Contoh Soal ANBK Kelas 11 Numerasi dan Literasi Beserta Jawabannya
Sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi ANBK untuk kelas 11? Cobalah mengerjakan soal-soal ANBK materi literasi dan numerasi berikut ini.
Contoh Soal ANBK Kelas 11 Numerasi dan Literasi Beserta Jawabannya – Persiapan untuk mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) dilakukan para siswa siswi kelas 11.
Nantinya, materi yang akan diujikan mencakup literasi dan numerasi.
Contoh Soal-Soal ANBK Kelas 11 Numerasi dan Literasi

Bagi kamu siswa siswi sekolah menengah yang duduk di kelas 11, persiapan mengikuti ANBK perlu dilakukan sejak dini.
Sebab, berdasarkan jadwal ANBK oleh Kemendikbud, pelaksanaan ANBK SMA sederajat akan dilakukan akhir Agustus hingga awal September.
Materi yang akan diujikan pada siswa SMA sederajat kelas 11 adalah literasi dan numerasi. Tujuannya adalah mengetahui kemampuan pemahaman dan analisis bacaan serta kemampuan analisis terkait angka.

Advertisement
Agar kamu bisa mempersiapkan diri untuk menghadapi ANBK kelas 11 tahun 2022, berikut ini contoh soal latihan yang dapat kamu gunakan.
Sebagai informasi, soal berikut diambil dari website https://anbk.kemdikbud.go.id/.
Soal Literasi
Praktik STEM
Berangkat dari keprihatinan siswa SMP Negeri 23 Bandung melihat krisis air bersih di sekolah, mereka bereksperimen membuat alat penjernih air sederhana.
Kondisi air di sekolah yang bersumber dari air sumur resapan warnanya kuning dan keruh, serta berbau besi, tentu saja tidak dapat dipergunakan untuk aktivitas sehari-hari, seperti wudhu dan buang air.
Guru pembimbing, Amalia Sholihah menangkap keprihatinan para siswa didiknya kemudian mengajak mereka mencari solusi dengan melakukan riset mandiri.
“Ketika membuat ini anak-anak sempat stres, karena tidak terbiasa. Biasanya kan berupa resep, kalau ini harus menggali, mencari tahu sendiri, tapi begitu lihat hasilnya mereka sangat bahagia,” tutur Amalia guru IPA.
Dari hasil penelitian, siswa menemukan bahan-bahan yang harganya terjangkau tapi efektif menjernihkan air, yaitu zeolit berbentuk seperti kerikil dengan ukuran kecil dan sedang, pasir aktif, arang aktif, dan filter akuarium.
Bahan-bahan ini kemudian ditakar dan disusun pada wadah yang sudah tidak terpakai, seperti botol air mineral bekas atau pipa.
Dari percobaan yang dilakukan, susunan paling efektif untuk menjernihkan air adalah zeolit dengan ukuran kecil pada posisi paling bawah, dilanjutkan arang aktif, pasir aktif, lalu diisi kembali dengan zeolit berukuran sedang.
Terakhir, posisi teratas dipasang filter akuarium. Hasilnya, ketika air tercemar dituang, air yang semula kuning, keruh, dan berbau, menjadi bening dan tidak berbau sama sekali.
Air juga dapat mengalir dengan lancar, tidak mengalami penyumbatan.
Bukan sekadar efektif, namun bahan-bahan tersebut harganya pun terjangkau, sehingga terbeli oleh siswa.
Masing-masing bahan tersebut harganya berkisar antara tiga ribu hingga dua belas ribu rupiah.
“Kalau kita lihat di internet harga filter itu dua juta, tidak mungkin terbeli oleh anak-anak saya yang keluarganya menengah ke bawah,” ungkap Amalia.
Selain dapat dirasakan langsung manfaatnya, hasil pembelajaran STEM siswa SMP Negeri 23 Bandung ini juga seringkali diikutkan pada ekspos karya pelajar, baik di tingkat kota, provinsi, maupun nasional.
Tidak puas hanya sampai di sini, Amalia ingin para siswa dapat mengemas penjernih air dalam wadah menarik, sehingga memiliki nilai ekonomis.
“Lumayan untuk pemasukan, membantu ekonomi keluarga mereka,” harap Amalia.