Contoh Soal Elastisitas Permintaan dan Penawaran beserta Jawabannya

Contoh Soal Elastisitas Permintaan dan Penawaran beserta Jawabannya—Elastisitas permintaan dan penawaran penting diketahui untuk membantu memahami dinamika pasar.

Tempo hari kita sudah mempelajari mengenai gambar kurva permintaan dan penawaran.

Kali ini untuk memperkuat pemahamanmu mengenai permintaan dan penawaran, Mamikos akan menghadirkan beberapa contoh soal elastisitas permintaan dan penawaran. Simak, ya!

Berikut Contoh Soal Elastisitas Permintaan dan Penawaran

Canva.com/@gerenme

Sebelum mengerjakan contoh soal elastisitas permintaan dan penawaran, sebaiknya kita ingat kembali materi elastisitas permintaan dan penawaran lewat ulasan singkat berikut.

Jika kamu merasa belum siap mengerjakan contoh soal elastisitas permintaan dan penawaran, kamu bisa membaca artikel mengenai materi permintaan dan penawaran lebih dulu.

Namun, jika kamu merasa sudah siap mengerjakan contoh soal elastisitas permintaan dan penawaran, yuk telusuri artikel ini lebih jauh!

Elastisitas

Elastisitas menurut Mankiw (2011) adalah ukuran yang menunjukkan seberapa responsif kuantitas yang diminta atau ditawarkan terhadap perubahan variabel lain, seperti pendapatan, atau harga barang lain.

Elastisitas membantu mengukur sensitivitas permintaan atau penawaran terhadap perubahan harga atau faktor ekonomi lainnya.

Konsep ini sangat penting dalam teori ekonomi karena membantu analis, pengusaha, dan pembuat kebijakan memahami dinamika pasar dan meramalkan konsekuensi dari perubahan ekonomi.

Angka Elastisitas atau Koefisien Elastisitas

Angka elastisitas atau koefisien elastisitas adalah nilai yang mengukur sensitivitas relatif antara perubahan kuantitas yang diminta atau ditawarkan dan perubahan faktor penyebabnya

Nilai ini menunjukkan persentase perubahan dalam kuantitas yang diminta atau ditawarkan yang dihasilkan dari persentase perubahan dalam faktor seperti harga.

Elastisitas Permintaan dan Penawaran

Dua elastisitas yang paling umum dalam ekonomi adalah elastisitas permintaan dan elastisitas penawaran.

Simak penjelasan berikut sebelum mengerjakan contoh soal elastisitas permintaan dan penawaran, ya!

Elastisitas Permintaan

Elastisitas permintaan menurut Mankiw (2011) adalah ukuran respons jumlah permintaan suatu barang terhadap perubahan harga barang tersebut.

Sedang menurut Rosyidi (2001), koefisien elastisitas permintaan merupakan angka yang menunjukkan elastisitas permintaan.

Angka ini digunakan untuk menganalisis mana barang yang laris dan mana barang yang tidak laris.

Elastisitas Penawaran

Menurut Rahardja dan Manurung (2010) elastisitas penawaran menggambarkan seberapa cepat dan banyak produsen dapat menyesuaikan pasokan untuk memenuhi perubahan kondisi pasar.

Bagaimana Menghitung Koefisien Elastisitas Permintaan?

Elastisitas permintaan dan penawaran sebenarnya dapat diukur menggunakan rumus yang mirip, di mana perbedaan utamanya terletak pada variabel yang digunakan

Berikut adalah rumus menghitung koefisien elastisitas permintaan beserta penjelasannya:

Elastisitas Permintaan (Ed)

Di mana:

  • ΔQd: Selisih jumlah permintaan (perubahan kuantitas yang diminta)
  • ΔP: Selisih harga
  • P: Harga mula-mula
  • Qd: Permintaan mula-mula

Angka elastisitas permintaan bernilai negatif. Semakin bernilai negatif, maka akan bertambah elastis permintaannya.

Bagaimana Menghitung Koefisien Elastisitas Penawaran?

Seperti yang tadi sudah Mamikos singgung, bahwa rumus menghitung elastisitas permintaan dan penawaran mirip dan hanya berbeda koefisiennya saja. Berikut rumusnya:

Elastisitas Penawaran (Es)

Di mana:

  • ΔQs: Selisih jumlah penawaran (perubahan kuantitas yang ditawarkan)
  • ΔP: Selisih harga
  • P: Harga mula-mula
  • Qs: Penawaran mula-mula

Angka elastisitas penawaran bernilai positif. Semakin besar nilai Es maka semakin elastis penawarannya.

Contoh Soal Elastisitas Permintaan dan Penawaran Pilihan Ganda 1

Mamikos akan menghadirkan 5 contoh soal elastisitas permintaan dan penawaran pilihan ganda beserta jawabannya.

1. Jika harga suatu barang meningkat dari Rp 100 menjadi Rp 120 dan menyebabkan kuantitas yang diminta turun dari 50 unit menjadi 40 unit, berapakah elastisitas permintaannya?

A. -0,5

B. -1,2

C. -1,5

D. -2,0

Jawaban: B

2. Suatu produk memiliki koefisien elastisitas harga permintaan sebesar -2. Jika harga naik 10%, berapa persentase perubahan kuantitas yang diminta?

A. 20% penurunan

B. 5% penurunan

C. 20% peningkatan

D. 5% peningkatan

Jawaban: A.

3. Koefisien elastisitas penawaran suatu barang adalah 1,2. Jika ada kenaikan harga sebesar 15%, berapakah persentase perubahan dalam kuantitas yang ditawarkan?

A. 12%

B. 18%

C. 20%

D. 15%

Jawaban: B

4. Elastisitas permintaan suatu barang adalah -0,8. Jika harga barang turun 5%, berapakah persentase perubahan kuantitas yang diminta?

A. 4% peningkatan

B. 4% penurunan

C. 10% peningkatan

D. 10% penurunan

Jawaban: A. 4% peningkatan**

5. Jika penurunan harga sebesar 10% mengakibatkan peningkatan jumlah yang diminta sebesar 15%, berapakah elastisitas permintaan barang tersebut?

A. 1,5

B. 0,67

C. 1,0

D. 2,0

Jawaban: A

Contoh Soal Elastisitas Permintaan dan Penawaran Pilihan Ganda 2

Berikut 5 contoh soal elastisitas permintaan dan penawaran pilihan ganda tambahan yang sudah Mamikos susun beserta jawabannya. Kerjakan dengan baik ya!

6. Barang A memiliki elastisitas permintaan sebesar -3. Ini menunjukkan bahwa barang tersebut adalah…

A. Inelastis

B. Elastis

C. Unit elastis

D. Sempurna elastis

Jawaban: B

7. Koefisien elastisitas penawaran suatu barang adalah 0,5. Ini mengindikasikan bahwa penawaran barang tersebut?

A. Elastis

B. Inelastis

C. Unit elastis

D. Sempurna inelastis

Jawaban: B

8. Jika kenaikan harga dari Rp 200 menjadi Rp 250 menyebabkan penurunan jumlah yang diminta dari 100 unit menjadi 75 unit, maka elastisitas permintaannya adalah…

A. -1,29

B. -0,75

C. -2,00

D. -0,50

Jawaban: A

9. Suatu barang memiliki koefisien elastisitas permintaan sebesar -0,5. Jika harga naik 20%, berapakah perubahan persentase kuantitas yang diminta?

A. 10% penurunan

B. 10% peningkatan

C. 5% penurunan

D. 5% peningkatan

Jawaban: A

10. Elastisitas penawaran suatu produk adalah 1,5. Jika produsen menaikkan harga sebesar 20%, berapakah persentase peningkatan kuantitas yang ditawarkan?

A. 30%

B. 15%

C. 20%

D. 10%

Jawaban: A

Contoh Soal Elastisitas Permintaan dan Penawaran Pilihan Ganda 3

Di bawah ini merupakan 5 contoh soal elastisitas permintaan dan penawaran pilihan ganda terakhir yang sudah Mamikos siapkan. Selanjutnya pembahasan soal berlanjut ke soal essay.

11. Jika koefisien elastisitas penawaran suatu barang adalah 2 dan harga barang tersebut meningkat sebesar 25%, berapa persentase perubahan kuantitas yang ditawarkan?

A. 50% peningkatan

B. 25% peningkatan

C. 75% peningkatan

D. 100% peningkatan

Jawaban: A

12. Sebuah barang memiliki elastisitas permintaan sebesar -2,5. Jika harga barang ini turun sebesar 10%, maka kuantitas yang diminta akan…

A. Bertambah 25%

B. Berkurang 25%

C. Bertambah 15%

D. Berkurang 15%

Jawaban: A.

13. Suatu barang menunjukkan penurunan jumlah yang diminta dari 200 unit menjadi 180 unit akibat kenaikan harga dari Rp 5.000 menjadi Rp 5.500. Berapakah elastisitas permintaan barang tersebut?

A. -0,830

B. -1,000

C. -1,105

D. -1,270

Jawaban: C

14. Koefisien elastisitas penawaran suatu barang adalah 0,8. Jika terjadi peningkatan harga sebesar 40%, maka kuantitas yang ditawarkan akan meningkat sebesar…

A. 32%

B. 40%

C. 20%

D. 50%

Jawaban: A

15. Jika elastisitas permintaan suatu barang adalah -0,25 dan harganya meningkat sebesar 20%, perubahan persentase kuantitas yang diminta adalah….

A. 5% penurunan

B. 5% peningkatan

C. 10% penurunan

D. 10% peningkatan

Jawaban: A

Contoh Soal Elastisitas Permintaan dan Penawaran Essay 1

Di bawah ini merupakan contoh soal elastisitas permintaan dan penawaran berbentuk essay yang sudah Mamikos siapkan beserta jawaban dan pembahasannya. Simak ya!

Soal 1

Jika diamati berdasar kondisi pasar, tomat milik Andi memiliki fungsi penawaran Q=200+5P. Jika tingkat harga P=50, hitunglah elastisitas penawarannya!

Jawaban dan Pembahasan

Menggunakan Fungsi Penawaran: Fungsi penawaran tomat milik Andi adalah Q=200+5P.

Menghitung Kuantitas yang Ditawarkan pada Harga P=50:

Q=200+5(50)

Q=200+250

Q=450

Pada harga P=50, kuantitas yang ditawarkan adalah 450 unit.

Menghitung Elastisitas Penawaran (Es)

Elastisitas penawaran (Es) dihitung dengan menggunakan turunan pertama dari fungsi penawaran terhadap harga, dQ/dP, dibagi dengan rasio kuantitas terhadap harga.

Dari fungsi Q=200+5P, turunan pertama terhadap P adalah 55. Jadi, dQ/dP=5.

Selanjutnya, kita hitung Es pada P=50 dan Q=450 menggunakan rumus elastisitas penawaran:

Es = (5) x (50/450)

Es = 5 x 1/9

Es ≈ 0.56

Elastisitas penawaran tomat milik Andi pada harga P=50 adalah 0.56, yang menunjukkan bahwa penawaran tomat tersebut relatif inelastis terhadap perubahan harga.

Ini berarti bahwa perubahan harga tidak memiliki pengaruh besar terhadap jumlah tomat yang ditawarkan di pasar.

Contoh Soal Elastisitas Permintaan dan Penawaran Essay 2

Mamikos menghadirkan contoh soal elastisitas permintaan dan penawaran berbentuk essay yang kedua lengkap bersama pembahasannya. Kerjakan lebih dahulu, ya!

Soal 2

Diketahui pada harga Rp 1.200,00, jumlah permintaan buah apel adalah 40 unit.

Ketika harga turun menjadi Rp 1.100,00, jumlah permintaan meningkat menjadi 80 unit. Hitunglah koefisien elastisitas permintaan buah apel tersebut!

Jawaban dan Pembahasan

Menentukan Perubahan Harga dan Kuantitas:

Harga awal (P1) = Rp 1.200,00

Harga baru (P2) = Rp 1.100,00

Kuantitas awal (Q1) = 40 unit

Kuantitas baru (Q2) = 80 unit

Menghitung Perubahan Harga (ΔP) dan Perubahan Kuantitas (ΔQ):

ΔP=P2P1

ΔP =Rp1.100,00−Rp1.200,00

ΔP =−Rp100,00

ΔQ=Q2Q1

ΔQ =80−40

ΔQ =40 unit

Menghitung Persentase Perubahan Harga dan Kuantitas:

Persentase Perubahan Harga = ΔP/P1 = (−100/1.200)×100 = −8,33%

Persentase Perubahan Kuantitas = ΔQ/Q1 = (40/40)×100 = 100%

Menghitung Koefisien Elastisitas Permintaan (Ed):

Ed = 100%/-8,33%

Ed = -12

Koefisien elastisitas permintaan buah apel adalah -12, yang menunjukkan bahwa permintaan buah apel sangat elastis.

Ini berarti jumlah permintaan buah apel sangat sensitif terhadap perubahan harga, di mana penurunan harga sedikit menyebabkan peningkatan permintaan yang sangat besar.

Contoh Soal Elastisitas Permintaan dan Penawaran Essay 3

Mamikos menambah contoh soal elastisitas permintaan dan penawaran berbentuk essay yang ketiga sekaligus yang terakhir. Semoga kali ini jawabanmu sudah benar semua ya!

Soal 3

Seorang produsen menjual kopi dengan harga Rp20.000 per kg. Pada harga tersebut, permintaan konsumen adalah 100 kg.

Setelah harga kopi turun menjadi Rp18.000, permintaan konsumen tetap 100 kg. Berdasarkan data tersebut, hitunglah koefisien elastisitas permintaan kopi!

Jawaban dan Pembahasan

Menentukan Perubahan Harga dan Kuantitas:

Harga awal (P1) = Rp20.000 per kg

Harga baru (P2) = Rp18.000 per kg

Kuantitas awal dan baru (Q1 dan Q2) = 100 kg

Menghitung Perubahan Harga (ΔP) dan Perubahan Kuantitas (ΔQ):

ΔP = P2−P1

ΔP =Rp18.000−Rp20.000

ΔP =−Rp2.000

ΔQ = Q2−Q1

ΔQ =100−100

ΔQ =0 kg

Menghitung Persentase Perubahan Harga dan Kuantitas:

Persentase Perubahan Harga = ΔP/P1 = (−2.000/20.000) ×100=−10%

Persentase Perubahan Kuantitas = ΔQ/Q1=(0/100) x 100 =0%

Menghitung Koefisien Elastisitas Permintaan (Ed):

Ed = 0%/-10%

Ed = 0

Koefisien elastisitas permintaan kopi dalam kasus ini adalah 0, yang menunjukkan bahwa permintaan kopi sepenuhnya tidak elastis atau sempurna inelastis terhadap perubahan harga.

Ini berarti bahwa perubahan harga tidak mempengaruhi jumlah kopi yang diminta oleh konsumen.

Penutup

Demikian artikel contoh soal elastisitas permintaan dan penawaran yang telah Mamikos susun.

Semoga contoh soal elastisitas permintaan dan penawaran ini membuatmu lebih memahami ilmu ekonomi khususnya bab permintaan dan penawaran.

Jika kamu masih memiliki pertanyaan yang belum terjawab, cek FAQ di bawah ini ya!

FAQ

Faktor-faktor apa yang mempengaruhi elastisitas penawaran dan permintaan?

Faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan antara lain yaitu ketersediaan barang pengganti, proporsi harga barang terhadap pendapatan, waktu dan sebagainya.
Sementara faktor yang mempengaruhi elastisitas penawaran yaitu fleksibilitas produksi, biaya produksi, periode waktu produksi untuk penyesuaian produk, ketersediaan teknologi dan sumber daya.

Bagaimana pengaruh elastisitas penawaran terhadap harga?

Pengaruh elastisitas penawaran terhadap harga adalah sebagai berikut:
Jika penawaran elastis, perubahan harga kecil bisa menghasilkan perubahan besar dalam kuantitas yang ditawarkan.
Jika penawaran inelastis, perubahan harga besar diperlukan untuk menghasilkan perubahan kecil dalam kuantitas yang ditawarkan.

Mengapa para penjual wajib memahami elastisitas permintaan kepada barang yang diproduksi?

Mengetahui elastisitas permintaan membantu penjual dalam menetapkan harga, merencanakan produksi, dan membuat strategi pemasaran yang efektif untuk memaksimalkan profit.

Kapan sebuah permintaan dikatakan tidak elastis sempurna?

Permintaan dikatakan tidak elastis sempurna atau inelastis ketika perubahan harga tidak signifikan mempengaruhi kuantitas yang diminta, yaitu ketika koefisien elastisitas permintaan kurang dari 1 (Ed < 1).
Hal ini terjadi pada barang-barang kebutuhan dasar atau barang yang tidak memiliki pengganti dekat.

Apakah nilai elastisitas bisa negatif?

Ya, nilai elastisitas bisa negatif, khususnya dalam konteks elastisitas permintaan. Nilai negatif menunjukkan hubungan terbalik antara harga dan kuantitas yang diminta. Saat harga naik, kuantitas yang diminta cenderung turun, dan sebaliknya.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta