Contoh-contoh Simbiosis yang Saling Menguntungkan di Alam, Yuk Pelajari!

Contoh-contoh Simbiosis yang Saling Menguntungkan di Alam, Yuk Pelajari! – Simbiosis mutualisme menjadi salah satu pola kehidupan yang saling menguntungkan antara satu dengan yang lain.

Entah melalui hewan dengan tumbuhan, hewan dengan hewan, atau tumbuhan dengan tumbuhan.

Secara umum simbiosis dibagi menjadi 3 jenis. Simbiosis mutualisme yaitu saling menguntungkan, simbiosis parasitisme yaitu salah satu pihak dirugikan, dan simbiosis komensalisme yaitu satu diuntungkan yang satu tidak dirugikan maupun diuntungkan. 

Salah satu simbiosis yang sangat mudah untuk ditemukan adalah simbiosis mutualisme. Simbiosis ini sering terjadi di antara bunga dan lebah. Simak artikel ini sampai selesai untuk keterangan lebih lanjut. 

Pengertian Simbiosis Mutualisme

https://unsplash.com/@a_wonkam

Simbiosis mutualisme adalah suatu pola hidup antar makhluk yang berbeda sehingga sama-sama mendapatkan keuntungan.

Ini menjadi sebuah hubungan yang positif dikarenakan tidak ada yang merasa dirugikan. 

Simbiosis mutualisme sering terjadi di antara hewan dengan tumbuhan. Bisa juga di antara manusia dengan hewan atau tumbuhan. 

Contoh Simbiosis yang Saling Menguntungkan – Simbiosis Mutualisme

Setelah melihat dari pengertian simbiosis mutualisme, pasti kita menemukan banyak contoh simbiosis yang saling menguntungkan diantaranya sebagai berikut ini

1. Simbiosis mutualisme antara semut dengan kutu daun

Contoh simbiosis yang saling menguntungkan yang pertama adalah antara semut dan kutu daun. Kutu daun merupakan hewan kecil yang mengkonsumsi getah pada tumbuhan.

Getah yang dihisap akan mengeluarkan limbah yang disebut dengan embun madu. 

Embun madu menjadi sebuah makanan yang lezat bagi semut. Sehingga, semut lebih mudah mengkonsumsi embun madu berkat bantuan dari kutu daun. 

Sebagai imbalan, semut akan melindungi kutu daun dari berbagai serangga yang akan menyerang kutu daun. 

2. Simbiosis Mutualisme antara burung jalak dengan kerbau dan hewan besar

Tubuh kerbau atau hewan besar seperti si sapi, rusa, dan sebagainya sering sekali dijadikan tempat tinggal oleh kutu.

Kutu-kutu yang hinggap secara  otomatis akan membuat rasa gatal pada kerbau. 

Disitulah peran burung jalak. Burung jalak mematuk matuk tubuh kerbau untuk memakan kutu yang hinggap, sang kerbau akan bebas dari rasa gatal kutu. 

3. Simbiosis Mutualisme antara kupu-kupu dengan bunga

Contoh simbiosis yang saling menguntungkan yang ketiga adalah hubungan saling menguntungkan dari kupu-kupu dengan bunga. Kupu-kupu sebagai makhluk hidup pasti membutuhkan nektar untuk makan. 

Sama seperti kupu-kupu, bunga juga membutuhkan penyerbukan. Penyerbukan tersebut dibantu oleh kupu-kupu.

4. Simbiosis mutualisme lebah dengan bunga

Contoh simbiosis yang saling menguntungkan keempat adalah simbiosis mutualisme antara lebah dengan bunga.

Sama seperti antara kupu-kupu dengan bunga, lebah yang hinggap pada bunga ingin mendapatkan madu atau nektar dari bunga sebagai makanan.

Dengan adanya bantuan lebah, proses penyerbukan pada bunga dapat berlangsung dengan mudah. Sehingga kehadiran lebah pada bunga dapat menguntungkan kedua pihak.

5. Simbiosis mutualisme semut rangrang dan tumbuhan

Keberadaan semut rangrang sebenarnya sangat menguntungkan bagi tumbuh-tumbuhan. Hal ini dikarenakan tumbuhan akan terbebas dari serangan hama, sedangkan semut rangrang dapat membuat sarang di tumbuhan tersebut. 

Tumbuhan dapat hidup dengan nyaman terbebas dari serangan hama, semut rangrang memiliki tempat tinggal yang layak di tumbuhan.

6. Simbiosis mutualisme tanaman polong dan bakteri rhizobium

Contoh simbiosis yang saling menguntungkan berikutnya adalah hubungan antara tanaman polong dengan bakteri rhizobium.

Bakteri rhizobium dapat menjaga kualitas pH pada tanah agar tetap stabil. Bakteri tersebut juga menjaga suhu tanah dengan baik, dan mencegah erosi tanah. 

Sedangkan, tanaman polong juga memberikan manfaat kepada bakteri, diantaranya adalah sebagai makanan pada bakteri rhizobium. 

7. Simbiosis mutualisme manusia dengan bakteri

Ternyata manusia juga ada hubungan timbal balik dengan bakteri lho, yaitu antara manusia dengan bakteri escherichia coli atau sering disebut dengan E. Coli. E coli merupakan sebuah bakteri yang pada umumnya bersarang di dalam usus besar manusia. 

Bakteri ini berguna untuk mengurangi pertumbuhan bakteri jahat serta mempercepat proses pembusukan makanan didalam usus besar. 

Sementara manusia memberikan manfaat kepada bakteri E coli yaitu mereka mendapatkan makanan dari sisa sisa makanan yang ada di dalam usus besar manusia.

8. Simbiosis mutualisme antara burung pelatuk dengan semut

Contoh simbiosis yang saling menguntungkan berikutnya adalah simbiosis mutualisme antara semut dengan burung pelatuk.

Burung pelatuk biasanya membuat sarang dan bertelur di sebuah pohon yang sudah ditinggali oleh para semut. 

Burung pelatuk akan bertelur kemudian semut akan menjaga telur-telur si burung. Sementara semut juga mendapatkan keuntungan, yakni mereka merasa terlindungi dari predator karena adanya burung pelatuk di atas pohon yang sama. 

9. Simbiosis mutualisme ikan nemo dengan anemon laut

ikan badut atau ikan nemo biasanya tinggal di dalam anemon laut. Hal ini dikarenakan anemon laut dapat melindungi pada ikan badut / ikan nemo dari serangan predator.

Sementara ikan badut atau ikan nemo juga mendapatkan keuntungan seperti dapat memakan parasit parasit yang menempel di sekitar tentakel anemon laut dan juga membersihkan dari kotoran yang menempel. 

10. Simbiosis mutualisme bunga raflesia dengan lalat

Contoh simbiosis yang saling menguntungkan berikutnya adalah bunga raflesia dengan Hewan terbang yaitu lalat.

Bunga raflesia membutuhkan penyerbukan, sehingga mereka membutuhkan bantuan dari serangga seperti lalat. 

Sebaliknya, lalat akan hinggap ke bunga raflesia untuk mencari makanan. Sehingga pola hidup ini juga disebut sebagai simbiosis mutualisme.

11. Simbiosis mutualisme kantong semar dan kelelawar

Contoh simbiosis yang saling menguntungkan selanjutnya dalam hubungan hidup antara tumbuhan kantong semar dengan kelelawar. Bagi kelelawar berbulu wol, mereka mendapatkan keuntungan dari kantong semar. 

Dengan cara memasukkan tubuhnya kedalam kantong sehingga mereka terhindar dari sinar matahari secara langsung.

kantong semar sendiri juga mendapatkan keuntungan, yakni mendapatkan makanan dari kotoran kelelawar yang menempel di tubuh mereka. 

12. Simbiosis mutualisme zebra dengan burung oxpecker

Selanjutnya adalah zebra dengan burung oxpecker. Sama halnya dengan burung jalak dengan kerbau, pada tubuh zebra juga ada beberapa parasit yang tinggal. Sehingga disitulah peran burung oxpecker dibutuhkan. 

Burung oxpecker akan membantu zebra untuk membersihkan tubuh mereka dari parasit, sedangkan burung oxpecker mendapatkan makanan dari parasit yang hinggap di tubuh zebra. 

13. Simbiosis mutualisme buaya dengan burung plover

Hubungan simbiosis mutualisme yang terakhir adalah hubungan antara buaya dengan burung plover. Burung plover akan hinggap di tubuh buaya atau di mulut buaya. Mereka memiliki tugas untuk membersihkan mulut buaya dari sisa-sisa makanan yang menempel.

Burung plover juga akan membersihkan parasit dari tubuh buaya. Sedangkan burung plover mendapatkan makanan hasil dari membersihkan mulut dan parasit dari tubuh buaya. 

Itulah beberapa contoh simbiosis yang saling menguntungkan antara manusia, hewan, bakteri dan juga tumbuh tumbuhan.

Ternyata sesama makhluk hidup kita semua saling membutuhkan satu sama lain ya. Demikian penjelasan dan penjabaran pola makhluk hidup yang saling menguntungkan, kami pamit undur diri. 


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta