Contoh Soal AKM SMP Kelas 9 beserta Jawabannya
Contoh Soal AKM SMP Kelas 9 beserta Jawabannya — Apabila kamu masih merasa asing dengan apa yang dimaksud dengan AKM, maka di artikel ini Mamikos akan menjelaskan sedikit mengenai AKM tersebut.
Karena selain itu, Mamikos juga sudah menyiapkan beberapa contoh soal AKM SMP untuk kelas 9 beserta jawabannya yang nanti dapat kamu pelajari.
Jadi, apabila tidak mau ketinggalan, kamu wajib menyimak uraian Mamikos di sini.
Rangkaian Contoh Soal AKM SMP Kelas 9 dan Jawabannya
Daftar Isi
Daftar Isi
Pada pembukaan di atas Mamikos sudah menyebutkan bahwa dalam artikel ini kamu akan mendapatkan beberapa contoh soal AKM Kelas 9 beserta jawabannya.
Sebelum berlanjut dalam contoh soal AKM SMP Kelas 9 tersebut, mari simak penjelasan singkat mengenai Asesmen Kompetensi Minimum atau AKM sebagai berikut.
Mengenal Apa Itu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)
Untuk kamu yang belum tahu, Asesmen Kompetensi Minimum yang dikenal juga dengan AKM merupakan suatu proses penilaian kompetensi mendasar yang diperlukan seluruh peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar yang sudah dijalani.
Di mana AKM tersebut diperlukan untuk mengembangkan kapasitas serta partisipasi positif dari peserta didik kepada masyarakat.
Terdapat 3 jenis materi AKM yang kemudian diajarkan oleh guru pada peserta didik.
Ketiga materi tersebut antara lain adalah Numerasi, Literasi Teks Fiksi dan Literasi Informasi.
Namun perlu diketahui juga bahwa khusus untuk peserta didik Sekolah Menegah Pertama (SMP) kelas 9, mereka hanya akan mempelajari dua materi AKM saja, yakni Literasi Teks Fiksi dan Literasi Informasi.
Contoh-contoh Soal AKM SMP Kelas 9 Berikut Jawabannya
Pada penjelasan di atas kamu sudah mengetahui bahwa soal AKM kelas 9 hanya akan menghadapi dua materi saja yakni Literasi Teks Fiksi dan Literasi Informasi.
Dari dua materi tersebut maka kamu bisa mengecek contoh soal AKM SMP kelas 9 seperti uraian berikut ini.
Literasi Teks Fiksi
1. Soal pertama
Kompetensi yang diukur pada materi ini adalah untuk menemukan informasi tersurat (siapa, kapan, di mana, mengapa, bagaimana) pada teks sastra atau teks informasi yang terus meningkat sesuai jenjang dari peserta didik.
“Legenda Danau Lipan”
Bagian 1
Seorang ratu bernama Ratu Aji Bidara Putih memerintah Negeri Muara Kaman. Tak sediki raja, pangeran, dan bangsawan yang datang hendak mempersuntingnya, namun selalu saja ditolak.
Hingga suatu hari, sebuah kapal besar dari Tiongkok berlabuh di Muara Kaman. Kapal tersebut milik seorang pangeran kaya di Tiongkok.
Tujuan kedatangannya ke Muara Kaman tentu saja untuk meminang Ratu Aji Bidara Putih.
Sang Pangeran membawa banyak cendera matayang sangat mewah karena terbuat dari emas.
Semua itu dipersembahkan untuk Ratu Aji Bidara Putih. Sambil memberikan cendera mata, mereka menyampaikan maksud pinangan kepada Ratu Aji Bidara Putih.
Kali ini, sang Ratu tak langsung menolak. Sebaliknya, ia meminta waktu untuk berpikir. Kemudian, para utusan kembali ke kapal.
Setelah para utusan pergi, Sang Ratu memanggil punggawa kepercayaannya.
“Paman, malam nanti selidikilah pangeran itu,” perintah sang Ratu.
Malamnya, Si Punggawa melaksanakan perintah Ratu. Ia menaiki kapal dengan waspada, dan menghindari para penjaga. Sampai akhirnya, ia berhasil menemukan bilik si Pangeran.
Bagian 2
Bilik itu masih terang, tanda Sang Pangeran masih terjaga. Si Punggawa mengintip ke dalam dan tampak Sang Pangeran sedang berbincang dengan salah seorang prajuritnya.
Rupanya, Sang Pangeran berencana menaklukkan Muara Kaman dengan pura-pura menikahi Ratunya. Mendengar berita mengejutkan itu, Punggawa bergegas pergi agar dapat memberi tahu junjungannya.
“Jangan mengada-ada kau Paman!” tegur Ratu setelah mendengar laporan Punggawa padanya.
“Saya tidak mengada-ada, Ratu! Pembicaraan mereka sangat jelas,” jawab si Punggawa. “Pangeran itu memiliki niat yang buruk.”
Keesokan pagi, utusan Pangeran kembali untuk meminta jawaban dari Ratu. Sang Ratu segera menolak mentah-mentah lamaran sang Pangeran. Mendengar hal itu, Pangeran amat murka dan segera memerintahkan prajuritnya untuk menyerang Muara Kaman.
Para prajurit Muara Kaman mulai terdesak. Para prajurit sang Pangeran sudah semakin dekat dengan istana. Sang Ratu mencoba untuk tetap tenang agar bisa berpikir.
Setelahnya, ia mengucapkan doa sambil mengunyah sirih. Lalu, kunyahan itu ia lemparkan ke arena pertempuran.
Tiba-tiba, sirih-sirih tersebut berubah menjadi lipan-lipan raksasa yang sangat banyak. Lipan tersebut kemudian menyerang para prajurit Sang Pangeran.
Para prajurit itu menjadi kalang kabut dan segera berlarian kembali ke kapal. Tetapi lipan-lipan itu tidak berhenti menyerbu.
Lipan-lipan itu sampai membalikkan kapal hingga tenggelam. Kini, tempat bekas tenggelamnya kapal tersebut oleh penduduk Muara Kaman diberi nama Danau Lipan.
Soal
Mengapa Ratu mengutus punggawanya untuk menyelidiki Pangeran tersebut?
A. Ratu ingin tahu berapa banyak kekayaan Si Pangeran
B. Ratu ingin mengirim pesan khusus kepada Sang Pangeran
C. Ratu ingin mengetahui kebiasaan si Pengeran
D. Ratu ingin tahu niat sebenarnya si Pangeran meminangnya
E. Ratu ingin tahu jumlah pasukan si Pangeran.
Kunci Jawaban: D
Literasi Teks Informasi
2. Soal Kedua
Kompetensi yang diukur adalah untuk menilai akurasi pada informasi visual atau nonvisual dalam teks informasi yang terus meningkat sesuai jenjang dari peserta didik.
Uraian
Peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bagi perekomian Indonesia cukup besar manfaatnya.
Pada saat tren usaha besar mulai melambat, pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) UMKM masih stabil.
Tak memandang latar belakang atau pendidikan seseorang, setiap orang mempunyai kesempatan sama dalam memulai bisnis usaha UMKM.
Agar masyarakat tertarik dalam usaha UMKM, pemerintah pun menurunkan Pph final dari 1% menjadi 0,5% sehingga pelaku usaha UMKM tidak merasa terlalu dibebani oleh pajak.
Bagi kamu yang berencana untuk memiliki menjadi pengusaha UMKM, dengan modal kecil saja kamu sudah bisa memulainya.
Ada banyak jenis UMKM yang bisa kamu jadikan referensi untuk merintis usaha UMKM kamu.
UMKM di bidang kuliner contohnya, jadi salah satu jenis usaha menguntungkan dan akan selalu laris.
Bisnis kuliner ini memiliki banyak kategori, misalnya saja makanan ringan, minuman, sampai dengan makanan pokok.
Semua usaha kuliner memiliki potensi bagus sebab kuliner akan selalu dicari oleh masyarakat, terlebih di kota besar. Meski demikian, tetap tergantung bagaimana kamu memasarkan dan berinovasi.
Sumber: indonesiabaik.id dan ajaib.co.id/selain-modal-ini-cara-memulai-bisnis-ukm
Dari teks di atas, terdapat sebuah pernyataan bahwa UMKM di bidang kuliner jadi salah satu jenis usaha menguntungkan dan akan selalu laris.
Apakah pernyataan di atas akurat? Jabarkan pendapat kamu!
Kunci Jawaban/ Pembahasan:
Tidak akurat sebab usaha kuliner bisa saja tidak laris apabila tidak dikemas dengan kreatif dan inovatif.
Jika terlalu banyak orang berbisnis kuliner, persaingan akan semakin ketat sehingga perlu cara lain agar makanan tersebut laris.
Selain itu, terdapat bisnis lain yang juga memiliki potensi laris yang berhubungan dengan kebutuhan mendasar, misalnya saja pakaian dan peralatan rumah tangga.
Informasi tadi menutup uraian yang bisa Mamikos sampaikan pada kesempatan kali ini mengenai contoh soal AKM SMP kelas 9 berikut jawabannya.
Mamikos harap apa yang sudah Mamikos sampaikan dalam artikel ini, baik mengenai contoh soal AKM SMP kelas 9 atau sedikit ulasan mengenai AKM sendiri dapat memberikan kamu sebuah pengetahuan baru yang bermanfaat.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: