Contoh Resume Tentang Arti Kedudukan dan Fungsi Pancasila Sila 1-5

Contoh Resume Tentang Arti Kedudukan dan Fungsi Pancasila Sila 1-5 — Terkadang saat mempelajari Pancasila, beberapa orang merasa kesulitan untuk memahaminya.

Oleh karena itu, contoh resume tentang arti kedudukan dan fungsi Pancasila bisa digunakan untuk membantu dalam pemahaman kedudukan serta fungsi Pancasila.

Memahami Contoh Resume Arti Kedudukan dan Fungsi Pancasila

hot.liputan6.com

Dalam artikel ini, kamu bukan hanya akan mengetahui resume mengenai arti kedudukan dan fungsi Pancasila saja.

Sebab Resume juga dapat dibuat untuk tulisan lainnya baik tulisan informasi, buku, maupun tulisan fiksi.

Resume akan memudahkan seseorang dalam memahami isi tulisan yang panjang dan membantu dalam mengingat inti tulisan.

A. Pengertian Resume

Resume merupakan ringkasan atau rangkuman yang dibuat dari tulisan maupun karangan yang panjang.

Resume dibuat untuk mengambil bagian yang penting atau bagian pokok dari tulisan asli. Oleh sebab itu, isi resume sama dengan gagasan pokok yang ada di dalam teks asli.

Resume juga bisa diartikan sebagai ringkasan atau inti bacaan atau pengalaman menggunakan kata-kata yang berjumlah sedikit. Resume ditulis dengan cara baru, namun lebih efisien.

Resume merupakan cara yang efektif untuk menjelaskan informasi supaya lebih mudah dipahami oleh para pembaca. Contohnya, resume dari buku fiksi yang menyajikan alur cerita sesuai dengan garis besar.

Dengan begitu, pembaca tidak perlu membaca buku secara menyeluruh tetapi tetap bisa memahaminya. Kamu juga bisa mengetahui contoh resume tentang arti kedudukan dan fungsi pancasila yang dijelaskan di bagian bawah.

Resume juga sering dipakai dalam bidang pendidikan. Fungsi resume dalam bidang pendidikan yaitu supaya materi yang disampaikan bisa tetap fokus serta tidak melebar ke mana-mana.

Resume bisa dipakai sebagai bahan untuk pembelajaran jika siswa akan menghadapi ujian. Hal ini dikarenakan materi sudah tersaring dan mengandung intinya saja, sehingga mudah untuk dihafalkan.

B. Contoh Resume Tentang Arti Kedudukan dan Fungsi Pancasila

Bagi kamu yang ingin mengetahui contoh resume, berikut terdapat contoh resume tentang arti kedudukan dan fungsi pancasila.

Contoh ini bisa kamu gunakan untuk belajar jika diminta untuk buat resume tentang arti kedudukan dan fungsi Pancasila.

Resume Arti Kedudukan dan Fungsi Pancasila

Pancasila adalah lima pilar yang sangat penting diwariskan oleh para pejuang yang sudah berusaha dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Para pejuang selalu berusaha sampai titik darah penghabisan untuk memperjuangkan kemerdekaan untuk diwariskan kepada para penerusnya.

Oleh karena itu, Pancasila perlu dijaga dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan bermasyarakat. Pancasila dibuat sesuai dengan keadaan masyarakat Indonesia yang sangat beragam.

Keberagaman ini membuat masyarakat Indonesia majemuk, mulai dari agama, suku, ras, dan lainnya. Perbedaan masyarakat Indonesia ini sesuai dengan semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” yang berarti walaupun berbeda-beda namun tetap satu.

Pancasila juga memiliki fungsi sebagai Dasar Negara Indonesia yang menjadi salah satu dasar untuk setiap masyarakat. Di dalam Pancasila sudah ada rumusan nilai dasar mengenai konsep Tuhan, manusia, dan alam secara menyeluruh dan utuh.

Sila pertama Pancasila

yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Dalam sila ini mengandung arti bahwa terdapat keyakinan terhadap keberadaan Tuhan yang sudah menciptakan alam semesta dengan segala isi di dalamnya.

Sila kedua Pancasila

yaitu Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab. Arti dari sila kedua yaitu setiap manusia merupakan makhluk beradab dan harus diperlukan sesuai dengan harkat serta martabat sebagai makhluk ciptaan Tuhan.

Setiap manusia mempunyai derajat yang sama tanpa membedakan agama, suku, dan ras.

Sila ketiga Pancasila

yaitu Persatuan Indonesia. Sila ketiga menjelaskan mengenai makna nasionalisme yaitu perasaan satu kesatuan masyarakat sebagai bangsa, warga negara Indonesia, tumbuhnya cinta tanah air maupun bangsa, serta mencintai sesama.

Tidak hanya itu, sifat persatuan Indonesia juga didasari dengan kebersamaan, kekeluargaan, serta gotong royong.

Sila keempat Pancasila

yaitu Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan.

Sila keempat memiliki makna bijaksana, tanggung jawab dengan Tuhan dan sesama manusia, serta cinta terhadap kebenaran berdasarkan demokrasi kedaulatan rakyat.

Sila kelima Pancasila

yaitu Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Sila kelima menjelaskan bahwa keadilan berlaku untuk seluruh rakyat Indonesia.

Dalam hal ini, sikap adil untuk sesama, tolong menolong, menghormati hak orang lain, serta menghargai sesama merupakan hal yang baik dan penting dilakukan.

Berdasarkan penjelasan tersebut, nilai-nilai Pancasila yang ada dalam sila-sila Pancasila bersifat umum atau universal. Nilai tersebut juga bisa dijadikan landasan untuk melaksanakan norma kenegaraan maupun norma moral.

Nilai yang terkandung perlu dilaksanakan, dijadikan pedoman, dan patokan untuk kehidupan sehari-hari.

Dengan begitu, dalam kehidupan sehari-hari bisa timbul rasa peduli untuk sesama, cinta untuk manusia, memberikan pengalaman spiritual, dan memberikan keadilan maupun kesejahteraan untuk semua rakyat Indonesia.

Dari contoh resume arti kedudukan dan fungsi Pancasila tersebut, kamu juga bisa membuat resume sesuai tulisan kamu sendiri dari sumber tulisan asli mengenai kedudukan dan fungsi Pancasila yang merupakan dasar negara.

C. Langkah-Langkah Menulis Resume

bpip.go.id

Untuk kamu yang ingin membuat resume seperti contoh resume tentang arti kedudukan dan fungsi Pancasila, ada beberapa langkah-langkah dalam pembuatannya. Berikut merupakan langkah-langkah dalam menulis resume, yaitu:

1. Membaca Teks Asli

Bagi seseorang yang senang membaca, maka hal ini bukan menjadi masalah ketika harus membuat resume atau ringkasan.

Hal ini dikarenakan membaca teks asli untuk proses pembuatan resume tidak bisa hanya dilakukan sekali saja.

Membaca teks perlu dilakukan berulang kali sampai kamu bisa memahami dari keseluruhan isi serta memahami maksud penulis.

Apalagi jika teks asli menggunakan istilah-istilah yang sulit dipahami, maka kamu perlu menggarisbawahi kata tersebut.

Selanjutnya, kamu perlu mencari tahu apa artinya supaya bisa menambah pemahaman. Untuk membuat resume yang baik, kamu perlu membaca teks asli sampai selesai supaya kamu bisa memperoleh gambaran umur serta memahami sudut pandang penulis.

Misalnya, kamu ingin membuat resume tentang arti kedudukan dan fungsi Pancasila. Kamu perlu membaca tulisan aslinya agar menghasilkan resume yang baik.

2. Menentukan Serta Mencatat Gagasan Utama

Setelah selesai membaca teks dan memahami tulisan tersebut, selanjutnya kamu harus bisa menemukan pokok tulisan yang sudah dibaca.

Baca lagi dan tekankan pemahaman dari paragraf satu ke paragraf lainnya, lalu dikonkritkan dalam bentuk poin penting yang lebih dikenal sebagai gagasan utama. Gagasan utama merupakan pikiran utama yang ada di dalam teks atau tulisan.

Gagasan utama sama dengan ide pokok tulisan. Jika kamu ingin membuat resume dari sebuah jurnal, maka kamu tidak perlu mencatat semua gagasan utama yang ada di setiap paragraf. Mengapa seperti itu?

Dalam jurnal, tidak semua paragraf memiliki gagasan utama, karena adanya banyak kutipan seseorang maupun data di dalamnya, Sementara itu, gagasan utama berasal dari kalimat utama dari pemikiran murni penulis bukan opini, data, atau kutipan.

Walaupun begitu, setidaknya terdapat beberapa paragraf yang memiliki kalimat yang bisa mewakili pokok tulisan atau gagasan utama. Kamu harus bisa menentukan gagasan utama yang penting supaya saat menulis hasil resume tidak menjadi terlalu panjang.

Setelah mencatat semua gagasan, gagasan tersebut perlu disusun secara teratur sesuai dengan urutan dalam isi jurnal. Kamu bisa melihat daftar isi untuk mengetahui urutan isi jurnal yang tepat.

Misalnya, ketika kamu ingin menulis resume singkat tentang arti kedudukan dan fungsi Pancasila, maka kamu perlu memahami gagasan dari makna setiap sila Pancasila.

3. Mulai Menulis Resume

Untuk mulai membuat resume, kamu bisa menggunakan gambaran umum dari keseluruhan isi teks atau jurnal yang sudah terbayang dari dari hasil pencatatan gagasan utama.

Kamu harus memastikan bahwa urutan paragraf dalam pembuatan resume harus sama dengan naskah asli.

Jika dalam jurnal biasanya terdapat sub-bab, kamu tidak perlu mengikuti jurnal dalam membuat poin sub-bab tersebut.

Hal ini dikarena resume adalah bentuk rangkuman yang singkat, sehingga resume dibentuk menjadi bentuk paragraf demi paragraf.

Walaupun begitu, ada juga cara pembuatan resume jurnal berbentuk tabel supaya lebih mudah, tetapi kebanyakan resume dibuat dalam bentuk kalimat paragraf supaya terlihat berkesinambungan saat dibaca.

Kalimat-kalimat yang akan dituliskan dalam resume merupakan kalimat baru yang bisa menggambarkan kembali isi teks atau naskah asli.

Namun, kamu tidak boleh menambahkan pendapat pribadi di dalam resume, terlebih lagi pendapat yang ditulis berlawan dengan isi teks asli. Pembuat resume hanya bisa menulis sesuai dengan jalan pemikiran penulis asli.

4. Memperhatikan Isi Resume

Apabila gagasan-gagasan yang ditulis masih terlihat rancu, maka kamu perlu melihat teks aslinya lagi. Sebisa mungkin jangan gunakan kalimat asli dari penulis, karena kalimat asli dari penulis hanya boleh ditulis jika kalimat tersebut dianggap penting.

Kalimat yang dianggap penting, misalnya kesimpulan, kaidah, maupun perumusan padat. Ketika menulis resume, kamu juga tidak perlu menggunakan bahasa yang sulit untuk dipahami.

Alasanya adalah supaya resume bisa dibaca oleh siapapun tanpa memandang status dari pendidikan tertentu. Jika kamu menggunakan banyak istilah asing, resume akan terlihat berlebihan serta hanya orang-orang yang berpendidikan saja yang bisa paham tulisan tersebut.

Lebih baik resume yang dibuat dapat diterima oleh semua orang dari berbagai lapisan masyarakat, sehingga gunakanlah bahasa yang mudah. Ketika kamu membuat resume, hindari pemakaian kutipan.

Kutipan yang ada dalam jurnal merupakan kutipan milik penulis, karena penulis membuat jurnal berdasarkan penelitian memakai teori dari orang yang dikutip.

Sebagai pembuat resume, kamu tidak memiliki hak untuk mengutip ulang apa yang sudah dikutip oleh penulis jurnal karena kamu tidak melaksanakan penelitian tersebut. Pembuat resume hanya merangkum dari jurnal milik pemilik asli.

Saat membuat resume tidak perlu menggunakan kalimat yang terlalu panjang dan bertele-tele sampai menjelaskan semuanya secara detail. Buatlah resume yang ringkas, tetapi bisa mewakili isi dari keseluruhan teks.

5. Membaca Kembali Resume yang Dibuat

Setelah membuat resume, kamu perlu membaca ulang resume tersebut untuk memeriksa jika terdapat kesalahan penulisan. Resume harus menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai, baik, dan benar.

Gunakan tanda baca dan ejaan yang tepat. Periksa lagi apakah resume tersebut sudah sesuai dengan teks asli atau tidak.

Jika kamu masih bingung untuk menerapkan langkah-langkah pembuatan resume, kamu bisa membaca ulang contoh resume tentang arti kedudukan dan fungsi Pancasila.

Tidak hanya resume tentang arti kedudukan dan fungsi Pancasila saja, kamu juga bisa membuat resume dari teks lainnya, baik itu berhubungan dengan Pancasila atau jenis teks lain.

Contoh resume tentang arti kedudukan dan fungsi Pancasila bisa kamu gunakan sebagai contoh dalam membuat resume.

Agar semakin terbiasa menulis resume, kamu bisa langsung mencoba praktek membuat resume dari karya tulis yang ingin kamu rangkum. Semoga ulasan Mamikos ini dapat membantu.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta