8 Contoh Soal tentang Diskon beserta Pembahasannya Lengkap

8 Contoh Soal tentang Diskon beserta Pembahasannya Lengkap — Saat mempelajari matematika khususnya aritmatika sosial, kamu akan menemukan topi terkait diskon.

Pada kesempatan kali ini, Mamikos akan memberikanmu pengenalan singkat terkait pengertian diskon, rumus diskon serta contoh soal tentang diskon yang bisa kamu pelajari.

Coba kerjakan contoh soal tentang diskon di bawah ini terlebih dahulu sebelum kamu melihat pembahasannya, ya!

Pengertian Diskon

Canva.com/@maxfischer

Saat membeli barang pasti seringnya kamu membelinya saat sedang ada diskon, kan? Karena kamu bisa mendapatkan harga di bawah harga rata-rata.

Oleh karena itu, membeli saat barang didiskon membuat kamu merasa jauh lebih hemat.

Nah, apa sih diskon itu sebenarnya? Sebelum Mamikos memperlihatkan contoh soal tentang diskon, kita pelajari dulu yuk pengertian diskon beserta rumus-rumus terkait diskon. Simak ya!

Menurut Aljabar dan Artimatika Sosial yang disusun oleh Janu Ismadi (2009) diskon merupakan potongan harga yang diberikan saat terjadinya transaksi jual-beli suatu barang atau jasa.

Biasanya, para penjual akan memberikan diskon pada produk maupun jasanya dengan tujuan untuk menarik minat pelanggan.

Dalam materi Aritmatika Sosial di bangku SMP, biasanya kita akan mengenal harga setelah diskon sebagai harga bersih (netto). Kemudian, harga sebelum diskon sebagai harga bruto atau harga kotor.

Rumus Diskon

Supaya kamu tidak kebingungan mengerjakan contoh soal tentang diskon, berikut Mamikos berikan catatan terkait rumus-rumus yang sering digunakan dalam menghitung diskon.

A Harga Setelah Diskon Tunggal

Harga setelah suatu produk didiskon disebut juga sebagai harga bersih atau harga netto. Nah, biasanya kita bisa menggunakan rumus berikut untuk menghitungnya apabila diskonnya merupakan diskon tunggal.

Harga Bersih = Harga Kotor – Diskon

Harga Bersih = Harga Kotor – (Harga Kotor × % Diskon)

M = J – (J × P)

Sebagai catatan, untuk mencari besar diskon atau harga bruto, nantinya kamu tinggal memindahkan ruas saja faktor-faktor di atas ya.

B. Harga Setelah Diskon Ganda

Apa yang dimaksud dengan diskon ganda?

Kamu yang sering berbelanja ke swalayan besar pasti pernah mendapati kalau suatu produk didiskon 50% + 15%. Nah, apakah itu berarti produk itu akan didiskon 65% dari harga brutonya? Jawabannya tidak.

Oleh karena itu, apabila kamu menemukan soal semacam ini hal yang harus kamu lakukan pertama kali adalah jangan menambahkan kedua diskon tersebut.

Kamu justru harus menghitungnya dalam dua tahap, yaitu menghitung harga setelah diskon untuk diskon pertama.

Jika sudah ketemu berapa harga setelah diskon pertama, maka harga itu akan dijadikan harga bruto untuk diskon kedua.

Rumusnya seperti ini untuk diskon gada:

Harga setelah diskon 1:

M1 = J1 – (J1 × P1)

Harga setelah diskon 2:

M2 = J2 – (J2 × P2)

J2 di sini nilainya = M1 di harga diskon 1.

Nah, agar kamu semakin jelas, yuk coba kerjakan contoh soal tentang diskon di bawah ini!

Contoh Soal tentang Diskon Bagian 1

Berikut 4 contoh soal tentang diskon yang bisa kamu kerjakan untuk mengukur pemahamanmu tentang materi ini. Siapkan alat tulismu, ya!

Contoh Soal 1

Kevin ingin membeli laptop baru karena laptop lama miliknya sudah lama rusak. Di sebuah toko laptop dia melihat laptop merk X yang seharga Rp5.000.000 sedang didiskon.

Saat membayar di kasir, ternyata Kevin hanya perlu mengeluarkan uang senilai Rp4.250.000 saja untuk membawa laptop barunya pulang. Hitung berapa persen diskon yang Kevin dapatkan!

Pembahasan

Harga awal dimisalkan J = Rp5.000.000

Harga setelah didiskon M = Rp4.250.000

M = J – (J × P)

Rp4.250.000 = Rp5.000.000 – (Rp5.000.000 × P)

Rp5.000.000 × P = Rp 5.000.000 – Rp4.250.000

Rp5.000.000 × P = Rp750.000

P = Rp750.000/ Rp5.000.000

P = 0,15 = 15%

Jadi, diskon laptop Kevin besarnya adalah 15%

Contoh Soal 2

Untuk memberikan kado pernikahan bagi sahabatnya, Erlin membeli blender seharga Rp450.000 yang didiskon 20% serta kompor dengan harga Rp1.600.000 yang didiskon 10%.

Hitunglah berapa total belanjaan Erlin setelah didiskon!

Pembahasan

Kita ketahui kalai

J1 = Rp450.000

P1 = 20%

J2 = Rp1.600.000

P2 = 10%

Kita hitung dulu harga blender setelah diskon dengan cara sebagai berikut:

M1 = J1 – (J1 × P1)

M1 = Rp450.000 – (Rp450.000 × 20%)

M1 = Rp450.000 – Rp90.000

M1 = Rp360.000

Kemudian, kita hitung harga kompor setelah didiskon dengan rumus:

M2 = J2 – (J2 × P2)

M2 = Rp1.600.000 – (Rp1.600.000 × 10%)

M2 = Rp1.600.000 – Rp160.000

M2 = Rp1.440.000

Total harga yang harus dibayar:

Harga total = Harga bersih blender +Harga bersih kompor

M = M1 + M2 = M1 = Rp360.000 + Rp1.440.000 = Rp1.800.000

Jadi, harga total yang harus dibayar Erlin adalah Rp1.800.000

Contoh Soal tentang Diskon Bagian 2

Di bawah ini merupakan contoh soal tentang diskon beserta pembahasannya lengkap yang akan berfokus pada harga sebelum dan setelah diskon.

Contoh Soal 3

Hari ini tas sekolah di Toko Amanah yang semula dihargai dengan nominal Rp90.000 didiskon 25%. Ani yang tas sekolahnya rusak berniat membeli tas yang sedang diskon.

Berapakah harga yang harus dibayar Ani setelah tas tersebut didiskon?

Jawaban:

M = J – (J × P)

M = Rp90.000 – (Rp90.000 × 25%)

M = Rp90.000 – Rp22.500

M = Rp67.500

Jadi, harga yang harus dibayarkan oleh Ani untuk membawa pulang tas itu adalah Rp67.500.

Contoh Soal 4

Rina membeli mukena untuk ulang tahun ibunya seharga Rp180.000. Jika penjual memberikan diskon 30%, berapakah nominal yang harus Rina bayarkan setelah dikurangi diskon tersebut?

Pembahasan

Kita misalkan harga awal J – Rp180.000

Persentase diskon P = 30%

M = J – (J × P)

M = Rp180.000 – (Rp180.000 × 30%)

M = Rp180.000 – (Rp180.000 × 0,3)

M = Rp180.000 – (Rp54.000)

M = Rp126.000

Jadi, harga yang harus dibayarkan untuk membeli mukena setelah diskon adalah Rp126.000.

Contoh Soal 5

Harga sandal di sebuah toko didiskon 15% sehingga seorang pembeli hanya perlu membayar Rp21.250. Hitunglah harga asli sandal tersebut sebelum diskon!

Pembahasan

Kita misalkan lebih dahulu harga sebelum diskon sebagai J.

Persentase diskon kita misalkan dengan P = 15%

Harga setelah didiskon M = Rp21.250

M = J – (J × P)

Rp21.250 = J – (J × 15%)

Rp21.250 = J – 15% J

Rp21.250 = J (100%-15%)

Rp21.250 = J. (85%)

Rp21.250 = 85% J

J = (100/85) × Rp21.250

J = Rp21.250 × 100/85

J = Rp25.000

Jadi, harga asli sandal sebelum didiskon adalah Rp25.000.

Contoh Soal tentang Diskon Bagian 3

Berikut 3 contoh soal tentang diskon, khususnya mengenai diskon ganda yang bisa kamu jadikan bahan pembelajaran. Yuk, coba kerjakan!

Contoh Soal 6

Harga smartphone android di sebuah toko Rp5.000.000. Seorang pelanggan mendapatkan diskon 10% dan diskon tambahan 5% karena memberikan review positif pada toko tersebut di Google.

Hitunglah harga yang harus dibayar pelanggan itu setelah mendapat diskon kedua!

Pembahasan

Kita harus menghitung satu per satu harga setelah diskon ke satu dan dua karena kita tidak boleh menggabungkan diskonnya secara langsung karena harga asal sebelum diskon berbeda-beda di tiap tahapan.

A. Harga Setelah Diskon Pertama

Besar diskon pertama = Rp5.000.000 × 10% = Rp500.000

Harga setelah diskon pertama = Rp5.000.000 – Rp500.000 = Rp4.500.000

B. Harga Setelah Diskon Kedua

Besar diskon kedua = Rp4.500.000 × 10% = Rp225.000

Harga setelah diskon kedua = Rp4.500.000 – Rp225.000 = Rp4.275.000

Jadi, harga yang harus dibayarkan untuk membeli smartphone yang didiskon tersebut adalah Rp4.275.000.

Contoh Soal 7

Di toko elektronik Rajawali, sebuah kulkas merk X dijual dengan harga Rp6.000.000. Diterapkan diskon 10% untuk pembelian di hari itu.

Kemudian, karena ada diskon untuk pengguna kartu kredit bank BCA, pelanggan mendapatkan diskon tambahan lagi.

Saat membayar di kasir, ternyata pelanggan hanya harus membayar sebesar Rp4.860.000 saja. Berapa besar diskon kedua yang pelanggan dapatkan?

Pembahasan

Kita misalkan aspek-aspek yang diketahui sebagai berikut untuk mempermudah perhitungan:

  • Harga asal (J) = Rp6.000.000
  • Diskon pertama (P1) = 10%
  • Harga setelah diskon kedua (M) = Rp4.860.000

Ditanyakan: diskon kedua (P2)?

Langkah-langkah:

A. Harga Setelah Diskon Pertama

Harga setelah diskon pertama = Rp6.000.000 × (100 % – 10%) = Rp6.000.000 × 90% = Rp5.400.000

B. Mencari Diskon Kedua

Rp4.860.000 = Rp5.400.000 × (100 % – P2%)

Rp4.860.000 = Rp5.400.000 × (100 % – P2%)

90% = 100% – P2%

P2% = 100-90 %

P2% = 10%

Jadi, besar diskon kedua yang didapatkan oleh pelanggan adalah 10%

Contoh Soal 8

Sepasang sepatu lari merk Sketchers dijual dengan harga Rp800.000. Diterapkan diskon 10% karena sepatu itu merupakan stok lama dan tambahan diskon 15% karena membayar menggunakan QRIS.

Berapakah harga yang harus dibayarkan setelah sepatu tersebut didiskon sebanyak dua kali?

Pembahasan

A. Harga Setelah Diskon Pertama

Besar diskon pertama = Rp800.000 × 15% = Rp120.000

Harga setelah diskon pertama = Rp800.000 – Rp120.000 = Rp680.000

B. Harga Setelah Diskon Kedua

Besar diskon kedua = Rp680.000 × 10% = Rp68.000

Harga setelah diskon kedua = Rp680.000 – Rp68.000 = Rp612.000

Jadi, harga beli yang harus dibayar pembeli setelah diterapkan diskon 15% dan 10% adalah Rp612.000.

Penutup

Nah, itu dia beberapa contoh soal tentang diskon beserta pembahasannya yang sudah Mamikos susun khusus untuk kamu yang sedang mempelajari pembahasan ini saat mempelajari aritmatika sosial.

Apabila ada materi matematika kelas VII SMP yang belum kamu pahami, kamu bisa mencari materi tersebut di blog Mamikos, ya.

Berikut penjelasan lebih lanjut terkait diskon yang sudah Mamikos susun dalam format FAQ. Simak, yuk!

FAQ

Bentuk diskon apa saja?

Bentuk-bentuk diskon antara lain:
Diskon nominal harga, diskon persentase harga, diskon dalam bentuk barang, diskon ongkos kirim, diskon pembelian grosir, diskon voucher pembelian.

Apa yang menyebabkan penjual menetapkan harga diskon?

Penjual menetapkan harga diskon bertujuan untuk meningkatkan daya beli pelanggan agar pelanggan berbelanja lebih banyak atau untuk menghabiskan  stok lama.

500.000 diskon 30% jadi berapa?

Jika ada sebuah barang berharga Rp 500.000 dan didiskon sebesar 30%, maka kita perlu menghitung harga diskon yang akan didapatkan yaitu dengan cara:
500.000 x 30% = 150.000
Kemudian kurangkanlah harga diskon yang kita dapatkan tadi dengan harga sebelum diskon menjadi:
500.000 – 150.000 = 350.000
Maka, nantinya kita hanya perlu membayar Rp350.000 saja karena mendapat harga diskon.

Diskon termasuk strategi apa?

Diskon merupakan salah satu strategi pemasaran dengan cara memberikan penawaran potongan harga bagi konsumen.

Apa itu diskon ganda?

Diskon ganda merupakan diskon yang diberikan dua kali.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta