140 Contoh Singkatan dalam Bahasa Indonesia dan Kepanjangannya

Di era informasi yang bergerak serba cepat seperti saat ini, penggunaan singkatan dan akronim telah menjadi bagian tak terpisahkan dari komunikasi orang Indonesia. Mulai dari dokumen resmi kenegaraan hingga percakapan santai di media sosial kita selalu menyisipkan singkatan.

Pemahaman terhadap berbagai istilah ini menjadi semakin krusial seiring munculnya berbagai kebijakan baru, transformasi digital dalam beberapa sistem, serta perkembangan moda transportasi modern yang membawa istilah-istilah segar ke dalam perbendaharaan kata.

Dan di artikel Mamikos kali ini ada info terkini mengenai contoh singkatan dalam Bahasa Indonesia yang paling relevan dan teraktual, yang Mamikos himpun untuk membantu kamu memahami berbagai konteks secara lebih mendalam dan akurat. πŸ“–βœ¨

Daftar Contoh Singkatan dalam Bahasa Indonesia dan Kepanjangannya

unsplash.com/Brooke Cagle

Seperti yang sudah Mamikos ungkap di atas bahwa pada kesempatan ini Mamikos sudah merangkum dengan saksama apa saja contoh-contoh singkatan dalam Bahasa Indonesia. πŸ“πŸ”πŸ“Œ

Bukan hanya contoh singkatan dalam Bahasa Indonesia nya saja yang bisa kamu ketahui tapi juga lengkap dengan kepanjangannya agar wawasanmu pun semakin bertambah.

Sudah siap untuk menyimak apa saja contoh-contoh singkatan dalam Bahasa Indonesia dan kepanjangannya tersebut? Cek daftar berikut ini dengan saksama.

Rangkaian Contoh Singkatan dalam Bahasa Indonesia Berikut Kepanjangannya

1. Kategori Pemerintahan dan Administrasi Publik

Kategori ini mencakup beberapa istilah dalam struktur negara dan birokrasi. Di tahun 2025, fokus utama pemerintah adalah transisi menuju IKN dan digitalisasi data penduduk.

Penggunaan NIK sebagai nomor pajak dan identitas tunggal menjadi langkah efisiensi administrasi supaya masyarakat tidak perlu menghafal terlalu banyak nomor dokumen.

  1. IKN: Ibu Kota Nusantara (Ibu kota baru Indonesia)
  2. OIKN: Otoritas Ibu Kota Nusantara
  3. KIP-Kuliah: Kartu Indonesia Pintar Kuliah
  4. SATUSEHAT: Platform integrasi data kesehatan Indonesia (pengganti PeduliLindungi)
  5. NIK: Nomor Induk Kependudukan (kini resmi menjadi NPWP)
  6. NPWP: Nomor Pokok Wajib Pajak
  7. KKN: Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme
  8. ASN: Aparatur Sipil Negara
  9. PPPK: Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja
  10. PNS: Pegawai Negeri Sipil
  11. TNI: Tentara Nasional Indonesia
  12. POLRI: Kepolisian Republik Indonesia
  13. KPK: Komisi Pemberantasan Korupsi
  14. BUMN: Badan Usaha Milik Negara
  15. BUMD: Badan Usaha Milik Daerah
  16. KPU: Komisi Pemilihan Umum
  17. BAWASLU: Badan Pengawas Pemilihan Umum
  18. MK: Mahkamah Konstitusi
  19. MA: Mahkamah Agung
  20. KY: Komisi Yudisial
  21. DPR: Dewan Perwakilan Rakyat
  22. MPR: Majelis Permusyawaratan Rakyat
  23. DPD: Dewan Perwakilan Daerah
  24. PEMPROV: Pemerintah Provinsi
  25. PEMKAB: Pemerintah Kabupaten
  26. PEMKOT: Pemerintah Kota
  27. KEMENSOS: Kementerian Sosial
  28. KEMENKEU: Kementerian Keuangan
  29. KEMENKUMHAM: Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
  30. BPJS: Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

2. Kategori Ekonomi & Perbankan Digital

Istilah yang ada dalam kategori ini menggambarkan pergeseran Indonesia menuju masyarakat non-tunai (cashless). QRIS telah menjadi standar baru pembayaran nasional dari pedagang kaki lima hingga mal besar.

Sementara itu, BI-FAST merupakan infrastruktur yang memungkinkan transfer antarbank dengan biaya yang jauh lebih murah (Rp2.500) dan lebih cepat dibandingkan sistem lama.

  1. QRIS: Quick Response Code Indonesian Standard
  2. BI-FAST: Sistem pembayaran ritel real-time dari Bank Indonesia
  3. BEI: Bursa Efek Indonesia
  4. OJK: Otoritas Jasa Keuangan
  5. LPS: Lembaga Penjamin Simpanan
  6. UMKM: Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
  7. KUR: Kredit Usaha Rakyat
  8. P2P Lending: Peer-to-Peer Lending (Pinjaman Online)
  9. ATM: Anjungan Tunai Mandiri
  10. 1EDC: Electronic Data Capture
  11. PPN: Pajak Pertambahan Nilai
  12. PPh: Pajak Penghasilan
  13. GPN: Gerbang Pembayaran Nasional
  14. CBDC: Central Bank Digital Currency (Rupiah Digital)
  15. IHSG: Indeks Harga Saham Gabungan

3. Kategori Pendidikan, Riset & Teknologi

Dunia pendidikan Indonesia juga saat ini sudah menggunakan sistem seleksi masuk perguruan tinggi yang lebih terintegrasi .

Fokusnya bukan lagi sekadar menghafal materi, tapi pada penalaran dan bakat. Di sisi teknologi, BRIN juga menjadi payung besar bagi seluruh riset di Indonesia agar inovasi lebih terpusat dan efisien.

  1. BRIN: Badan Riset dan Inovasi Nasional
  2. KEMENDIKBUDRISTEK: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
  3. ANBK: Asesmen Nasional Berbasis Komputer
  4. PPDB: Penerimaan Peserta Didik Baru
  5. SNBP: Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi
  6. SNBT: Seleksi Nasional Berdasarkan Tes
  7. PTN: Perguruan Tinggi Negeri
  8. PTS: Perguruan Tinggi Swasta
  9. UKT: Uang Kuliah Tunggal
  10. IPK: Indeks Prestasi Kumulatif
  11. SKS: Satuan Kredit Semester
  12. LMS: Learning Management System
  13. PJJ: Pembelajaran Jarak Jauh
  14. AI: Artificial Intelligence (Kecerdasan Buatan)
  15. IoT: Internet of Things

4. Kategori Transportasi & Infrastruktur Modern

Wajah transportasi Indonesia saat ini berubah drastis dengan adanya kereta cepat pertama di Asia Tenggara yaitu Whoosh.

Kategori ini menjelaskan modernisasi moda transportasi massal yang saling terintegrasi (MRT, LRT, KRL).

  1. Whoosh: Kereta Cepat Jakarta-Bandung
  2. MRT: Mass Rapid Transit (Moda Raya Terpadu)
  3. LRT: Light Rail Transit (Lintas Raya Terpadu)
  4. BRT: Bus Rapid Transit
  5. KAI: Kereta Api Indonesia
  6. KRL: Kereta Rel Listrik
  7. KA: Kereta Api
  8. AKAP: Antar Kota Antar Provinsi
  9. AKDP: Antar Kota Dalam Provinsi
  10. Ojol: Ojek Online
  11. Opang: Ojek Pangkalan
  12. SPKLU: Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum
  13. SPBKLU: Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum
  14. BUJT: Badan Usaha Jalan Tol
  15. Japek: Jakarta-Cikampek (Tol)

5. Kategori Kesehatan & Lingkungan

Penjelasan di kategori ini berfokus pada layanan dasar masyarakat dan isu keberlanjutan. SATUSEHAT menjadi inovasi terbaru yang menyatukan rekam medis pasien di seluruh RS secara digital.

Isu Stunting (tengkes) juga menjadi prioritas nasional dalam kesehatan untuk memastikan kualitas generasi masa depan Indonesia.

  1. RSUP: Rumah Sakit Umum Pusat
  2. RSUD: Rumah Sakit Umum Daerah
  3. PUSKESMAS: Pusat Kesehatan Masyarakat
  4. POSYANDU: Pos Pelayanan Terpadu
  5. KLHK: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
  6. AMDAL: Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
  7. B3: Bahan Berbahaya dan Beracun
  8. ODGJ: Orang Dengan Gangguan Jiwa
  9. STUNTING: Masalah gizi kronis pada anak (istilah populer dalam kebijakan medis)
  10. Nakes: Tenaga Kesehatan

6. Kategori Wilayah dan Geografi

Contoh singkatan dalam bahasa Indonesia di kategori ini akan membantu memahami pembagian wilayah di Indonesia. Ada perluasan istilah seperti Jabodetabekpunjur karena wilayah penyangga Jakarta kini sudah meluas hingga ke kawasan Puncak dan Cianjur.

Selain itu, pemekaran provinsi di Papua menjadi poin penting untuk memahami peta politik dan administrasi terbaru.

  1. Jabodetabekpunjur: Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak, Cianjur
  2. DKI: Daerah Khusus Ibukota
  3. DIY: Daerah Istimewa Yogyakarta
  4. Jabar: Jawa Barat
  5. Jateng: Jawa Tengah
  6. Jatim: Jawa Timur
  7. Sumut: Sumatera Utara
  8. Sumsel: Sumatera Selatan
  9. Sulsel: Sulawesi Selatan
  10. Papua: (Kini terbagi menjadi beberapa provinsi seperti Papua Pegunungan, Papua Tengah, dll.)

7. Kategori Singkatan Umum dan Korespondensi

Rangkuman contoh singkatan dalam bahasa Indonesia di poin ini mungkin terbilang β€œklasik” namun sifatnya tetap wajib dipahami apalagi dalam surat-menyurat secara resmi, dokumen legal, dan penunjuk waktu.

Tanpa memahami istilah-istilah kategori ini, komunikasi formal seperti pengajuan SIM, SKCK, atau pengiriman surat resmi (Yth, Ttd) akan sulit dilakukan dengan tepat.

  1. Yth.: Yang Terhormat
  2. Ttd.: Tanda tangan
  3. Dlsb.: Dan lain sebagainya
  4. Dst.: Dan seterusnya
  5. Dll.: Dan lain-lain
  6. Sda.: Sama dengan atas
  7. U.p.: Untuk perhatian
  8. WIB: Waktu Indonesia Barat
  9. WITA: Waktu Indonesia Tengah
  10. WIT: Waktu Indonesia Timur
  11. KTP: Kartu Tanda Penduduk
  12. SIM: Surat Izin Mengemudi
  13. STNK: Surat Tanda Nomor Kendaraan
  14. BPKB: Buku Pemilik Kendaraan Bermotor
  15. SKCK: Surat Keterangan Catatan Kepolisian

8. Kategori Istilah Populer dan Digital (Slang/Akronim)

Ini adalah bahasa “pergaulan” yang lahir dari media sosial dan interaksi sehari-hari. Istilah seperti Mager atau Japri sudah masuk ke dalam kamus percakapan tidak resmi, bahkan kadang digunakan dalam dunia kerja kreatif.

Memahami kategori ini penting agar tidak mengalami FOMO (takut ketinggalan tren) dalam berkomunikasi dengan generasi muda.

  1. Mager: Malas gerak
  2. Baper: Bawa perasaan
  3. Pansos: Panjat sosial
  4. Gabut: Gaji buta (bosan/tidak ada kerjaan)
  5. Curhat: Curahan hati
  6. Japri: Jalur pribadi
  7. Bukber: Buka bersama
  8. Nobar: Nonton bareng
  9. Gaje: Gak jelas
  10. Otw: On the way
  11. Halu: Halusinasi
  12. FYI: For Your Information (Sering digunakan dalam konteks lokal)
  13. Flexing: Pamer (sering dianggap akronim perilaku di medsos)
  14. FOMO: Fear of Missing Out
  15. WFO/WFH: Work From Office / Work From Home

9. Kategori Dunia Kerja & Bisnis Modern

Contoh singkatan dalam Bahasa Indonesia di kategori ini mencakup istilah yang sering muncul dalam kontrak kerja, sistem manajemen perusahaan, dan tren cara kerja baru di era digital yang perlu diketahui.

  1. KPI: Key Performance Indicator (Indikator kinerja utama karyawan).
  2. OKR: Objectives and Key Results (Metode penetapan target perusahaan).
  3. SOP: Standard Operating Procedure (Prosedur operasional standar).
  4. HRD: Human Resources Department (Departemen sumber daya manusia).
  5. CEO: Chief Executive Officer (Direktur utama/pimpinan tertinggi).
  6. UMR: Upah Minimum Regional (Standar gaji minimum di suatu wilayah).
  7. PKWT: Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (Kontrak kerja karyawan kontrak).
  8. PKWTT: Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (Kontrak karyawan tetap).
  9. MoU: Memorandum of Understanding (Nota kesepahaman/perjanjian awal).
  10. WFA: Work From Anywhere (Tren bekerja dari mana saja, tidak terbatas di kantor atau rumah).
  11. PPH: Pajak Penghasilan (Potongan pajak atas gaji yang wajib dipahami setiap karyawan).
  12. ATS: Applicant Tracking System (Sistem seleksi CV otomatis yang kini banyak digunakan HRD di Indonesia).
  13. Tunjab: Tunjangan Jabatan (Tambahan pendapatan di luar gaji pokok berdasarkan posisi tertentu).
  14. B2B: Business to Business (Model bisnis yang dilakukan antar perusahaan, bukan langsung ke konsumen).
  15. MoM: Minutes of Meeting (Catatan resmi hasil rapat yang harus segera dibagikan kepada peserta).

Penutup

Memahami berbagai contoh singkatan dalam Bahasa Indonesia dan kepanjangannya sebagaimana yang telah Mamikos rangkum di sini bukan sekadar menghafal deretan huruf saja, melainkan kunci untuk menavigasi dinamika kehidupan di Indonesia yang terus berkembang pesat. πŸ”—πŸ’»πŸŽ™οΈ

Dengan menguasai berbagai istilah terbaru saat ini, kamu juga akan lebih mudah memahami informasi resmi pemerintah, berkomunikasi secara efektif di dunia kerja, dan dapat tetap relevan dalam percakapan sehari-hari.

Semoga daftar contoh singkatan dalam Bahasa Indonesia dan kepanjangannya ini dapat menjadi referensi yang bermanfaat untuk memperluas wawasan kebahasaan m dan membantu kamu beradaptasi dengan perubahan zaman yang serba praktis dan ringkas.

Referensi:


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta