Contoh Soal Kenaikan Titik Didih dengan Rumus beserta Jawabannya untuk Referensi Belajar

Contoh Soal Kenaikan Titik Didih dengan Rumus beserta Jawabannya untuk Referensi Belajar – Belajar tentang kenaikan titik didih sepertinya kurang lengkap jika tidak langsung mengerjakan contoh soal.

Padahal, menerapkan pemahaman rumus akan lebih mudah jika langsung dipraktikkan ke dalam langkah-langkah pengerjaan, lho. 📝

Oleh karena itu, Mamikos sudah menyiapkan berbagai contoh soal kenaikan titik didih dengan rumus beserta jawabannya yang bisa kamu pelajari di rumah. 📖 ⚗️

Apa yang Dimaksud dengan Kenaikan Titik Didih?

Canva/@Nordroden

Titik didih adalah suhu ketika tekanan uap jenuh suatu cairan sama dengan tekanan udara luar. Pada kondisi ini, cairan akan mulai berubah menjadi uap di seluruh bagiannya, bukan hanya di permukaan.

Nah, contoh yang paling umum dan sering dijumpai dalam kegiatan sehari-hari adalah air yang mendidih pada suhu 100°C pada tekanan 1 atm.

Dalam larutan Kimia, dikenal juga istilah kenaikan titik didih (boiling point elevation), yaitu peristiwa meningkatnya suhu titik didih pelarut murni setelah ditambahkan zat terlarut non-volatil.

Fenomena tersebut termasuk ke dalam sifat koligatif larutan, lho, yang berarti besar perubahan titik didihnya bergantung pada jumlah partikel zat terlarut, bukan jenisnya.

Kenaikan titik didih biasanya dilambangkan dengan ΔTb dan dihitung menggunakan rumus tertentu berdasarkan konsentrasi larutan.

Rumus Kenaikan Titik Didih

Selanjutnya setelah memahami pengertian titik didih dan kenaikan titik didih, sekarang saatnya membahas cara menghitungnya.

Dalam ilmu kimia, kenaikan titik didih tidak terjadi secara acak, melainkan mengikuti hubungan matematis tertentu yang dapat dihitung menggunakan rumus berikut:

ΔTb = Kb × m

Keterangan:

  • ΔTb = kenaikan titik didih (°C)
  • Kb = konstanta kenaikan titik didih molal (°C·kg/mol), nilainya berbeda-beda untuk setiap pelarut
  • m = molalitas larutan (mol/kg pelarut)

Nah, jika ingin mengetahui titik didih larutan setelah ditambahkan zat terlarut, maka digunakan rumus:

Tb = Tb⁰ + ΔTb

Keterangan tambahan:

  • Tb = titik didih larutan (°C)
  • Tb⁰ = titik didih pelarut murni (°C)

Rumus di atas menunjukkan bahwa semakin tinggi jumlah partikel zat terlarut non-volatil dalam pelarut, maka titik didih larutan juga akan semakin meningkat.

Contoh Soal Kenaikan Titik Didih dengan Rumus beserta Jawabannya

Dari rumus di atas, coba terapkan dengan mengerjakan contoh soal kenaikan titik didih di bagian ini. Contoh soal kenaikan titk didih dengan rumus beserta jawabannya ini terdiri dari 15 nomor.

Sambil mengerjakan, kamu juga bisa memperhatikan pembahasan agar semakin paham, ya. Yuk, langsung saja kerjakan berbagai soal berikut.

Contoh Soal Kenaikan Titik Didih dengan Rumus beserta Jawabannya – Bagian 1

1. Seorang siswa melarutkan 20 gram NaCl (Mr = 58,5) ke dalam 200 gram air. Jika Kb air = 0,512°C·kg/mol dan titik didih air murni 100°C, tentukan titik didih larutan tersebut!

Pembahasan:

Mol NaCl = 20 / 58,5 = 0,341 mol

Molalitas (m) = 0,341 / 0,200 = 1,705 mol/kg

ΔTb = Kb × m = 0,512 × 1,705 = 0,873°C

Titik didih larutan = 100 + 0,873 = 100,873°C

2. Dalam sebuah percobaan, 15 gram gula (C₁₂H₂₂O₁₁, Mr = 342) dilarutkan dalam 250 gram air. Diketahui Kb air = 0,512°C·kg/mol. Berapa kenaikan titik didih larutan tersebut?

Pembahasan:

Mol gula = 15 / 342 = 0,0439 mol

Molalitas (m) = 0,0439 / 0,250 = 0,1756 mol/kg

ΔTb = 0,512 × 0,1756 = 0,0899°C

3. Sebanyak 10 gram urea (Mr = 60) dilarutkan dalam 100 gram benzena. Jika Kb benzena = 2,53°C·kg/mol dan titik didih benzena murni 80,1°C, hitung titik didih larutan tersebut.

Pembahasan:

Mol urea = 10 / 60 = 0,1667 mol

Molalitas (m) = 0,1667 / 0,100 = 1,667 mol/kg

ΔTb = 2,53 × 1,667 = 4,216°C

Titik didih larutan = 80,1 + 4,216 = 84,316°C

4. Radiator sebuah mobil diisi larutan yang mengandung 50 gram etilen glikol (C₂H₆O₂, Mr = 62) dalam 300 gram air. Diketahui Kb air = 0,512°C·kg/mol. Berapa kenaikan titik didihnya?

Pembahasan:

Mol etilen glikol = 50 / 62 = 0,806 mol

Molalitas (m) = 0,806 / 0,300 = 2,687 mol/kg

ΔTb = 0,512 × 2,687 = 1,375°C

5. Sebuah larutan dibuat dengan melarutkan 8 gram zat X (Mr = 40) ke dalam 150 gram pelarut yang memiliki Kb = 0,9°C·kg/mol. Jika titik didih pelarut murni 78°C, hitung titik didih larutan.

Pembahasan:

Mol zat X = 8 / 40 = 0,2 mol

Molalitas (m) = 0,2 / 0,150 = 1,333 mol/kg

ΔTb = 0,9 × 1,333 = 1,1997°C

Titik didih larutan = 78 + 1,1997 = 79,20°C

6. Nobita sedang liburan di daerah pegunungan dan ingin merebus mie instan. Nobita juga menambahkan 5 gram garam (NaCl, Mr = 58,5) ke dalam 500 gram air agar airnya mendidih sedikit lebih lama. Jika Kb air = 0,512°C·kg/mol, berapa kenaikan titik didih air tersebut?

Pembahasan:

Mol NaCl = 5 / 58,5 = 0,08547 mol

Molalitas (m) = 0,08547 / 0,500 = 0,17094 mol/kg

ΔTb = 0,512 × 0,17094 = 0,0874°C

7. Sanji membuat kopi dan menambahkan 30 gram gula (C₁₂H₂₂O₁₁, Mr = 342) ke dalam 150 gram air panas. Hitung kenaikan titik didihnya jika Kb air = 0,512°C·kg/mol.

Pembahasan:

Mol gula = 30 / 342 = 0,08772 mol

Molalitas (m) = 0,08772 / 0,150 = 0,5848 mol/kg

ΔTb = 0,512 × 0,5848 = 0,299°C

8. Sebuah pabrik farmasi melarutkan 25 gram zat aktif (Mr = 50) ke dalam 400 gram air. Diketahui Kb air = 0,512°C·kg/mol. Berapa kenaikan titik didih larutan tersebut?

Pembahasan:

Mol zat aktif = 25 / 50 = 0,5 mol

Molalitas (m) = 0,5 / 0,400 = 1,25 mol/kg

ΔTb = 0,512 × 1,25 = 0,64°C

9. Wonwoo membuat cokelat panas dengan melarutkan 10 gram bubuk kakao (Mr = 120) ke dalam 250 gram susu. Jika Kb susu = 0,45°C·kg/mol dan titik didih susu murni 100,1°C, tentukan titik didih larutan.

Pembahasan:

Mol kakao = 10 / 120 = 0,08333 mol

Molalitas (m) = 0,08333 / 0,250 = 0,3333 mol/kg

ΔTb = 0,45 × 0,3333 = 0,15°C

Titik didih larutan = 100,1 + 0,15 = 100,25°C

10. Untuk eksperimen di laboratorium, seorang peneliti membuat air laut buatan dengan melarutkan 35 gram garam (NaCl, Mr = 58,5) ke dalam 1 kg air. Jika Kb air = 0,512°C·kg/mol, berapa kenaikan titik didihnya?

Pembahasan:

Mol NaCl = 35 / 58,5 = 0,5983 mol

Molalitas (m) = 0,5983 / 1 = 0,5983 mol/kg

ΔTb = 0,512 × 0,5983 = 0,3059°C

Contoh Soal Kenaikan Titik Didih dengan Rumus beserta Jawabannya – Bagian 2

11. Seorang penjual teh manis melarutkan 200 gram gula (Mr = 342) ke dalam 800 gram air panas. Jika Kb air = 0,512°C·kg/mol, hitung kenaikan titik didihnya.

Pembahasan:

Mol gula = 200 / 342 = 0,5848 mol

Molalitas (m) = 0,5848 / 0,800 = 0,731 mol/kg

ΔTb = 0,512 × 0,731 = 0,374°C

12. Dalam pembuatan sabun cair, 50 gram zat kimia Z (Mr = 100) dilarutkan dalam 250 gram pelarut dengan Kb = 0,85°C·kg/mol dan titik didih pelarut murni 90°C. Hitung titik didih larutan.

Pembahasan:

Mol zat Z = 50 / 100 = 0,5 mol

Molalitas (m) = 0,5 / 0,250 = 2 mol/kg

ΔTb = 0,85 × 2 = 1,7°C

Titik didih larutan = 90 + 1,7 = 91,7°C

13. Larutan dibuat dengan melarutkan 10 gram urea (Mr = 60) dan 20 gram glukosa (C₆H₁₂O₆, Mr = 180) ke dalam 200 gram air. Jika Kb air = 0,512°C·kg/mol dan titik didih air murni 100°C, tentukan titik didih larutan.

Pembahasan:

Mol urea = 10 / 60 = 0,1667 mol

Mol glukosa = 20 / 180 = 0,1111 mol

Mol total = 0,1667 + 0,1111 = 0,2778 mol

Molalitas (m) = 0,2778 / 0,200 = 1,389 mol/kg

ΔTb = 0,512 × 1,389 = 0,710°C

Titik didih larutan = 100 + 0,710 = 100,71°C

14. Sebuah zat X dengan Mr = 150 dilarutkan dalam 500 g pelarut Y. Massa zat X yang digunakan adalah 7,5 gram. Diketahui titik didih pelarut murni adalah 78°C, dan Kb pelarut Y = 1,2°C·kg/mol. Hitung titik didih larutan.

Pembahasan:

Mol X = 7,5 / 150 = 0,05 mol

Molalitas (m) = 0,05 / 0,500 = 0,1 mol/kg

ΔTb = 1,2 × 0,1 = 0,12°C

Titik didih larutan = 78 + 0,12 = 78,12°C

15. 20 mL etanol (massa jenis 0,789 g/mL) dilarutkan dalam 180 gram air. Mr etanol = 46, Kb air = 0,512°C·kg/mol. Berapa kenaikan titik didihnya?

Pembahasan:

Massa etanol = 20 × 0,789 = 15,78 gram

Mol etanol = 15,78 / 46 = 0,343 mol

Molalitas (m) = 0,343 / 0,180 = 1,905 mol/kg

ΔTb = 0,512 × 1,905 = 0,975°C

Penutup

Demikian 15 contoh soal kenaikan titik didih dengan rumus beserta jawabannya yang bisa kamu pelajari di rumah.

Kalau kamu ingin belajar mengerjakan materi lainnya seperti contoh soal kimia hijau atau molekul, jangan lupa kunjungi blog Mamikos, ya. ✨

Referensi:


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta