10 Contoh Soal Mencari Rata-rata dan Jawabannya untuk Bahan Belajar

10 Contoh Soal Mencari Rata-rata dan Jawabannya untuk Bahan Belajar – Halo teman-teman pelajar! ๐Ÿ‘‹ Apakah kamu pernah diminta cari nilai rata-rata, tapi malah bingung rumusnya yang mana? Atau saat ujian, ada soal berapakah rata-rata dari data berikut atau kamu hanya bisa garuk-garuk kepala?

Materi tentang rata-rata atau mean ini memang sering muncul di pelajaran Matematika, mulai dari SD, SMP, sampai SMA. Bahkan soal-soal ujian masuk perguruan tinggi atau seleksi CPNS pun sering menggunakan konsep rata-rata ini.

Nah, Mamikos akan membantu kamu untuk belajar bareng soal-soal mencari rata-rata yang sudah dilengkapi dengan pembahasan dan jawaban. Yuk, mari mulai belajar bersama! โž— ๐Ÿ“ ๐Ÿ“

Mengenal Rata-rata atau Mean

unsplash/@SusanHolt

Rata-rata adalah suatu ukuran yang digunakan untuk menggambarkan nilai tengah dari sekumpulan data. Jadi, ketika kamu ingin tahu “secara umum, berapa sih nilai keseluruhannya? kamu bisa menghitung rata-ratanya.

Dalam istilah Matematika, rata-rata sering disebut juga sebagai mean. Rata-rata ini termasuk ke dalam jenis ukuran pemusatan data, bersama dengan median dan modus.

Jadi, rata-rata adalah hasil dari menjumlahkan seluruh data, kemudian membaginya dengan banyaknya data tersebut

Rumus umum yang digunakan untuk mencari rata-rata (mean) adalah:

Rata-rata = Jumlah seluruh data : Banyaknya data

Keterangan:

  • Jumlah seluruh data โ†’ total semua angka dalam kumpulan data.
  • Banyaknya data โ†’ berapa banyak angka yang dihitung dalam data tersebut.

Rata-rata banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, lho! Misalnya, untuk menghitung nilai rapor, menentukan performa kerja, atau melihat tren dari hasil survei. 

Bahkan dalam dunia olahraga, rata-rata sering dipakai untuk mengukur performa atlet, seperti rata-rata gol per pertandingan atau rata-rata waktu tempuh pelari. 

Jadi, memahami konsep rata-rata bukan hanya pelajaran di sekolah, tapi juga berguna untuk kehidupan nyata.

Contoh Soal Mencari Rata-rata dan Pembahasan

Berikut beberapa contoh soal mencari rata-rata dan pembahasannya:

Soal 1

Seorang guru memberikan 5 ulangan kepada siswanya. Rata-rata dari 5 ulangan tersebut adalah 76. Jika nilai ulangan ke-3 dihapus, maka rata-rata 4 ulangan sisanya menjadi 78. Berapa nilai ulangan ke-3?

Jawaban:

Rata-rata 5 ulangan = 76 โ†’ jumlah = 76 ร— 5 = 380

Rata-rata 4 ulangan (tanpa ulangan ke-3) = 78 โ†’ jumlah = 78 ร— 4 = 312

Nilai ulangan ke-3 = 380 โ€“ 312 = 68

๐Ÿง  HOTS-nya: Menyusun dua situasi, mengenali hubungan antara total dan elemen yang dihilangkan.

Soal 2

Rata-rata gaji 8 karyawan di bagian pemasaran adalah Rp5.000.000. Rata-rata gaji 12 karyawan di bagian produksi adalah Rp6.000.000. Jika seluruh karyawan digabung, berapa rata-rata gaji mereka?

Jawaban:

Total pemasaran = 8 ร— 5.000.000 = 40.000.000

Total produksi = 12 ร— 6.000.000 = 72.000.000

Total karyawan = 8 + 12 = 20

Total gaji = 40.000.000 + 72.000.000 = 112.000.000

Rata-rata = 112.000.000 รท 20 = Rp5.600.000

๐Ÿง  HOTS-nya: Membandingkan dua kelompok dengan jumlah dan rata-rata berbeda, lalu menyatukannya dalam satu sistem logika.

Soal 3

Dari 6 mata pelajaran, seorang siswa memiliki nilai rata-rata 75. Jika dia ingin rata-rata naik menjadi minimal 78, berapa minimal nilai yang harus dia dapatkan pada 2 mata pelajaran tambahan?

Jawaban:

Target rata-rata: 78 ร— 8 pelajaran = 624

Nilai saat ini: 75 ร— 6 = 450

Sisa nilai yang dibutuhkan: 624 โ€“ 450 = 174

Maka, nilai minimal total untuk 2 pelajaran tambahan = 174

Rata-rata dua pelajaran tambahan: 174 รท 2 = 87

๐Ÿง  HOTS-nya: Berpikir ke depan dan menyusun strategi nilai agar mencapai target rata-rata baru.

Soal 4

Nilai rata-rata 4 siswa adalah 70. Setelah ditambah 2 siswa baru, rata-rata menjadi 74. Berapa rata-rata nilai dua siswa baru tersebut?

Jawaban:

Total awal = 4 ร— 70 = 280

Total baru = 6 ร— 74 = 444

Nilai gabungan 2 siswa baru = 444 โ€“ 280 = 164

Rata-rata = 164 รท 2 = 82

๐Ÿง  HOTS-nya: Menggunakan logika balik dari total yang berubah dan menyesuaikan distribusi nilai.

Soal 5

Rina menabung rata-rata Rp600.000 per bulan selama 5 bulan. Namun di bulan ke-6, ia harus menarik uang karena kebutuhan mendadak sehingga total tabungan menjadi Rp3.100.000. Berapa nilai tabungan (positif/negatif) bulan ke-6?

Jawaban:

Total 5 bulan: 600.000 ร— 5 = 3.000.000

Total 6 bulan: 3.100.000

Maka tabungan bulan ke-6: 3.100.000 โ€“ 3.000.000 = Rp100.000

๐Ÿง  HOTS-nya: Menyusun informasi finansial dan mengidentifikasi penyimpangan data dari pola awal.

Soal 6

Sebuah perusahaan memiliki 4 departemen. Tiga departemen memiliki rata-rata pegawai 20 orang. Departemen keempat memiliki 40 pegawai. Jika rata-rata seluruh pegawai di 4 departemen adalah 25 orang, berapa jumlah total pegawai di perusahaan?

Jawaban:

Jumlah pegawai 3 departemen = 3 ร— 20 = 60

Departemen 4 = 40

Total = 60 + 40 = 100 pegawai

Tapi cek:

Jika total rata-rata 25 dari 4 departemen, maka total = 25 ร— 4 = 100 pegawai โœ…

๐Ÿง  HOTS-nya: Menarik kesimpulan dari informasi yang tampaknya sudah jelas, namun harus diverifikasi ulang.

Soal 7

Seorang manajer ingin memberikan bonus kepada karyawan agar rata-rata penghasilan bulan ini meningkat dari Rp6.000.000 menjadi Rp6.500.000 untuk 10 orang. Jika 6 orang tidak mendapat bonus sama sekali, berapa total bonus yang harus dibagi ke 4 orang sisanya?

Jawaban:

Target total = 6.500.000 ร— 10 = 65.000.000

Gaji normal = 6.000.000 ร— 10 = 60.000.000

Bonus total = 5.000.000 (65 juta โ€“ 60 juta)

Bonus dibagi untuk 4 orang โ†’ total = Rp5.000.000

Rata-rata bonus per orang = 5.000.000 รท 4 = Rp1.250.000

๐Ÿง  HOTS-nya: Analisis distribusi tambahan nilai dalam konteks target rata-rata.

Soal 8

Rata-rata dari 8 data adalah 60. Jika dua data, yaitu 55 dan 65, dihapus, berapa rata-rata dari sisa 6 data?

Jawaban:

Jumlah semua data = 60 ร— 8 = 480

Jumlah dua data yang dihapus = 55 + 65 = 120

Sisa total data = 480 โ€“ 120 = 360

Rata-rata baru = 360 รท 6 = 60

๐Ÿง  HOTS-nya: Analisis data pengurang dan efeknya terhadap rata-rata โ€” ternyata tidak selalu berubah!

Soal 9

Seorang siswa memiliki rata-rata 80 dari 4 mata pelajaran. Ia ingin menaikkan rata-ratanya menjadi 85 dengan menambah satu pelajaran. Berapa nilai minimal yang harus diperoleh pada pelajaran kelima agar rata-ratanya mencapai target?

Jawaban:

Total nilai sekarang = 80 ร— 4 = 320

Target total nilai = 85 ร— 5 = 425

Nilai yang dibutuhkan = 425 โ€“ 320 = 105

๐Ÿง  HOTS-nya: Kemampuan berpikir kritis: bisa nggak sebuah nilai ekstrem meningkatkan rata-rata?

Soal 10

Sebuah kelas terdiri dari 15 siswa. Nilai rata-rata seluruh siswa adalah 72. Namun, 5 siswa terbaik memiliki rata-rata 88. Berapakah rata-rata nilai 10 siswa lainnya?

Jawaban:

Total nilai semua siswa = 15 ร— 72 = 1.080

Total nilai 5 siswa = 5 ร— 88 = 440

Sisa nilai 10 siswa = 1.080 โ€“ 440 = 640

Rata-rata 10 siswa = 640 รท 10 = 64

๐Ÿง  HOTS-nya: Menyusun perbedaan antara kelompok unggul dan sisanya untuk menghitung secara logis.

Tips Belajar Rata-rata Matematika

Belajar materi rata-rata sebenarnya mudah asal kamu tahu caranya. Nah, agar semakin jago dan tidak mudah lupa, yuk simak tips-tips berikut ini:

1. Latihan Soal Secara Konsisten ๐Ÿ“š

Jangan hanya baca rumus saja, tapi praktekkan juga! Semakin sering kamu latihan, semakin terbiasa otakmu mengenali pola soal rata-rata. Apalagi soal-soal rata-rata ini sering juga muncul di:

  • Ujian sekolah
  • Ujian kelulusan
  • Tes seleksi CPNS (SKD TIU)
  • Tes masuk perguruan tinggi

Coba mulai dari soal yang mudah, lalu naik ke soal yang model HOTS (High Order Thinking Skills). Kamu bisa adaptasi berbagai tipe soal, mulai dari hitungan biasa sampai yang memerlukan penalaran tinggi.

2. Latihan Menjumlah Cepat ๐Ÿ’ก

Salah satu hal yang sering bada salah dalam menghitung rata-rata adalah menjumlahkan datanya. Kalau jumlahnya salah, ya otomatis rata-rata juga salah.

Makanya, kamu bisa mulai biasakan teknik penjumlahan cepat, seperti:

  • Kelompokkan angka genap dan ganjil
  • Gunakan pasangan angka yang hasilnya 10 atau 100
  • Gunakan perkalian jika data berulang

3. Catat Soal yang Pernah Salah

Pas latihan, pasti pernah salah hitung atau keliru memahami soal? Nah, jangan langsung skip. Tulis dan pahami kesalahannya.

Misalnya:

Kamu salah karena lupa jumlah data 6 padahal kamu bagi 5 โ†’  artinya kamu harus lebih teliti.

Buatlah catatan khusus soal-soal tricky agar tidak terulang lagi!

4. Gunakan Alat Bantu Visual 

Buat kamu yang tipe visual learner, coba gunakan grafik batang, diagram, atau tabel. Tentu saja ini bisa membantu kamu melihat data lebih jelas dan rapi. Atau kamu juga bisa menggunakan Microsoft Excel atau Spreedsheet ya!

Selain itu, alat bantu visual seperti warna dan highlight juga bisa kamu manfaatkan lho. Misalnya, tandai angka-angka penting dengan warna berbeda agar mudah dikenali, atau blok data yang akan dijumlahkan supaya fokus saat menghitung.

Penutup

Rata-rata adalah salah satu konsep matematika dasar yang penting banget dipahami sejak dini. Gak cuma sering muncul di soal ujian sekolah, tapi juga di berbagai tes seleksi seperti UTBK, SKD CPNS, hingga soal logika numerik

Ingat, kunci suksesnya adalah latihan terus-menerus dan memahami pola soal. Jangan cuma menghafal rumusnya, tapi coba pahami logikanya. Kalau kamu terbiasa menjumlahkan dan membagi dengan cepat, dijamin mengerjakan soal rata-rata akan terasa ringan. 

Yuk, jangan menyerah kalau ketemu soal rata-rata! Terus asah kemampuan berhitungmu, dan jadikan matematika sahabat terbaikmu dalam menyelesaikan masalah sehari-hari. Selamat belajar dan semoga sukses!

Referensi:


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta