Contoh-contoh Soal Barang Komplementer dan Barang Substitusi beserta Penjelasannya

Temukan contoh soal barang komplementer dan barang substitusi dalam kehidupan kamu serta penjelasannya di sini.

18 Februari 2025 Ikki Riskiana

Sebagai barang substitusi, barang ini mampu membantu menjaga harga tetap rendah dengan kualitas baik yang terjaga.

Dikutip dari Investopedia, menjelaskan bahwasannya barang substitusi dapat dibedakan menjadi 2 jenis tipe yakni substitusi tidak sempurna dan substitusi sempurna. Berikut ini mengenai penjelasannya:

Barang Substitusi Sempurna

Barang substitusi tipe ini adalah barang yang memiliki nilai kegunaan yang identic dengan barang lain.

Semisalnya saja produk terigu dari dua produsen berbeda, hal ini karena bentuk produknya sama meski diproses oleh produsen yang berbeda.

Substitusi Tidak Sempurna

Substitusi tidak sempurna merupakan barang substitusi dekat, di mana nilai tingkat substitusinya lebih rendah.

Konsumen sendiri dapat merasakan tingkat perbedaan antara barang satu dengan barang lain, di mana para konsumen cenderung lebih menyukai—memilih barang utama.

Misalnya saja buku versi cetak dengan buku digital. Diharapkan dengan produksi buku versi cetak yang naik, konsumen bisa mengganti dengan versi digital.

Namun, tetap masih ada konsumen yang lebih memilih produk buku cetak dibanding yang satunya, hal ini dikarenakan oleh berbagai alasan.

Dari dua penjelasan jenis tipe ini tentu kamu bisa memahaminya mengenai mana barang yang memang substitusi sempurna dan tidak sempurna

Perbedaan Barang Komplementer dengan Barang Substitusi

Dari segi konsepnya contoh soal barang komplementer dan barang substitusi terbagi menjadi 3 konsep dimana antaranya ialah sebagai berikut ini:

1. Nilai Guna—Fungsi

Perbedaan pertama yang dapat kamu lihat dari barang komplementer dan barang substitusi ialah nilai kegunaan atau fungsi, di mana:

Komplementer merupakan sebuah barang atau produk yang memiliki nilai fungsi yang lebih bagus jika dipasangkan dengan barang yang relevan (barang pendukung).

Sedangkan barang substitusi merupakan barang pemuas kebutuhan, di mana nilainya bisa mengganti barang utama. Jadi, saat barang A habis maka dapat diganti dengan barang B yang memiliki nilai fungsi sama.

2. Ketersediaan Barang Pokok

Perbedaan contoh soal barang komplementer dan barang substitusi, selanjutnya yang dapat kita lihat ialah ketersediaan barang pokok.

Dimana jika ketersediaan barang pokok dari komplementer habis, maka tidak ada alternative atau barang pengganti yang dapat digunakan, sehingga resikonya lebih besar dibandingkan dengan barang substitusi.

Sementara jika ketersediaan barang substitusi habis, maka kamu masih bisa mencari barang alternatif atau pengganti. Sebab, barang substitusi memiliki nilai yang tidak ketergantungan dengan barang lain.

3. Ketergantungan Barang Pasangan

Perbedaan terakhir dari contoh soal barang komplementer dan barang substitusi.dilihat dari segi ketergantungan barang pasangan.

Dimana barang komplementer bersifat sebagai barang pelengkap, maka barang komplementer sangat bergantung dengan barang pasangan nya.

Beda lagi urusannya dengan barang substitusi yang sifatnya sebagai barang pengganti, maka barang ini bisa hidup sendiri tanpa bergantungan dengan barang pasangan.

Halaman: