21 Contoh Soal Hidrolisis Garam dan Pembahasannya | Materi Kimia Kelas 11 SMA
Pernah bertanya-tanya mengapa sabun bisa terasa licin jika terkena tangan? Atau mengapa petani memberi pupuk untuk mengubah pH tanah? 🌱
Fenomena tersebut merupakan contoh dari hidrolisis garam. Ternyata, materi tersebut sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari, lho.
Simak penjelasan mengenai hidrolisis garam beserta contoh-contoh soal yang sudah dilengkapi dengan pembahasannya pada artikel berikut. 🧪
Contoh Soal Hidrolisis Garam dan Pembahasannya
Materi kimia yang diajarkan di kelas 11 cukup beragam, misalnya stoikiometri dan hidrolisis garam. Bagi kamu yang baru pertama kali belajar tentang hidrolisis garam, barangkali kamu akan mengalami kesulitan jika belum paham konsepnya.
Hidrolisis berasal dari dua kata, yaitu “hidro” yang artinya air dan “lisis” yang berarti pemecahan. Jadi, hidrolisis garam merupakan garam yang “bereaksi” atau pecah di dalam air.
Tapi, jangan bayangkan jika garamnya hancur. Ion-ion pada garam bereaksi membuat air menjadi asam atau basa tergantung jenis garam.
Contohnya, saat kamu melarutkan NaCl (garam dapur), airnya akan tetap netral karena ion Na⁺ dan Cl⁻ tidak reaktif dengan air. ⚗️
Namun, saat kamu melarutkan ammonium klorida (NH₄Cl) ke dalam air, maka airnya akan berubah sedikit asam. Sebaliknya, jika yang kamu larutkan adalah natrium karbonat (Na₂CO₃), airnya sedikit basa.
Reaksi-reaksi di atas merupakan reaksi hidrolisis. Kamu perlu paham reaksi hidrolisis karena merupakan dasar untuk memahami alasan sabun dapat membuat air menjadi licin karena ada garam basa di dalamnya.
Contoh lainnya adalah alasan pupuk dapat mengubah pH tanah menjadi asam atau basa, sehingga petani bisa memilih pupuk untuk membuat tanaman tumbuh subur. 🌴
Sudah siap menyelesaikan contoh soal hidrolisis garam dan pembahasannya? 🧂
Soal 1
Diketahui terdapat garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa kuat. Garam tersebut akan memiliki sifat…
A. Asam
B. Basa
C. Netral
D. Tergantung pelarut
Jawaban: C. Netral
Pembahasan:
ion asal garam bersifat kuat, sehingga tidak terhidrolisis, pH = 7. Contoh: NaCl.
Soal 2
NaCl dikelompokkan ke dalam garam yang sifatnya…
A. Asam
B. Basa
C. Netral
D. Amfoter
Jawaban: C. Netral
Pembahasan:
NaCl merupakan gabungan dari Na⁺ dari basa kuat (NaOH) dan Cl⁻ dari asam kuat (HCl), sehingga tidak terhidrolisis dan bersifat netral.
Soal 3
Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa kuat akan memiliki sifat…
A. Asam
B. Basa
C. Netral
D. Amfoter
Jawaban: B. Basa
Pembahasan:
Garam yang terbentuk dari ion dari asam lemah akan terhidrolisis menghasilkan OH⁻ dengan pH > 7. Contoh: CH₃COONa.
Soal 4
pH larutan CH₃COONa memiliki pH…
A. <7
B. =7
C. >7
D. Tidak dapat dipastikan
Jawaban: C. >7
Pembahasan:
CH₃COONa berasal dari asam lemah dan basa kuat, sehingga larutan akan bersifat basa dengan pH lebih dari 7.
Soal 5
NH₄Cl berasal dari…
A. Asam lemah + basa kuat
B. Asam kuat + basa lemah
C. Asam kuat + basa kuat
D. Asam lemah + basa lemah
Jawaban: B
Pembahasan:
NH₄Cl berasal dari NH₄OH (basa lemah) dan HCl (asam kuat), sehingga akan bersifat asam.
Soal 6
Garam Na₂CO₃ memiliki sifat…
A. Asam
B. Basa
C. Netral
D. Amfoter
Jawaban: B. Basa
Pembahasan:
CO₃²⁻ berasal dari asam lemah (H₂CO₃) yang terhidrolisis kemudian menghasilkan OH⁻, sehingga sifatnya basa.
Soal 7
Garam yang apabila dilarutkan menjadikan suatu larutan bersifat asam adalah…
A. NaCl
B. NH₄Cl
C. KNO₃
D. Na₂SO₄
Jawaban: B
Pembahasan:
Contoh garam yang bisa menghasilkan larutan menjadi asam adalah NH₄Cl karena NH₄⁺ yang bereaksi dengan air membentuk ion H₃O⁺ yang sifatnya asam.
Soal 8
Garam yang tidak mengalami hidrolisis di bawah ini adalah…
A. KCl
B. NH₄NO₃
C. Na₂CO₃
D. CH₃COONa
Jawaban: A. KCl
Pembahasan:
KCl merupakan gabungan dari asam dan basa kuat, sehingga tidak terhidrolisis.
Soal 9
Larutan NH₄Cl mempunyai pH…
A. Lebih dari 7
B. Sama dengan 7
C. Kurang dari 7
D. Tidak dapat dipastikan
Jawaban: C
Pembahasan:
NH₄Cl apabila NH₄⁺ terhidrolisis akan menghasilkan H₃O⁺ yang bersifat basa dengan pH < 7.
Soal 10
Apabila diketahui suatu pH larutan garam CH₃COONa sebesar 8, larutannya akan bersifat…
A. Asam
B. Basa
C. Netral
D. Tidak dapat dipastikan
Jawaban: B
Pembahasan:
pH larutan garam CH₃COONa sebesar 8, artinya pH > 7 maka larutan bersifat basa karena CH₃COO⁻ terhidrolisis.
Soal 11
Sifat larutan yang berasal dari garam NaCN adalah…
A. Asam
B. Basa
C. Netral
D. Amfoter
Jawaban: B. Basa
Pembahasan:
CN⁻ yang berasal dari HCN merupakan asam lemah karena terhidrolisis, sehingga menghasilkan OH⁻ yang bersifat basa.
Soal 12
Di bawah ini merupakan larutan yang bersifat netral yaitu…
A. Na₂CO₃
B. NH₄NO₃
C. NaCl
D. NH₄Cl
Jawaban: C. NaCl
Pembahasan:
NaCl berasal dari asam kuat dan basa kuat, sehingga tidak terhidrolisis.
Soal 13
Garam Na₂CO₃ 0,1 M mempunyai pH lebih dari 7 disebabkan…
A. CO₃²⁻ menerima proton
B. Na⁺ terhidrolisis
C. CO₃²⁻ melepaskan H⁺
D. Terjadi oksidasi
Jawaban: A. CO₃²⁻ menerima proton
Pembahasan:
pH garam Na₂CO₃ 0,1 M bisa lebih dari 7 karena Ion CO₃²⁻ bereaksi dengan air, sehingga membentuk HCO₃⁻ dan OH⁻ yang membuat larutan menjadi basa.
Soal 14
Apabila terdapat campuran 0,1 M CH₃COONa dan 0,1 M NH₄Cl, maka pH yang dihasilkan sebesar…
A. <7
B. =7
C. >7
D. Tidak bisa dipastikan
Jawaban: B
Pembahasan:
Campuran antara basa lemah dan asam lemah dalam jumlah sama akan menimbulkan efek hidrolisis yang saling menetralkan, sehingga pH-nya sekitar 7.
Soal 15
Seorang anak memiliki garam Na₂HPO₄ yang dilarutkan ke dalam air, sehingga larutannya bersifat…
A. Asam
B. Basa
C. Netral
D. Amfoter
Jawaban: B. Basa
Pembahasan:
HPO₄²⁻ merupakan basa konjugasi dari H₂PO₄⁻, sehingga menghasilkan OH⁻ dan membuat pH > 7.
Soal 16
Garam CH₃COONH₄ memiliki sifat…
A. Asam
B. Basa
C. Netral
D. Dipengaruhi nilai Ka dan Kb
Jawaban: D. Dipengaruhi nilai Ka dan Kb
Pembahasan:
Pada hidrolisis ganda, derajat keasaman atau pH dipengaruhi perbandingan Ka (asam lemah) dan Kb (basa lemah).
Soal 17
Diketahui nilai Ka CH₃COOH = 1,8×10⁻⁵ dan Kb NH₃ = 1,8×10⁻⁵. Berapa besar pH larutan CH₃COONH₄ 0,1 M?
A. 7
B. 6,5
C. 7,5
D. 8
Jawaban: A. 7
Pembahasan:
Pada soal diketahui Ka = Kb, sehingga pH = 7 sebagai efek hidrolisis setara yang membuat netral sempurna.
Soal 18
Pada suatu larutan NH₄Cl 0,2 M dan CH₃COONa 0,1 M diketahui nilai Ka = 1,8×10⁻⁵ dan Kb = 1,8×10⁻⁵. Berapa pH larutan tersebut?
A. 6,7
B. 7
C. 7,3
D. 8
Jawaban: A. 6,7
Pembahasan:
Larutan agak asam karena asam > basa, sehingga berdampak pada pH sedikit di bawah 7, yaitu sekitar 6,7.
Soal 19
Suatu larutan 0,1 M NH₄Cl dicampur 0,1 M CH₃COONa dalam jumlah yang sama. Apabila Ka CH₃COOH = 1,8 × 10⁻⁵ dan nilai Kb NH₃ = 1,8 × 10⁻⁵, bagaimana sifat larutan yang dihasilkan?
A. Asam
B. Basa
C. Netral
D. Tidak menentu
Jawaban: C. Netral
Pembahasan:
NH₄Cl akan menghasilkan ion NH₄⁺ yang merupakan asam lemah
CH₃COONa akan menghasilkan ion CH₃COO⁻ yang merupakan basa lemah
Pada soal diketahui Ka = Kb, maka kekuatan asam dan basa seimbang yang mengakibatkan larutan bersifat netral dengan pH = 7.
Soal 20
Dari garam-garam berikut yang mengalami hidrolisis sebagian adalah…
A. NaCl
B. CH₃COONa
C. NH₄NO₃
D. KCl
Jawaban: C. NH₄NO₃
Pembahasan:
Garam NaCl dan KCl berasal dari asam dan basa kuat, sehingga tidak mengalami hidrolisis
Garam CH₃COONa terhidrolisis penuh karena CH₃COO⁻ menghasilkan OH⁻.
NH₄NO₃ merupakan gabungan NH₄⁺ dari basa lemah (NH₃) dan NO₃⁻ dari asam kuat (HNO₃). Hanya ion NH₄⁺ yang mengalami hidrolisis, sehingga NH₄NO₃ mengalami hidrolisis parsial.
Soal 21
Terdapat larutan NaHCO₃ 0,1 M. Jika nilai pKa₁ = 6,3 dan nilai pKa₂ = 10,3 berapa pH larutan tersebut?
A. 6,3
B. 7,5
C. 8,3
D. 9,5
Jawaban: C. 8,3
Pembahasan:
Ion HCO₃⁻ memiliki sifat amfiprotik, sehingga menggunakan rumus
pH = (pKa₁ + pKa₂)/2
= (6,3 + 10,3) / 2
= 8,3
Tips Belajar Materi Hidrolisis Garam
Jika kamu masih kesulitan mengerjakan soal-soal di atas, kamu dapat menerapkan beberapa tips belajar materi hidrolisis garam, seperti:
- Sebelum mengerjakan contoh soal hidrolisis garam dan pembahasannya, pahami terlebih dahulu asal-usul garam, seperti:
- Asam kuat + basa kuat = garam netral pH 7
- Asam lemah + basa kuat = garam basa pH>7
- Asam kuat + basa lemah = garam asam pH<7
- Asam lemah + basa lemah = garam bergantung Ka dan Kb
- Bayangkan proses hidrolisis sebagai reaksi balik dalam air, sehingga bisa membentuk asam atau basa lagi
- Kuasai berbagai rumus cepat hidrolisis garam, sehingga tidak bingung saat menjumpai variasi soal.
- Latihan soal hidrolisis garam dengan berbagai tingkat kesulitan sambil memastikan bahwa kamu sudah paham konsep serta cara menyelesaikannya.
- Cari tahu penerapannya agar kamu tetap termotivasi belajar materi hidrolisis garam
Ketahui bahwa belajar materi kimia antara bab yang satu dengan lainnya saling berkaitan. Misalnya saja dengan memahami konsep stoikiometri, kamu bisa lebih mudah paham saat belajar bab berikutnya.
Penutup
Demikian informasi 21 contoh soal hidrolisis garam dan pembahasannya | Materi Kimia Kelas 11 SMA. Apakah kamu sudah paham konsepnya dan berhasil menyelesaikan seluruh contoh-contoh soal yang diberikan?
Jangan khawatir apabila masih membuat kesalahan saat mengerjakan soal hidrolisis garam. Apabila sering berlatih, kamu akan terbiasa, bahkan bisa menyelesaikan soal-soal HOTS hidrolisis garam.
Dapatkan referensi belajar kimia lainnya seperti materi stoikiometri, termokimia, laju reaksi, dan materi untuk ujian kimia. Selamat belajar, ya! 📚
Referensi:
15 Contoh Soal Hidrolisis Garam Lengkap dengan Pembahasan Jawabannya [Daring]. Tautan: https://www.sonora.id/read/423720911/15-contoh-soal-hidrolisis-garam-lengkap-dengan-pembahasan-jawabannya
15 Contoh Soal Hidrolisis Garam dan Kunci Jawabannya [Daring]. Tautan: https://tirto.id/contoh-soal-hidrolisis-garam-dan-kunci-jawabannya-haL
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: