Kumpulan Contoh Soal Kekongruenan beserta Jawabannya untuk Bahan Belajar Siswa

Kumpulan Contoh Soal Kekongruenan beserta Jawabannya untuk Bahan Belajar Siswa — Kekongruenan kita temukan saat mempelajari geometri khususnya bangun datar.

Pada artikel ini kita akan mempelajari contoh soal kekongruenan beserta jawabannya yang terdapat dalam berbagai bangun datar.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui rumus bangun datar terlebih dahulu beserta penerapannya dalam soal.

Berikut Contoh Soal Kekongruenan beserta Jawabannya

Dalam matematika, kekongruenan merujuk pada sifat dua bangun geometri yang memiliki ukuran, bentuk, atau sifat yang sama.

Dua objek dikatakan kongruen jika mereka sama persis dalam semua hal kecuali posisi dan orientasi mereka.

Misalnya, dua segitiga dikatakan kongruen jika memiliki panjang sisi yang sama dan ukuran sudut yang sama.

Kekongruenan sering digunakan dalam geometri untuk membuktikan kesamaan atau kesetaraan antara dua bentuk geometris.

Hal ini juga penting dalam teorema dan bukti matematika untuk menunjukkan bahwa dua objek mempunyai sifat yang sama.

Syarat-syarat

Syarat-syarat kekongruenan dalam bangun datar meliputi:

1. Kesamaan Bentuk

Dua bangun datar dikatakan kongruen jika bentuknya sama. Hal ini berarti bahwa kedua bangun tersebut memiliki jumlah dan jenis sudut serta panjang sisi yang sama.

2. Kesamaan Ukuran

Selain memiliki bentuk yang sama, dua bangun datar juga harus memiliki ukuran yang sama. Dengan begitu, panjang sisi-sisinya juga harus sama.

3. Kesamaan Sudut

Sudut-sudut di kedua bangun tersebut harus memiliki ukuran yang sama.

Misalnya, jika satu sudut dalam sebuah segitiga memiliki ukuran 60 derajat, maka sudut yang sesuai di bangun datar kongruen harus memiliki ukuran yang sama.

4. Kesamaan Sisi

Panjang sisi-sisi yang sesuai dalam dua bangun datar yang kongruen harus sama. Jika satu sisi segitiga memiliki panjang 5 cm, maka sisi yang sesuai di segitiga kongruen harus memiliki panjang yang sama.

5. Kesamaan Jumlah dan Jenis Sudut

Dua bangun datar dikatakan kongruen jika jumlah sudut dan jenis sudutnya sama.

Sebagai contoh, jika satu bangun datar memiliki tiga sudut siku-siku, maka bangun datar kongruen juga harus memiliki tiga sudut siku-siku.

Pada kelas 9, kekongruenan biasanya dipelajari bersama dengan kesebangunan. Mamikos juga pernah membahas contoh soal kesebangunan pada di blog ini. Jangan lupa cek, ya!