3 Contoh Superposisi Gelombang dalam Kehidupan Sehari-hari dan Pengertiannya

3 Contoh Superposisi Gelombang dalam Kehidupan Sehari-hari dan Pengertiannya โ€“ Pernahkah kamu mengobservasi bagaimana dua suara yang datang dari arah yang berbeda dapat kamu dengar menjadi satu, atau melihat ombak kecil saling berbenturan dan menciptakan suatu pola yang unik?

Nah, peristiwa tersebut bukan hanya sekedar insiden yang terjadi secara tidak sengaja. Peristiwa itulah yang kita kenal dengan sebutan superposisi gelombang. Meskipun terdengar seperti istilah-istilah ilmiah yang tergolong cukup rumit, peristiwa ini merupakan suatu peristiwa yang selalu terjadi di sekitar kamu, bahkan tanpa kamu sadari.

Dalam artikel ini, Mamikos akan mendiskusikan beberapa contoh nyata fenomena superposisi gelombang yang bisa kamu temukan dalam kehidupan dan aktivitas kamu sehari-hari, berikut dengan penjelasan ilmiah yang mudah kamu pahami. Yuk, simak! ๐Ÿ“–๐Ÿ˜Šโœจ

Pengertian Superposisi Gelombang

Roboguru

Nah, apa sih sebenarnya superposisi gelombang itu?

Menurut Handayani dan Ahmad (2022), superposisi gelombang merujuk pada suatu fenomena ketika dua gelombang merambat dalam suatu media atau wadah hingga hambatan total pada media atau wadah tersebut adalah total hambatan dari tiap-tiap gelombang yang merambat. 

Nah, sebelum itu, kamu juga harus mengetahui apa itu hambatan. Menurut Handayani dan Ahmad (2022), gelombang merupakan suatu hambatan yang merambat melalui suatu media atau wadah.

Hal ini selaras dengan pernyataan Umar (2007) bahwa ketika sebuah media dilalui oleh dua gelombang, maka gelombang-gelombang tersebut akan mengalami suatu fenomena yang disebut sebagai superposisi, di mana fenomena ini akan menghasilkan suatu gelombang baru dengan hambatan pada suatu titik merupakan penjumlahan dari gelombang-gelpmbang individu.

Nah, fenomena superposisi gelombang ini sendiri berlaku untuk berbagai tipe gelombang, misalnya gelombang suara, gelombang mekanik, dan gelombang elektromagnetik.

Seperti Contoh Superposisi Gelombang dalam Kehidupan Sehari-hari?

Melihat pada pengertian yang sudah Mamikos jelaskan di atas, dapat kita pahami bahwa superposisi gelombang dapat dipahami sebagai sebuah gabungan dari dua atau lebih gelombang yang bertemu dan merambat di satu media.

Jika gelombang-gelombang tersebut bertemu, dapat saling menguatkan apabila datang secara bersamaan, namun juga dapat saling melemahkan apabila berlawanan. 

Mungkin kamu bertanya-tanya, apa kegunaan dari mengetahui soal superposisi gelombang dalam kehidupan sehari hari? Jawabannya ada banyak!

Mulai dari mekanisme noise-cancelling earphone, kualitas suara yang jernih dalam aula konser, hingga efek cahaya dalam film visual (3D). Hal-hal tersebut melibatkan adanya konsep superposisi.

Bahkan, saat kamu berdiri di suatu area dalam sebuah ruangan, suara yang dihasilkan dapat terdengar lebih pelan, menggema, dan lebih nyaring, di mana hal ini merupakan suatu hal yang terjadi akibat superposisi gelombang.

Nah, untuk itu berikut ini Mamikos akan berikan sejumlah contoh superposisi gelombang dalam kehidupan sehari-hari beserta penjelasannya.

Daftar Contoh Superposisi Gelombang dalam Kehidupan Sehari-hari

Apakah kamu mengetahui contoh-contoh dari fenomena superposisi gelombang? Yuk simak penjelasan Mamikos berikut ini!

1. Noise Cancelling Headphone

Nah, contoh dari superposisi gelombang yang pertama adalah Noise Cancelling Headphone, di mana kamu pasti sudah sangat familiar dengan perangkat elektronik ini.

Menurut situs BetterSound (Bose), Teknologi Noise Cancelling merupakan suatu teknologi yang biasanya digunakan oleh kebanyakan produk wireless earphone yang menggunakan teknologi Bluetooth. 

Teknologi Noise Cancelling ini sendiri sangat bermanfaat untuk meredam suara-suara dari luar yang mengganggu suara pada perangkat yang kamu pakai.

Nah, menurut Oppo, teknologi noise cancelling sendiri dapat dibagi menjadi dua, yaitu Passive Noise Cancellation dan Active Noise Cancellation.

Passive Noise Cancellation bekerja dengan mengimplementasikan suatu bahan yang dapat meresap suara-suara eksternal, seperti busa atau karet. Hal ini sendiri dapat meredam suara eksternal, di mana teknologi ini dapat membatasi suara untuk memasuki ear canal kamu.

Active Noise Cancellation bekerja dengan mengeliminasi suara-suara yang tidak kamu inginkan, di mana teknologi yang digunakan dalam headphone kamu akan melakukan analisis terhadap suara-suara yang masuk ke telinga kamu melalui external microphone.

Nah, setelah suara-suara tersebut dianalisis, maka headphone akan melakukan adjustment terhadap frekuensi yang ada sehingga dapat meredam suara-suara dari luar.

Jika dikaitkan dengan superposisi gelombang, Noise Cancelling Headphone dapat mendeteksi suara dari luar dan memproduksi suatu gelombang bunyi yang memiliki amplitudo dan frekuensi yang sama, namun dengan fase yang bertolak belakang.

Nah, saat dua gelonbang ini berhadapan di telinga kamu, kedua gelombang tersebut akan saling melemahkan satu sama lain. Hal ini sendiri biasa disebut dengan interferensi destruktif

Hasilnya? Suara yang mengganggu dari luar telinga menjadi hampir tidak terdengar dan kamu dapat fokus pada apa yang ingin kamu dengarkan. Nah, teknologi ini sangat bermanfaat bukan? Apalagi di ruangan terbuka yang ramai.

2. Gelombang Air di Kolam

Apakah saat kecil kamu pernah melempar dua batu ke dalam suatu kolam secara bersamaan? Hal apakah yang terjadi? Nah, ketika dua batu dilempar ke dalam suatu kolam secara bersamaan, kamu akan melihat pola gelombang air yang saling bertabrakan.

Menurut Kumparan, Gelombang-gelombang ini dibentuk dari masing-masing lokasi lemparan batu di kolam tersebut dan akan meluas dan berulang sehingga membentuk suatu pola yang cukup rumit.

Nah, pada beberapa lokasi lemparan, puncak gelmbang dari satu batu dapat berjumpa dengan puncak gelombang dari batu lain sehingga membentuk gelombang yang lebih besar atau biasa kita kenal dengan sebutan interferensi konstruktif.

Selain itu, pada lokasi lemparan lain,, puncak gelombang dapat bertemu dengan cekungan gelombang lain dan saling mengeliminasi satu sama lain atau biasa kita kenal dengan sebutan interferensi destruktif.

Pola-pola yang dibentuk dari lemparan batu tersebut merupakan salah satu contoh superposisi gelombang yang dapat berinteraksi secara alamiah.

3. Gema dalam Ruang Kosong atau Besar (Gelombang Bunyi)

Pernahkah kamu merasa suara kamu terpantul kembali atau bergema di ruang yang kosong atau besar? Fenomena tersebut juga merupakan salah satu contoh dari superposisi gelombang, di mana suara yang kamu keluarkan dipantulkan kembali dari berbagai sudut dan terdengar kembali ke telinga kamu dalam waktu yang berbeda.

Menurut LMS-SPADA Indonesia, Gema merujuk pada suatu refleksi bunyi yang terbentuk ketika suatu bunyi atau suara dari permukaan direfleksikan kembali. Bunyi atau suara yang direfleksikan ini sendiri berbentuk suatu gelombang.

Nah, gimana sih proses gema bisa terjadi dan apa hubungannya dengan superposisi gelombang?

Ketika suatu gelombang bunyi datang lebih awal dan berjumpa dengan gelombang bunyi yang datang beberapa saat setelahnya, suara yang dihasilkan dapat memiliki intensitas yang lebih kuat atau bahkan lebih lemah, sehingga gema yang terdengar dapat lebih keras atau lebih pelan.

Hal tersebut menyebabkan suara di beberapa titik akan lebih keras dan di titik lain akan lebih lemah.

Maka dari itu, ruang konser ataupun bioskop selalu mempertimbangkan dan menghitung fenomena superposisi gelombang agar suara yang didengar oleh penonton tetap jernih dan terdengar secara merata di segala sisi.

Penutup

Sekarang kamu jadi memahami bahwa fenomena superposisi gelombang bukanlah konsep fisika yang rumit kan? Fenomena superposisi gelombang sendiri juga merupakan fenomena yang nyata dan selalu terjadi di kehidupan kita sehari-hari.

Dari suara yang kamu dengar melalui headphone hingga suara yang kamu dengar di konser atau bioskop, semuanya menunjukkan bagaimana suatu gelombang dapat berinteraksi satu sama lain. 

Memahami fenomena superposisi gelombang merupakan suatu hal yang tidak hanya melibatkan teori dan kalkulasi saja, tapi juga bagaimana cara kamu dapat mengetahui bagaimana suatu teknologi dari kegiatanmu sehari-hari dapat bekerja dan bagaimana cara kamu memanfaatkan teknologi tersebut.

Berdasarkan contoh-contoh tersebut, dapat kita simpulkan bahwa superposisi gelombang bukan hanya bagian dari ilmu fisika yang kompleks, tapi fenomena ini merupakan suatu fenomena yang nyata dan sangat relevan dalam kehidupan kita sehari-hari.

Nah, semakin kamu aware dengan superposisi gelombang, maka kamu juga dapat makin mengapresiasi ilmu-ilmu yang melatarbelakangi terjadinya fenomena-fenomena yang ada di kehidupanmu sehari-hari.

Demikian informasi yang bisa disampaikan mengenai contoh superposisi gelombang dalam kehidupan sehari-hari. Jika kamu ingin mengetahui lebih banyak informasi lainnya tentang gelombang, jangan lupa untuk kunjungi blog Mamikos!

Referensi:


Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah