3 Contoh Soal Jurnal Umum dan Jawabannya, Yuk Pelajari
3 Contoh Soal Jurnal Umum dan Jawabannya, Yuk Pelajari — Apakah kamu sedang mencari contoh soal jurnal umum dan jawabannya?
Sebelum mempelajari contoh soal, ada baiknya kamu mengetahui definisi dari jurnal umum dan bagaimana cara membuat jurnal tersebut.
Jurnal umum merupakan salah satu bagian dari akuntansi di mana komponen tersebut memiliki peran yang sangat penting. Bagi para akuntan, jurnal umum bukanlah pembahasan yang tidak asing.
Hal tersebut dikarenakan setiap harinya akuntan akan bertemu dengan berbagai jenis jurnal umum. Komponen tersebut dapat ditemukan dan banyak digunakan oleh berbagai perusahaan dagang, jasa, dan sebagainya.
Simak Contoh Soal Jurnal Umum dan Jawabannya di Sini
Daftar Isi
Daftar Isi
Penggunaan jurnal umum pada berbagai perusahaan tersebut dimaksudkan untuk menunjukkan laporan keuangan secara detail.
Dalam jurnal umum tersebut biasanya berisikan transaksi secara rinci mulai dari nama, tanggal, hingga jumlah.
Sebelum mempelajari contoh soal jurnal umum dan jawabannya, kamu harus mengerti definisi dari komponen tersebut.
Jurnal umum didefinisikan sebagai jurnal atau laporan untuk mencatat semua jenis bukti transaksi keuangan.
Bukti transaksi yang ditulis tersebut dihasilkan dari berbagai macam transaksi oleh perusahaan dalam satu periode tertentu.
Bukti tersebut harus disusun secara sistematis dan kronologis sehingga dapat membantu proses pemeriksaan.
Dalam penyusunannya, seorang akuntan perlu mengikuti beberapa tahapan agar jurnal umum yang dibuat sesuai dengan struktur penulisan dan mudah untuk dipahami.
Berikut ini beberapa tahapan dalam penjurnalan.
Fungsi, Tahapan, beserta Contoh Soal Jurnal Umum dan Jawabannya
Sebelum mempelajari pembahasan utama dalam artikel ini, kamu perlu mengetahui berbagai fungsi jurnal umum.
Dalam penerapannya jurnal umum memiliki fungsi sebagai fungsi historis, pencatatan, analisis, instruksi, dan informatif.
Agar kamu lebih paham saat mengerjakan contoh soal jurnal umum dan jawabannya, maka kamu harus mempelajari berbagai pengertian dan definisi dari setiap fungsi jurnal umum dalam akuntansi sebagai berikut.
Fungsi dari Jurnal Umum dalam Akuntansi
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, jurnal umum ini memiliki berbagai fungsi.
Pertama yaitu fungsi historis, yang mana penjurnalan dibuat sebagai bentuk rekam jejak atau merekam segala catatan transaksi secara sistematis.
Kedua, fungsi pencatatan yang dapat diartikan bahwa penjurnalan dilakukan untuk mencatat seluruh perubahan modal, biaya, hingga kekayaan dan pendapatan perusahaan untuk disusun dalam bentuk laporan keuangan di akhir periode.
Ketiga, fungsi analisis dalam akuntansi, yaitu dapat diartikan bahwa transaksi dalam penjurnalan harus diidentifikasi sebagai kredit dan debit yang juga diklasifikasikan sesuai akun serta nilai transaksinya.
Pengklasifikasian transaksi tersebut yang membuat penjurnalan dapat dinilai memiliki fungsi analisis.
Keempat yaitu fungsi instruksi, dimana penjurnalan memiliki fungsi instruktif pada saat proses input data.
Hal tersebut dapat terjadi karena pada saat proses pencatatan atau penjurnalan, akuntan tidak hanya mendokumentasikan transaksi melainkan juga memberikan petunjuk terkait berbagai transaksi kredit dan debit.
Fungsi terakhir sebelum mempelajari contoh soal jurnal umum dan jawabannya yaitu, penjurnalan dapat berfungsi informatif karena memuat sejumlah detail terkait berbagai bukti transaksi yang pernah dilakukan oleh perusahaan.
Melalui metode penjurnalan dan pencatatan laporan keuangan, berbagai informasi relevan terkait keuangan perusahaan dapat terekam dengan baik sehingga memudahkan pihak internal maupun eksternal untuk melakukan pengelolaan.
Tahapan Penyusunan Jurnal Umum
Seorang akuntan perlu memahami bagaimana cara untuk menyusun penjurnalan.
Jurnal dalam perusahaan disusun melalui tiga tahapan utama. Pertama, akuntan perlu memahami terlebih dahulu persamaan akuntansi.
Kamu harus memahami bahwa di dalam akuntansi terdapat persamaan tertentu sebagai pengukuran dalam penjurnalan.
Persamaan dasar dari akuntansi yaitu aset = utang+modal dan diperluas menjadi aset = utang+modal+(pendapatan – beban).
Kedua, akuntan perlu mengumpulkan berbagai bukti transaksi. Data terkait bukti transaksi tersebut menjadi dasar penting penyusunan jurnal umum, dimana jika tidak ada bukti transaksi, maka pencatatan jurnal tidak dapat dilakukan.
Setiap perusahaan pasti memiliki bukti tersebut. Kamu mungkin pernah melihat bermacam-macam bukti transaksi.
Umumnya bukti yang digunakan sebuah perusahaan yaitu nota, kwitansi, invoice, dan sejenisnya.
Tahapan ketiga dalam penyusunan penjurnalan sebelum mempelajari contoh soal jurnal umum dan jawabannya yaitu, seorang akuntan perlu melakukan identifikasi atau analisis terhadap bukti transaksi yang dimiliki perusahaan.
Dalam pencatatan, jenis transaksi yang digunakan juga berbeda-beda. Dalam penjurnalan, akuntan hanya menggunakan transaksi yang memiliki dampak pada perubahan posisi keuangan dan dapat dinilai dengan satuan moneter.
Oleh sebab itu sebelum menyusun penjurnalan, akuntan perlu mengidentifikasi transaksi dengan menentukan pengaruhnya terhadap posisi keuangan perusahaan.
Akuntan mengidentifikasi transaksi tersebut menggunakan persamaan aset = utang+modal.
Agar semakin paham dengan materi jurnal umum, berikut ini Mamikos berikan contoh soal jurnal umum dan jawabannya yang akan membantu kamu lebih mudah memahami materi jika ingin menjadi seorang akuntan.
Contoh Soal Jurnal Umum beserta Pembahasannya
Pada kesempatan kali ini, Mamikos berusaha memberikan contoh soal untuk melakukan penjurnalan pada sebuah perusahaan.
Berikut ini contoh beserta pembahasan yang akan memudahkan kamu menyusun jurnal umum.
A. Kasus Perusahaan Jelly
Diketahui perusahaan dagang bernama Jelly memiliki transaksi pada bulan September 2021 dengan beberapa rincian.
Pertama pada tanggal 2 September 2021, perusahaan Jelly membeli bahan dagang seharga Rp 1.5000.000,00.
Kemudian pada tanggal 7 September melakukan penjualan barang dagang dengan harga Rp 300.000,00.
Dilanjutkan pada tanggal 8 September, perusahaan tersebut menjual secara tunai barang dagang mereka seharga Rp 200.000,00.
Dalam contoh soal jurnal umum dan jawabannya pada kasus perusahaan Jelly ini juga melakukan transaksi pada tanggal 11 September, dimana perusahaan melakukan pembayaran sewa tempat sebesar Rp 50.000,00.
Transaksi berlanjut pada tanggal 14 dimana perusahaan menerima kembali barang yang dijual seharga Rp 75.000,00 karena mengalami kerusakan. Pada tanggal 15, perusahaan melakukan pembelian tunai barang dagang seharga Rp 230.000,00.
Masih di bulan yang sama, pada tanggal 17 September, perusahaan kembali menerima kas untuk penjualan barang dagang pada tanggal 7 September setelah dikurangi dengan jumlah potongan tunai.
Selanjutnya, dalam kasus perusahaan Jelly sebagai contoh soal jurnal umum dan jawabannya ini juga melakukan transaksi pada tanggal 18, untuk membayar beban angkat dari barang dagang sebesar Rp 30.000,00.
Transaksi berlanjut pada tanggal 20 dimana perusahaan melakukan penjualan dengan kredit barang sebesar Rp 400.000,00.
Kemudian pada tanggal 22 di bulan yang sama membeli barang secara tunai seharga Rp 250.000,00.
Pada tanggal 23 perusahaan membayar iklan secara tunai sebesar Rp 100.000,00.
Selanjutnya transaksi terakhir dilakukan pada tanggal 26, dimana perusahaan menerima pembayaran untuk pembelian tanggal 20 setelah dikurangi potongan tunai.
Setelah membaca contoh soal jurnal umum dan jawabannya dari kasus perusahaan Jelly tersebut, kamu bisa langsung menyusun penjurnalan, dimana kamu bisa melihat hasil pencatatan jurnal pada gambar yang telah disertakan.
B. Kasus PT Jaya Abadi
Contoh kedua berasal dari transaksi yang dilakukan oleh perusahaan PT Jaya Abadi.
Ilustrasi untuk menggambarkan transaksi yang dilakukan oleh perusahaan tersebut akan dijelaskan sebagai berikut.
Seorang investor menginvestasikan dananya sebesar Rp 500.000.000,00 pada tanggal 5 Januari 2018 di perusahaan PT Jaya Abadi. Dilanjutkan tanggal 11, perusahaan membayar sewa kantor sebesar Rp 20.000.000,00.
Dalam contoh soal jurnal umum dan jawabannya pada kasus perusahaan PT Jaya Abadi ini juga melakukan transaksi pada tanggal 15 di bulan yang sama untuk membeli peralatan dan perlengkapan kantor.
Dana yang dikeluarkan untuk masing-masing kebutuhan tersebut sebesar Rp 10.000.000,00 dan Rp 5.000.000,00.
Transaksi berlanjut pada tanggal 20 Januari 2018, dimana perusahaan menerima pendapatan penjualan secara tunai sebesar Rp 10.000.000.
Transaksi terakhir dari perusahaan PT Jaya Abadi dilakukan tanggal 25 Januari 2018, dimana perusahaan mengeluarkan dana untuk membayar gaji pegawai di bulan Januari sebesar Rp 20.000.000,00.
Setelah membaca contoh soal jurnal umum dan jawabannya dari kasus perusahaan PT Jaya Abadi, kamu bisa langsung melakukan analisis dan identifikasi seluruh bukti transaksi yang telah dilakukan perusahaan.
Setelah diidentifikasi, kamu bisa langsung melakukan penyusunan sesuai dengan hasil analisis transaksi apakah termasuk kredit atau debit.
Hasil penjurnalan PT Jaya Abadi dapat kamu lihat pada gambar yang telah disertakan.
Mamikos harap contoh di atas dapat membantu kamu mempelajari cara penjurnalan untuk melatih kemampuan menjadi seorang akuntan.
Contoh soal jurnal umum dan jawabannya harus kamu pelajari jika ingin menjadi akuntan yang baik.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: