4 Contoh Solusi Cara Mengatasi Pencemaran Lingkungan Sesuai Jenisnya Lengkap
4 Contoh Solusi Cara Mengatasi Pencemaran Lingkungan Sesuai Jenisnya Lengkap – Hubungan manusia dengan lingkungan tidak akan mungkin dipisahkan. Kebiasaan manusia dalam menjalani kehidupan sehari-hari dapat memberikan dampak yang besar terhadap kondisi lingkungan.
Manusia yang memiliki kehidupan yang baik akan membuat lingkungan yang baik, begitu pula sebaliknya yang akan terjadi. Pencemaran lingkungan yang terjadi di banyak tempat ini menimbulkan banyak kerugian bagi kehidupan manusia.
Supaya kerugian yang dialami manusia karena pencemaran lingkungan ini bisa diminimalisir atau bahkan bisa dihindari, salah satu cara bisa yang bisa dilakukan manusia adalah dengan mencari solusi dari pencemaran lingkungan yang sesuai dengan jenisnya. Apa saja contohnya? Cari tahu di bawah ini!
Contoh Solusi Cara Mengatasi Pencemaran Lingkungan sesuai Jenisnya Lengkap
Daftar Isi
Daftar Isi
A. Apa yang dimaksud dengan pencemaran lingkungan?
Secara sederhana, pencemaran lingkungan dapat diartikan sebagai suatu perubahan alam yang menjadi lebih buruk dibanding sebelumnya karena adanya perubahan alam atau aktivitas manusia.
Penjelasan mengenai contoh pencemaran lingkungan ini diperjelas dalam Undang-undang nomor 4 tahun 1982.
Dalam peraturan tersebut, dijelaskan bahwa memasukkan makhluk hidup, zat, energi, atau komponen lain ke dalam lingkungan atau berubahnya tatanan lingkungan akibat adanya proses alam atau tindakan manusia.
Perubahan ini seringkali menjadi penyebab utama terjadinya kerusakan alam dan bahkan membuat lingkungan tidak berfungsi lagi.
Contoh dari lingkungan yang tidak bisa digunakan lagi antara lain beberapa rawa yang dikeringkan atau diurug dengan tujuan untuk dijadikan perumahan atau lahan pertanian.
Meski alam memiliki kemampuan menjadi penyebab terjadinya pencemaran lingkungan, tetapi persentasenya kecil sekali.
Penyebab terjadinya pencemaran lingkungan adalah manusia. Makanya, manusia harus bisa bersikap bijak agar perilakunya tidak lagi mencemari lingkungan.
B. Jenis-jenis Pencemaran Lingkungan
Jika dilihat dari jenisnya, pencemaran lingkungan dapat dipilah menjadi empat macam. Berikut ini adalah jenis-jenis pencemaran lingkungan beserta dengan penjelasan dan contohnya.
1. Pencemaran Udara
Jenis pencemaran ini menjadikan udara yang semula sehat menjadi tidak sehat dan bahkan bisa beracun bagi manusia.
Salah satu tanda dari pencemaran udara ini antara lain udara tidak segar, beraroma busuk, dan membuat sesak pernapasan.
Penyebab terjadinya pencemaran lingkungan ini sendiri bisa dibedakan menjadi dua jenis yakni karena faktor alam dan faktor manusia.
Faktor alam yang menjadi penyebab terjadinya pencemaran udara antara lain aktivitas gunung berapi yang melepaskan gas beracun bagi manusia.
Sementara faktor manusia yang menjadi penyebab pencemaran udara antara lain hasil pembakaran bahan bakar fosil, asap pabrik, pembakaran batu bara, dan pelepasan gas CFC pada penyemprot nyamuk.
2. Pencemaran Air
Jenis pencemaran ini menjadikan penurunan kualitas air. Terjadinya pencemaran air ini tidak hanya terjadi karena perbuatan manusia semata.
Air yang telah tercemar memiliki ciri-ciri berwarna hitam, berbau busuk, serta memiliki kadar oksigen yang rendah.
Ada beberapa faktor alami yang dapat membuat air menjadi tercemar. Air yang tercemar bisa mengakibatkan kerusakan ekosistem.
Bahkan dalam beberapa kasus, air yang tercemar bisa mengakibatkan kematian bagi beberapa organisme yang hidup di air serta bisa menimbulkan sejumlah masalah kesehatan.
Beberapa hal yang menjadi penyebab terjadinya pencemaran air adalah pembuangan limbah industri dan limbah rumah tangga ke sungai, pembuangan cairan berminyak ke sumber mata air, pembuangan sisa insektisida ke air, dll.
3. Pencemaran Tanah
Tanah dapat tercemar karena beberapa hal seperti adanya sampah yang sukar terurai, seperti botol, pecahan kaca, karet sintetis, kaleng, atau limbah deterjen yang memiliki sifat degradable.
Selain itu, faktor lain yang dapat menyebabkan tanah tercemar adalah penggunaan pupuk kimia, penggunaan pestisida, logam-logam berbahaya, dan zat radioaktif.
Tanah yang sudah tercemar biasanya memiliki ciri-ciri gersang, berwarna merah, dan tanaman tidak bisa tumbuh dengan baik.
Dampak yang muncul dari terjadinya pencemaran tanah ini sangat beragam. Beberapa diantaranya seperti penurunan hasil pertanian karena kesuburan tanah berkurang, terjadinya erosi, dan terjadinya bencana alam tanah longsor.
4. Pencemaran Suara
Faktor paling besar yang membuat terjadinya polusi suara ini adalah perilaku manusia. Beberapa hal yang menjadi penyebab terjadinya pencemaran suara ini antara lain suara mesin pabrik, memutar tape recorder dengan keras sehingga mengganggu pendengaran, atau suara kendaraan bermotor.
Dampak terjadinya pencemaran suara ini tidak hanya menimbulkan suara bising saja, tetapi dapat pula mengakibatkan berbagai masalah pendengaran.
C.Tingkatan Dampak Pencemaran Lingkungan
Terjadinya pencemaran lingkungan menyebabkan dampak yang besar dalam kehidupan manusia. George Tyler Miller pada bukunya dengan judul Living in The Environment memberi penjelasan bahwa ada 6 tingkatan dalam pencemaran lingkungan.
Pencemaran Lingkungan Tingkat Pertama
Pencemaran lingkungan dalam tahap ini dapat merusak estetika suatu lingkungan. Contohnya air yang berwarna hitam, udara yang membuat sesak pernapasan, atau suara bising yang mengganggu pendengaran.
Pencemaran Lingkungan Tingkat Kedua
Pencemaran lingkungan pada tahap ini menyebabkan terjadinya kerusakan pada sejumlah properti yang dimiliki manusia. Contohnya karatan pada logam, dll.
Pencemaran Lingkungan Tingkat Ketiga
Pencemaran lingkungan dalam tahap ini menyebabkan terjadinya beberapa gangguan pada tumbuhan dan hewan. Misalnya terjadinya gagal panen, kematian hewan ternak, penurunan hasil pertanian, dll
Pencemaran Lingkungan Tingkat Keempat
Pencemaran lingkungan dalam tahap ini menyebabkan terjadinya berbagai masalah kesehatan bagi manusia. Contohnya gangguan pernapasan, gangguan pencernaan, gangguan pendengaran, dll.
Pencemaran Lingkungan Tingkat Kelima
Pencemaran lingkungan dalam tahap ini menyebabkan terjadinya kerusakan secara genetik pada makhluk hidup. Contohnya terjadinya kemandulan.
Pencemaran Lingkungan Tingkat Keenam
Pencemaran lingkungan dalam tahap ini memberi dampak yang luas pada ekosistem. Contohnya terjadinya perubahan iklim global, pemanasan suhu bumi, dan menipisnya lapisan ozon.
D. Solusi Mengatasi Pencemaran Lingkungan
Berikut ini adalah beberapa solusi yang bisa dilakukan untuk mengurangi pencemaran lingkungan.
1. Peraturan Pemerintah
Solusi pertama yang bisa dilakukan untuk mengatasi pencemaran lingkungan adalah dengan menggunakan peraturan pemerintah.
Supaya solusi ini dapat terlaksana dengan baik, pemerintah harus membuat peraturan yang mendukung pelestarian lingkungan.
Selain itu, pemerintah harus dengan tegas memberikan hukuman kepada mereka yang melakukan pencemaran lingkungan.
Contoh
- Pabrik yang berpotensi menyebabkan terjadinya polusi udara dilarang didirikan di daerah yang dekat dengan pemukiman penduduk.
- Pengecekan kendaraan umum dan kendaraan pribadi secara berkala supaya bisa diketahui kendaraan yang masih layak jalan dan tidak.
- Setiap industri diharuskan memiliki pengolahan limbah secara mandiri sehingga tidak menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan.
2. Pemanfaatan Teknologi
Seiring dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan, seharusnya membuat manusia bisa memilah dan memilih barang yang digunakan supaya lingkungan terjaga.
Contoh
- Pembakaran sampah dengan suhu tinggi sehingga tidak membuang asap karena menggunakan insinerator.
- Mengganti pupuk kimia dengan menggunakan pupuk alami.
- Mengurangi penggunaan plastik sebagai pembungkus makanan dengan pembungkus alami.
- Mengganti lemari es yang menggunakan CFC dengan yang non CFC.
- Mengganti kendaraan yang menggunakan bahan bakar fosil dengan kendaraan yang menggunakan listrik.
3. Edukasi
Selanjutnya, solusi yang bisa dilakukan untuk mencegah dan mengurangi terjadinya pencemaran lingkungan ini adalah dengan edukasi.
Pemberian materi mengenai hal-hal apa saja yang dapat membuat lingkungan tercemar harus diberikan kepada seluruh lapisan masyarakat.
Pemberian edukasi tentang pentingnya menjaga lingkungan ini tidak hanya diberikan di lingkungan sekolah tetapi juga harus diberikan di masyarakat.
Contoh
- Pemberian edukasi tentang dampak kerusakan lingkungan kepada siswa.
- Mengajak orang lain agar tidak membuang sampah sembarangan.
- Memberi tahu dampak dari pencemaran lingkungan.
4. Melaksanakan 4 R
Solusi selanjutnya yang bisa dilakukan untuk mencegah dan mengurangi pencemaran yang terjadi di lingkungan adalah dengan melakukan 4 R.
Melalui solusi ini diharapkan jumlah limbah yang diproduksi manusia bisa mengalami penurunan, sehingga bisa mengurangi pencemaran lingkungan.
Adapun yang dimaksud dengan 4 R ini antara lain dengan melakukan recover (memulihkan), reduce (mengurangi), recycle (daur ulang), dan reuse (menggunakan kembali).
Contoh
- Mengolah tusuk sate menjadi barang kerajinan yang bernilai.
- Menggunakan bekas botol minuman plastik menjadi pot tanaman.
- Mendaur ulang koran bekas, kertas bekas, karton bekas menjadi kertas baru.
- Melakukan penanaman kembali terhadap lahan yang gundul.
- Mengganti jenis tanaman pangan di lahan pertanian secara berkala dengan tujuan kelestarian tanah tetap terjaga.
Demikian informasi mengenai contoh solusi mengatasi pencemaran lingkungan berdasarkan dengan jenisnya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.
FAQ
Memakai bahan-bahan yang ramah lingkungan, tidak membuang limbah ke sungai, melakukan penanaman kembali pada lahan yang gundul, tidak membakar hutan untuk membuka lahan, tidak membuang sampah plastik ke laut.
Upaya yang dapat dilakukan untuk menanggulangi pencemaran lingkungan adalah dengan melaksanakan 4 R yakni melakukan recover (memulihkan), reduce (mengurangi), recycle (daur ulang), dan reuse (menggunakan kembali).
Menggunakan kendaraan umum untuk mengurangi asap kendaraan bermotor, mengurangi membakar sampah, melakukan penanaman hutan yang telah rusak, dan membuat cerobong asap yang tinggi pada pabrik.
Kesuburan tanah berkurang, membuat tumbuhan sulit tumbuh dan bahkan mati, menjadikan tanah tandus dan munculnya berbagai penyakit.
Tanah mempunyai kandungan mineral yang rendah, derajat keasaman pada tanah tinggi, tidak adanya unsur haram dan tanah mengandung plastik serta unsur-unsur yang tidak bisa terurai secara alami.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: