Contoh Soal Hukum Hardy Weinberg Kelas 12 beserta Jawabannya Lengkap

Contoh Soal Hukum Hardy Weinberg Kelas 12 beserta Jawabannya Lengkap – Kamu akan mempelajari Hukum Hardy Weinberg pada pelajaran biologi di kelas 12.

Hukum ini berkaitan dengan materi evolusi biologi terutama terkait genetika populasi.

Agar kamu lebih paham mengenai hukum biologi ini, Mamikos sudah meringkaskannya bersama contoh soal Hukum Hardy Weinberg Kelas 12. Simak, ya!

Berikut Contoh Soal Hukum Hardy Weinberg Kelas 12

Canva.com/@RDNEStockproject

Sebelum mengerjakan contoh soal Hukum Hardy Weinberg Kelas 12, kita pelajari dulu yuk mengenai Hukum Hardy Weinberg.

Hukum Hardy Weinberg merupakan konsep biologi yang menyatakan bahwa frekuensi alel serta genotype suatu populasi akan konstan ditemukan juga pada keturunannya, asalkan tidak ada pengaruh evolusioner.

Hukum ini dinamakan berdasarkan penemuannya G.H. Hardy seorang ahli matematika Inggris dan Wilhelm Weinberg seorang ahli kedokteran Jerman yang menemukan hukum ini secara terpisah.

Hukum Hardy Weinberg berlaku untuk populasi yang besar, di mana perkawinan terjadi secara acak, tidak ada mutasi, migrasi, seleksi alam, dan gen-gen bersifat independen satu sama lain.

Dengan kata lain, hukum ini memungkinkan kita memahami bagaimana proses-proses evolusioner mempengaruhi komposisi genetik suatu populasi.

Bagaimana Bunyi Hukum Hardy Weinberg?

Bunyi Hukum Hardy Weinberg adalah, “Kecuali dipengaruhi oleh faktor lain selain rekombinasi seksual, frekuensi alel dan genotip dalam populasi akan tetap tidak berubah dari generasi ke generasi.”

Persamaan Hardy Weinberg

Hukum Hardy Weinberg dijelaskan dengan menggunakan persamaan matematika yang menggambarkan hubungan antara frekuensi alel dan frekuensi genotipe dalam populasi.

Untuk alel sederhana dengan dua varian, A dan a, persamaannya adalah sebagai berikut:

p + q = 1

Di mana:

p: frekuensi alel A

q: frekuensi alel a

Persamaan ini menyatakan bahwa total frekuensi semua alel dalam populasi adalah 1 (atau 100%).

p2 + 2pq + q2 = 1

Di mana:

 p2: frekuensi individu homozigot untuk alel A (AA),

2pq: frekuensi individu heterozigot (Aa),

q2: frekuensi individu homozigot untuk alel a (aa).

Persamaan ini menggambarkan bagaimana frekuensi genotipe (kombinasi alel) distribusi dalam populasi.

Syarat Berlakunya Hukum Hardy Weinberg

Untuk mengerjakan contoh soal Hukum Hardy Weinberg Kelas 12, kamu juga wajib ya mengetahui syarat berlakunya Hukum Hardy Weinberg berikut ini:

Agar suatu populasi bisa disebut sejalan dengan Hukum Hardy Weinberg, beberapa-syarat harus dipenuhi:

1. Populasi harus sangat besar untuk mencegah perubahan frekuensi alel karena peristiwa acak (genetic drift).

2. Harus tidak ada mutasi yang mengubah alel.

3. Harus tidak ada migrasi, baik masuk atau keluar, sehingga tidak ada alel baru yang ditambahkan atau hilang.

4. Harus terjadi perkawinan acak, tanpa adanya preferensi terhadap genotipe tertentu.

5. Tidak boleh ada seleksi alam yang mendukung atau melawan genotipe tertentu.

Dalam praktiknya, kondisi ini jarang terpenuhi sepenuhnya, tetapi Hukum Hardy Weinberg masih memberikan landasan teoretis penting untuk studi genetika populasi dan evolusi.

Contoh Soal Hukum Hardy Weinberg Kelas 12 Pilihan Ganda 1

Berikut contoh soal Hukum Hardy Weinberg Kelas 12 dengan format pilihan ganda beserta jawabannya. Coba kerjakan dulu ya tanpa melihat kunci jawabannya. Selamat mengerjakan!

1. Apa syarat-syarat yang mendukung Hukum Hardy Weinberg?

A. Ukuran populasi yang kecil

B. Mutasi genetik yang sering

C. Tidak ada seleksi alam, mutasi, migrasi, dan perkawinan acak

D. Tingginya tingkat migrasi

Jawaban: C

2. Mengapa terjadinya perkawinan acak merupakan syarat penting dalam Hukum Hardy Weinberg?

A. Mencegah terjadinya mutasi

B. Memastikan bahwa semua genotipe memiliki kesempatan yang sama untuk bereproduksi

C. Meningkatkan variabilitas genetik

D. Menjamin bahwa seleksi alam tidak terjadi

Jawaban: B

3. Bagaimana migrasi mempengaruhi keseimbangan Hardy Weinberg dalam suatu populasi?

A. Meningkatkan frekuensi alel tertentu

B. Membantu mempertahankan ukuran populasi

C. Memfasilitasi perkawinan acak

D. Memperkenalkan atau menghilangkan alel, yang mengganggu keseimbangan

Jawaban: D

4. Mengapa populasi besar penting untuk mempertahankan keseimbangan Hardy Weinberg?

A. Mengurangi dampak dari terjadinya mutasi genetik

B. Memastikan terjadinya perkawinan acak

C. Mengurangi kemungkinan perubahan frekuensi alel karena drift genetik

D. Memudahkan terjadinya migrasi populasi tertentu

Jawaban: C

5. Bagaimana seleksi alam dapat mempengaruhi keseimbangan Hardy Weinberg?

A. Dengan mempengaruhi ukuran populasi

B. Dengan mempengaruhi frekuensi genotipe melalui keuntungan atau kerugian reproduktif

C. Dengan mendorong perkawinan acak

D. Dengan mencegah migrasi

Jawaban: B

Contoh Soal Hukum Hardy Weinberg Kelas 12 Pilihan Ganda 2

Mamikos hadirkan kembali 5 contoh soal Hukum Hardy Weinberg Kelas 12 dengan bentuk pilihan ganda yang dilengkapi kunci jawabannya. Yuk, kerjakan!

6. Dalam konteks Hukum Hardy Weinberg, apa yang dimaksud dengan ‘populasi yang ideal’?

A. Populasi yang memiliki variasi genetik yang tinggi

B. Populasi yang memenuhi semua asumsi Hardy Weinberg

C. Populasi yang besar dan terisolasi

D. Populasi yang cepat berevolusi

Jawaban: B

7. Bagaimana perilaku kawin yang tidak acak (assortative mating) mempengaruhi keseimbangan Hardy Weinberg?

A. Tidak berpengaruh pada frekuensi alel

B. Meningkatkan proporsi homozigot

C. Memfasilitasi migrasi

D. Mempercepat evolusi

Jawaban: B

8. Apa dampak genetic drift pada keseimbangan Hardy Weinberg dalam populasi kecil?

A. Meningkatkan variasi genetik

B. Mempengaruhi frekuensi alel secara acak

C. Menstabilkan frekuensi alel

D. Memperkuat perkawinan acak

Jawaban: B

9. Dalam keseimbangan Hardy Weinberg, apa yang dimaksud dengan equilibrium population?

A. Populasi di mana semua individu adalah heterozigot

B.  Populasi yang memiliki laju migrasi tinggi

C. Populasi yang mengalami mutasi secara teratur

D. Populasi di mana frekuensi alel dan genotipe tetap konstan dari generasi ke generasi

Jawaban: D

10. Mengapa Hukum Hardy Weinberg dalam populasi alami jarang sesuai dengan teorinya?

A. Karena teori yang disebutkan oleh Hukum Hardy Weinberg adalah salah

B. Karena individu dalam populasi alami tidak bereproduksi

C. Karena kondisi alam sering tidak memenuhi syarat Hukum Hardy Weinberg

D. Karena semua populasi alami memiliki ukuran yang sangat kecil

Jawaban: C

Contoh Soal Hukum Hardy Weinberg Kelas 12 Pilihan Ganda 3

Mamikos tambah lagi 5 contoh soal Hukum Hardy Weinberg Kelas 12 pilihan ganda yang yang ketiga. Bagaimana apakah jawabanmu sebelumnya sudah benar semua?

11. Apa yang terjadi jika terdapat kawin sekerabat (inbreeding) dalam suatu populasi yang mematuhi Hukum Hardy Weinberg?

A. Frekuensi alel akan meningkat

B. Frekuensi genotipe heterozigot akan meningkat

C. Frekuensi genotipe homozigot akan meningkat

D. Tidak ada perubahan pada frekuensi alel

Jawaban: C

12. Suatu populasi labu memiliki 1600 individu dengan fenotipe dominan. Jika frekuensi alel dominan adalah 0.6, berapakah jumlah total populasi?

A. 2000

B. 2500

C. 3000

D. 4000

Jawaban: C.

13. Dalam suatu populasi burung, 25% adalah homozigot dominan. Jika populasi total adalah 1200, berapakah jumlah burung heterozigot?

A. 600

B. 480

C. 300

D. 720

Jawaban: B

14.Sebuah populasi kucing memiliki 10% homozigot resesif. Berapa frekuensi heterozigot jika populasi total adalah 500?

A. 90 kucing

B. 180 kucing

C. 270 kucing

D. 360 kucing

Jawaban: C

15. Jika dalam sebuah populasi ikan, frekuensi genotipe homozigot dominan adalah 0.25, maka berapakah frekuensi heterozigot?

A. 0.25

B. 0.50

C. 0.75

D. 0.125

Jawaban: B

Contoh Soal Hukum Hardy Weinberg Kelas 12 Pilihan Ganda 4

Di bawah ini 5 contoh terakhir soal Hukum Hardy Weinberg Kelas 12 dengan format pilihan ganda.

16. Pada populasi 10.000 individu, terdapat 4900 heterozigot. Berapakah frekuensi alel dominan?

A. 0.51

B. 0.49

C. 0.70

D. 0.30

Jawaban: A

17. Jika 64 individu dalam populasi 800 adalah homozigot resesif, berapakah jumlah individu yang homozigot dominan?

A. 576

B. 256

C. 128

D. 512

Jawaban: B

18. Dalam suatu populasi 5000, frekuensi heterozigot untuk sifat tertentu adalah 0.48. Berapa jumlah individu homozigot dominan?

A. 1200

B. 2400

C. 1600

D. 2000

Jawaban: C

19. Jika frekuensi alel dominan dalam suatu populasi adalah 0.4, berapakah frekuensi genotipe homozigot dominan?

A. 0.16

B. 0.24

C. 0.36

D. 0.64

Jawaban: A

20 Dalam populasi 500 individu, 25 adalah homozigot resesif. Berapa frekuensi alel resesif?

A. 0.05

B. 0.10

C. 0.20

D. 0.25

Jawaban: C

Contoh Soal Hukum Hardy Weinberg Kelas 12 Essay 1

Berikut contoh soal Hukum Hardy Weinberg Kelas 12 dengan format essay yang sudah Mamikos lengkapi dengan jawaban dan pembahasannya. Simak ya!

Soal 1

Pada suatu populasi terpencil berjumlah 500 individu, terdapat 25 orang yang memiliki fenotipe resesif untuk sifat tertentu.

Jika populasi ini berada dalam keseimbangan Hardy Weinberg, hitunglah jumlah individu dengan genotipe heterozigot untuk sifat tersebut!

Jawaban dan Pembahasan

Hitung frekuensi alel resesif (q2):

q2 =25/500

q2 =0.05

Hitung frekuensi alel resesif

q =0.2236

Hitung frekuensi alel dominan (p):

p = 1− q

p = 1 − 0.2236

p =0.7764

Hitung frekuensi genotipe heterozigot (2pq):

2pq = 2 × 0.7764 × 0.2236

2pq ≈0.347

Hitung jumlah individu heterozigot:

500×0.347=173.5

Jadi, terdapat sekitar 174 individu dengan genotipe heterozigot dalam populasi tersebut.

Contoh Soal Hukum Hardy Weinberg Kelas 12 Essay 2

Di bawah ini merupakan contoh soal Hukum Hardy Weinberg Kelas 12 dengan format essay bagian kedua. Yuk, siapkan alat tulis dan mulai kerjakan!

Soal 2

Dalam sebuah populasi kecil di sebuah desa terpencil, ditemukan bahwa 40% laki-laki mengalami kebutaan warna.

Jika penyakit kebutaan warna tersebut diturunkan secara genetik dan populasi tersebut berada dalam keseimbangan Hardy Weinberg, hitunglah persentase wanita yang menjadi carrier (heterozigot) dan wanita yang buta warna.

Jawaban dan Pembahasan

Karena kebutaan warna adalah sifat resesif yang terkait dengan kromosom X, frekuensi laki-laki buta warna sama dengan frekuensi alel resesif (q). Jadi, q=0.40.

Frekuensi alel dominan (p) dihitung dengan cara:

p = 1 − q

p = 1 − 0.40

p = 0.60

Wanita buta warna harus homozigot resesif, jadi frekuensinya adalah sebagai berikut:

q2 = 0.402

Wanita carrier akan memiliki genotipe heterozigot, sehingga frekuensinya adalah:

2pq = 2 × 0.60 × 0.40

2pq = 0.48 atau 48%.

Jadi, persentase wanita carrier dalam populasi tersebut adalah 48%, dan persentase wanita buta warna adalah 16%.

Contoh Soal Hukum Hardy Weinberg Kelas 12 Essay 3

Di bawah ini merupakan contoh soal Hukum Hardy Weinberg Kelas 12 terakhir dengan format essay, sekaligus soal terakhir dari rangkaian soal-soal Hukum Hardy Weinberg.

Soal 3

Dalam sebuah populasi 5.000 orang, ditemukan bahwa 4% dari populasi tersebut mengalami albinisme, yang merupakan sifat resesif.

Menggunakan prinsip Hardy Weinberg, hitunglah berapa banyak orang dalam populasi tersebut yang merupakan pembawa sifat albino (heterozigot) tetapi tidak menunjukkan fenotipe albinisme!

Jawaban dan Pembahasan

Tentukan frekuensi fenotipe resesif (albinisme, q2):

q2 = 0.04 atau 4%

Hitung frekuensi alel resesif (q):

q = 0.2

Hitung frekuensi alel dominan (p):

p = 1 – q

p = 1−0.2

p = 0.8

Hitung frekuensi genotipe heterozigot (2pq):

2pq = 2 × 0.8 × 0.2

2pq =0.32 atau 32%

Hitung jumlah pembawa sifat albino (heterozigot) dalam populasi:

5000×0.32 = 1600

Jadi, terdapat 1.600 orang dalam populasi tersebut yang merupakan pembawa sifat albino tetapi tidak menunjukkan fenotipe albinisme.

Penutup

Nah itu dia contoh soal Hukum Hardy Weinberg Kelas 12 yang bisa Mamikos hadirkan untukmu.

Mamikos sangat merekomendasikanmu untuk membaca artikel Mamikos terkait ringkasan materi genetika untuk memperdalam pemahaman Hukum Hardy Weinberg.

Jika kamu merasa penjelasan dan soal di atas masih kurang lengkap, kamu juga bisa menyimak FAQ berikut!

FAQ

Apa itu Hukum Hardy Weinberg?

Hukum Hardy Weinberg adalah prinsip dalam genetika populasi yang menyatakan bahwa frekuensi alel dan genotipe dalam suatu populasi tetap dan diturunkan ke generasi selanjutnya selama tidak ada pengaruh evolusioner yang bekerja pada populasi tersebut.

Mengapa Hukum Hardy Weinberg penting untuk diketahui?

Hukum Hardy Weinberg penting karena memberikan model dasar untuk memahami mekanisme evolusi dan dinamika genetik populasi, memungkinkan peneliti memprediksi frekuensi alel dan genotipe dan mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat menyebabkan perubahan genetik dalam populasi.

Apa perbedaan antara alel dominan dan resesif dalam konteks Hukum Hardy Weinberg?

Dalam konteks Hukum Hardy Weinberg, alel dominan adalah alel yang fenotipenya muncul dalam genotipe heterozigot, sedangkan alel resesif hanya muncul fenotipenya dalam genotipe homozigot resesif.
Hukum Hardy Weinberg menunjukkan proporsi alel dominan dan resesif dalam populasi tetap konstan dari generasi ke generasi, asalkan semua asumsi terpenuhi.

Apa akibat dari drift genetik pada Hukum Hardy Weinberg?

Drift genetik menyebabkan fluktuasi acak dalam frekuensi alel pada populasi kecil yang dapat menyebabkan penyimpangan dari keseimbangan Hardy Weinberg.

Bagaimana Hukum Hardy Weinberg membantu dalam studi penyakit genetik?

Hukum Hardy Weinberg membantu dalam studi penyakit genetik dengan memungkinkan peneliti untuk menghitung frekuensi alel penyakit dan pembawa dalam populasi.
Hal ini membantu dalam memperkirakan risiko penyebaran penyakit dan merencanakan strategi pencegahan dan pengobatan.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta