45 Contoh Soal Benar Salah Bahasa Indonesia beserta Jawabannya
45 Contoh Soal Benar Salah Bahasa Indonesia beserta Jawabannya – Siapa yang masih merasa susah belajar Bahasa Indonesia? Padahal setiap hari bicara Bahasa Indonesia tapi mengapa ketika mengerjakan soal malah banyak yang salah ya?
Yup, kamu perlu memahami bahwa pelajaran Bahasa Indonesia menguji seberapa paham kamu tentang ejaan, struktur kalimat, dan penggunaan kata yang tepat.
Ayo asah kemampuan bahasamu sambil seru-seruan menjawab soal-soal benar salah yang sudah disiapkan di artikel ini! 📝
Daftar Isi
Daftar Isi
Apa itu Soal Benar-Salah dalam Bahasa Indonesia?
Soal benar-salah merupakan salah satu jenis soal Bahasa Indonesia yang digunakan untuk menguji pemahaman siswa terhadap suatu konsep kebahasaan.
Bentuk soal ini berupa pernyataan yang harus dinilai oleh peserta didik “benar” atau “salah” berdasarkan kaidah Bahasa Indonesia yang berlaku.
Meskipun terlihat sederhana, latihan seperti ini efektif untuk mengasah kemampuan berpikir kritis dan ketelitian dalam memahami makna kalimat.
Dalam evaluasi pembelajaran Bahasa Indonesia, soal benar-salah banyak digunakan karena dapat menilai sejauh mana siswa memahami aturan dasar bahasa, seperti ejaan, struktur kalimat, dan tanda baca.
Misalnya, pernyataan seperti “Penulisan kata depan ‘di’ selalu digabung dengan kata setelahnya” harus diidentifikasi benar atau salah sesuai kaidah Ejaan yang Disempurnakan (EYD).
Selain itu, latihan soal benar salah Bahasa Indonesia juga membantu siswa mengenali pola umum kesalahan yang sering muncul dalam penggunaan bahasa sehari-hari.
Dengan membiasakan diri menjawab jenis soal ini, kamu akan terbiasa untuk berpikir analitis dan memperhatikan kalimat dengan detail.
Soal benar salah tidak hanya berguna untuk menjawab ujian sekolah, tetapi juga menjadi dasar untuk meningkatkan kemampuan menulis dan berbicara dengan benar sesuai kaidah bahasa.
Tips Menjawab Soal Benar-Salah Bahasa Indonesia
Menjawab soal benar salah Bahasa Indonesia sekilas terlihat mudah, tetapi dibutuhkan ketelitian dan pemahaman konsep bahasa yang kuat agar tidak terjebak oleh kalimat yang menyesatkan.
Berikut beberapa cara menjawab soal benar salah yang bisa kamu terapkan agar hasil latihanmu lebih maksimal.
Pertama, baca pernyataan dengan teliti. Jangan terburu-buru memutuskan jawaban sebelum memahami makna keseluruhan kalimat.
Banyak soal dibuat dengan kata-kata yang menjebak seperti selalu, tidak pernah, atau semua jika kamu tidak memperhatikannya dengan baik.
Kedua, perhatikan kaidah kebahasaan. Kamu harus memiliki pemahaman tentang ejaan, tanda baca, kata baku, dan struktur kalimat efektif sebagai dasar menentukan benar atau salahnya pernyataan.
Jika ada kalimat yang tidak sesuai dengan EYD atau kaidah SPOK, maka kemungkinan besar pernyataan tersebut salah.
Ketiga, gunakan logika bahasa. Dalam strategi belajar Bahasa Indonesia, logika sangat penting karena untuk memahami apakah pernyataan tersebut benar atau salah.
Misalnya, jika sebuah kalimat terdengar janggal atau tidak sesuai makna, besar kemungkinan kalimat itu salah secara struktur.
Terakhir, banyaklah berlatih soal benar salah Bahasa Indonesia secara rutin dan konsisten.
Dengan sering berlatih, tanpa disadari kamu akan mulai terbiasa mengenali pola kalimat yang tepat dan kesalahan umum yang sering muncul di ujian.
45 Contoh Soal Benar Salah Bahasa Indonesia beserta Jawabannya
Berikut ini terdapat beberapa contoh soal benar salah Bahasa Indonesia yang sudah Mamikos siapkan untuk kamu berlatih di rumah.
Soal tentang Ejaan dan Tanda Baca
- Kata depan “di” wajib digabung dengan kata yang muncul setelahnya.
Jawaban: ❌ Salah
Penjelasan: Kata depan “di” dipisah dari kata benda, misalnya di rumah, di sekolah. - Huruf kapital digunakan pada nama orang dan juga awal sebuah kalimat.
Jawaban: ✅ Benar
Penjelasan: Sesuai kaidah EYD, huruf kapital digunakan di awal kalimat dan nama diri. - Tanda koma berfungsi untuk memisahkan anak kalimat dengan induk kalimat.
Jawaban: ✅ Benar
Penjelasan: Contoh: Jika hujan turun, kita akan berteduh. - Penulisan “Jakarta, 20 Oktober 2025” salah karena memakai koma.
Jawaban: ❌ Salah
Penjelasan: Penggunaan koma setelah nama tempat pada surat resmi sudah benar. - Tanda titik digunakan di akhir setiap baris alamat surat.
Jawaban: ❌ Salah
Penjelasan: Dalam alamat surat, tanda titik tidak digunakan di akhir setiap baris.
Soal tentang Kalimat Efektif
- Kalimat efektif haruslah mempunyai predikat dan subjek yang jelas.
Jawaban: ✅ Benar
Penjelasan: Tanpa subjek dan predikat, kalimat tidak memiliki makna utuh. - Kalimat “Para siswa-siswa mengikuti upacara” merupakan kalimat efektif.
Jawaban: ❌ Salah
Penjelasan: Terjadi pengulangan makna; cukup tulis para siswa atau siswa-siswa. - Kalimat efektif tidak boleh menggunakan kata penghubung.
Jawaban: ❌ Salah
Penjelasan: Kata penghubung tetap boleh digunakan asalkan sesuai struktur kalimat. - Kalimat “Dia makan nasi di warung” sudah termasuk kalimat efektif.
Jawaban: ✅ Benar
Penjelasan: Kalimat ini memiliki struktur lengkap: subjek (dia), predikat (makan), objek (nasi), keterangan (di warung). - Kalimat efektif selalu harus panjang agar jelas.
Jawaban: ❌ Salah
Penjelasan: Kalimat efektif menekankan kejelasan makna, bukan panjang-pendeknya kalimat.
Soal tentang Paragraf dan Ide Pokok
- Kalimat utama biasanya terletak di awal paragraf.
Jawaban: ✅ Benar
Penjelasan: Dalam pola paragraf deduktif, ide pokok muncul di awal paragraf. - Kalimat penjelas berfungsi untuk memperkuat ide pokok.
Jawaban: ✅ Benar
Penjelasan: Kalimat penjelas memberi rincian atau contoh pendukung. - Paragraf yang baik hanya memiliki satu ide pokok.
Jawaban: ✅ Benar
Penjelasan: Paragraf harus fokus pada satu gagasan utama agar tidak membingungkan. - Ide pokok dan kalimat utama memiliki arti yang berbeda jauh.
Jawaban: ❌ Salah
Penjelasan: Ide pokok adalah inti dari kalimat utama, keduanya saling berkaitan. - Kalimat penjelas boleh mengandung ide baru yang berbeda dari ide pokok.
Jawaban: ❌ Salah
Penjelasan: Kalimat penjelas harus tetap mendukung ide pokok, bukan menambah ide baru.
Soal tentang Majas dan Gaya Bahasa
- Majas perbandingan digunakan untuk membandingkan dua hal berbeda secara langsung.
Jawaban: ✅ Benar
Penjelasan: Contohnya: Kamu bagaikan mentari pagi yang menyinari hatiku. - Kalimat “Ia berjuang mati-matian demi keluarga” termasuk majas hiperbola.
Jawaban: ✅ Benar
Penjelasan: Terdapat unsur melebih-lebihkan untuk memberi penekanan. - Majas personifikasi memberi sifat manusia pada benda mati.
Jawaban: ✅ Benar
Penjelasan: Contoh: Angin berbisik di antara pepohonan. - Kalimat “Hidup ini bagai roda yang berputar” termasuk majas ironi.
Jawaban: ❌ Salah
Penjelasan: Kalimat itu termasuk majas perumpamaan (simile), bukan ironi. - Majas litotes digunakan untuk meninggikan diri.
Jawaban: ❌ Salah
Penjelasan: Litotes justru digunakan untuk merendahkan diri dengan sopan.
Soal tentang EYD dan Kata Baku
- Penulisan kata “aktifitas” adalah bentuk baku dari “aktivitas”.
Jawaban: ❌ Salah
Penjelasan: Bentuk bakunya adalah aktivitas. - Kata “praktis” dan “efektif” termasuk kata baku.
Jawaban: ✅ Benar
Penjelasan: Kedua kata tersebut sesuai ejaan yang disempurnakan. - Kata “antri” merupakan bentuk baku dalam Bahasa Indonesia.
Jawaban: ❌ Salah
Penjelasan: Bentuk bakunya adalah mengantre. - Penulisan kata serapan harus mengikuti ejaan Bahasa Indonesia.
Jawaban: ✅ Benar
Penjelasan: Misalnya, televisi (bukan television), aktivitas (bukan activity). - Kata “resiko” lebih tepat digunakan dibanding “risiko”.
Jawaban: ❌ Salah
Penjelasan: Bentuk baku yang benar adalah risiko.
Soal tentang Struktur Kalimat dan Tanda Baca
- Kalimat “Budi sedang belajar di perpustakaan.” termasuk kalimat tunggal.
Jawaban: ✅ Benar
Penjelasan: Kalimat tunggal hanya memiliki satu subjek dan satu predikat. - Kalimat “Karena hujan deras.” termasuk kalimat lengkap.
Jawaban: ❌ Salah
Penjelasan: Kalimat itu belum lengkap karena tidak memiliki induk kalimat. - Tanda seru (!) digunakan hanya pada kalimat perintah.
Jawaban: ❌ Salah
Penjelasan: Tanda seru juga digunakan untuk kalimat seruan atau ungkapan emosi. - Kalimat “Siti menutup pintu, lalu ia tidur.” termasuk kalimat majemuk.
Jawaban: ✅ Benar
Penjelasan: Terdiri atas dua klausa yang dihubungkan oleh konjungsi “lalu.” - Kalimat efektif tidak boleh menggunakan tanda baca.
Jawaban: ❌ Salah
Penjelasan: Tanda baca justru membantu membuat kalimat menjadi efektif dan jelas.
Soal tentang Imbuhan dan Bentuk Kata
- Kata “penulisan” berasal dari kata dasar “tulis”.
Jawaban: ✅ Benar
Penjelasan: Terbentuk dari awalan pe- dan akhiran -an pada kata dasar tulis. - Kata “terbakar” termasuk kata berimbuhan yang menunjukkan sebab.
Jawaban: ❌ Salah
Penjelasan: “Terbakar” menunjukkan keadaan atau hasil, bukan sebab. - Kata “berlari-lari” termasuk kata ulang yang bermakna memperbanyak.
Jawaban: ✅ Benar
Penjelasan: Pengulangan menunjukkan intensitas atau pengulangan tindakan. - Imbuhan “me-” hanya bisa digunakan untuk kata kerja aktif transitif.
Jawaban: ❌ Salah
Penjelasan: Imbuhan “me-” juga dapat membentuk kata kerja intransitif, seperti melompat. - Kata “makanan” adalah hasil proses dari kata kerja “makan”.
Jawaban: ✅ Benar
Penjelasan: Terbentuk dari kata dasar makan + akhiran -an, bermakna hasil.
Soal tentang Makna Kata dan Kalimat
- Makna denotatif adalah makna sebenarnya dari sebuah kata.
Jawaban: ✅ Benar
Penjelasan: Denotatif berarti makna lugas, bukan kiasan. - Kalimat “Hatinya terbakar api cemburu” bermakna denotatif.
Jawaban: ❌ Salah
Penjelasan: Kalimat itu menggunakan makna konotatif karena bersifat kiasan. - Sinonim adalah hubungan makna yang berlawanan.
Jawaban: ❌ Salah
Penjelasan: Sinonim berarti makna yang sama atau mirip, bukan berlawanan. - Antonim dari kata “keras” bisa “lembut” atau “pelan”, tergantung konteks.
Jawaban: ✅ Benar
Penjelasan: Antonim bersifat kontekstual, tergantung penggunaannya dalam kalimat. - Kalimat ambigu memiliki makna yang hanya satu.
Jawaban: ❌ Salah
Penjelasan: Kalimat ambigu justru bermakna ganda, bisa ditafsirkan berbeda.
Soal tentang Teks dan Jenis Karangan (5 Soal)
- Teks narasi digunakan untuk menjelaskan cara melakukan sesuatu.
Jawaban: ❌ Salah
Penjelasan: Itu adalah fungsi teks prosedur, bukan narasi. - Teks deskripsi bertujuan menggambarkan objek secara detail agar pembaca seolah melihat langsung.
Jawaban: ✅ Benar
Penjelasan: Ciri utama teks deskripsi adalah menggambarkan objek secara konkret. - Teks eksposisi hanya berisi pendapat pribadi tanpa fakta.
Jawaban: ❌ Salah
Penjelasan: Teks eksposisi harus didukung fakta agar bersifat informatif. - Teks persuasi bertujuan mengajak atau memengaruhi pembaca.
Jawaban: ✅ Benar
Penjelasan: Biasanya digunakan dalam iklan, kampanye, atau ajakan sosial. - Teks argumentasi sama dengan teks narasi karena keduanya bercerita.
Jawaban: ❌ Salah
Penjelasan: Argumentasi berisi pendapat disertai alasan logis, sedangkan narasi berisi cerita peristiwa.
Penutup
Bagaimana, seru kan belajar lewat contoh soal benar salah Bahasa Indonesia?
Dari latihan tadi, kamu bisa tahu bahwa memahami bahasa bukan hanya sebatas hafalan, tapi juga mengasah logika dan ketelitian.
Dengan sering berlatih, kamu bakal makin jago mengenali ejaan yang benar, kalimat efektif, sampai kata baku yang sering bikin bingung.
Skill ini tidak terbatas untuk mendapatkan nilai ujian bagus, tapi bisa kamu manfaatkan juga untuk bisa menulis dan berbicara lebih rapi dan terstruktur dalam kehidupan sehari-hari.
Bahasa Indonesia itu keren kalau dipahami dengan cara yang menyenangkan.
Yuk, terus asah kemampuanmu, karena semakin kamu sering berlatih, maka kamu akan semakin terbiasa berpikir runtut dan komunikatif. 🌟
Referensi:
60 Contoh soal benar salah bahasa Indonesia kelas 7, beserta kunci jawabannya [Daring].
Jawab Soal Benar/Salah, Buku Bahasa Indonesia Kelas XI Kurikulum Merdeka Halaman 10 No. 1-5 [Daring].
Tautan: https://adjar.grid.id/read/544126082/jawab-soal-benarsalah-buku-bahasa-indonesia-kelas-xi-kurikulum-merdeka-halaman-10-no-1-5?page=all
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: