6 Contoh Soal Biaya Peluang dalam Kehidupan Sehari-Hari beserta Pembahasannya

Ingin menguji pemahaman dengan mencoba mengerjakan contoh-contoh soal biaya peluang dalam kehidupan sehari-hari? Simak artikel berikut ini.

28 Juli 2024 Lailla

6 Contoh Soal Biaya Peluang dalam Kehidupan Sehari-hari beserta Pembahasannya – Agar lebih mahir, tak cukup apabila memahami teori biaya peluang saja, kamu juga perlu berlatih banyak soal.

Pada kesempatan kali ini, Mamikos akan menjabarkan 6 contoh soal biaya peluang dalam kehidupan sehari-hari yang bisa kamu jadikan referensi dalam meningkatkan pemahaman.

Yuk, simak detail contoh soal biaya peluang dalam kehidupan di sini!

Contoh-contoh Soal Biaya Peluang dan Pembahasannya

Contoh-Contoh Soal Biaya Peluang dan Pembahasannya
unsplash.com/@sfkopstein

Contoh soal biaya peluang dan jawabannya masih menjadi topik yang dicari para siswa kelas 10.

Sebab, materi ekonomi yang terlihat mudah tersebut ternyata membutuhkan analisis dan ketelitian saat mengerjakannya.

Banyak siswa yang merasa kesulitan saat dihadapkan dengan contoh soal biaya peluang dan biaya sehari-hari ataupun biaya peluang di perusahaan.

Padahal, dengan mengetahui rumus biaya peluang, perhitungan yang ada bisa dilakukan dengan mudah.

Agar kamu tidak bingung saat mendapati soal-soal biaya peluang dalam kehidupan sehari-hari, Mamikos akan memberikan beberapa contoh soal.

Tenang saja, sudah ada pembahasan soal biaya peluang yang bisa kamu jadikan acuan saat mengerjakan.

Rumus Menghitung Biaya Peluang

Perhitungan biaya peluang dapat dilakukan menggunakan rumus berikut ini:

Biaya Peluang = FO – CO

Keterangan:
FO = Return on best foregone option (nilai peluang yang tidak dipilih)
CO = Return on chosen option (nilai peluang yang dipilih)

Contoh Soal Biaya Peluang dalam Kehidupan Sehari-Hari 1

Saat istirahat makan siang, Kamila memutuskan pergi ke kantin sekolah untuk membeli makanan.

Ternyata, di kantin tersebut sedang ada promo mie instan dengan telur, sedangkan ia ingin membeli batagor.

Kamila ingin membeli keduanya, tetapi uang sakunya tidak cukup untuk membeli mie instan dan batagor sekaligus.

Oleh karena itu, Kamila harus memilih salah satu makanan, antara membeli mie instan atau batagor.

Pada akhirnya, Kamila akan mempertimbangkan satu di antara dua pilihan tersebut.

Kamila akhirnya memutuskan untuk membeli mie instan dengan telur yang harganya sedang promo karena di hari yang lain, harga makanan tersebut akan normal dan ia tidak yakin bisa membeli dengan uang sakunya lagi.

Close