berjalan dengan baik.

Berikut ini merupakan beberapa contoh rantai makanan yang bisa kamu temukan di lingkungan sekitar.

1. Rantai Makanan di Sawah

Untuk contoh rantai makanan yang ada di sekitar lingkungan yang pertama yaitu terjadi di sawah.

Perlu untuk diketahui bahwa sawah sendiri merupakan bentuk ekosistem buatan manusia dengan keanekaragaman hayati.

Sawah merupakan habitat tempat tinggal bagi para produsen seperti padi, jagung, rumput, dan lain sebagainya. Padi menjadi makanan untuk hewan yang ada di sawah seperti belalang, jangkrik, dan lain-lain.

Hewan tersebut yang memakan padi bisa disebut sebagai konsumen tingkat satu.

Meskipun padi sendiri menjadi bahan makanan pokok bagi manusia, tetapi akan selalu ada hewan yang menjadi konsumen tingkat satu di sini.

Berikut ini beberapa contoh dari rantai makanan yang berjalan di sawah diantaranya:

  1. Padi → Burung → Ular → Elang → Dekomposer
  2. Rumput → Serangga → Tikus → Ular → Dekomposer
  3. Padi → Serangga → Katak → Ular → Elang → Dekomposer

2. Rantai Makanan di Sungai

Kali ini terdapat contoh rantai makanan yang ada di sekitar lingkungan yang kedua yaitu terjadi di sungai. Habitat satu ini menjadi tempat tinggal bagi para makhluk hidup, baik di air mengalir maupun daratan sekitarnya.

Sungai memiliki organisme dengan nama fitoplankton yang biasa pula ditemukan di kawasan laut. Terdapat pula alga yang menjadi produsen dari ekosistem satu ini.

Hal yang menarik dari fitoplankton maupun alga ini yaitu keduanya memiliki kemampuan untuk membuat makanannya sendiri. Kemampuan tersebut membuat keduanya disebut sebagai organisme autotrof.

Berikut ini merupakan contoh dari rantai makanan yang terjadi di sungai diantaranya:

  1. Matahari → Alga → Ikan sepat → Burung bangau → Buaya → Dekomposer
  2. Matahari → Alga → Ikan salmon → Pengurai
  3. Matahari → Fitoplankton → Yuyu → Burung bangau → Pengurai

3. Rantai Makanan di Kebun

Pada contoh rantai makanan yang ada di sekitar lingkungan yang ketiga yaitu terjadi di kebun. Tidak hanya terjadi di ekosistem alami, tetapi rantai makanan juga dapat terjadi di ekosistem buatan.

Rantai makanan yang terjadi di kebun diantaranya:

  1. Energi matahari → Sawi → Ulat → Burung → Kucing → Dekomposer
  2. Sinar matahari → Bunga → Ulat → Burung pipit → Elang → Dekomposer

4. Rantai Makanan di Kolam

Sama seperti beberapa contoh rantai makanan yang ada di sekitar lingkungan sebelumnya, kolam merupakan ekosistem buatan.

Di sisi lain, kolam memiliki alga dan fitoplankton yang berperan penting dalam habitat ini.

Berikut merupakan contoh rantai makanan yang terjadi di kolam diantaranya:

  1. Energi matahari → Alga → Ikan → Ular → Elang → Dekomposer
  2. Sinar matahari → Fitoplankton → Ikan → Bangau → Dekomposer

Nah, itu tadi merupakan beberapa contoh rantai makanan yang ada di sekitar lingkungan rumah dan bisa untuk kamu temui sehari-hari.

Rantai makanan selalu memegang peran penting untuk keberlangsungan ekosistem.

Bagian dari ekosistem memegang peranannya tersendiri yang perlu dipelajari dengan baik. Kamu bisa membaca mengenai rantai makanan dan ekosistem secara lengkap hanya di situs blog Mamikos.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta