4 Contoh Strategi Pemasaran Produk dan Jasa yang Efektif dan Modern Saat Ini
4 Contoh Strategi Pemasaran Produk dan Jasa yang Efektif dan Modern Saat Ini – Dalam mencapai keberhasilan dalam suatu bisnis penjualan produk atau jasa, ada salah satu faktor kunci yang sangatlah perlu dipersiapkan dengan matang. Faktor tersebut adalah strategi pemasaran.
Strategi pemasaran adalah suatu rencana yang dibentuk untuk suatu bisnis yang ditujukan agar menjangkau target pasar yang telah ditentukan dan mengubahnya menjadi konsumen.
Strategi pemasaran atau strategi marketing ini juga mencakup tentang branding bisnis, value proposition dan juga segmentasi pasar yang jelas. Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Fungsi Strategi Pemasaran Produk dan Jasa
Daftar Isi
Daftar Isi
Strategi pemasaran selain juga mempermudah promosi ke suatu segmen konsumen tertentu juga dapat mempermudah koordinasi dengan tim dan membuat eksekusi dari promosi tersebut menjadi lebih terarah dan tepat sasaran.
Strategi pemasaran pada hakikatnya memiliki beberapa fungsi sebagai berikut.
1. Memacu langkah pertumbuhan sebuah perusahaan
Langkah pertumbuhan suatu perusahaan sangat ditentukan oleh seberapa tepat dan sistematisnya eksekusi strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan tersebut.
2. Menyasar segmen pasar yang tepat
Strategi pemasaran dapat membuahkan keuntungan dengan menargetkan segmen konsumen yang tepat dan spesifik.
3. Mempergunakan sumber daya yang dimiliki perusahaan secara efektif dan maksimal
Dengan memiliki strategi pemasaran, suatu perusahaan dapat mengetahui seberapa besar modal yang diperlukan untuk dapat masuk ke pasar dan juga seberapa besar feed back yang akan diberikan.
4. Mendirikan reputasi
Strategi marketing yang dijalankan secara tepat dan konsisten akan dapat membantu menciptakan reputasi bagi sebuah brand. Maka pastikanlah pesan disampaikan itu positif.
5. Membangun brand awareness
Strategi pemasaran yang pas juga dapat menimbulkan pemaparan info mengenai sebuah produk ataupun brand dengan lebih banyak dan efisien.
Itulah tadi beberapa fungsi nyata yang dapat ditimbulkan dari suatu strategi pemasaran yang tepat.
Dewasa ini, seiring berkembangnya teknologi dan zaman, strategi pemasaran juga mengalami perkembangan yang menjadi luas terutama karena era digital ini.
Perkembangan era modern membawa strategi marketing ke satu level yang lebih tinggi, sehingga pencapaian segmen yang telah ditentukan menjadi lebih mudah.
Pasar yang tersedia pun menjadi jauh lebih luas jangkauannya, sehingga pembentukan segmen pasar pun bisa menjadi lebih mudah dan efisien.
Contoh Strategi Pemasaran yang Efektif di Era Modern
1. Social Media Marketing
Strategi pemasaran ini jelas sudah tidak asing, ya. Belakangan ini mempromosikan sebuah brand produk atau jasa melalui sosial media sangatlah produktif dan dapat dikatakan sangat efektif.
Dengan tingginya intensitas masyarakat dalam menggunakan sosial media belakangan ini, menjadikan lebih mudah penjangkauan promosi melalui platform sosial media.
Selain itu banyaknya jenis sosial media juga dapat mempermudah melakukan promosi secara luas.
Platform-platform tersebut di antara lain adalah Instagram, Twitter, Facebook, Youtube, Pinterest, dan yang belakangan ini sangat ramai digunakan yaitu TikTok.
Tentunya kamu tidak perlu menggunakan semua platform tersebut.
Kamu bisa pilih platform mana yang cocok dengan produk atau jasa yang akan dijual. Selain itu, platform-platform tersebut juga dari waktu ke waktu melakukan penyesuaian fitur untuk berbisnis.
Dapat dikatakan perkembangan fungsi sosial media dari hanya untuk wadah stay-in-touch yang menembus jarak menjadi platform bisnis ini juga sangat dipahami oleh para perusahaan sosial media tersebut.
Selain itu fitur-fitur nya pun disesuaikan, fitur promosi-promosi dikembangkan dengan baik.
Sehingga tambah mempermudah dan membantu untuk seseorang yang melakukan branding produk atau jasa.
Ada juga promosi-promosi yang dapat disampaikan melalui influencer-influencer yang sudah tenar di sosial media tersebut.
Jadi, sudah jelas bahwa dewasa ini promosi digital tidaklah dapat dipisahkan dari pada sosial media itu sendiri.
2. Website Marketing
Promosi melalui website ini tidak memiliki efektifitas yang sama dengan melalui sosial media. Namun, promosi website ini dapat membangun image dan juga kepercayaan pelanggan terhadap suatu bisnis.
Tidak semua bisnis mau memberikan investasinya untuk membuat sebuah website resmi dari brand atau bisnis tersebut. Selain itu, persyaratan dokumen juga diperlukan dalam pembuatan sebuah website.
Namun yang paling utamanya, ketika sebuah bisnis memiliki website, penerapan ilmu pemasaran dapat dilakukan dengan bervariatif.
Dalam sebuah website dapat diaplikasikan ilmu-ilmu pemasaran seperti content marketing, SEO, email marketing, paid search dan berbagai macam strategi pemasaran yang lainnya.
Dengan kata lain, website ini dapat dijadikan wadah berbagai ilmu pemasaran lainnya. Jadi, investasi yang dilakukan terhadap website akan sangatlah sepadan dengan fungsi yang diberikan.
3. Content Marketing
Strategi ini adalah strategi yang dilakukan dengan pembuatan dan distribusi konten yang penting, konsisten, dan pastinya relevan.
Sehingga, dapat menarik audiens dan membuat mereka menjadi konsumen sebuah produk ataupun jasa.
Konten ini dapat juga disalurkan melalui media-media, salah satunya adalah bog. Trafik tinggi melalui pencarian organik bisa didapatkan melalui blog.
Melalui blog juga kamu bisa menyampaikan kepada calon pelanggan yang potensial bahwa kamu memang expert di dalam industri yang digeluti.
Selain itu, konten marketing juga dapat diterapkan ke dalam website, maupun microsite. Sosial media juga belakangan ini menjadi tempat yang sangat populer untuk melakukan penerapan konten marketing.
4. Email Marketing
Email marketing adalah strategi pemasaran yang dilakukan dengan berbasis email.
Meski sering dianggap spam yang mengganggu konsumen, faktanya penggunaan email marketing terbukti efisien dan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Dalam sebuah studi yang dilakukan McKinsey and Company, dinyatakan bahwa email marketing memiliki 40 kali efisiensi yang lebih dibandingkan dengan facebook dan twitter.
Efektivitas yang tinggi ini dipercaya terjadi karena perusahaan menjangkau calon konsumen secara personal.
Menurut data statistik juga lebih dari 50 persen konsumen tidak keberatan untuk berlangganan email marketing atau yang biasa disebut dengan newsletter dengan disertai kupon atau diskon spesial.
Berdasarkan penelitian pun lebih dari 60 persen konsumen mendapatkan kupon promosi dari email marketing.
Atas hal itu, dapat dilihat bahwa email marketing mendorong konsumen untuk berbelanja baik secara offline maupun online.
4. Google Business
Google bisnisku adalah salah satu fitur layanan dari google yang ditujukan untuk para pemilik bisnis agar dapat melakukan promosi toko offlinenya.
Google bisnisku juga dapat mempermudah para konsumen untuk melihat dan mengetahui informasi yang lengkap mengenai suatu bisnis.
Dari nama, alamat, nomor telepon, website resmi, foto kantor, jam operasional, hingga review pelanggan mengenai bisnis tersebut.
Penutup
Itulah tadi beberapa contoh strategi pemasaran produk dan jasa yang efektif untuk membantu mengembangkan sebuah bisnis.
Tentu saja selain hal-hal tadi cara-cara konvensional seperti media cetak fisik dan membangun relasi sangatlah masih berfungsi dengan baik di ra digital seperti ini sekalipun.
Apapun bentuknya strategi pemasaran haruslah disusun dan dieksekusi dengan baik karena itu akan menentukan juga suksesnya penjualan sebuah produk ataupun jasa. Terima kasih sudah membaca!
Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:
Kost Jogja Murah
Kost Jakarta Murah