Contoh SKL Kelulusan SMA / SMK / MA dan Cara Mendapatkannya Lengkap

Contoh SKL Kelulusan SMA / SMK / MA dan Cara Mendapatkannya Lengkap – Ketika kamu sudah lulus SMA, SMK atau jenjang pendidikan lainnya yang sederajat, pasti kamu akan mendapatkan ijazah.

Akan tetapi, biasanya ijazah tersebut tidak bisa langsung keluar, alias membutuhkan waktu cukup lama untuk bisa diresmikan dan diserahkan kepadamu.

Sebagai gantinya, untuk sementara waktu kamu akan diberikan Surat Keterangan Lulus atau yang biasa disingkat dengan SKL. Kali ini, Mamikos akan memberikan beberapa contoh SKL kelulusan SMA / SMK / MA.

SKL vs Ijazah

Sebelum kita masuk ke dalam contoh SKL kelulusan SMA / SMK / MA beserta cara mendapatkannya, kamu harus mengetahui perbedaan di antara keduanya terlebih dahulu.

1. Jangka Waktu Berlaku

Perbedaan yang pertama dan paling mencolok tentu saja jangka waktu berlakunya SKL dan ijazah.

SKL berlaku hanya sementara, biasanya sekitar enam bulan, sampai ijazah diterbitkan dan diberikan kepadamu.

Sementara itu, ijazah berlaku sampai kapan pun selama kamu masih hidup dan aktif bekerja dan/atau belajar.

2. Kelengkapan

Beberapa SKL memuat nilai-nilai mata pelajaranmu selama masih di sekolah dulu. Akan tetapi, ada juga beberapa SKL yang tidak memuatnya.

Ada beberapa SKL yang hanya mencantumkan nilai rata-rata akhirmu saja. Sementara itu, ijazah pasti akan memuat transkrip secara lengkap.

Biasanya, transkrip nilai terdapat di bagian belakang ijazah.

3. Cap Siswa

Perbedaan selanjutnya antara SKL dan ijazah adalah cap ibu jari siswa. Cap ibu jari ini hanya ada di ijazah, menyentuh pas fotomu.

Sementara itu, SKL tidak memiliki cap ibu jari. Beberapa SKL menambahkan pas foto, tapi ada juga yang tidak.

Hal ini dikarenakan SKL hanyalah surat resmi biasa. Bukan dokumen penting yang resmi seperti ijazah.

4. Nomor Seri

Dan perbedaan yang terakhir adalah nomor yang tercantum di SKL dan ijazah.

Nomor yang tertera dalam SKL merupakan nomor surat resmi yang diterbitkan oleh masing-masing sekolah.

Sementara nomor yang tertera di ijazah merupakan nomor seri yang diterbitkan oleh Kemendikbudristek dan berlaku secara nasional.