7 Contoh Reaksi Termokimia dalam Kehidupan Sehari-hari dan Lingkungan Sekitar

7 Contoh Reaksi Termokimia dalam Kehidupan Sehari-hari dan Lingkungan Sekitar – Setiap langkah dan detik yang dihabiskan di alam ini selalu terjadi reaksi kimia tanpa diketahui.

Termasuk juga dengan reaksi termokimia yang pada dasarnya begitu dekat dengan proses pengukuran maupun perubahan kalor yang biasanya terlibat di dalam sebuah reaksi kimia tertentu, perubahan keadaan, hingga pembentukan larutan. Penting untuk mempelajari dasar teorinya.

Di sisi lain, ada banyak contoh reaksi termokimia dalam kehidupan sehari-hari yang bisa jadi sudah pernah dialami atau ditemui sebelumnya.

Kumpulan Contoh Reaksi Termokimia dalam Kehidupan Sehari-hari

unsplash.com/@matteofusco

Termokimia menjadi bagian dari cabang ilmu yang pada dasarnya mempelajari tentang perubahan yang terjadi dalam kalor oleh sebuah zat. Perubahan tersebut dapat terjadi karena adanya kemunculan reaksi kimia.

Perlu untuk dipahami bahwa ilmu ini termasuk ke dalam ilmu termodinamika yang cenderung membahas mengenai perubahan energi yang terjadi karena adanya reaksi kimia.

Tidak dapat dipungkiri bahwa mempelajari teori menjadi hal yang penting untuk dilakukan karena bentuk dasar dari ilmu yang dipelajari. Namun, mengetahui penerapan yang ada dalam kehidupan sehari-hari juga tidak kalah pentingnya.

Mengetahui contoh penerapan dalam kehidupan sehari-hari dapat membantu memperdalam pemahaman yang dimiliki. Termasuk juga reaksi termokimia yang mungkin masih terdengar begitu awam untuk kamu.

Oleh karena itu, berikut ini diberikan beberapa contoh reaksi termokimia dalam kehidupan sehari-hari yang ada. Kamu bisa coba untuk memperhatikan lingkungan sekitar dan mencari contoh tersebut atau bisa jadi menemukan contoh baru lainnya.

1. Menggunakan LPG untuk Kompor Gas

unsplash.com/@juno1412

Pertama dari contoh reaksi termokimia dalam kehidupan sehari-hari yang perlu kamu ketahui yaitu mengenai penggunaan LPG yang dipasang pada kompor gas.

Pada umumnya, gas LPG tersusun dari adanya butana. Reaksi pembakaran untuk gas LPG bisa dinyatakan menggunakan persamaan reaksi termokimia seperti yang ada berikut ini:

C4H10 + 6 ½ O2 → 4CO2 + 5H2O

Reaksi pembakaran yang terjadi tersebut juga bisa saja melibatkan adanya beberapa fraksi lain. Hal tersebut bisa terjadi karena gas LPG sendiri terkadang tidak sepenuhnya murni hanya memiliki kandungan butana di dalamnya.

Tidak jarang gas LPG tersebut juga tersusun dari adanya senyawa hidrokarbon rantai lain dalam jumlah yang relatif kecil. Contohnya seperti propana atau C3H8, pentana atau C5H12, dan enata atau C2H6.

2. Termometer Zat Cair

unsplash.com/@sumekler

Contoh kedua dari adanya reaksi termokimia yang bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari yaitu dengan penggunaan termometer zat cair.

Termometer sendiri merupakan sebuah alat yang penggunaannya dilakukan supaya bisa mengetahui suhu yang ada.

Cara kerja yang dimiliki oleh termometer zat cair ini sendiri melibatkan adanya proses termokimia. Lebih tepatnya yaitu saat ada kenaikan suhu, maka cairan yang ada di dalam bola tabung mengembang menjadi lebih banyak dibandingkan gelas yang menjadi penutupnya.

Hal tersebut berakibat pada cairan yang tipis menjadi dipaksa untuk bisa naik ke atas dengan cara kapiler.

Begitu pula terjadi dengan sebaliknya. Saat suhu mengalami penurunan, maka cairan yang ada di dalam bola tabung akan menjadi mengerut dan cairan tipis bisa menjadi turun.

3. Penggunaan Kantong Penyeka Portabel

adwebzone.com

Pada contoh reaksi termokimia dalam kehidupan sehari-hari yang ketiga kali ini yaitu dengan penggunaan kantong penyeka portabel.

Bagi yang belum tahu, kantong penyeka portabel sendiri merupakan sebuah alat yang biasa menjadi bagian dari P3K dan digunakan untuk mengantisipasi adanya kram maupun terkilir.

Alat satu ini memanfaatkan konsep reaksi yang terjadi secara endoterm maupun eksoterm dengan langsung.

Perlu untuk diketahui bahwa kantong penyeka portabel terbagi ke dalam dua jenis yaitu kantong penyeka yang dingin dan kantong penyeka yang panas.

Kantong penyeka yang dingin terdiri dari dua lapis kantong plastik. Bagian luarnya diisi oleh serbuk ammonium nitrat atau NH4NO3 serta plastik bagian dalamnya yang berisi air.

Penggunaan untuk jenis yang satu ini biasanya dengan cara menekan kantong tersebut, lalu airnya akan keluar dengan melarutkan ammonium nitrat. Nantinya proses ini mampu untuk menghasilkan suhu sehingga terjadi adanya reaksi endoterm.

Sementara untuk jenis kantong penyeka panas terdiri dari plastik berkualitas kuat. Tujuannya yaitu supaya bisa mencegah gas oksigen mengalami kebocoran serta bisa menahan tekanan dari gas oksigen tersebut.

Hal tersebut dilakukan karena kantong satu ini terdiri dari serbuk besi, garam dapur, dan gas oksigen sebagai isinya.

Reaksi yang ada dalam kantong penyeka panas bisa menghasilkan kalor sehingga nantinya terjadi reaksi eksoterm. Supaya bisa menghasilkan panas, jenis kantong ini biasanya perlu untuk dikocok terlebih dahulu.

Cara itu membantu oksigen supaya bisa keluar dari larutan NaCl yang ada. Kemudian, nantinya muncul reaksi yang terjadi antara besi serta gas oksigen yang telah dikatalis oleh adanya NaCl dan air.

4. Penggunaan Bahan Bakar pada Kendaraan

unsplash.com/@jauppendahl

Contoh keempat dari adanya reaksi termokimia dalam kehidupan sehari-hari yaitu melalui penggunaan bahan bakar untuk kendaraan.

Pastinya kamu sudah tahu bahwa kendaraan tidak dapat berfungsi atau digunakan tanpa adanya bahan bakar. Misalnya yaitu aviation gasoline atau asgas, aviation turbine atau avtur, minyak diesel, minyak tanah, solar, bensin, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Saat ada seorang pengendara menggunakan mobil maupun kendaraan bermotor lainnya, maka mesin akan memproses bahan bakar dengan cara mengoksidasikan bahannya.

Setelah itu, energi yang keluar nantinya akan dilepaskan supaya bisa membuat kendaraan menjadi bergerak.

5. Penggunaan Baterai

unsplash.com/@john_cameron

Pada contoh yang kelima untuk reaksi termometer yang bisa ditemui dalam kehidupan sehari-hari yaitu dengan menggunakan baterai.

Baterai sendiri menjadi sebuah alat yang digunakan dengan tujuan supaya bisa menyimpan energi listrik dalam bentuk kimia. Lalu, energi listrik tersebut diubah supaya bisa memperoleh arus listrik yang dibutuhkan.

Saat baterai dihubungkan dengan rangkaian eksternal, maka elektrolit yang ada akan menjadi berpindah sebagai ion yang ada di dalamnya. Hal tersebut yang menjadikan adanya kemunculan reaksi kimia pada kedua bagian kutub dari baterai itu sendiri.

Perpindahan ion yang ada dalam baterai akan membuat arus listrik menjadi mengalir keluar dari dalam baterai. Kondisi ini yang bisa digunakan untuk menghidupkan alat yang diinginkan.

6. Menyimpan Air Panas di Dalam Termos

unsplash.com/@ferminrp

Contoh lainnya dari penggunaan reaksi termokimia yang ada dalam kehidupan sehari-hari yaitu dengan menyimpan air panas yang ditaruh di dalam sebuah termos.

Penggunaan termos sendiri memiliki tujuan untuk bisa mencegah adanya perpindahan kalor yang bisa terjadi secara radiasi, konduksi, maupun juga konveksi.

Cara kerja yang dimiliki oleh termos tersebut untuk mencegah adanya perpindahan kalor yaitu dengan mengisolasi ruang yang ada di dalamnya.

Pada bagian dinding yang terletak di dalam termos biasanya dibuat lebih mengkilap menggunakan lapisan perak. Tujuannya yaitu supaya bisa meminimalisir adanya daya resap serta daya pancar terhadap kalor.

Rendahnya daya serap dan pancar tersebut yang membuat kalor tidak mudah untuk diserap bagian dinding dalam dari termos itu sendiri.

7. Melakukan Pembakaran Kayu

unsplash.com/@marvelous

Lainnya dari contoh reaksi termokimia dalam kehidupan sehari-hari yang bisa ditemui yaitu dengan melakukan pembakaran kayu.

Saat kayu dibakar supaya bisa menghasilkan api, akan terjadi perubahan suhu yang ada di sekitar area untuk pembakaran itu sendiri.

Alhasil, kondisi yang ada di dekat area pembakaran tersebut menjadi mulai terasa hangat. Tentunya hal ini menyesuaikan dengan suhu atau panasnya api yang sedang membara.

Hal tersebut bisa terjadi dengan mudah karena kayu bakar yang sudah terkena api itu tadi akan melepaskan kalor ke lingkungan yang ada di sekitarnya sehingga menjadi terasa lebih hangat.

Penutup

Nah, itu tadi merupakan kumpulan dari beberapa contoh reaksi termokimia dalam kehidupan sehari-hari yang bisa jadi pernah kamu lakukan atau temui sebelumnya. Dari beberapa contoh yang telah diberikan, kamu bisa mencoba untuk memperhatikan lingkungan sekitar dan mencari contoh lainnya.

Tidak hanya hadir dengan reaksi termokimia, tetapi masih ada banyak bentuk reaksi kimia lainnya yang menarik dan bisa ditemui sehari-hari. Kamu bisa membaca dan mencari tahu mengenai materi kimia yang lengkap dan terbaru melalui situs blog Mamikos.

FAQ

Apa saja jenis reaksi termokimia?

Reaksi termokimia yang ada dibagi ke dalam dua jenis yaitu reaksi eksoterm dan reaksi endoterm.

Apa yang dimaksud dengan reaksi termokimia?

Reaksi termokimia merupakan sebuah bentuk dari proses kimia yang terjadinya secara termal dengan tujuan untuk bisa menguraikan serta memecahkan hidrokarbon berbobot dengan molekul tinggi dan rantai panjang. Kemudian, hidrokarbon tersebut berubah menjadi molekul yang lebih pendek serta lebih rendah.

Apa itu persamaan reaksi termokimia?

Termokimia merupakan salah satu dari bentuk cabang ilmu kimia yang didalamnya membahas mengenai perubahan yang terjadi kepada energi di dalam sebuah proses kimia tertentu. Sementara itu, persamaan reaksi termokimia merupakan persamaan dari reaksi kimia yang menunjukkan mengenai perpindahan yang dialami oleh kalor atau adanya perubahan entalpi reaksi.

Apa manfaat dari termokimia?

Manfaat dari adanya termokimia yaitu untuk melakukan perkiraan terhadap perubahan energi yang terjadi dalam sebuah reaksi kimia, perubahan fase, maupun juga pembentukan larutan.

Apa saja contoh termokimia dalam kehidupan sehari-hari?

Beberapa contoh dari termokimia yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari yaitu melakukan pembakaran kayu, penggunaan baterai, memasak makanan, menyimpan air panas yang dilakukan dalam sebuah termos, memanaskan air, dan masih banyak lagi yang lainnya.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta