10 Contoh Soal Inflasi beserta Pembahasannya Lengkap dan Jelas

Kamu pasti pernah atau sering mendengar kata “inflasi” bukan? Inflasi adalah sebuah keadaan dimana harga barang dan jasa mengalami kenaikan secara umum dan terus menerus di sebuah negara dalam periode tertentu yang dapat mengakibatkan daya beli uang menurun drastis.

Inflasi termasuk ke dalam salah satu materi yang sangat penting dipelajari pada mapel (mata pelajaran) ekonomi. Materi inflasi tentunya sangat menarik untuk dipelajari lebih lanjut.

Nah, untuk membantu kamu mempelajarinya, di bawah ini Mamikos telah menyiapkan rangkaian contoh soal inflasi beserta pembahasannya yang lengkap dan jelas. Baca selengkapnya di bawah! 💰📈📑

Apa itu Inflasi?

Pexels.com / Pixabay

Sebelum masuk mempelajari contoh soal inflasi, mari kita sama-sama pahami terlebih dahulu apa itu yang dimaksud dengan inflasi.

Inflasi adalah fenomena naiknya harga barang dan jasa secara umum serta berkelanjutan di dalam sebuah negara pada masa atau periode tertentu.

Kondisi tersebut dapat menyebabkan daya beli uang semakin menurun karena dengan jumlah uang yang sama, masyarakat hanya bisa membeli barang atau jasa dalam jumlah yang lebih sedikit.

Dalam kata lain, inflasi merupakan sebuah istilah yang mencerminkan penurunan nilai mata uang. Penurunan ini disebabkan oleh berbagai faktor, entah karena kebijakan moneter suatu negara ataupun kondisi ekonomi secara global.

Inflasi merupakan salah satu fenomena ekonomi yang sangat kompleks. Terjadinya inflasi dapat menjadi salah satu indikator yang bersifat penting untuk menilai kesehatan perekonomian suatu negara. 

Dimana untuk mengukur inflasi, kita dapat menggunakan IHK (Indeks Harga Konsumen) yang dapat menunjukan perubahan rata-rata harga sekumpulan barang atau jasa yang biasanya digunakan dan dikonsumsi oleh masyarakat.

Jenis Inflasi

Inflasi ternyata memiliki beberapa jenis, dan tidak hanya kondisi kenaikan harga secara terus menerus. Adapun jenis-jenis dari inflasi adalah sebagai berikut:

1. Inflasi Demand-Pull

Inflasi Demand-Pull adalah fenomena inflasi ketika permintaan barang dan jasa secara keseluruhan melebihi kapasitas penawaran dalam perekonomian. 

Kondisi tersebut dapat memunculkan tekanan dari sisi permintaan sehingga dapat meningkatkan harga.

2. Inflasi Cost-Push

Inflasi Cost-Push adalah fenomena yang muncul karena kenaikan biaya produksi. Contohnya seperti kenaikan harga bahan baku, gaji tenaga kerja, transportasi, energi, dan masih banyak lagi yang lainnya. 

Pada kondisi ini biasanya produsen akan menaikan garfa jual untuk menutupi biaya yang meningkat dibandingkan sebelumnya.

3. Inflasi Terkendali

Inflasi terkendali adalag fenomena inflasi dengan tingkat yang stabil atau rendah. Inflasi ini dianggap sehat karena tidak akan memberikan efek negatif yang dapat mengganggu kestabilan ekonomi dan memang sering terjadi seiring pertumbuhan ekonomi itu sendiri.

4. Hiperinflasi

Hiperinflasi merupakan fenomena inflasi yang sanga tinggi dan tidak terkendali. Umumnya kenaikan lebih dari 50% per bulan atau bisa saja mencapai ribuan persen per tahunnya.

Kondisi ini biasanya diakibatkan oleh kegagalan ekonomi, ketidakstabilan politik, atau kebijakan moneter yang tidak tepat.

Penyebab Inflasi

Inflasi tentu saja disebabkan oleh beberapa faktor, adapun faktor-faktor yang dapat mengakibatkan inflasi adalah sebagai berikut:

1. Peningkatan Permintaan

Faktor pertama yaitu disebabkan oleh permintaan yang meningkat menjadi lebih tinggi terhadap barang dan jasa daripada kemampuan penawaran.

Apabila pasokan tidak mampu mengimbangi permintaan biasanya akan menyebabkan kenaikan harga.

2. Kenaikan Biaya Produksi

Faktor kedua yang dapat menyebabkan inflasi yaitu kenaikan biaya produksi seperti pada harga bahan baku, upah tenaga kerja, ataupun yang lainnya. 

Ketika biaya produksi mengalami kenaikan, biasanya produsen akan menaikan harga jual sehingga dapat menyebabkan adanya inflasi.

3. Depresiasi Mata Uang

Faktor yang dapat menyebabkan inflasi ketiga yaitu depresiasi mata uang. Ini merupakan kondisi penurunan nilai tukar mata uang domestik yang menyebabkan harga barang impor semakin meningkat sehingga biaya produksi dan harga jual menjadi naik.

4. Kelonggaran Kebijakan Moneter

Faktor yang dapat menyebabkan inflasi keempat yaitu kelonggaran kebijakan moneter. Ketika bank sentral melakukan percetakan uang dalam jumlah yang lebih banyak dari kebutuhan ekonomi. 

Hal tersebut dapat peredaran jumlah uang meningkat sehingga mata uang menjadi lemah dan dapat mendorong kenaikan harga barang atau jasa.

5. Ekspektasi Inflasi

Faktor kelima terjadinya inflasi yaitu karena ekspektasi inflasi. Ketika konsumen dan produsen melakukan perkiraan bahwa harga akan terus mengalami kenaikan. 

Maka mereka akan menaikan harga atau permintaan secara lebih awal sehingga dapat mengakibatkan spiral inflasi.

Seperti Apa Contoh Soal Inflasi?

Setelah memahami apa itu inflasi mulai dari pengertian, jenis, hingga faktor penyebabnya. Sekarang waktunya untuk menguji pemahamanmu terhadap materi inflasi dengan berlatih mengerjakan contoh soal inflasi yang telah Mamikos siapkan berikut ini.

Daftar Contoh Soal Inflasi

1. Kenaikan Upah Minimun Regional (UMR) setiap tahunnya menjadi salah satu faktor meningkatnya harga jual dan jasa dikarenakan…

A. Produsen akan menekan biaya lainnya agar dapat mendapatkan keuntungan yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya.

B. Produsen akan menurunkan kualitas dari barang atau jasa yang dijual untuk mendapatkan keuntungan yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya.

C. Produsen akan menaikan harga jual karena kenaikan biaya produksi untuk mendapatkan keuntungan yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya.

D. Produsen akan mempunyai alasan kenaikan harga jual setiap tahun karena kenaikan UMR demi mendapatkan keuntungan yang lebih banyak dibandingkan sebelumnya.

E. Produsen akan menaikkan harga jual barang atau jasa sesuai denganj kenaikan daya beli dari konsumen.

Jawaban yang benar: keuntungan yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya.

2. Kenaikan harga barang/jasa yang dikenal dengan istilah inflasi dapat terjadi jika …

A. Kenaikan harga dari satu atau beberapa barang dan jasa yang disertai dengan menurunnya daya beli uang.

B. Kenaikan harga dari sekelompok barang atau jasa dalam kurun waktu yang bersifat sementara saja.

C. Kenaikan harga dari sekelompok barang atau jasa yang tidak disertai dengan penurunan daya beli uang.

d. Kenaikan permintaan terhadap satu jenis barang atau jasa yang diikuti dengan peningkatan penawaran.

e. Peningkatan jumlah uang yang beredar di masyarakat yang diikuti dengan peningkatan ketersediaan barang atau jasa di pasar.

Jawaban yang benar: A. Kenaikan harga dari satu atau beberapa barang dan jasa yang disertai dengan menurunnya daya beli uang.

3. Pemerintah mempunyai kepentingan untuk menjaga tingkat inflasi dikarenakan…

A. Nilai dan kepercayaan terhadap uang akan berkurang.

B. Untuk menumbuhkan kesadaran menabung masyarakat.

C. Untuk mendapatkan keuntungan dengan transaksi valuta asing.

D. Membuat kenaikan harga barang atau jasa dapat diprediksi.

E. Untuk menarik investor serta menambah kesempatan kerja.

Jawaban yang benar: E. Untuk menarik investor serta menambah kesempatan kerja.

4. Di negara Indonesia, data terkait inflasi dapat kita lihat melalui Indeks Harga Konsumen (IHK) yang dibagikan oleh BPS, adapun kegunaannya yaitu untuk…

A. Untuk menggambarkan kenaikan atau penurunan permintaan di daerah tertentu.

B. Untuk menggambarkan kenaikan atau penurunan harga dari waktu ke waktu.

C. Untuk menggambarkan pola konsumsi suatu masyarakat.

D. Untuk menggambarkan ketersediaan barang atau jasa di pasar.

E. Untuk menggambarkan kemakmuran masyarakat.

Jawaban yang benar: B. Untuk menggambarkan kenaikan atau penurunan harga dari waktu ke waktu.

5. Inflasi bagi orang yang memiliki pendapatan tetap dapat mengakibatkan …

A. Mengakibatkan daya beli tetap karena penghasilan tetap.

B. Mengakibatkan daya beli tetap karena kebutuhan tetap.

C. Mengakibatkan daya beli berkurang karena harga barang atau jasa tetap.

D. Mengakibatkan daya beli menjadi berkurang karena pendapatan riil juga berkurang.

E. Mengakibatkan daya beli menjadi berkurang karena kebutuhan semakin meningkat.

Jawaban yang benar: D. Mengakibatkan daya beli menjadi berkurang karena pendapatan riil juga berkurang.

6. Inflasi gabungan pada 82 kota di Indonesia yang telah disurvei oleh BPS didapatkan data bahwa inflasi pada tahun 2014 yaitu sebesar 8,36 persen, tahun 2015 yaitu sebesar 3,35 persen, tahun 2016 yaitu sebesar 3,02 persen, dan tahun 2017 yaitu sebesar 3,15 persen yang masuk ke dalam kategori …

A. Kategori inflasi sangat ringan

B. Kategori inflasi ringan

C. Kategori inflasi sedang

D. Kategori inflasi berat

E. Kategori inflasi sangat berat

 Jawaban yang benar: B. Kategori inflasi ringan

7. Negara Indonesia pernah mengalami inflasi sebesar 54,54 persen pada Januari sampai dengan Agustus 1998, inflasi tersebut masuk ke dalam kategori …

A. Kategori inflasi sangat ringan.

B. Kategori inflasi ringan.

C. Kategori inflasi sedang.

D. Kategori inflasi berat.

E. Kategori inflasi sangat berat

Jawaban yang benar: D. Kategori inflasi berat.

8. Angka Indeks merupakan sebuah ukuran yang dipakai untuk menentukan tingkatan inflasi. Jumlah kebutuhan terhadap barang atau jasa tidak berubah sehingga faktor penimbang jumlah pada tahun dasar menjadi dasar penghitungan indeks harga …

A. Agregatif sederhana.

B. Agregatif tertimbang.

C. Laypeyres.

D. Passche.

E. Irving Fisher.

Jawaban yang benar: C. Laypeyres.

9. Inflasi yang diakibatkan oleh bertambahnya jumlah permintaan masyarakat disebut dengan inflasi…

A. Domestic inflation.

B. Expectation inflation.

C. Demand-pull inflation.

D. Cosh-push inflation.

E. Supply inflation.

Jawaban yang benar: C. Demand-pull inflation.

10. Penghitungan indeks harga dengan menggunakan metode agregatif yang sederhana jarang digunakan karena alasan …

A. Memperhitungkan konversi harga untuk ukuran yang sama.

B. Menjadikan jumlah barang atau jasa tahun dasar sebagai penimbang.

C. Menjadikan harga barang atau jasa tahun dasar sebagai penimbang.

D. Memperhitungkan tingkat konsumsi setiap barang atau jasa.

E. Memperhitungkan keseragaman satuan harga terhadap setiap barang.

Jawaban yang benar: E. Memperhitungkan keseragaman satuan harga terhadap setiap barang.

Nah, itulah dia contoh soal inflasi dan penjelasannya secara lengkap dan jelas. Semoga dapat bermanfaat untuk kamu, ya.

Referensi:


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta