Contoh Stratifikasi Sosial di Sekolah dan Cara Mengatasinya
Contoh Stratifikasi Sosial di Sekolah dan Cara Mengatasinya – Stratifikasi sosial sudah ada di masyarakat sejak jaman dahulu, bahkan di sekolah kamu.
Di sekolah, setiap siswa pasti punya latar belakang sosial dan ekonomi yang berbeda-beda, inilah salah satu faktor penyebab timbulnya stratifikasi sosial.
Lalu, apa saja contoh stratifikasi sosial di sekolah? Ayo, belajar stratifikasi sosial bersama di sini!
Apa itu Stratifikasi Sosial?
Daftar Isi
Daftar Isi
Stratifikasi sosial adalah pembedaan penduduk /masyarakat ke dalam kelompok-kelompok yang disusun berbentuk hirarki atau bertingkat.
Kata social stratification diterjemahkan dalam bahasa Indonesia sebagai lapisan sosial.
Pengelompokan siswa dari PAUD, Taman Kanak-kanak (TK), lalu Sekolah Dasar (SD) adalah contoh stratifikasi sosial di sekolah. Penggolongan di sekolah maupun di masyarakat sifatnya bertingkat atau vertikal.
Stratifikasi ini menimbulkan istilah kelas rendah, menengah, dan atas (upper class). Hirarki terbentuk sebab masyarakat menghargai suatu hal tersebut.
Contoh stratifikasi sosial di sekolah lainnya yakni jenjang mulai kelas I, VII, X hingga XII.
Adapun definisi stratifikasi sosial menurut para ahli yakni sebagai berikut.
Pitirim A. Sorokin
Sorokin berpendapat bahwa stratifikasi sosial ialah ciri yang melekat pada setiap kelompok masyarakat secara teratur.
Stratifikasi yakni pembeda pada masyarakat ke dalam lapisan kelas bertingkat (hirarkis).
Bruce J. Cohen
Stratifikasi sosial artinya suatu sistem yang menempatkan individu berdasar kepemilikan kualitas.
Kemudian seseorang ditempatkan pada kelas sosial yang dianggap tepat. Contoh stratifikasi sosial di sekolah ialah ketika siswa berkemampuan akademik tertentu dikelompokkan di kelas khusus.
Robert M. Z. Lawang
Selanjutnya Robert berpendapat stratifikasi sebagai penggolongan individu ke dalam sebuah sistem sosial secara hirarkis.
Susunan lapisan sosial tersebut dimensi kekuasaan, prestise, dan privilege.
Indera Ratna Irawati
Dalam bukunya disebutkan bahwa stratifikasi pemetaan posisi seseorang di masyarakat. Namun tentu kamu juga pernah melihat fenomena sosial ini di sekolah.
Contoh stratifikasi sosial di sekolah ketika siswa berkemampuan ekonomi tinggi cenderung memiliki relasi sosial bagus.
Indera Ratna menambahkan stratifikasi adalah pengelompokan penduduk berdasar ekonomi, budaya, sosial, politik yang berjenjang.
Posisi sosial satu dengan yang lain berdasar kekayaan, pekerjaan, kekuasaan, dan status sosial lainnya.
D. Hendropuspito
Siswa dengan kelas sosial rendah cenderung memiliki teman sedikit menjadi Contoh stratifikasi sosial di sekolah.
Hal tersebut kerap terjadi, dimana kekayaan menjadi penunjang sarana pergaulan di sekolah.
Hendropuspito mengatakan bahwa lapisan sosial memiliki tatanan vertikal menyesuaikan rendah dan tinggi kedudukan individu.
Sehingga masyarakat dipetakan berdasar lapisan sosial. Pemetaan membentuk kelas-kelas yang menunjukkan kelompok paling lemah dan paling berkuasa.
Astrid S. Susanto
Selain interaksi pergaulan ada banyak contoh stratifikasi sosial di sekolah yang bisa kamu amati.
Seperti halnya sejumlah siswa dengan kepemilikan hak istimewa saat seleksi masuk sekolah.
Astrid mengatakan stratifikasi yaitu hasil dari kebiasaan hubungan antar individu yang tersusun secara teratur.
Jadi, masing-masing individu mempunyai kesempatan menentukan hubungan satu sama lain secara horizontal dan vertikal.
Paul B. Horton & Chester L. Hunt
Stratifikasi sosial artinya pengelompokan status yang berlaku pada suatu penduduk atau masyarakat.
Di sekolah stratifikasi tidak hanya berdasar ekonomi saja, tali juga ilmu pengetahuan.
Contoh stratifikasi sosial di sekolah siswa pintar dan berprestasi tentu dipandang berbeda oleh guru dan teman-teman kamu.
Dasar-dasar Stratifikasi Sosial
Terdapat dua cara terbentuknya stratifikasi sosial yakni secara alamiah dan disengaja.
Namun, ada empat faktor yang mendasari terjadinya lapisan sosial. Berikut empat dasar stratifikasi yang ada di masyarakat.
1. Ukuran Kekuasaan
Siapapun yang mempunyai wewenang atau kekuasaan terbesar menempati lapisan sosial teratas.
Hal ini terbentuk karena ada hal yang mendorong lingkungan masyarakat untuk menciptakan kemudian mempertahankan.
Contoh stratifikasi sosial di sekolah berdasarkan kekuasaan yakni Kepala Sekolah.
Kewenangan tersebut ada sebagai tolak ukur kekuatan individu dalam mengatur atau menguasai.
Individu dengan kekuasaan terbesarlah yang akan memimpin stratifikasi sosial di masyarakat.
Contoh stratifikasi sosial di sekolah adalah siswa bersama dari keturunan keluarga terhormat.
Tentu status tersebut akan membawa perbedaan dalam lingkungan pergaulannya.
Keturunan raja misalnya, dimana seorang raja kekuasaannya absolut. Dalam kehidupan keturunan dan kerabatnya selalu menempati lapisan sosial tertinggi.
Begitu kepala negara, dimana kekuasaan melekat pada diri para pemimpin secara otomatis.
2. Kekayaan
Faktor lain yang turut membentuk stratifikasi sosial adalah ukuran kekayaan.
Ada perbedaan akses fasilitas pendidikan berdasar kelas sosial. Kasus ini tergolong contoh stratifikasi sosial di sekolah.
Individu yang memiliki penghasilan tertinggi tentu berada di puncak stratifikasi sosial.
Dimana kekayaan yang dimiliki mempengaruhi jenis makanan yang dikonsumsi dan hal mewah yang dimiliki. Gaya hidup seperti cara berpakaian dan alat transportasi yang digunakan pun berbeda.
Secara umum kekayaan dapat dilihat dari jumlah materil dari kepemilikan harta benda.
Sebagai contoh stratifikasi sosial di sekolah kamu bisa mengamati kendaraan yang digunakan warga sekolah.
Baik guru maupun siswa pasti menggunakan alat transportasi yang berbeda untuk berangkat ke sekolah.
Harta benda tersebut kemudian menjadi penentu kedudukan kamu di masyarakat.
Sebab individu yang mempunyai harta paling banyak akan masuk golongan masyarakat terbatas. Sebaliknya kepemilikan harta paling sedikit menduduki lapisan terendah.
Kekayaan juga dapat dilihat dari cara berpakaian, tempat tinggal, kebiasaan dalam berbelanja dan masih banyak lagi.
Begitu pula dengan teman-teman sekelas kamu, perbedaan tersebut termasuk contoh stratifikasi sosial di sekolah.
3. Kehormatan
Individu yang paling disegani oleh masyarakat juga menempati piramida sosial teratas.
Kehormatan tersebut tidak hanya diukur dari kekuasaan atau harta yang dimiliki. Kehormatan cenderung berdasar pandangan masyarakat terhadap individu.
Ukuran kehormatan mudah ditemui di masyarakat tradisional. Umumnya orang yang berjasa atau dianggap lebih tua mendidik puncak sosial.
Seorang guru senior adalah contoh stratifikasi sosial di sekolah berdasar ukuran kehormatan.
Tolak ukur kehormatan lainnya bisa dilihat dari gelar yang dimiliki. Gelar kebangsawanan atau guru agama mempunyai lapisan sosial tinggi di mata masyarakat.
Kehormatan individu akan begitu terasa pada lingkungan masyarakat tertentu.
Seseorang yang paling banyak memberikan jasa atau berbudi luhur akan disegani oleh masyarakat.
Di sekolah juga ada sosok siswa yang disegani oleh siswa lain karena jabatan atau budi luhurnya. Ketua OSIS adalah salah satu contoh stratifikasi sosial di sekolah tersebut.
4. Ilmu Pengetahuan atau Pendidikan
Dasar stratifikasi sosial yang terakhir adalah ilmu pengetahuan. Dimana seseorang yang mempunyai ilmu atau pendidikan tertinggi berada di lapisan atas kelas sosial.
Namun ukuran ini hanya digunakan oleh masyarakat yang menghargai ilmu pengetahuan.
Faktor ilmu pengetahuan ini menimbulkan dampak negatif dan positif. Contoh stratifikasi sosial di sekolah berdasar ilmu pengetahuan adalah siswa berprestasi.
Sebagian siswa merasa termotivasi untuk belajar, namun sebagian lainnya merasa iri saat melihatnya.
Fungsi Stratifikasi di Masyarakat
Pengelompokan sosial bukan berarti melakukan tindak diskriminasi. Sebab stratifikasi mempunyai fungsi sebagai berikut.
1. Saluran Hak Istimewa Secara Objektif
Kewenangan guru dalam mengatur kelompok belajar adalah salah satu contoh stratifikasi sosial di sekolah. Sebab fungsi pertama stratifikasi adalah distribusi hak istimewa.
Hak istimewa yang dimaksud memiliki sifat objektif. Yang mana membantu menentukan tingkat kewenangan pada kedudukan atau jabatan individu, keselamatan, kekayaan maupun penghasilan.
2. Menentukan Simbol Status dan Tingkatan
Kedudukan dan simbol status sosial individu dapat ditentukan melalui stratifikasi sosial. Sebab lapisan sosial selalu ditandai dengan simbol pangkat yang menunjukkan jabatan dan peran individu.
contoh stratifikasi sosial di sekolah yaitu cara berpakaian dan berperilaku antara guru dan siswa.
Cara berpakaian dan tingkah laku tersebutlah yang membedakan kedudukan sosialnya satu sama lain.
Stratifikasi Sosial di Sekolah dan Cara Mengatasinya
Sebagaimana yang diketahui bahwa sekolah adalah wadah siswa belajar di bawah bimbingan guru.
Setengah hari dihabiskan siswa di sekolah, sehingga sekolah layaknya rumah kedua. Tak dapat dipungkiri stratifikasi sosial di sekolah memiliki peran tersendiri.
Contoh stratifikasi sosial di sekolah seperti penempatan kelas, seleksi siswa, proses belajar mengajar juga hasil belajar.
Sehingga terlihat jelas bahwa pendidikan memiliki integrasi dengan stratifikasi sosial.
Masing-masing memiliki peran penting dalam stratifikasi sosial di lingkungan sekolah.
Namun, guru sebagai tempat bernaung siswa mempunyai peran yang penting dalam menyikapinya.
Contoh stratifikasi sosial di sekolah yakni keberadaan kelas unggulan. Kelas hanya diisi oleh siswa dengan kemampuan akademik di atas rata-rata.
Tujuannya ialah memberikan stimulus bagi siswa untuk berpacu meraih nilai terbaik.
Pemetaan berdasar nilai pengetahuan ini termasuk dalam faktor terbentuknya stratifikasi sosial.
Hal ini memungkinkan terjadi perlakuan berbeda dari guru bidang matapelajaran.
Lalu bagaimana peran guru dalam mengatasi contoh stratifikasi sosial di sekolah di atas?
Guru perlu memberikan program stimulus juga nutrisi kepada siswa-siswa dengan kemampuan kognitif menengah dan rendah.
Sebuah kelas terdiri dari ras, agama, budaya, dan kelas sosial yang berbeda. Agar tidak terjadi kesenjangan dalam hasil belajar siswa berikanlah pembelajaran yang kontekstual.
Hal ini dapat disesuaikan dengan perbedaan ras atau budaya masing-masing siswa.
Contoh stratifikasi sosial di sekolah lainnya ketimpangan sikap guru terhadap siswa. Ada banyak hal yang mendasari perbedaan perlakuan di dalam kelas.
Siswa berprestasi, keturunan keluarga terhormat atau dari kelas ekonomi tinggi menjadi alasannya.
Sudah sepatutnya guru sebagai pembimbing akademik bersikap profesional di dalam kelas.
Dimana guru tidak memandang latar belakang kelas sosial siswanya. Mengingat dalam kelas terdiri dari lapisan sosial yang beragam.
Semua siswa mempunyai hak yang sama untuk mengikuti pembelajaran. Guru menjadi fasilitator kegiatan belajar siswa. Sehingga contoh stratifikasi sosial di sekolah seperti pilih kasih tidak terjadi.
Siswa dengan kelas sosial tinggi cenderung memiliki banyak teman. Sebaliknya siswa berlatar belakang kelas sosial rendah kurang memiliki pergaulan yang bagus.
Kesulitan dalam interaksi bisa menjadi hambatan siswa dalam kegiatan pembelajaran.
Sebagian siswa dari keturunan bangsawan atau upper class membentuk kelompok terbatas.
Kesamaan latar belakang keluarga, kekuasaan, kecerdasan, kekayaan menjadi dasar pengelompokan di kelas. Hal tersebut tergolong contoh stratifikasi sosial di sekolah.
Sehingga siswa lainnya mungkin akan kesulitan berinteraksi saat kegiatan pembelajaran.
Tidak bisa dipungkiri bahwa selalu ada kelompok pertemanan di kelas. Peran guru dalam kasus tersebut yaitu siswa satu untuk berinteraksi dengan yang lainnya.
Bukan hanya dalam interaksi saja, namun juga dalam belajar siswa. Keterlibatan guru memberikan pengaruh positif terhadap stratifikasi sosial yang ada di kelas.
Akibatnya permasalahan seperti contoh stratifikasi sosial di sekolah tersebut bisa diminimalisir.
Demikianlah ulasan tentang contoh stratifikasi sosial di sekolah juga cara mengatasinya.
Pada dasarnya pengelompokan sosial memiliki sisi negatif dan positif. Oleh karena itu bijaklah dalam menyikapi segala perbedaan di masyarakat.