Contoh-contoh Studi Kelayakan Bisnis Makanan Minuman Lengkap

Contoh-contoh Studi Kelayakan Bisnis Makanan Minuman Lengkap – Beberapa tahun belakangan, menjalankan bisnis merupakan sebuah hal yang menarik banyak minat dari masyarakat dan bermunculan seperti bisnis makanan dan minuman. Sebagai seorang pelaku bisnis, tentunya perlu untuk mendapatkan keuntungan dari bisnis yang dijalankan tersebut dan menghindari adanya kerugian yang didapatkan. Maka dari itu, sebelum menjalankan bisnis tersebut, perlu untuk membuat studi kelayakan bisnis terlebih dahulu untuk mengukur perkiraan kesuksesan dari bisnis yang akan dijalankan tadi. Pada artikel kali ini akan dibahas mengenai contoh studi kelayakan bisnis makanan minuman yang bisa digunakan para pemula dalam bidang bisnis tersebut.

Alasan Pentingnya Melakukan Studi Kelayakan Bisnis

pexels.com/@adrian-dorobantu-989175

Sebelum membahas lebih jauh mengenai contoh studi kelayakan bisnis makanan minuman, perlu untuk memahami pentingnya dari penilaian satu ini. Berbagai manfaat akan didapatkan jika kamu melakukan studi penilaian sebelum benar-benar menjalankan usaha yang telah direncanakan tersebut. Hal ini dikarenakan studi kelayakan bisnis ini mampu untuk membantu pelaku bisnis menghindari terjadinya kerugian yang dialami. Hasil studi ini mampu untuk membantu meminimalkan resiko yang mungkin terjadi di luar kendali dari pelaku bisnis itu sendiri.

Hasil studi kelayakan bisnis mampu untuk membantu pelaku agar bisa merencanakan kegiatan bisnis dengan lebih matang dan menyeluruh. Misalnya yaitu seperti apa saja bentuk program yang ingin untuk dijalankan agar bisnis bisa berkembang dengan baik. Selain itu, perencanaan yang matang ini juga membantu pelaku bisnis untuk bisa menjalankannya dengan lebih baik dan sesuai dengan rencana yang ada. Program yang sudah dibuat bisa dengan mudah direalisasikan dan dilakukan evaluasi setelahnya untuk melihat apakah program tersebut mendatangkan keuntungan atau tidak.

Di sisi lain, pentingnya pelaksanaan studi kelayakan ini bisa mempermudah pemilik bisnis untuk melakukan pengawasan terhadap jalannya usaha tersebut. Dalam studi ini sendiri, terdapat beberapa aspek yang menjadi bagian dari penelitian serta laporan yang diberikan atas bisnis tersebut. Di sisi lain, pelaku bisnis akan memiliki akses yang lebih mudah terhadap pengendalian dari jalannya usaha tersebut. Jika ada masalah yang perlu dihadapi, maka pelaku bisnis bisa langsung mencari akar permasalahan dan mengambil solusi tepat untuk mengatasinya.

Indikator Penilaian Studi Kelayakan Bisnis Makanan dan Minuman

Mengetahui apa saja indikator penilaian yang digunakan pada studi kelayakan ini penting untuk dilakukan. Hal ini agar nantinya kamu dapat memahami isi dari contoh studi kelayakan bisnis makanan minuman dengan lebih dalam dan menyeluruh. Penting untuk mengetahui apa saja indikatornya agar kamu bisa mengetahui nantinya bisnis yang dijalankan bisa berkembang dengan sukses atau akan mengalami kesulitan tertentu. Berikut ini merupakan indikator yang digunakan dalam pengukuran tingkat kelayakan dari bisnis yang akan dijalankan tersebut.

1. Profit Margin

Istilah satu ini dilihat dari besaran persentase laba yang didapatkan dibandingkan dengan omset yang ada. Jika profit margin yang didapatkan semakin besar, maka hal ini berarti bahwa keuntungan bisnis juga semakin bagus. Biasanya standar yang digunakan untuk menentukan kesuksesan dari bisnis itu sendiri yaitu berkisar pada angka 20 persen. Namun jika bisnis mendapatkan kurang dari itu, maka hal ini belum tentu juga bahwa bisnis dianggap tidak layak untuk dijalankan.

2. Break Even Point

Istilah BEP atau Break Even Point ini bukan sebuah hal yang asing untuk didengarkan jika kamu membicarakan mengenai bisnis atau ekonomi. BEP penting untuk diketahui agar kamu bisa melihat kapan bisnis mulai menghasilkan keuntungan untuk perusahaan. Hal ini dikarenakan kondisi ini dilihat dengan bagaimana kondisi yang ada agar biaya dapat ditutupi dari omset dan profit yang didapatkan nol. Kamu bisa memperkirakan waktu untuk mulai mendapatkan keuntungan dengan mencari titik impas dari bisnis tersebut.

3. Periode Pengembalian

Indikator yang tidak kalah pentingnya yaitu mengenai jangka waktu agar modal yang dikeluarkan bisa kembali didapatkan. Jika jangka waktu yang ada semakin pendek, maka hal ini semakin baik karena kamu bisa mendapatkan modal kembali dengan lebih cepat. Penilaian ini dilihat dari besarnya modal yang digunakan serta hasil yang akan diperoleh. Dari kedua hal tersebut, kamu bisa menentukan berapa lama hasil yang didapatkan tersebut bisa menutup keseluruhan modal yang dikeluarkan.

4. Average Rate of Return

Penilaian yang kedua yaitu melihat keuntungan yang nantinya akan diperoleh setiap tahun dari bisnis tersebut. Cara menghitungnya yaitu dengan melihat keuntungan rata-rata per tahunnya dengan seberapa lama perusahaan telah beroperasi. Kamu juga perlu untuk menentukan net present value yang berasal dari pengurangan nilai sekarang dengan pengeluaran investasi yang dilakukan. Jika angkanya positif, maka usaha disebut menguntungkan dan begitu pula sebaliknya.

5. Profitability Index

Penting juga bagi pelaku bisnis untuk melihat profitability index yang dihitung dari nilai sekarang dengan nilai investasi secara keseluruhan. Penting untuk menghitung angka ini agar kamu bisa mengetahui apakan bisnis mendapatkan keuntungan. Tentunya setiap pengusaha ingin menjalankan dan memastikan bahwa bisnis berkembang dengan baik setiap tahunnya. Maka dari itu, perencanaan atas kelayakan bisnis ini memegang peranan penting  untuk membantu hal tersebut.

Contoh Proposal Studi Kelayakan Pada Bisnis Makanan Ringan

Setelah membahas mengenai indikator dari studi kelayakan, kali ini akan dibahas mengenai contoh studi kelayakan bisnis makanan minuman. Pada dasarnya, kamu perlu untuk membuat proposal studi kelayakan tersebut sebelum menjalankan bisnis yang diinginkan. Hal ini penting untuk dilakukan agar kamu bisa merencanakan bisnis dengan baik dan mendapatkan profit yang seimbang. Pastikan bahwa kamu telah mengikuti segala prosedur pembangunan bisnis yang ada agar usaha yang dilakukan tidak menjadi sia-sia.

Pada bagian ini, kamu juga bisa melihat bagaimana contoh studi kelayakan bisnis makanan minuman yang baik dan benar. Terkait dengan hasil studi itu sendiri, lebih tepatnya terletak pada bagian kesimpulan dari proposal yang dibuat. Perhatikan bagaimana susunan serta penulisan yang dilakukan agar proposal bisa diterima dengan baik. Berikut ini merupakan susunan dari proposal untuk studi kelayakan yang dilakukan pada bisnis makanan ringan.

A. Latar Belakang Usaha Keripik Tempe

Makanan ringan merupakan kebutuhan yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia dan memiliki peluang bisnis cukup besar. Apalagi dengan tempe yang merupakan salah satu bahan lauk cukup familiar dan sering dikonsumsi bagi masyarakat Indonesia. Variasi olahan tempe selain menjadi lauk santapan sehari-hari dapat menarik perhatian, mengingat keripik juga menjadi favorit banyak orang. Maka dari itu, produk keripik tempe memiliki peluang bisnis yang cukup besar untuk berkembang di tengah masyarakat Indonesia.

Keripik tempe bisa memiliki target pasar yang cukup luas, mulai dari anak muda hingga orang dewasa. Pengemasan dilakukan dengan menarik dan menggunakan bahan plastik sehingga lebih rapi dan simple. Penjualan dilakukan dengan mendistribusikan produk melalui berbagai toko dan membuka toko online di berbagai e-commerce yang ada. Pemasaran akan menggunakan sosial media agar lebih mudah mencapai target pasar yang diinginkan tersebut.

B. Tujuan Pendirian Usaha Keripik Tempe

Adapun alasan yang dimiliki untuk memilih bisnis keripik tempe diantaranya:

1. Masih kurangnya variasi dalam mengolah tempe selain menjadi santapan lauk
2. Menambah variasi bahan yang digunakan untuk diolah menjadi keripik

Pada dasarnya, bisnis keripik tempe ini ada agar bisa membantu para penghasil tempe kembali aktif setelah dampak yang diberikan selama pandemi. Bisnis ini dapat membantu para pengusaha tempe untuk kembali bangkit dengan inovasi yang berbeda.

C. Pembahasan Usaha Keripik Tempe

1. Segmentasi Pasar

Bisnis keripik tempe ini memiliki segmentasi pasar yang secara keseluruhan lebih luas. Seluruh kalangan masyarakat, baik dari menengah ke bawah dan menengah ke atas menjadi segmen pasar yang dimiliki.

2. Target Pasar

Secara lebih spesifik, target pasar dari bisnis keripik tempe yaitu seluruh kalangan masyarakat dari berbagai kelompok dan lapisan. Mulai dari anak muda, orang dewasa, pelajar, mahasiswa, pekerja kantoran, komunitas, dan lain sebagainya. Mengingat gaya hidup untuk ngemil hampir dimiliki oleh seluruh kalangan masyarakat di Indonesia.

3. Aspek Teknis

Bisnis keripik tempe nantinya akan menggunakan toko online melalui beberapa e-commerce untuk menjadi media penjualan. Bahan baku tempe didapatkan langsung dari para pengusaha tempe terdekat yang ada. Tenaga kerja diambil dari warga sekitar yang diberikan pelatihan keterampilan untuk setiap segmen pembuatan keripik tempe. Sumber daya seperti listrik dan air sudah tersedia dan diambil dari  tempat pabrik pembuatan keripik tempe secara langsung.

4. Aspek Ekonomi

Kebutuhan dasar sebagai modal yang perlu disiapkan yaitu sebanyak Rp 50 juta sesuai dengan rincian yang terdapat dalam lampiran. Setiap rincian biaya diperuntukkan bagi berbagai kebutuhan tetap yang menyangkut seperti gaji para pekerja dan kebutuhan bahan baku. Perkiraan keuntungan yang didapatkan dari bisnis keripik tempe ini berkisar pada angka Rp 100 juta pada tahun pertama dan Rp 150 juta pada tahun kedua. Keuntungan akan semakin meningkat dan mencapai BEP pada perjalanan bisnis tahun keempat.

D. Kesimpulan

Dari penjelasan analisis yang sudah diberikan di atas, hasil analisis studi kelayakan atas bisnis keripik tempe yaitu bahwa peluang bisnis yang dimiliki cukup besar. Tempe merupakan bahan yang cukup dekat dan sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia sebagai lauk. Produk olahan tempe lainnya memberikan warna baru agar masyarakat bisa mengkonsumsi tempe dengan cara yang baru. Selain itu, masyarakat juga sering mengkonsumsi keripik sebagai camilan sehingga keduanya merupakan kombinasi yang tepat.

Pemasaran produk yang digunakan memanfaatkan internet, sosial media, dan juga marketplace yang mempermudah untuk mencapai pasar yang lebih luas. Mengingat bahwa masyarakat dari semua kalangan sudah menggunakan internet dalam kehidupan sehari-hari. Desain untuk packaging yang digunakan produk menjadi lebih menarik untuk digunakan dan cukup simple. Bisnis keripik tempe ini diharapkan nantinya mampu untuk kembali meningkatkan produktivitas dari para pengusaha tempe yang terkena dampak pandemi COVID-19.

Contoh Studi Kelayakan Pada Bisnis Minuman

Pada bagian sebelumnya telah dijelaskan mengenai contoh studi kelayakan bisnis makanan minuman serta proposal yang diberikan. Pembuatan proposal untuk berbagai macam bisnis yang ada sebenarnya kurang lebih menggunakan format yang sama. Studi kelayakan yang diambil nantinya berdasarkan bagaimana hasil kesimpulan yang diberikan dari proposal tersebut. Berikut ini merupakan contoh studi kelayakan dari bisnis minuman yang ada.

Bisnis minuman yang akan didirikan merupakan bagian dari franchise minuman yang sudah memiliki izin keamanan produk dari pemerintah. Terdapat banyak pilihan varian rasa yang disediakan untuk menyesuaikan selera dari pelanggan. Bahan baku dipilih dengan proses yang terbaik dan diolah dengan cara yang aman serta higienis. Tenaga kerja dilatih dengan baik untuk menghasilkan minuman yang sesuai dengan standar dan diberikan pelatihan untuk bisa mengolah limbah produksi dengan baik.

Pemasaran produk minuman menggunakan berbagai cara promosi melalui sosial media, internet, marketplace, pamflet, dan lain sebagainya. Tempat produksi dijamin kebersihannya untuk menghasilkan produk minuman yang berkualitas. Setiap proses tahapan menggunakan standar yang sudah diatur dan wajib untuk dilakukan bagi seluruh pekerjanya. Jika dilihat dari seluruh aspek yang ada, dapat diambil kesimpulan bahwa bisnis minuman termasuk layak untuk dijalankan.

Itu tadi merupakan contoh studi kelayakan bisnis makanan minuman dan juga penjelasan mengenai indikator yang digunakan dalam studi itu sendiri. Tentunya setiap pelaku bisnis ingin untuk menjalankan sebuah bisnis yang sukses dan berjalan dengan lancar. Penting untuk kamu melakukan hal ini agar nantinya bisnis yang kamu jalankan bisa berkembang dengan baik dan mendatangkan keuntungan cukup besar. Kamu bisa membaca informasi terkait topik penting yang lainnya melalui blog Mamikos.


Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah