50 Contoh Soal Deret Angka BUMN 2025 dan Kunci Jawabannya, Cocok Latihan!

Sudah sampai mana proses belajarmu untuk menghadapi tes BUMN nanti? Yuk, Mamikos temani belajar tentang soal deret angka yang muncul pada saar TKD!

23 April 2025 Lintang Filia

50 Contoh Soal Deret Angka BUMN 2025 dan Kunci Jawabannya, Cocok Latihan! – Salah satu materi atau soal yang muncul dalam Tes Kemampuan Dasar (TKD) adalah tentang deret angka.

Oleh karena itu, sebelum waktu tes semakin dekat, bagaimana kalau Mamikos temani kamu untuk belajar menggunakan contoh soal deret angka BUMN 2025 yang ada di artikel ini?

Jangan khawatir, karena selain dilengkapi dengan kunci jawaban untuk mengukur sejauh mana kamu menguasai materi, soal juga disertai dengan cara mengerjakannya. Yuk, langsung saja kerjakan!

Cara Mengerjakan Soal Deret Angka BUMN

Daftar Isi [hide]

Deret angka memang sering muncul dalam soal tes kemampuan dasar, termasuk di rekrutmen BUMN BUMN. Meskipun sekilas terlihat sederhana, soal jenis ini bisa cukup menantang jika tidak terbiasa mengerjakannya, lho.

Nah, sebelum kamu belajar menggunakan contoh soal deret angka BUMN 2025, Berikut beberapa langkah yang bisa membantu kamu menyelesaikan soal deret angka dengan lebih mudah:

1. Perhatikan Selisih Antar Angka

Langkah awal yang harus kamu lakukan adalah memeriksa selisih antara satu angka ke angka berikutnya. Jika selisihnya tetap, kemungkinan besar polanya berupa penjumlahan atau pengurangan.

Contoh:
4, 7, 10, 13, …

Setiap angka bertambah 3, maka angka berikutnya adalah 16.

2. Pertimbangkan Pola Perkalian atau Pembagian

Jika selisih antar angka tidak konsisten, cobalah periksa apakah deret tersebut mengikuti pola perkalian atau pembagian. Biasanya ditandai dengan angka yang bertambah atau berkurang cukup signifikan.

Contoh:
2, 6, 18, 54, …

Terlihat jelas bahwa setiap angka dikalikan 3, sehingga jawaban selanjutnya adalah 162.

3. Amati Pola Kenaikan yang Bertahap

Beberapa soal menggunakan pola penambahan atau pengurangan yang tidak tetap, tetapi bertahap, seperti +2, +4, +6, dan seterusnya. Pola seperti ini cukup sering muncul juga, lho.

Contoh:
1, 3, 6, 10, 15, …

Bertambah +2, +3, +4, +5, berarti berikutnya adalah +6, jadi jawabannya 21.

4. Cek Kemungkinan Pola Kuadrat atau Pangkat

Ada juga soal yang menggunakan pola bilangan kuadrat atau berpangkat. Biasanya angka dalam deret terlihat ‘loncat’ tapi tetap rapi.

Contoh:

1, 4, 9, 16, 25, …

Deret angka tersebut sebenarnya adalah hasil dari 1², 2², 3², dan seterusnya.

5. Waspadai Pola Menurun

Nah, yang perlu kamu ingat bahwa tidak semua deret bergerak naik. Ada kalanya angka justru semakin kecil. Jadi, tetap tenang dan cek apakah pola pengurangannya konsisten atau bertahap, ya.

Contoh:
100, 90, 81, 73, …

Angka berkurang dengan selisih yang makin kecil.

6. Tulis Selisih di Samping untuk Membantu

Jika kamu kesulitan melihat pola secara langsung, tidak ada salahnya menulis selisih antar angka di samping deret. Cara tersebut membuat kamu bisa melihat kecenderungan angka dengan lebih jelas dan terstruktur.