Contoh Skrip Naskah Drama 4 Orang Perempuan
Contoh Skrip Naskah Drama 4 Orang Perempuan – Apakah dari kamu ada yang sedang ditugaskan membuat drama pendek untuk tugas sekolah?
Ya, kamu bisa membuat drama tersebut bersama teman-teman dengan membentuk tim drama. Guna membantu kamu, pahamilah ulasan di dalam artikel ini.
Di sini kami akan mengulas mengenai drama beserta sampelnya lebih detail agar mudah dipahami. Artikel ini disertai contoh skrip naskah drama 4 orang perempuan, yang dijabarkan sebagai berikut.
Pengertian Drama
Daftar Isi
Daftar Isi
Sebelum memberikan informasi naskah. Pembahasan utama yakni pembahasan yang dasar. Dimana dalam pembahasan ini membahas seputar pengertian drama.
Bersumber dari kata Dromai, dalam masyarakat Yunan diartikan sebagai aksi/tindakan. Bisa juga perbuatan.
Maka berdasarkan hal inilah drama diartikan sebagai seni aksi yang awalnya ditulis dalam bentuk teks kemudian dituangkan dalam suatu pementasan atau pagelaran di panggung.
Namun lambat laun, makna drama lebih luas lagi.
Perluasan makna tersebut terlihat salah satunya yakni dari lokasi pementasan drama yang tidak hanya dilakukan di atas panggung atau teater.
Demikian ini bisa terlihat, ketika kamu sedang menonton series, film, atau sinetron. Sebenarnya aktor dan aktris itu yang sering kamu tonton di layar kaca mereka menjalankan drama hiburan.
Karakteristik dari Teks Drama
Sebelum memberikan informasi contoh skrip naskah drama 4 orang perempuan, kami akan menginformasikan kepada kamu terkait karakteristik atau ciri-ciri dari teks drama.
Supaya menambah pengetahuan kamu di dalam ranah drama. Adapun karakteristik dalam sebuah teks drama yakni sebagai berikut:
1. Pertama, teks tersebut tersusun dalam dialog antar tokoh. Dialog ini bisa dilakukan secara penuturan dari narrator atau tokoh-tokohnya secara langsung. Bisa juga kombinasi antara keduanya.
2. Biasanya yang kita tahu saat membuat naskah pada cerita pendek atau novel, pasti kalimat langsung menggunakan tanda petik.
Namun di sini, yang perlu kamu cermati adalah teks drama secara keseluruhan tidak ada yang menggunakan tanda petik.
3. Sebagai tambahan terkait dengan teks drama terkadang dibubuhkan petunjuk khusus yang dibawakan oleh para pelakon atau tokoh-tokoh yang terlibat.
4. Teks drama tersebut ditulis secara komplit yang mana walau isinya tidak banyak, namun sudah memuat konflik hingga aksi penyelesaian.
Berbeda halnya dengan membuat novel biasanya butuh berlembar-lembar hingga cerita berada pada titik konflik. Setengah dari idealnya novel yang mana minim 100, menandakan titik konflik berada di halaman ke-50.
5. Teks atau skrip drama yang ditulis haruslah dilakukan di hadapan para penonton. Di sini yang perlu menjadi catatan adalah tidak ada batasan atau minim jumlah penonton.
Jadi, tak masalah jika ditonton kurang dari tiga puluh orang, yang penting dipentaskan saja sudah cukup.
6. Adapun durasi pementasan drama idealnya adalah tiga jam, jika lebih sudah termasuk beberapa reka adegan atau istilahnya, yakni scene. Rata-rata ya ini terdapat dalam film TV.
Adegan scene saja tidak cukup, maka akan dibagi lagi dengan durasi yang lebih panjang dimana ini disebut dengan istilah episode.
7. Sebaiknya teks drama yang sudah dibuat tidak diulang, sejatinya tak menarik jika apa yang sudah dipentaskan malah dipentaskan kembali.
Masa iya, penonton akan disuguhkan oleh cerita lakon yang basi? Maka dari itu sajikanlah naskah yang baru.
Unsur-unsur Sebuah Naskah Drama
Supaya kamu tidak salah dalam membuat naskah drama, maka kamu perlu memperhatikan komponen atau unsur-unsur sebuah teks drama secara ideal.
Dimana unsur tersebut terdiri dari unsur Ektrinsik dan unsur Intrinsik
Unsur Ekstrinsik, yakni sebuah unsur yang wajib ada di dalam sebuah teks drama. Unsur ini meliputi tokoh dan penokohan, latar atau setting, alur, tema, dan amanat.
Biasanya yang wajib tertulis dalam sebuah teks ada di bagian tokoh, setting serta alur. Sementara, tema dan amanat dapat ditafsirkan saja, begitu juga dengan penokohan.
Tokoh yakni seseorang yang memerankan cerita suatu teks. Penokohan lebih menunjukan karakter dari tokoh tersebut dengan sifatnya yang berbeda-beda.
Di sini yakni terdiri dari Antagonis yang memiliki sifat jahat. Protagonis yang memiliki sifat baik dan Tritagonis yang tokohnya lebih bersikap secara netral.
Setting disini terbagi menjadi latar tempat, waktu dan suasana dalam cerita. Setting atau latar suasana juga ditafsirkan karena tidak tertulis secara langsung dalam teks. Tema bermakna gagasan pokok cerita.
Amanat yakni pesan cerita. Alur yakni tentang rangakain peristiwa dalam cerita. Alur disini terdiri dari alur maju, alur mundur dan alur maju-mundur.
Kemudian unsur ektrinsik diartikan sebagai unsur tambahan yang ada di luar cerita, dimana unsur ini terdiri dari biodata atau biografi penulis, falsafah motto hidup penulis, dan unsur sosial budaya yang menginspirasi terciptanya cerita.
Berikut Teks dari Contoh Naskah Drama 4 Orang Perempuan
Tokoh Utama
● Zahrina
● Siska
● Alexa
Tokoh Tambahan
● Ibu Bos
Setting : Di Kantor Pengiriman Barang, Pagi Hari, Emosional
Alur Maju
Sinopsis
Si Licik terkena pergaulan bebas di kantornya, mulai dari penyelundupan barang, penipuan, dan Melakukan pembohongan terhadap kantornya.
Sudah berjalan 1 tahun lamanya namun belum ada yang mengetahui kelakuannya, di suatu hari Ia sempat ketahuan dengan rekan kerjanya sendiri. Si Licik melakukannya karena hutang akibat gaya hidup yang boros.
Scene 1
Esok paginya Si Nakal pergi bekerja, dan Ia mulai aksinya dengan penyelundupan barang yang akan dijual kembali. Brum Brum motor terdengar suara motor
Siska : Eh Rin, tumben Lo udah Dateng.
Zahrina : Dih, enak aja Lu , biasanya kan Gue datang pagi.
Siska : Udah sarapan belum?
Zahrina : Udah dong sarapan roti tawar.
Siska : Gila Lo, berarti nggak puasa dong, Astagfirullah.
Zahrina : (Gelagapan) Ah gue puasa lah, tadi cuma bercanda aja, Btw paketan mana aja yang Gue anter?”
Siska : Itu tuh yang disitu punya Lo.
Zahrina : Oke, makasih Sis.
Hari ini kerjaan memang terlihat biasa dimata Siska dan teman-teman lain yang belum mengetahuinya, terkecuali Alexa, yang sudah paham namun karena diancam oleh Zahrina,Si Licik.
Membuat Alexa bungkam dan tidak berani melapor.
Scene 2
Keesok paginya di kantor, Si Licik Zahrinai sudah datang lebih dulu. Diajaklah Ia oleh Alexa yang jaga piket pagi, mereka mengobrol lirih.
Alexa : Rin, sini-sini!
Zahrina: Ada apa?
Alexa : Lo kemarin jadi nyelundupin barang?
Zahrina : Eh mulut Lo bisa diem nggak, awas ya kalau ngomong Lo tahu akibatnya Lo celaka, diem
Alexa : Yaelah nggak ada orang kali aman kok, tenang ya, gue nga ngapa-ngapain Lo, btw Lo kenapa sih, ga mau udahan?
Zahrina : Diem Lo ga tahu sulitnya Gue, terpaksa Gue nyelundupin barang kayak gini.
Alexa tidak menjawab, Ia tahu kalau Zahrina terlilit hutang, jelas saja akibat ulahnya yang gaya-gayaan, membeli barang dan memamerkannya di sosmed, demi reputasi dan pengakuan.
Scene 3
Siska tiba-tiba saja nongol dari arah kejauhan melangkah mendekati mereka berdua
(Siska Datang)
Siska : Hai, Lo berdua bahas apa kok bisik-bisik?
Zahrina : Biasa bahas cowok
Siska : Yang bener aja ,siapa yang punya pacar?
Alexa : Lha bukannya Elo Sis yang jadian sama Iqbal, mending Lu traktir kita bukber.
Siska: Di mimpi Lo!
Zahrina : Bubar bubar lanjut kerja.
Scene 4
Pagi itu Siska sudah frustasi dikarenakan mendapatkan complain banyak sekali dari customer karena paketan tidak pernah sampai di customernya , sering cacat atau sudah terbuka dan sering tidak sesuai dengan isinya.
Siska segera meng kroscek barang yang sudah disortir, setelah beberapa saat ternyata tidak ada kesalahan pada barang yang sudah di sortir, Siska segera mengecek kurir untuk wilayah pengiriman, ternyata Zahrina lah adminnya.
Zahrina : Pagi Sis, kenapa mukanya kusut kaya kanebo kering.
Siska : Diem Lo, jujur deh sekarang paketan yang dikirim Lo jual kemana?
Zahrina : Paketan mana? (masih berusaha menetralisirkan mukanya)
Siska : Banyak omong, sudah sekarang jujur aja.
Zahrina : Itu Sis, mm…. umm.
Siska : Jawab kenapa !! (bentak siska)
Zahrina : Maa-af Sis, selama ini Gue selalu menyelundupkan barang, Gue butuh uang buat bayar hutang pay later, terpaksa ga punya uang juga kemarin.
Siska : Astagfirullah gila Lo ya, berani-beraninya Lo udah ngelakuin hal kek gitu , sekarang lu mau balikin barangnya atau langsung Gue laporin sama Ibu Bos !
Zahrina : Tolong sis, Gue bakalan ganti jangan laporin ke Ibu bos , entar Gue makan apa?
Siska : Pikir aja sendiri, minggir orang jahat!
Siska berpaling dan buru-buru ke ruangan bosnya yang sekaligus pemilik jasa kirim barang tersebut.
Scene 5
Di ruang Ibu Bos mereka semua disidang, di sini Siska sebagai Saksi.
Ibu Bos meminta Siska menjelaskan semua kronologi dan hal-hal janggal sekaligus kejahatan yang dilakukan oleh Zahrina. Dengan rasa emosi dan kecewa yang meluap-luap Siska menjelaskan semuanya.
Hanya saja disini Alexa tidak bisa ikut menjadi saksi dikarenakan Ia izin untuk masuk siang, Bundanya sedang sakit.
Ibu Bos dibuat tercengang dengan pengakuan Siska, sementara mata Zahrina masih berkaca-kaca sambil menunduk. Ia merasa sangat malu dan lantas meminta ampun atas kelakuan jahatnya selama ini.
Meskipun Zahrina sudah menjelaskan ini semua dilakukan karena Ia merasa tidak punya uang, dan terpaksa membeli barang haram dan kecanduan itu seperti penyakit.
Namun apa daya, Ibu Bos sudah hilang kepercayaan Ia memintanya untuk angkat kaki, dan memberikan cek pesangonnya di depan mata.
Setelah itu mereka ke luar ruangan, Zahrina sempat menghalau Siska sebelum Ia pergi meninggalkan kantor
Zahrina : Sis, sorry banget Gue salah, Gue mau
Siska : Iya cukup, ga usah jelasin, Gue ga mau lihat dan dengerin Lo lagi. Siska pun pergi dan kecewa berat atas kelakuan Zahrina selama ini.
Belum sempat berkata-kata lebih dan pamit. Zahrina hanya menyesal Ia pun berjalan keluar meninggalkan kantornya.
Demikian seputar drama serta contoh skrip naskah drama 4 orang, semoga bermanfaat.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: