20 Contoh Soal Tes Diagnostik SMP Kelas 7 dan Jawabannya Lengkap

Tes diagnostik penting untuk dilaksanakan dalam kegiatan belajar. Tes ini memiliki sejumlah manfaat bagi guru dan siswa. Simak contoh tes diagnostik di sini!

19 Juli 2024 Asrul A

20 Contoh Soal Tes Diagnostik SMP Kelas 7 dan Jawabannya Lengkap – Salah satu cara untuk mengevaluasi kegiatan belajar mengajar yang umumnya digunakan yaitu dengan tes diagnostik.

Tes ini adalah jenis tes yang dirancang untuk mengetahui sejauh mana siswa memahami materi yang telah diajarkan di kelas. 

Lantas, bagaimana saja contoh dari tes diagnostik? Berikut ulasan contoh soal tes diagnostik SMP kelas 7 bisa kamu simak di sini mulai dari pengertian, fungsi, hingga contoh dan jawaban lengkapnya.

Mengenal Pengertian Tes Diagnostik

20 Contoh Soal Tes Diagnostik SMP Kelas 7 dan Jawabannya Lengkap
freepik.com

Tugas seorang guru tidak hanya menyampaikan dan mengajarkan materi pelajaran di kelas, melainkan guru juga perlu melakukan evaluasi dari hasil kegiatan belajar mengajar. Ada beberapa jenis tes yang dapat dilakukan sebagai bahan evaluasi siswa, salah satunya yang sering dilakukan ialah tes diagnostik.

Diagnostik kesulitan dalam belajar perlu dilakukan jika ingin para peserta didik di kelas mencapai kriteria yang diharapkan.

Pengertian tes diagnostik menurut Depdiknas (2007) adalah tes yang digunakan untuk mengetahui kelemahan dari peserta didik sehingga dari hasil tersebut digunakan sebagai acuan dalam memberikan tindakan lanjut berupa perlakuan yang tepat sesuai dengan kelemahan dari setiap siswa.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa tes diagnostik digunakan untuk mengetahui kelemahan yang dimiliki individu pada pelajaran tertentu di kelas.

Kemudian, hasil dari tes ini dapat digunakan oleh guru untuk mengatasi dan memperbaiki kelemahan siswa di pelajaran atau suatu topik tertentu. Baik guru dan siswa, tes ini sangat penting untuk proses belajar mengajar di kelas sehingga dapat lebih efektif dalam memahami pelajaran. 

Jenis-Jenis Tes Diagnostik

Tes diagnostik dapat dilakukan dalam berbagai bentuk tergantung tujuan dan kebutuhan pelaksanaanya. Secara umum tes satu ini terdiri dari dua jenis, yaitu tes diagnostik non-kognitif dan tes diagnostik kognitif. Berikut penjelasanya :

  1. Tes Diagnostik Non-Kognitif

Tes ini adalah tes yang biasanya digunakan sebagai alat untuk mengetahui kondisi psikologis dari masing-masing peserta didik sebelum memulai ajaran baru.

Tes ini juga digunakan untuk mengetahui aktivitas belajar setiap individu di rumah, kondisi keluarga, pergaulan, gaya belajar, hingga minat peserta didik.

Close