10 Contoh Soal Literasi Bahasa Indonesia Persiapan UTBK-SNBT 2026
10 Contoh Soal Literasi Bahasa Indonesia Persiapan UTBK-SNBT 2026 – Halo, pejuang UTBK 2026! Apakah kamu sudah mulai menyiapkan amunisi menghadapi soal literasi Bahasa Indonesia yang menantang?
Di artikel ini, kamu akan menemukan contoh soal literasi bahasa indonesia persiapan UTBK-SNBT 2026 lengkap dengan pembahasannya.
Yuk, simak sampai akhir untuk mengasah kemampuan membaca kritis, memahami wacana, dan meningkatkan skor UTBK-mu! 📈
Daftar Isi
Daftar Isi
Apa itu Literasi Bahasa Indonesia dalam UTBK?
Dalam konteks soal UTBK, literasi Bahasa Indonesia adalah kemampuan untuk memahami teks dan informasi dengan baik.Â
Soal literasi menguji bagaimana kamu bisa menangkap inti bacaan, menyimpulkan informasi, dan menilai maksud penulis.
Teks yang diujikan pun cukup beragam, mulai dari teks cerita, ulasan, hingga teks ilmiah.
Di UTBK-SNBT 2026, literasi Bahasa Indonesia akan menguji kemampuan berpikir kritis dan analitis.Â
Contohnya, kamu akan diminta untuk menyimpulkan ide pokok dari teks panjang, memahami makna kata sesuai konteks, menilai hubungan antarparagraf, hingga menilai fakta dan opini dalam bacaan argumentatif.
Ringkasnya, literasi Bahasa Indonesia adalah ujian untuk melihat apakah kamu bisa mengolah informasi dengan logis dan tepat.
Keterampilan mengolah informasi inilah yang akan membantumu kelak ketika menjalani masa perkuliahan.
Selain itu, soal literasi juga membuatmu memperhatikan struktur teks dan cara penulis menyampaikan ide.
Dengan banyak latihan, kamu akan lebih mudah menemukan gagasan utama, memahami maksud penulis, dan menyimpulkan isi bacaan.
Latihan ini juga otomatis melatih kecepatan membaca, fokus, dan ketelitian, yang sangat diperlukan ketika saat UTBK karena waktunya menjawab soal yang cukup terbatas.
Nah, di artikel ini, kamu bakal menemukan contoh soal literasi Bahasa Indonesia persiapan UTBK-SNBT 2026 lengkap dengan pembahasan.
Jadi, yuk simak dan mulai latihan supaya lebih percaya diri menghadapi ujian!
Contoh Soal Literasi Bahasa Indonesia Persiapan UTBK-SNBT 2026
Mamikos sudah menyiapkan 10 contoh soal literasi Bahasa Indonesia persiapan UTBK-SNBT 2026 sebagai bahan belajar.
Soal 1: Tata Kata dan Makna
Bacalah teks berikut:
Bahaya Minuman Bersoda
Minuman bersoda populer karena rasanya yang segar dan manis. Namun, kandungan gula yang tinggi dapat memicu masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes, dan kerusakan gigi. Selain itu, konsumsi rutin minuman bersoda dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi karena kandungan natrium di dalamnya.
Pertanyaan:
Mengapa minuman bersoda sering dikaitkan dengan risiko obesitas?
A. Karena rasanya manis dan menyegarkan
B. Karena gula dan natrium tinggi memicu penumpukan lemak ✅
C. Karena banyak orang menyukainya
D. Karena mengandung kafein
E. Karena minuman ini dingin dan sering diminum
Jawaban: B
Pembahasan:
Teks bacaan menyebutkan bahwa gula yang tinggi dalam minuman bersoda dapat memicu obesitas. Kandungan natrium memperparah masalah metabolisme, sehingga jawaban B paling tepat.
Soal 2: Wacana Tujuan Penulis
Bacaan:
(1) Baru-baru ini, para ilmuwan menemukan spesies laba-laba unik di hutan Amazon yang memiliki warna mencolok. (2) Penamaan spesies ini terinspirasi dari tokoh superhero karena kelincahannya. (3) Selain menarik perhatian ilmuwan, penamaan ini juga bertujuan memudahkan pelestarian spesies tersebut.
Pertanyaan:
Tujuan penulis menulis paragraf ketiga adalah…
A. Menjelaskan ciri fisik laba-laba
B. Memberikan informasi lokasi penemuan
C. Menunjukkan manfaat penamaan untuk pelestarian ✅
D. Menguraikan perilaku laba-laba
E. Menyebutkan nama tokoh superhero
Jawaban: C
Pembahasan:
Paragraf ketiga menekankan tujuan penamaan spesies untuk memudahkan pelestarian, sehingga jawaban C paling tepat.
Soal 3: Kalimat yang Padu
Bacaan:
(1) Infertilitas menjadi kekhawatiran pasangan yang ingin memiliki anak. (2) Salah satu penyebabnya adalah obat-obatan tertentu yang rutin dikonsumsi. (3) Siklus menstruasi perempuan dikontrol oleh interaksi otak, ovarium, dan rahim. (4) Obat-obatan yang mengganggu interaksi ini dapat mempengaruhi ovulasi.
Pertanyaan:
Kalimat kedua berfungsi untuk…
A. Menguraikan siklus menstruasi
B. Menyajikan contoh penyebab infertilitas ✅
C. Menjelaskan konsekuensi penggunaan obat
D. Memberikan solusi masalah infertilitas
E. Menjelaskan definisi infertilitas
Jawaban: B
Pembahasan:
Kalimat kedua menyebutkan salah satu penyebab infertilitas, sehingga jawaban B paling tepat.
Soal 4: Memahami Informasi (Pernyataan Tidak Sesuai)
Bacaan:
Virus X menyebar dengan cepat di beberapa wilayah. Pemerintah menekankan pentingnya vaksinasi dosis pertama dan kedua sebelum vaksin booster. Vaksin booster diberikan kepada tenaga kesehatan lebih dulu karena risiko paparan tinggi.
Pertanyaan:
Pernyataan yang TIDAK sesuai dengan teks adalah…
A. Vaksin booster diberikan untuk tenaga kesehatan terlebih dahulu
B. Vaksinasi dosis pertama dan kedua penting bagi masyarakat umum
C. Virus X dapat menular dengan cepat
D. Semua masyarakat sudah mendapatkan vaksin booster ✅
E. Risiko paparan tenaga kesehatan tinggi
Jawaban: D
Pembahasan:
Teks menjelaskan bahwa vaksin booster belum diberikan untuk seluruh masyarakat, sehingga pernyataan D tidak sesuai.
Soal 5: Fungsi Paragraf
Bacaan Panjang (Untuk soal 5 – 8)
(1) Baru-baru ini, tim ilmuwan menemukan spesies kupu-kupu baru di hutan Kalimantan yang memiliki sayap bercorak unik menyerupai daun kering. (2) Penemuan ini menarik perhatian para peneliti karena pola kamuflasenya yang luar biasa. (3) Selain itu, penamaan spesies ini terinspirasi dari tokoh penjelajah alam terkenal, yang dianggap mencerminkan semangat penelitian dan eksplorasi. (4) Tujuan utama dari penamaan ini bukan sekadar memberi identitas, tetapi juga untuk memudahkan upaya konservasi, karena nama yang mudah diingat dapat meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya pelestarian spesies langka. (5) Spesies ini pertama kali ditemukan di dataran rendah dekat sungai, dengan sayap berukuran 5—6 cm dan aktif pada siang hari. (6) Observasi menunjukkan bahwa kupu-kupu ini memiliki perilaku unik, termasuk kemampuan meniru warna lingkungan sebagai strategi bertahan hidup. (7) Penemuan ini sekaligus menekankan pentingnya menjaga habitat alami agar spesies langka tidak punah.
Paragraf 2 berfungsi untuk…
A. Memberikan contoh perilaku kupu-kupu
B. Menjelaskan alasan penemuan menarik perhatian peneliti ✅
C. Menguraikan lokasi habitat kupu-kupu
D. Menyebutkan ukuran sayap spesies baru
E. Memberikan informasi tentang konservasi
Jawaban: B
Pembahasan:
Paragraf 2 menjelaskan mengapa penemuan ini menarik perhatian peneliti, yaitu karena pola kamuflasenya yang unik. Jadi jawaban B paling tepat.
Soal 6: Tujuan Penulis
Tujuan dari paragraf 4 adalah…
A. Menggambarkan perilaku kupu-kupu
B. Menjelaskan alasan penamaan untuk meningkatkan konservasi ✅
C. Menyebutkan lokasi penemuan
D. Memberikan data ukuran sayap
E. Menyampaikan sejarah tokoh penjelajah alam
Jawaban: B
Pembahasan:
Paragraf 4 menekankan tujuan penamaan spesies untuk memudahkan konservasi dan meningkatkan kesadaran publik. Jawaban yang tepat adalah B.
Soal 7: Inferensi / Menyimpulkan Informasi
Berdasarkan bacaan, dapat disimpulkan bahwa…
A. Kupu-kupu ini aktif pada malam hari
B. Nama spesies tidak ada kaitannya dengan konservasi
C. Pola kamuflase membantu kupu-kupu bertahan hidup ✅
D. Penemuan ini tidak penting bagi ilmu pengetahuan
E. Kupu-kupu ini ditemukan di dataran tinggi
Jawaban: C
Pembahasan:
Teks menyebutkan bahwa kupu-kupu meniru warna lingkungan sebagai strategi bertahan hidup, sehingga jawaban C paling tepat.
Soal 8: Memahami Informasi (Pernyataan Tidak Sesuai)
Pernyataan yang TIDAK sesuai dengan teks adalah…
A. Penamaan spesies ini terinspirasi tokoh penjelajah alam
B. Tujuan penamaan untuk meningkatkan kesadaran konservasi
C. Kupu-kupu ini berukuran 5—6 cm dan aktif siang hari
D. Penemuan ini menekankan pentingnya menjaga habitat alami
E. Kupu-kupu ini memiliki sayap berwarna merah cerah ✅
Jawaban: E
Pembahasan:
Teks menjelaskan bahwa sayap kupu-kupu menyerupai daun kering, bukan berwarna merah cerah. Jadi jawaban E tidak sesuai.
Soal 9: Fungsi Paragraf
(Bacaan untuk Soal 9–10)
(1) Para peneliti di Jakarta baru-baru ini menemukan fakta menarik tentang kebiasaan membaca anak-anak di era digital. (2) Hasil survei menunjukkan bahwa meski anak-anak menghabiskan banyak waktu di layar gadget, minat mereka terhadap buku cetak tetap tinggi jika didampingi orang tua. (3) Orang tua yang membacakan buku atau mendiskusikan isi bacaan dapat meningkatkan pemahaman dan daya ingat anak. (4) Hal ini menegaskan bahwa interaksi sosial dalam membaca sama pentingnya dengan akses terhadap buku itu sendiri.
Paragraf 2 berfungsi untuk…
A. Menjelaskan hasil survei tentang kebiasaan membaca anak-anak ✅
B. Memberikan saran membaca buku untuk orang tua
C. Menyebutkan jumlah anak yang suka membaca
D. Menguraikan dampak gadget terhadap perkembangan anak
E. Menyampaikan pendapat pribadi penulis
Jawaban: A
Pembahasan:
Paragraf 2 menjelaskan hasil survei tentang minat membaca anak-anak di era digital, sehingga jawaban A paling tepat.
Soal 10: Tujuan Penulis / Inferensi
Berdasarkan bacaan, tujuan penulis menekankan interaksi orang tua dalam membaca adalah…
A. Agar anak-anak tidak memakai gadget
B. Untuk meningkatkan pemahaman dan daya ingat anak ✅
C. Supaya anak lebih suka membaca buku digital
D. Untuk membatasi waktu bermain anak
E. Agar anak-anak belajar membaca lebih cepat
Jawaban: B
Pembahasan:
Teks menyatakan bahwa interaksi sosial saat membaca dapat meningkatkan pemahaman dan daya ingat anak. Jadi jawaban yang tepat adalah B.
Penutup
Nah, sekarang kamu sudah melihat sendiri berbagai contoh soal literasi Bahasa Indonesia persiapan UTBK-SNBT 2026 beserta pembahasannya.
Bagaimana? Sudah mulai lebih paham, kan?
Ingatlah untuk berusaha memahami teks, menangkap inti bacaan, dan berpikir kritis sebelum menjawab setiap pertanyaan yang ada.
Kalau merasa ada soal yang bikin bingung, jangan langsung putus asa.
Coba baca lagi teksnya, garis bawahi kata kunci, dan perhatikan hubungan antar paragraf.
Dengan membiasakan diri membaca dan menganalisis setiap teks, kamu akan mampu meningkatkan kecepatan membaca, ketelitian, dan konsentrasi saat ujian nanti.
Selain latihan soal, jangan lupa untuk mengatur waktu belajar dengan bijak.
Misalnya, sisihkan waktu satu jam tiap harinya untuk latihan membaca teks panjang, mencoba soal, dan meninjau pembahasan.
Jadi, jangan ragu untuk mengulang soal, membahas jawaban, dan mencari strategi belajar yang paling cocok buatmu.
Dengan persiapan yang matang, fokus, dan percaya diri, kamu pasti bisa menghadapi UTBK dengan lebih tenang dan maksimal.
Ayo, terus latihan dan buktikan kemampuanmu di UTBK-SNBT 2026!
Referensi:
Contoh Soal Literasi Bahasa Indonesia UTBK-SNBT 2025 [Daring].
Tautan: https://www.ruangguru.com/blog/contoh-soal-tes-skolastik-literasi-bahasa-indonesia
Contoh Soal Tes Literasi dalam Bahasa Indonesia UTBK-SNBT [Daring].
Tautan: https://blog.simbusptn.com/2024/02/contoh-soal-tes-literasi-dalam-bahasa.html
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: