4 Contoh Soal Kalorimeter Sederhana dan Bom beserta Penyelesaiannya | Materi Kimia Kelas 11
Kalorimeter dan Kalorimeter Bom merupakan salah satu materi yang siswa pelajari dalam mata pelajaran IPA. ⚗️🤓
Keduanya memiliki kaitan yang erat sehingga siswa pelajari secara bersama-sama layaknya materi lain dalam mata pelajaran ini.
Untuk lebih paham, kamu bisa belajar dari contoh soal kalorimeter sederhana dan bom serta penjelasannya yang lengkap ada di artikel ini. Yuk, pelajari bersama-sama. 👇
Daftar Isi
Daftar Isi
Contoh Soal Kalorimeter Sederhana dan Penyelesaiannya 1
Pada sebuah eksperimen dengan kalorimeter sederhana, 0,1 mol padatan garam dapur (NaCl) dilarutkan ke dalam air. Saat proses pelarutan terjadi, suhu larutan mengalami penurunan sebesar 5o C.
Apabila diketahui kapasitas kalor larutannya adalah sebesar 2 kJ/C dan kapasitas kalorimeter diabaikan, maka tentukanlah kalor reaksi pelarutan (q)?
Penyelesaian
Diketahui:
Perubahan suhu (ΔT) = − 5o C(Turun)
Kapasitas kalor larutan (C larutan) = 2 kJ/o C
Kapasitas kalorimeter (C kalorimeter ) = 0
Mol zat yang dilarutkan (n) = 0,1 mol
Ditanya:
Kalor reaksi (q reaksi)?
Rumus Dasar:
Kalor terserap/dilepaskan larutan (q larutan): q larutan = C larutan x ΔT
Kalor reaksi (q reaksi ) : q reaksi = −(q larutan +q kalorimeter )
Karena q kalorimeter = 0, maka q reaksi = −q larutan
Perhitungan:
Hitung kalor larutan (q larutan ) : q larutan = C larutan x ΔT
q larutan = (2 kJ/oC) x (−5o C)
q larutan = −10 kJ
(Nilai negatif dikarenakan larutan melepaskan kalor, adanya penurunan suhu karena kalor diserap pada saat proses pelarutan/reaksi).
Tentukan kalor reaksi (q reaksi ) : q reaksi = −q larutan
q reaksi = −(−10 kJ)
q reaksi = +10 kJ
Jawaban:
Jadi, besaran kalor reaksi pelarutan (q) adalah sebesar +10 kJ.
(Nilai positif adalah tanda bahwa reaksi/proses pelarutan adalah endoterm, artinya sistem (garam) menyerap kalor sebesar 10 kJ dari larutan/lingkungan yang menyebabkan suhu larutan turun).
Contoh Soal Kalorimeter Sederhana dan Penyelesaiannya 2
Dalam sebuah kalorimeter sederhana terjadi reaksi 50 mL larutan NaOH 1,0 M dan 50 mL larutan HCl 1,0 M dengan suhu awal 25,0 oC. Setelah pencampuran, suhu larutan mengalami peningkatan sehingga menjadi 31,5 oC.
Hitunglah perubahan entalpi reaksi netralisasi yang akan terjadi (ΔH dalam kJ/mol air)! (Anggap massa jenis larutan adalah sebesar 1 g/mL dan kalor jenis larutan adalah senilai 4,2 J/goC).
Penyelesaian
1. Reaksi dan Penentuan Mol Air (H2O)
Reaksi netralisasi yang terjadi adalah:
NaOH(aq) + HCl(aq) →NaCl(aq) + H2O(l)
Hitung mol reaktan dengan cara:
Mol NaOH:
Mol = 50 mL x (1 L/1000 mL) x 1,0 M = 0,050L x 1,0 M = 0,050 mol
Mol HCl:
Mol = 50 mL x (1 L/1000 mL) x 1,0 M = 0,050L x1,0 M = 0,050 mol
Karena mol NaOH dan HCl jumlahnya sama dan reaksinya terjadi dalam perbandingan 1:1, maka tidak ada pereaksi pembatas, dan 0,050 mol H2O terbentuk.
2. Hitung Kalor Larutan (q larutan)
a. Hitung massa larutan (m):
Volume total = 50 mL + 50 mL = 100 mL
m = Volume total x Massa jenis
M = 100 mL x 1 g/mL = 100 g
b. Hitung perubahan suhu (ΔT):
ΔT = T akhir − T awal
ΔT = 31,5 oC − 25,0 oC = 6,5 oC
c. Hitung kalor larutan (q larutan):
q larutan = m x c x ΔT
q larutan = 100 g x 4,2 J/g oC x 6,5 oC
q larutan = 2730 J
3. Hitung Perubahan Entalpi (ΔH)
a. Hitung kalor reaksi (q reaksi ):
Karena kalorimeter diabaikan (C kalorimeter = 0), maka:
q reaksi = −q larutan
q reaksi = −2730 J
Konversi ke kJ : q reaksi = −2730 J/1000 J/kJ = −2,73 kJ
b. Hitung Perubahan Entalpi (ΔH) per mol H2O:
ΔH = q reaksi / mol H2O
ΔH = −2,73 kJ/0,050 mol
ΔH = −54,6 kJ/mol
Jawaban
Jadi, perubahan entalpi reaksi netralisasi yang akan terjadi adalah −54,6 kJ/mol air yang terbentuk. (Nilainya negatif karena menunjukkan bahwa reaksi adalah eksoterm, sesuai dengan kenaikan suhu larutan).
Contoh Soal Kalorimeter Sederhana dan Penyelesaiannya 3
Pada sebuah kalorimeter sederhana terjadi reaksi 50 mL larutan HCl 0,4 M dan 50 mL larutan KOH 0,4 M. Akibat dari reaksi ini, suhu larutan mengalami kenaikan sebesar 7oC.
Hitunglah perubahan entalpi reaksi yang terjadi (ΔH dalam kJ/mol air)! (Asumsikan kalorimeter tidak menyerap kalor, massa jenis larutan nilainya 1 g/mL, dan kalor jenis larutan sebesar 4,2 J/goC).
Penyelesaian
1. Reaksi dan Penentuan Mol Air (H2O)
Reaksi netralisasi yang terjadi adalah:
HCl(aq) + KOH(aq)→KCl(aq) + H2O(l)
Hitung mol reaktan seperti berikut:
Mol HCl:
Mol = 50 mL x (1 L / 1000 mL) x 0,4 M = 0,05 L x 0,4 M = 0,02 mol
Mol KOH:
Mol = 50 mL x (1 L / 1000 mL) x 0,4 M = 0,05 L x 0,4 M = 0,02 mol
Dikarenakan mol HCl dan KOH sama (0,02 mol) dan bereaksi dengan perbandingan 1:1, maka 0,02 mol H2O terbentuk.
2. Hitung Kalor Larutan (q larutan)
Diketahui:
ΔT = 7oC
c = 4,2 J/goC
p = 1 g/mL
a. Hitung massa larutan (m):
Volume total = 50 mL + 50 mL = 100 mL
m = Volume total x Massa jenis
m = 100 mL x 1 g/mL = 100 g
b. Hitung kalor larutan (q larutan):
q larutan = m x c x ΔT
q larutan = 100 g x 4,2 J/goC x 7oC
q larutan = 2940 J
3. Hitung Perubahan Entalpi (ΔH)
a. Hitung kalor reaksi (q reaksi ):
Kalor reaksi (q reaksi ) adalah negatif dari kalor larutan (q larutan ) karena kalorimeter diabaikan:
q reaksi = −q larutan
q reaksi = −2940 J
Konversi ke kJ:
q reaksi = −2940 J / 1000 J/kJ = −2,94 kJ
b. Hitung Perubahan Entalpi (ΔH) per mol H2O:
ΔH = q reaksi /mol H2O
ΔH = −2,94 kJ / 0,02 mol
ΔH = −147 kJ/mol
Jawaban
Jadi, perubahan entalpi (ΔH) reaksi yang terjadi adalah sebesar −147 kJ/mol air.
(Tanda negatif adalah tanda bahwa reaksi melepaskan kalor (eksoterm) sesuai dengan kenaikan suhu larutan).
Contoh Soal Kalorimeter Bom dan Penyelesaiannya 1
Sebuah sampel senyawa organik memiliki berat 2 gram dan dibakar secara sempurna dalam kalorimeter bom. Kalorimeter tersebut diketahui memiliki konstanta kalorimeter (C kalorimeter) sebesar 1 kJ/oC dan berisi 2000 gram air.
Selama pembakaran terjadi, suhu sistem (air dan kalorimeter) meningkat dari 25,0 oC menjadi 27,5 oC.
Hitunglah berapa perubahan energi dalam (ΔU) pada reaksi pembakaran sampel tersebut (dalam kJ)? (Kalor jenis air (cair) adalah 4,2 J/goC).
Penyelesaian
Perlu diketahui bahwa perubahan energi dalam (ΔU) dalam kalorimeter bom adalah sama dengan kalor reaksi (q reaksi). Kalor reaksi merupakan negatif dari total kalor yang terserap oleh air dan kalorimeter.
ΔU = q reaksi
q reaksi = −(q air + q kalorimeter)
1. Hitung Perubahan Suhu (ΔT)
ΔT = T akhir − T awal
ΔT = 27,5 oC − 25,0 oC
ΔT = 2,5 oC
2. Hitung Kalor yang Diserap Air (q air)
q air = m air x c air x ΔT
q air = 2000 g x 4,2 J/goC x 2,5 oC
q air = 8400 x 2,5 J
q air = 21.000 J
3. Hitung Kalor yang Diserap Kalorimeter (q kalorimeter)
q kalorimeter = C kalorimeter x ΔT
q kalorimeter = 1 kJ/oC x 2,5oC
q kalorimeter = 2,5 kJ
Konversi q air ke kJ agar satuannya seragam:
q air = 21.000 J / 1000 J/kJ = 21 kJ
4. Hitung Perubahan Energi Dalam (ΔU)
ΔU = q reaksi = −(q air +q kalorimeter )
ΔU = −(21 kJ+2,5 kJ)
ΔU = −23,5 kJ
Jawaban
Perubahan energi dalam (ΔU) untuk reaksi pembakaran sampel tersebut adalah −23,5 kJ.
(Nilai negatif menunjukkan bahwa reaksi melepaskan energi ke lingkungan (eksoterm), sesuai dengan kenaikan suhu yang teramati).
Penutup
Itulah beberapa contoh soal kalorimeter sederhana dan bom beserta penyelesaiannya yang lengkap sehingga bisa kamu jadikan bahan untuk belajar di rumah secara mandiri. ⚗️🤓
Dengan semakin mengulas atau membahas contoh soal kalorimeter sederhana dan bom beserta penyelesaiannya seperti di atas, maka pemahamanmu pun akan semakin dalam.
Terima kasih telah menyimak hingga sejauh ini. Semoga bermanfaat! ☺️
FAQ
Kalorimeter sederhana berguna untuk mengukur perubahan panas dalam reaksi yang terjadi dalam larutan, sedangkan kalorimeter bom digunakan untuk mengukur perubahan panas dalam reaksi pembakaran.
Kalorimeter sederhana bekerja dengan mengisolasi dan mengukur perubahan suhu dalam suatu sistem untuk menentukan jumlah kalor yang terserap atau dilepaskan.
Prinsip kerja bom kalorimeter adalah mengukur energi panas yang dilepaskan saat sampel (seperti bahan bakar atau makanan) terbakar dalam lingkungan oksigen bertekanan tinggi di dalam sebuah wadah logam kedap udara yang disebut “bom”.
Kalorimeter bom adalah instrumen yang berguna untuk mengukur kalor reaksi pada volume tetap dan kalor terukur yang disebut perubahan energi dalam (ΔE) .
Syarat kalorimeter ideal adalah kalorimeter yang memiliki ketelitian yang. konduksi. suhu akhirnya sama. yang dilepas benda panas.
Referensi:
KELAS 11 IPA: CONTOH SOAL DAN LATIHAN SOAL KALORIMETER [Daring]. Tautan: https://catatangurukimia.blogspot.com/2015/10/kelas-11-ipa-contoh-soal-dan-latihan.html
5 Contoh Soal Kalorimeter Sederhana dan Kalorimeter Bom [Daring]. Tautan: https://materikimia.com/5-contoh-soal-kalorimeter-sederhana-dan-kalorimeter-bom/
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: