Contoh Soal Pertumbuhan Penduduk Total dalam Materi Geografi dan Penjelasannya

Contoh Soal Pertumbuhan Penduduk Total dalam Materi Geografi dan Penjelasannya – Perhitungan pertumbuhan penduduk total tentu dipelajari dalam mata pelajaran geografi.

Kamu tidak perlu bingung mengenai materi pertumbuhan penduduk total dalam materi geografi.

Sebab, Mamikos akan memberikan penjelasan lengkapnya beserta contoh di bawah ini.

Definisi Pertumbuhan Penduduk

https://unsplash.com/@idabdulmaj/

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, penduduk adalah sekelompok orang
yang tinggal di wilayah tertentu (bisa berupa negara, pulau, desa, ataupun
kota).

Saat sekelompok orang tersebut tinggal di wilayah tertentu dalam jangka
waktu yang lama, tentunya mereka akan melahirkan generasi selanjutnya, dan
generasi tua akan meninggal dunia.

Fenomena kelahiran dan kematian inilah yang disebut sebagai pertumbuhan penduduk.

Biasanya, perhitungan pertumbuhan penduduk akan dilakukan setiap beberapa periode sekali.

Rumus Perhitungan Pertumbuhan Penduduk dalam Materi Geografi

Nah, untuk menghitung pertumbuhan penduduk tersebut, tentu kamu akan
membutuhkan rumus.

Sebelumnya, kamu perlu tahu bahwa ada beberapa faktor penting dalam rumus
perhitungan ini. Yang pertama ada kelahiran, kematian dan migrasi atau perpindahan
penduduk.

Ada beberapa jenis rumus perhitungan pertumbuhan penduduk, yaitu:

1. Rumus Perhitungan Pertumbuhan
Penduduk Alami

Rumus ini akan menghitung selisih antara faktor alami dalam pertumbuhan
penduduk, yaitu jumlah kelahiran dan jumlah kematian penduduk yang ada di suatu
tempat dalam satu tahun.

Jadi, rumusnya sangat simple:

L – M = Pa

Pa adalah Pertumbuhan Penduduk
Alami, L adalah total kelahiran dalam satu tahun, dan M adalah
total kematian dalam satu tahun.

2. Rumus Perhitungan Pertumbuhan
Penduduk Total

Kalau rumus yang satu ini digunakan untuk menghitung jumlah total
pertumbuhan penduduk dengan memasukkan faktor pertumbuhan alami dan non-alami.

Yang termasuk dalam faktor non-alami dalam pertumbuhan penduduk adalah
imigrasi (penduduk yang masuk ke suatu wilayah) dan emigrasi (penduduk yang
keluar dari suatu wilayah).

Jadi, rumusnya adalah:

(L – M) + (I – E) = Pt

Atau, bisa juga menggunakan rumus berikut ini:

Po + (L – M) + (I – E) = Pt

Pt adalah Pertumbuhan Penduduk
Total, Po adalah jumlah penduduk di awal tahun, L adalah total
kelahiran dalam satu tahun, M adalah total kematian dalam satu tahun, I
adalah total imigrasi (masuk) dalam satu tahun, dan E adalah total
emigrasi (keluar) dalam satu tahun.

Hasil Perhitungan Pertumbuhan Penduduk

https://www.freepik.com/Freepik/

Nah, jika setelah menghitung kamu mendapatkan hasil yang positif, itu berarti jumlah penduduk di wilayah tersebut mengalami pertumbuhan yang sehat.

Alias, banyak kelahiran, kualitas hidup penduduknya terjamin dan mungkin
banyak pula penduduk baru yang masuk (imigrasi).

Sementara itu, jika hasil hitungan kami negatif, itu berarti jumlah
penduduk di wilayah tersebut mengalami penurunan.

Alias, angka kematian lebih tinggi dan angka kelahiran rendah. Mungkin pula
banyak penduduk yang keluar (emigrasi) dari wilayah tersebut. Atau wilayah
tersebut sedang dilanda konflik atau peperangan.

Contoh Soal Pertumbuhan Penduduk
Total

https://www.freepik.com/Freepik/

Setelah kamu paham semua tentang rumus pertumbuhan penduduk, mari kita bahas
beberapa contoh soal pertumbuhan penduduk total yang biasa muncul dalam materi
geografi.

Contoh Soal 1

Pada tahun 1983, angka kelahiran di Hawkins sebesar 200.000 jiwa, angka
kematiannya sebesar 245 jiwa, angka imigrasinya 13 jiwa dan angka emigrasinya 50.000
jiwa. Berapa pertumbuhan penduduk total di Hawkins?

Pembahasan

Diketahui:

L = 200.000

M = 245

I = 13

E = 50.000

Ditanya:

Pt = ?

Jawab:

(L – M) + (I – E) = Pt

(200.000 – 245) + (13 – 50.000) = Pt

199.755 + (–49.987) = Pt

199.755 – 49.987 = Pt

149.768 = Pt

Jadi, pertumbuhan penduduk total di Hawkins adalah sebesar 149.768 jiwa.

Contoh Soal 2

Pada tahun 1989, angka kelahiran di Hawkins sebesar 50.000 jiwa, angka
kematiannya sebesar 150 jiwa, angka imigrasinya 80 jiwa dan angka emigrasinya 50
jiwa. Berapa pertumbuhan penduduk total di Hawkins?

Pembahasan

Diketahui:

L = 50.000

M = 150

I = 80

E = 50

Ditanya:

Pt = ?

Jawab:

(L – M) + (I – E) = Pt

(50.000 – 150) + (80 – 50) = Pt

49.850 + 30 = Pt

49.880 = Pt

Jadi, pertumbuhan penduduk total di Hawkins adalah sebesar 49.880 jiwa.

Contoh Soal 3

Jumlah penduduk di Lenora pada tahun 2000 sebesar 2.000.000 jiwa. Terdapat kelahiran 1.300.000 jiwa dan kematian 500.000 jiwa.

Jumlah penduduk imigrasi sebesar 30.000 jiwa dan emigrasi sebesar 25.000 jiwa. Berapakah pertumbuhan penduduk total di akhir tahun 2000?

Pembahasan

Diketahui:

Po = 2.000.000

L = 1.300.000

M = 500.000

I = 30.000

E = 25.000

Ditanya:

Pt = ?

Jawab:

Po + (L – M) + (I – E) = Pt

2.000.000 + (1.300.000 – 500.000) + (30.000 – 25.000)
= Pt

2.000.000 + 800.000 + 5.000 = Pt

2.805.000 = Pt

Jadi, pertumbuhan penduduk total di Lenora adalah sebesar 2.805.000 jiwa.

Contoh Soal 4

Jumlah penduduk di Lenora pada tahun 1980 sebesar 965.000 jiwa. Terdapat kelahiran 530.000 jiwa dan kematian 345.000 jiwa.

Jumlah penduduk imigrasi sebesar 10.000 jiwa dan emigrasi sebesar 30.000 jiwa. Berapakah pertumbuhan penduduk total di akhir tahun 1980?

Pembahasan

Diketahui:

Po = 965.000

L = 530.000

M = 345.000

I = 10.000

E = 30.000

Ditanya:

Pt = ?

Jawab:

Po + (L – M) + (I – E) = Pt

965.000 + (530.000 – 345.000) + (10.000 – 30.000) =
Pt

965.000 + 185.000 + (–20.000) =
Pt

965.000 + 185.000 – 20.000= Pt

1.130.000= Pt

Jadi, pertumbuhan penduduk total di Lenora adalah sebesar 1.130.000 jiwa.

Contoh Soal 5

Jumlah kelahiran di Hawkins pada tahun 1989 sebesar 900.000 jiwa, jumlah kematian sebesar 1.000.000 jiwa.

Sedangkan, imigrasi sebesar 10.000 jiwa dan emigrasi sebesar 500.000 jiwa. Maka, berapa pertumbuhan penduduk total di Hawkins pada tahun 1989?

Pembahasan

Diketahui:

L = 900.000

M = 1.000.000

I = 10.000

E = 500.000

Ditanya:

Pt = ?

Jawab:

(L – M) + (I – E) = Pt

(900.000 – 1.000.000) + (10.000 – 500.000) = Pt

–100.000 + (–490.000) = Pt

–100.000 – 490.000 = Pt

–590.000 = Pt

Jadi, pertumbuhan penduduk total di Lenora adalah sebesar –590.000 jiwa.

Contoh Soal 6

Jumlah kelahiran di Hawkins pada tahun 1983 sebesar 500.000 jiwa, jumlah kematian sebesar 600.000 jiwa.

Sedangkan, imigrasi sebesar 30.000 jiwa dan emigrasi sebesar 50.000 jiwa. Maka, berapa pertumbuhan penduduk total di Hawkins pada tahun 1983?

Pembahasan

Diketahui:

L = 500.000

M = 600.000

I = 30.000

E = 50.000

Ditanya:

Pt = ?

Jawab:

(L – M) + (I – E) = Pt

(500.000 – 600.000) + (30.000 – 50.000) = Pt

–100.000 + (–20.000) = Pt

–100.000 – 20.000 = Pt

–120.000 = Pt

Jadi, pertumbuhan penduduk total di Lenora adalah sebesar –120.000 jiwa.

Demikianlah contoh soal pertumbuhan penduduk total beserta penjelasan lengkapnya.
Semoga bisa membantumu dalam mengerjakan soal-soal geografi ya!


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta