Contoh Solidaritas Mekanik dan Organik beserta Perbedaannya Lengkap

Contoh Solidaritas Mekanik dan Organik beserta Perbedaannya Lengkap – Dalam keseharian masyarakat, pastinya kamu pernah merasakan sesuatu atau peristiwa di dunia sosial yang menggerakkan hati kamu untuk melakukan sesuatu yang disebut solidaritas.

Sekarang kepedulian satu sama lain dan rasa persatuan adalah contoh solidaritas mekanik dan organik. Tentu saja, kamu ingin melindungi sesuatu antara sesama manusia yang sebenarnya bukan milik kita, tetapi memiliki rasa untuk memilikinya dan ingin mempertahankannya.

Berikut penjelasan singkat dan padat tentang contoh solidaritas mekanik dan organik serta pengertian dan perbedaannya.

Pengertian Solidaritas

Canva Pro/@peopleimages-yuriarcurs

Solidaritas ini merupakan keadaan saling percaya antar anggota suatu kelompok atau masyarakat.

Ketika orang saling percaya akan menjadi sebuah kelompok teman yang saling menghormati dan menjadi bertanggung jawab untuk membantu hingga memenuhi kebutuhan satu sama lain.

Solidaritas kemudian dibagi menjadi dua jenis yakni solidaritas mekanik dan organik. Kedua jenis tersebut memiliki makna, sifat, ciri-ciri, perbedaan, hingga contoh solidaritas mekanik dan organik.

Pengertian dan Contoh Solidaritas Mekanik dan Organik

Masyarakat terus berkembang dan berubah. Salah satunya adalah bahwa perubahan pembagian kerja berdampak besar pada struktur masyarakat.

Contoh solidaritas mekanik dan organik juga bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari ketika bergabung dalam suatu kelompok.

Emile Durkheim, seorang ahli teori sosiologi menjelaskan bahwa ia sangat ingin mengubah cara masyarakat membentuk solidaritas sosial yakni dengan bagaimana ia bertahan dan bagaimana para anggotanya menganggap dirinya sebagai bagian dari masyarakat.

Berikut ini penjelasan singkat hingga contoh solidaritas mekanik dan organik.

Solidaritas Mekanik

Pengertian

Solidaritas mekanik merupakan rasa solidaritas  berdasarkan kesadaran kolektif.

Bentuk solidaritas yang satu ini tergantung pada masing-masing individu yang memiliki sifat yang sama dan mengikuti keyakinan dan pola normatif yang sama.

Solidaritas mekanik biasanya terjadi di dalam sebuah negeri. Hal ini karena solidaritas tersebut masih dibangun dalam kelompok sosial atau kelompok masyarakat sederhana.

Biasanya, diterapkan pada tingkat individu masyarakat rendah karena memiliki jutaan kesadaran kolektif.

Sebagai contoh kehidupan sehari-hari, yaitu jika ada warga yang terkena masalah atau bencana, semua warga dan kelompok sosial akan bahu-membahu memberikan bantuan.

Dalam solidaritas mekanis, pembagian kerja masih belum diketahui. Terkadang ada satu orang yang perlu melakukan banyak tugas.

Pada dasarnya, masyarakat yang terbentuk dari solidaritas mekanik memiliki hobi yang sama dengan semua orang.

Maka dari itu, hubungan antara orang-orang yang menganut solidaritas mekanis adalah orang-orang yang terlibat dalam aktivitas yang hampir sama.

Ciri-ciri Solidaritas Mekanik

  • Tidak adanya pembagian kerja yang tegas.
  • Terikat pada kesadaran kolektif atau bersama.
  • Kesetaraan tindakan dan sikap diprioritaskan.
  • Individualitas cenderung terbelakang atau tidak berkembang karena sebagian besar keputusan didasarkan pada kepentingan bersama.
  • Kehidupan masyarakat masih sederhana/ segmental.
  • Absennya anggota tidak mempengaruhi kelangsungan hidup kelompok.
  • Kesadaran bersama berisi berisi keyakinan dan perasaan semua anggota kelompok yang bersifat memaksa.

Solidaritas Organik

Pengertian

Solidaritas organik biasanya berkembang dalam suatu kelompok masyarakat yang cukup kompleks.

Misalnya, dalam komunitas perkotaan di mana anggotanya memiliki kebutuhan yang sama untuk kepentingan bersama. Dalam solidaritas organik, pembagian kerja setiap anggota kelompok jelas.

Bahkan, hal tersebut dapat menyesuaikan dengan bidang  keahlian dan keahlian masing-masing anggota.

Dalam solidaritas organik, orang yang membutuhkan selalu berhubungan untuk memenuhi kebutuhan satu sama lain. Bukan karena prinsip persatuan atau ikatan moral.

Misalnya, sebuah perusahaan membutuhkan departemen atau bagian yang memiliki perannya sendiri.

Semua departemen ini bekerja sesuai dengan proporsinya dan saling membantu dalam menjalankan bisnisnya.

Timbulnya perbedaan antar individu akibat kuatnya pembagian kerja akan mengubah kesadaran yang ada dalam masyarakat sederhana. Berikut akan dijelaskan ciri-ciri solidaritas organik.

Ciri-ciri Solidaritas Organik

  • Kehidupan bermasyarakat yang sedikit lebih rumit.
  • Pembagian kerja yang ketat dan teratur telah diperkenalkan sejak awal
  • Pengikatan kepentingan dalam bentuk kontrak kelompok profesi
  • Ada ketergantungan antar anggota kelompok.
  • Kurangnya salah satu elemen dapat mengganggu kelangsungan hidup kelompok.
  • Hukum yang diterapkan restitutif atau berlebihan.

Perbedaan Kelompok Solidaritas Mekanik dan Organik

Solidaritas Mekanik

Dalam solidaritas mekanik memiliki perbedaan yang sangat signifikan dengan organik di antaranya adalah:

  • Dalam masyarakat solidaritas mekanis, kesadaran bersama cenderung semakin kuat. Kesadaran bersama diantaranya sebagai adalah norma umum, kepercayaan, keyakinan.
  • Kurangnya persaingan dan pembagian royalti yang cukup ketat.
  • Mengutamakan kesamaan perilaku dan sikap yang sudah ada di tengah-tengah masyarakat.
  • Kepribadian masyarakat cenderung lemah dan diarahkan pada kepentingan bersama dan tidak dapat berkembang dengan cepat.
  • Kehidupan masyarakat seperti ini masih sangat sederhana.
  • Absennya individu sebagai anggota masyarakat tidak mempengaruhi keberlangsungan  kelompok.
  • Persepsi umum yang dibangun dalam masyarakat yang mencakup semua nilai dan kepercayaan bersifat eksternal dan memaksa individu.

Solidaritas Organik

Sedangkan dalam solidaritas organik memiliki perbedaan yang sangat signifikan dengan mekanik di antaranya adalah:

  • Adanya persaingan sangat ketat dan kompleks antar individu. Hal ini disebabkan adanya kehidupan masyarakat yang semakin kompleks dan rumit.
  • Solidaritas ini memastikan bahwa orang-orang selalu bekerja sama dan didukung oleh orang yang sama dalam bentuk diferensiasi sosial yakni dengan pembagian kerja yang teratur dan ketat.
  • Oleh karena itu, diferensiasi sebenarnya menciptakan kondisi ikatan yang lebih erat daripada kesetaraan. Ikatan terbentuk melalui kesepakatan antara kelompok ahli dalam disiplin ilmu.
  • Masyarakat solidaritas organik membawa bentuk yang lebih kuat dan lebih individual daripada masyarakat yang dibentuk  atas dasar solidaritas mekanis.
  • Individualitas yang diciptakan oleh solidaritas organik tidak dapat mudah dihancurkan, namun bisa memperkuat ikatan sosial, dan sangat dibutuhkan untuk memperkuat ikatan tersebut.
  • Solidaritas organik tergantung pada anggota kelompok masyarakat, dan kurangnya anggota kelompok bisa mengganggu kelangsungan hidup kelompok.
  • Hukum yang berlaku untuk solidaritas ini adalah restitusi atau saling timbal balik.

Contoh Solidaritas Mekanik dan Organik

Untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang solidaritas sosial yang dibentuk oleh jenis-jenis solidaritas tersebut, berikut ini akan diberikan contoh solidaritas mekanik dan organik.

Contoh ini ada kehidupan bermasyarakat, antara lain:

Contoh Solidaritas Mekanik

Karena dibagi menjadi dua yakni contoh solidaritas mekanik dan organik, yang pertama kali akan dijelaskan adalah solidaritas mekanik.

Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang solidaritas mekanik ini, kita perlu menemukan beberapa contoh.

Ulasan berikut adalah pemaparan dari beberapa contoh dari berbagai sumber:

1. Suku Dani yang Terletak di Papua

Suku tungau dan suku lainnya menunjukkan sistem sosial mekanis. Misalnya, semua orang Dani yang merupakan laki-laki dewasa biasanya berburu sebagai salah satu kegiatan ekonominya. Beberapa pria di suku Dani pastinya memiliki tombak, panah, dan senjata lain untuk perang.

Sedangkan anggota suku Dani yang perempuan beraktivitas sebagai peramu bahan-bahan makanan yang didapat oleh pria. 

Maka dari itu, bisa disimpulkan bahwa kegiatan pemburu-pengumpul mengikuti norma umum dilakukan oleh pria dewasa sedangkan wanita hanya berkumpul dan meramu makanan. Hubungan sosial antar individu tersebut bisa dijadikan contoh kelompok solidaritas mekanik.

Ciri khas lain masyarakat suku Dani di Papua yang menganut solidaritas mekanik, juga memiliki sebuah prinsip yakni tetap dan selalu bekerja sama serta gotong royong dengan ciri-ciri sebagai berikut:

1. Rencana pembangunan rumah selalu didahului dengan musyawarah di bawah bimbingan kepala adat atau kepala suku.
2. Organisasi yang ada di masyarakat suku Dani didasarkan pada hubungan kekeluargaan dan keturunan yang ditentukan secara regional.

2. Kehidupan Masyarakat Aborigin yang Terletak di Australia

Seperti suku-suku lainnya, suku Aborigin yang ada di Australia selalu hidup berdampingan. Kegiatan sosial ekonomi didasarkan pada kesamaan kepribadian dan atribut. Masyarakat adat dipersatukan dalam kesadaran bersama.

Solidaritas sosial mekanik juga terbentuk secara bersama-sama dan seragam. Selain itu,solidaritas sosial dalam masyarakat suku Aborigin di Australia ini memiliki ciri-ciri yang serupa.

Bahkan, norma dan keyakinan yang dimiliki anggota masyarakat Aborigin sama persis. Aktivitas sehari-harinya sama persis, makanan yang dimakan pun sama, dan yang diburu juga sama.

Selain itu, masyarakat Aborigin dalam masyarakat kesukuannya, dipimpin oleh kepala suku yang biasanya juga merangkap sebagai dukun suku. Kepala suku juga memimpin upacara keagamaan dan perkawinan.

3. Pedagang Kaki Lima

Pedagang kaki lima memang selalu melakukan pekerjaan yang sama dengan menjual barang di pinggir jalan.

Para pedagang ini memiliki tekanan yang sama, yakni menderita akibat kebijakan pemerintah. 

Maka dari itu, para pedagang kaki lima memiliki patokan harga yang sama, sesuai dengan kesepakatan. Tidak jarang para pedagang ini saling membantu dalam menjual barang-barangnya.

4. Buruh

Buruh yang melakukan pekerjaan yang sama dapat menjadi salah satu contoh solidaritas mekanik. Pekerjaan yang dikerjakan merupakan tanggung jawab masing-masing individu, tetapi jika seorang karyawan salah, pelakunya akan diadili bersama.

Contoh lain adalah para buruh menuntut pemerintah menaikkan kesejahteraan dan upah komunal.

Contoh Solidaritas Organik

Karena dibagi menjadi dua yakni contoh solidaritas mekanik dan organik yang berikutnya ini akan dijelaskan adalah solidaritas organik.

Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang solidaritas organik ini, kita perlu menemukan beberapa contoh. Ulasan berikut adalah pemaparan dari beberapa contoh dari solidaritas organik:

1. Kegiatan Produksi di Pabrik Tembakau

Kegiatan produksi di pabrik tembakau adalah salah satu ciri-ciri solidaritas organik. Proses produksinya sangat sistematis. Para pekerja bekerja sesuai dengan deskripsi pekerjaan. Keistimewaan juga menonjol di sini. 

Dimana para buruh yang bekerja di bagian filter kualitas tembakau memiliki sekelompok pekerja, termasuk pekerja rolling, departemen pengemasan, dan departemen pemasaran produk.

Dapat dikatakan bahwa para pekerja yang terlibat dalam produksi pabrik tembakau berkumpul dalam solidaritas sosial yang merupakan solidaritas organik. Dengan kata lain, hubungan sosial terbentuk atas dasar saling ketergantungan, spesialisasi, dan saling melengkapi.

Sebagai contoh, kelompok filter rokok mungkin tidak bisa menghasilkan apa-apa tanpa kelompok pelinting. Ini karena tembakau tidak bisa menjadi rokok kecuali digulung atau dilinting terlebih dahulu.

2. Sistem Manajemen di Sekolah/Universitas

Sekolah atau kampus melakukan proses pendidikan sehari-hari. Di sekolah, guru, dan kepala sekolah memiliki peran dan kemampuannya masing-masing.

Guru sebagai kelompok juga mengkhususkan diri dalam beberapa bagian, seperti guru kelas dan guru mata pelajaran.

Beberapa lembaga pendidikan, seperti sekolah dan universitas, fokus pada aspek teknis dan administrasi seperti departemen TI, kepala departemen, keuangan, dan pengembangan sumber daya manusia. Setiap orang bekerja sesuai dengan bidang keahliannya.

Hubungan sosial yang terbentuk bersifat organik karena  saling bergantung dan saling melengkapi.

Solidaritas organik terlihat misalnya ketika guru dan siswa memainkan perannya masing-masing. Seorang siswa sebagai siswa dan seorang guru sebagai pendidik.

Ketika kita menganggap semua orang di sekolah atau kampus sebagai komunitas, hubungan dan koneksi sosial menjadi salah satu contoh solidaritas organik.

3. Tugas Kelompok

Ketika seorang guru memberikan tugas kelompok untuk mata pelajaran sekolah tertentu. Pembagian kelompok dilakukan sesuai dengan pembagian meja kerja. Setiap anggota memiliki tugas masing-masing.

Saling ketergantungan yang menjadi ciri khas solidaritas organik sangat dominan dalam kegiatan ini. Semua siswa  dalam kelompok harus saling membantu. Tanpa salah satu anggota, pekerjaan yang dikerjakan tidak akan berjalan  lancar.

4. Penerbitan Buku

Penerbit buku memiliki beberapa kelompok kerja seperti penulis, editor, tim desain, pemimpin penelitian, manajer, sekretaris, kewirausahaan, manajer keuangan, percetakan, penerbitan, dan pemasaran.

Tanpa penulis, tidak akan ada buku. Buku tidak dapat dijual tanpa penerbitan dan pemasaran. Mereka bergantung satu sama lain. Jika salah satu komponen tidak berfungsi dengan baik, kinerja komponen lainnya akan terpengaruh.

Penutup

Itulah penjelasan yang cukup detail dan teliti soal pengertian, ciri-ciri, perbedaan, hingga contoh solidaritas mekanik dan organik.

Perlu dipahami pula bahwa solidaritas mekanik dan organik pasti diterapkan dalam hidup bermasyarakat. 


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta