Contoh Soal Garis dan Sudut Kelas 7 Semester 2 beserta Jawabannya Lengkap
Siswa kelas 7 sebentar lagi akan menghadapi ujian tengah semester. Yuk, coba kerjakan soal tentang garis dan sudut berikut untuk mengetes pemahamanmu!
Contoh Soal Garis dan Sudut Kelas 7 Semester 2 beserta Jawabannya Lengkap โ Materi garis dan sudut merupakan salah satu materi yang akan diujikan pada penilaian tengah semester 2.
Materi ini tergolong cukup rumit karena selain menghitung besar sebuah sudut, siswa terlebih dahulu harus dapat menganalisis letak suatu sudut.
Namun jangan khawatir, Mamikos telah menghimpun beberapa contoh soal garis dan sudut kelas 7 semester 2 yang dapat kamu jadikan acuan belajarmu. Yuk, kerjakan!
Berikut Contoh Soal Garis dan Sudut Kelas 7 Semester 2
Daftar Isi [hide]
- Berikut Contoh Soal Garis dan Sudut Kelas 7 Semester 2
- Contoh Soal Garis dan Sudut Kelas 7 Semester 2 Bagian 1
- Contoh Soal Garis dan Sudut Kelas 7 Semester 2 Bagian 2
- Contoh Soal Garis dan Sudut Kelas 7 Semester 2 Bagian 3
- Contoh Soal Garis dan Sudut Kelas 7 Semester 2 Bagian 4
- Contoh Soal Garis dan Sudut Kelas 7 Semester 2 Bagian 5
- Contoh Soal Garis dan Sudut Kelas 7 Semester 2 Bagian 6
- Penutup

Menurut Abadiyaturohmah (2012) dalam Belajar Matematika sudut merupakan suatu daerah yang dibatasi dengan dua garis yang berpotongan di suatu titik.
Saat mempelajari materi ini, tentunya kamu akan mendapatkan pengetahuan tentang macam-macam sudut.
Selain mengetahui macam-macam sudut, kamu diharapkan mampu mengoperasikan hitungan matematika seperti pengurangan, penambahan, pembagian hingga menguasai cara menghitung pecahan.
Jika kamu sudah menguasainya. Maka, ini saatnya kamu mulai mengerjakan contoh soal garis dan sudut kelas 7 semester 2 berikut!
Contoh Soal Garis dan Sudut Kelas 7 Semester 2 Bagian 1
Berikut 3 contoh soal garis dan sudut kelas 7 semester 2 yang sudah Mamikos uraikan beserta dengan jawabannya. Yuk, siapkan kertas dan alat tulismu untuk menghitung dan menggambar garisnya!
Soal 1
Terdapat sudut A dengan ukuran 60 derajat dalam dua buah garis sejajar yang dipotong satu garis di tengah.
Jika sudut tersebut bertolak belakang dengan sudut B, dan sudut B memiliki sudut sepihak dengan sudut C, berapa besar sudut C?
Jawab:
Sudut A = sudut B (terjadi apabila sudut saling bertolak belakang)
Sudut B = 60ยบ
Sudut B + sudut C = 180ยบ karena sudut sepihak
60 + sudut C = 180ยบ
Sudut C = 120ยบ
Soal 2

Advertisement
Sudut A saling berpelurus dengan sudut B. Jika sudut A memiliki ukuran 5x + 25 derajat dan sudut B memiliki ukuran 3x โ 15 derajat, berapa besar sudut A?
Jawab:
Sudut A + sudut B = 180 derajat (karena merupakan sudut yang berpelurus)
(5x + 25) + (3x โ 15) = 180
5x + 25 + 3x โ 15 = 180
8x + 10 = 180
8x = 170 x = 21.25
Sudut A = 5x + 25
Sudut A = 5(21.25) + 25
Sudut A = 106.25 + 25
Sudut A = 131.25ยบ
Soal 3
Terdapat sudut A dengan besar 95 derajat dalam dua buah garis sejajar yang dipotong satu garis di tengah.
Jika sudut tersebut bertolak belakang dengan sudut B, dan sudut B memiliki sudut sepihak dengan sudut C, berapa besar sudut C?
Jawab:
Sudut A = sudut B (saat sudut bertolak belakang)
Sudut B = 95ยบ
Sudut B + sudut C = 180ยบ karena sudut sepihak
95 + sudut C = 180ยบ
Sudut C = 85ยบ
Contoh Soal Garis dan Sudut Kelas 7 Semester 2 Bagian 2
Di bawah ini terdapat 2 contoh soal garis dan sudut kelas 7 semester 2 yang berkaitan dengan sudut yang dibentuk oleh jarum jam. Coba hitung besaran sudut yang dibentuk oleh jam tertentu.
Soal 4
Besar sudut terkecil yang terbentuk dari jarum jam pendek dan panjang yang membentuk pukul 03.00 memiliki besar yang sama denganโฆ satu putaran penuh.
Angka pecahan berapakah yang cocok mengisi titik-titik di atas?
Jawab:
Pada pukul 03.00 jarum pendek jam berapa di angka 3, sementara jarum panjang berapa di angka 12.
Dari angka 12 ke 3, ada 3 jarum jam yang dilewati yaitu angka 1, 2 dan 3.
Besar sudut yang dibuat = 3 * 30ยบ
Besar sudut yang dibuat = 90ยบ
Satu putaran penuh jarum jam akan membentuk sudut sebesar = 360 ยบ
Pada pukul 03.00 sudut yang dibentuk = 90/360 satu putaran penuh
Maka, pukul 03.00 sudut yang terbentuk = 1/4 satu putaran penuh