3 Contoh Resensi Buku beserta Strukturnya yang Baik dan Benar Bahasa Indonesia

3 Contoh Resensi Buku beserta Strukturnya yang Baik dan Benar Bahasa Indonesia – Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, kamu akan mempelajari tentang resensi buku.

Secara sederhana resensi buku adalah sebuah tulisan atau ulasan tentang gambaran dan penilaian sebuah buku.

Nah, sebelum kita masuk pada pembahasan tentang contoh resensi buku beserta strukturnya, yuk, kenali dahulu tentang apa saja struktur resensi buku.

Struktur Resensi Buku

Canva/@Katrina_S

Membuat contoh resensi buku tidak boleh sembarangan, lho. Dalam pembuatannya, resensi memiliki beberapa struktur seperti:

 1. Identitas Buku

Identitas buku adalah bagian yang berisi informasi dasar mengenai novel yang akan dibuat diresensi.

Identitas buku biasanya terdiri dari judul lengkap buku atau novel, nama penulis, nama penerbit, tahun pertama kali novel diterbitkan, total jumlah halaman novel, dan nomor standar internasional buku (ISBN) jika ada.

 2. Isi

Pada bagian ini, resensi memberikan rangkuman singkat mengenai alur cerita novel tanpa memberikan terlalu banyak spoiler.

Dimulai dengan sinopsis yang memberikan gambaran umum tentang cerita, latar tempat dan waktu, serta pengenalan karakter utama.

Ulasan singkat tentang alur cerita termasuk konflik utama dan penyelesaiannya juga disertakan.

 3. Kelebihan

Kelebihan pada resensi buku memaparkan hal-hal positif dari novel yang akan dibuat resensi. Kelebihan yang bisa dibahas bisa termasuk gaya penulisan, dah gaya bahasa. Pengembangan karakter yang baik dan terasa hidup juga dapat menjadi poin plus.

 4. Kekurangan

Sebaliknya, kekurangan berisi kritik terhadap aspek-aspek yang dianggap kurang dalam novel. Konsistensi plot, apakah terdapat plot hole atau ketidakkonsistenan dalam cerita, dibahas di bagian ini.

 5. Kesimpulan

Terakhir adalah kesimpulan. Kesimpulan adalah rangkuman dari keseluruhan resensi, di mana penulis resensi memberikan pendapat akhir mengenai novel tersebut. Kesimpulan berisi penilaian secara keseluruhan tentang kualitas novel.

Penulis resensi juga memberikan rekomendasi apakah novel ini layak dibaca dan siapa target pembaca yang mungkin akan menikmati novel ini.

Berbagai Contoh Resensi Buku beserta Strukturnya

Setelah mengetahui tentang bagian atau struktur resensi di bagian atas, yuk langsung saja kita masuk pada pembahasan contoh resensi.

Di bawah ini sudah tersedia berbagai contoh resensi buku beserta strukturnya.

1. Contoh Resensi Buku beserta Strukturnya

Resensi Buku Le Petit Prince (Pangeran Kecil)

Identitas Buku

  • Judul: Le Petit Prince (Pangeran Kecil)
  • Penulis: Antoine de Saint-Exupéry
  • Penerbit: Reynal & Hitchcock (Versi Inggris pertama kali diterbitkan pada tahun 1943)
  • Jumlah Halaman: 96 halaman (variasi tergantung edisi dan penerbit)
  • Genre: Fiksi, Dongeng, Filosofi

Pendahuluan

Le Petit Prince adalah salah satu karya sastra klasik dunia yang ditulis oleh Antoine de Saint-Exupéry, seorang penulis dan penerbang asal Prancis.

Buku ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1943 di Amerika Serikat dan sejak itu telah diterjemahkan ke dalam ratusan bahasa dan dialek.

Isi Buku

Seorang pilot terdampar di gurun Sahara setelah pesawatnya mengalami kerusakan. Di tengah kesendiriannya, ia bertemu dengan seorang anak laki-laki kecil yang menyebut dirinya sebagai Pangeran Kecil.

Pangeran Kecil berasal dari planet kecil yang hanya berisi tiga gunung berapi  dan satu mawar.

Pangeran Kecil bertemu dengan berbagai karakter yang unik, seperti raja yang memerintah tanpa rakyat, pria yang selalu sibuk menghitung bintang, dan seekor rubah yang mengajarkannya tentang arti persahabatan dalam perjalanannya mengunjungi berbagai planet.

Pangeran Kecil belajar banyak tentang kehidupan, cinta, dan hubungan antar manusia dari perjalanannya tersebut.

Salah satu bagian paling terkenal dari buku ini adalah percakapan Pangeran Kecil dengan rubah yang mengajarkannya bahwa hal-hal terpenting dalam hidup hanya bisa dilihat dengan hati.

Kelebihan

Gaya penulisan Saint-Exupéry yang penuh dengan kiasan dan metafora membuat setiap halaman buku ini menjadi karya seni tersendiri.

Selain itu buku ini memiliki ilustrasi yang menambah daya tarik visual dan membantu pembaca lebih mendalami cerita.

Buku ini juga cocok untuk anak-anak karena berhasil mengemas pelajaran hidup yang dalam dengan cara yang sederhana dan mudah dimengerti

Kekurangan

Beberapa bagian dari cerita mungkin terlalu filosofis dan kompleks untuk dipahami oleh anak-anak tanpa bantuan penjelasan dari orang dewasa.

Transisi antar cerita dan planet juga kadang terasa tiba-tiba dan bisa membuat beberapa pembaca bingung.

Kesimpulan

Le Petit Prince adalah sebuah karya sastra yang tidak hanya menarik untuk dibaca, tetapi juga memberikan banyak pelajaran berharga tentang kehidupan.

Penggunaan gaya bahasa yang indah dan ilustrasi yang memikat membuat buku ini berhasil menyampaikan pesan-pesan mendalam tentang cinta, persahabatan, dan melihat dunia dengan cara yang berbeda.

Meskipun beberapa bagian mungkin memerlukan interpretasi lebih lanjut untuk dipahami sepenuhnya oleh anak-anak, nilai-nilai yang terkandung di dalamnya menjadikan buku ini sebuah bacaan yang tak lekang oleh waktu.

2. Contoh Resensi Buku beserta Strukturnya

Resensi Buku Pulang

Identitas Buku

  • Judul: Pulang
  • Penulis: Tere Liye
  • Penerbit: Republika
  • Tahun Terbit: 2015
  • Jumlah Halaman: 400 halaman
  • Genre: Fiksi, Petualangan, Drama
  • ISBN: 978-6020822914

Pendahuluan

Buku atau novel Pulang mengisahkan perjalanan hidup seorang pemuda bernama Bujang yang ditulis oleh Tere Liye.

Dalam karya-karyanya Tere Liye selalu berhasil menarik perhatian pembaca dengan gaya penulisannya yang khas, penuh makna, dan sering kali menyentuh hati.

Pulang tidak hanya bercerita tentang perjalanan secara fisik, tetapi juga tentang perjalanan batin yang penuh lika-liku.

Isi

Bujang adalah seorang pemuda yang berasal dari pedalaman Sumatera dan dibesarkan dalam lingkungan keras serta penuh tantangan.

Ayahnya adalah seorang pemimpin kelompok kriminal, sementara ibunya meninggal saat ia masih kecil.

Dalam perjalanan hidupnya Bujang dibimbing oleh gurunya, Tauke Muda, yang mengajarkannya berbagai ilmu kehidupan dan mempersiapkannya untuk menghadapi dunia yang keras.

Bujang kemudian dibawa ke kota besar dan terlibat dalam dunia kejahatan yang lebih rumit dan kejam. Di sanalah dia belajar tentang strategi, kekuasaan, dan arti sebenarnya dari kekuatan.

Meskipun terlibat dalam dunia hitam, Bujang tetap mempertahankan nilai-nilai kebaikan yang diajarkan oleh gurunya. Sehingga timbullah konflik batin antara kebaikan dan kejahatan yang terus menemani perjalanan hidupnya.

Cerita mencapai puncaknya ketika Bujang harus membuat keputusan besar dalam hidupnya yang akan menentukan masa depan dan orang-orang yang dicintainya.

Keputusan ini membuatnya memahami arti sebenarnya dari “pulang” – yang bukan hanya kembali ke rumah, tetapi juga menemukan jati diri dan kedamaian batin.

Kelebihan

Karakter Bujang dikembangkan dengan sangat baik yang menunjukkan perkembangan dari seorang anak polos menjadi seorang pemuda yang bijaksana dan tangguh.

Buku ini menjadi bukti bahwa si penulis – Tere Liye – berhasil menggambarkan latar belakang pedalaman Sumatera dan dunia kriminal kota besar dengan sangat detail dan hidup.

Buku ini juga sarat dengan pesan moral tentang keberanian, kejujuran, dan pentingnya menemukan jati diri.

Terakhir, penulisan Tere Liye yang mengalir membuat novel ini mudah dibaca dan dinikmati, sekaligus mampu menggugah emosi pembaca.

Kekurangan

Beberapa bagian cerita di novel Pulang terasa terburu-buru yang membuat perkembangan plot dan karakter kurang mendalam. Selain itu, penggambaran dunia kriminal terkadang terlalu stereotip dan kurang inovatif.

Kesimpulan

Pulang mengisahkan perjalanan hidup seorang pemuda dalam menemukan jati dirinya. Tere Liye berhasil menciptakan sebuah cerita yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pelajaran hidup yang berharga melalui pengembangan karakter yang kuat dan latar belakang yang menarik

Meskipun terdapat beberapa kekurangan dalam pengembangan plot dan penggambaran dunia kriminal, Pulang tetap merupakan bacaan yang layak dan memberikan pengalaman membaca yang membekas.

Novel ini mengingatkan kita bahwa pulang tidak hanya tentang kembali ke tempat asal, tetapi juga tentang menemukan kedamaian dan kebahagiaan sejati dalam diri kita.

3. Contoh Resensi Buku beserta Strukturnya

Resensi Buku Padang Bulan

Identitas Buku

  • Judul: Padang Bulan
  • Penulis: Andrea Hirata
  • Penerbit: Bentang Pustaka
  • Tahun Terbit: 2010
  • Jumlah Halaman: 278 halaman
  • Genre: Fiksi, Sastra Indonesia
  • ISBN: 978-6028811484

Pendahuluan

Padang Bulan adalah salah satu novel karya Andrea Hirata yang dikenal luas melalui karya populernya, Laskar Pelangi.

Dalam buku ini, Andrea Hirata kembali menghadirkan cerita yang kaya akan nilai-nilai kehidupan, kearifan lokal, serta petualangan yang penuh warna.

Novel ini merupakan bagian dari dwilogi Padang Bulan dan Cinta di Dalam Gelas.

Isi

Padang Bulan menceritakan kehidupan Enong, seorang gadis muda dari Belitung yang harus menghadapi berbagai tantangan hidup setelah ayahnya meninggal.

Enong sebenarnya bercita-cita tinggi untuk belajar bahasa Inggris dan meraih pendidikan yang lebih baik. Namun, ia terpaksa harus berhenti sekolah dan bekerja sebagai penambang timah untuk membantu perekonomian keluarganya.

Melalui karakter Enong menunjukkan perjuangan seorang gadis muda yang gigih dan tidak mudah menyerah meski dihadapkan pada berbagai kesulitan.

Enong menunjukkan keteguhan hati dan semangat pantang menyerah dalam menjalani hidup yang penuh cobaan.

Novel ini juga menceritakan tentang cinta, persahabatan, dan impian yang terus diperjuangkan meski sering kali terasa mustahil untuk dicapai.

Selain Enong, cerita juga mengangkat karakter Ikal (tokoh di Laskar Pelangi), yang merupakan representasi dari penulis sendiri, serta tokoh-tokoh lain yang membawa warna tersendiri dalam kisah ini.

Kelebihan

Enong sebagai tokoh utama menggambarkan sosok yang gigih, penuh semangat, dan pantang menyerah, menjadi inspirasi bagi pembaca.

Andrea Hirata berhasil menggambarkan kehidupan dan budaya masyarakat Belitung dengan sangat detail dan menarik.

Enong juga berhasil digambarkan sebagai sosok perempuan gigih, bersemangat, dan pantang menyerah, yang dapat menjadi inspirasi bagi pembaca.

Seperti biasa, gaya penulisan Andrea Hirata yang puitis dan kaya akan metafora membuat cerita ini enak dibaca. Apalagi  sarat dengan pesan moral tentang perjuangan, harapan, dan pentingnya pendidikan dalam mengubah kehidupan seseorang.

Kekurangan

Terdapat konflik dalam cerita yang terlalu sederhana dan kurang memberikan ketegangan. Bagian lainnya juga memiliki alur yang lambat sehingga membuat pembaca bosan.

Kesimpulan

Meskipun terdapat beberapa kekurangan dalam alur cerita dan pengembangan konflik, Padang Bulan menjadi novel yang layak untuk dibaca.

Novel ini mengingatkan kita bahwa dengan semangat yang pantang menyerah dan tekad yang kuat, impian yang terasa mustahil sekalipun dapat diwujudkan.

Membaca novel ini adalah sebuah perjalanan yang menyentuh hati dan membuka wawasan tentang kehidupan masyarakat di Belitung.

Penutup

Itulah tadi contoh resensi buku beserta strukturnya dalam Bahasa Indonesia. Apabila kamu masih ingin belajar tentang materi karya sastra lainnya, pastikan untuk mencari di blog Mamikos, ya.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta