3 Contoh Surat Kesepakatan Bersama dan Cara Membuatnya Lengkap
3 Contoh Surat Kesepakatan Bersama dan Cara Membuatnya Lengkap – Jika kamu pernah mengurus properti atau mengurus bisnis, kemungkinan kamu tidak akan asing dengan adanya surat kesepakatan. Surat ini bersifat penting dan mengikat secara hukum, agar tidak terjadi perselisihan di kemudian hari.
Contoh Surat Kesepakatan Bersama dan Cara Pembuatannya
Daftar Isi
Daftar Isi
Surat kesepakatan bersama bukanlah surat biasa karena memuat persetujuan dua belah pihak atau lebih. Terdapat ketentuan dan aturan yang wajib dipatuhi pihak yang terlibat pada surat kesepakatan. Setelah ditandatangani, surat tersebut memiliki kekuatan secara hukum.
Hal penting yang perlu menjadi perhatian masing-masing pihak pada surat kesepakatan adalah isi kesepakatan, saksi yang terlibat, dan isi surat kesepakatan. Nantinya, saksi akan menandatangai surat kesepakatan tersebut agar sah dan bisa berlaku.
Sebagai bentuk persetujuan tertulis, memahami aturan pembuatan surat kesepakatan sangat penting. Jika kamu masih bingung dalam membuat surat kesepakatan, simak informasi berikut ini.
Apa Itu Surat Kesepakatan?
Surat kesepakatan adalah surat yang dibuat ketika ada perorangan atau perusahaan akan melakukan perjanjian secara tertulis. Pada surat kesepakatan tercantum hal-hal yang diinginkan kedua pihak agar mematuhi poin-poin tercantum.
Surat kesepakatan dibuat untuk menghindari konflik atau perselisihan antara kedua belah pihak yang membuat perjanjian. Setiap pihak pun menjadi lebih tahu hak serta kewajibannya masing-masing. Aturan umum dan aturan khusus terkait surat kesepakatan tercantum dalam KUHPerdata.
Jenis-Jenis Surat Kesepakatan
Surat kesepakatan bersama mempunyai berbagai macam jenis, seperti:
- Surat kesepakatan kerja sama: bertujuan agar pihak yang berkaitan mematuhi isi kerja sama dan mendapatkan sanksi apabila terjadi pelanggaran. Surat tersebut bisa dibuat untuk keperluan sosial dan keperluan bisnis.
- Surat kesepakatan ahli waris: bertujuan untuk memberikan kuasa pada ahli waris (setelah pemilik meninggal dunia) ketika ada jual beli tanah.
- Surat kesepakatan jual beli tanah: diperuntukkan bagi pihak yang akan melakukan jual beli tanah beserta ketentuan terkait batas aset tanah dan informasi lainnya.
- Surat kesepakatan jual beli properti: isi surat berkaitan erat dengan informasi jual beli properti, seperti akta jual beli (AJB), alamat rumah, dan informasi lainnya.
Fungsi Surat Kesepakatan Bersama
Surat kesepakatan bersama mempunyai fungsi penting, di antaranya:
Fungsi Surat Perjanjian Kesepakatan
- Sebagai bukti otentik yang bisa dipertanggungjawabkan di ranah hukum
- Membuat masing-masing pihak yang terlibat dalam surat kesepakatan merasa tenang
- Memberikan gambaran terkait batasan hak dan kewajiban pembuat perjanjian pada surat kesepakatan
- Mengantisipasi sengketa antara dua belah pihak
- Memberikan jaminan hukum
- Menjadi bukti untuk menggugat pihak pelanggar perjanjian
Syarat Membuat Surat Kesepakatan
Surat kesepakatan mempunyai banyak fungsi, tetapi pembuatannya tidak bisa dilakukan asal-asalan atau berdasarkan keinginan satu pihak saja. Terdapat syarat yang wajib dipenuhi, yaitu:
- Pembuatan surat perjanjian atas dasar kemauan setiap pihak tanpa ada unsur paksaan
- Surat perjanjian ditulis di atas kertas yang tersegel. Jika tidak ada, surat perjanjian wajib dilengkapi meterai
- Pihak-pihak yang terlibat dalam pembuatan surat perjanjian wajib mengetahui isinya dan menyetujui isi surat
- Pembuatan isi surat perjanjian didasarkan pada hukum yang berlaku, norma, kepentingan umum, dan ketertiban
- Isi kesepakatan dijabarkan secara rinci dan jelas, tidak memiliki makna ganda, dan memuat mekanisme penyelesaian jika terjadi masalah
- Objek surat kesepakatan disebutkan secara jelas
Cara Membuat Surat Kesepakatan Bersama
Surat kesepakatan bersama dibuat dengan mengikuti format khusus. Selain memerlukan meterai, surat tersebut juga perlu diberi identitas lengkap serta komponen lainnya.
- Identitas lengkap pihak pembuat surat kesepakatan bersama meliputi nama lengkap, NIK, tempat dan tanggal lahir, alamat, pekerjaan.
- Keterangan aset atau informasi objek dicantumkan secara jelas
- Terdapat pasal dengan ketentuan mengikat, seperti sanksi, tenggat waktu, pembayaran, dan sebagainya
- Diberi tanda tangan dan meterai
Contoh Surat Kesepakatan Bersama
1) Contoh Surat Kesepakatan Bersama Perjanjian Jual Beli Tanah
SURAT PERJANJIAN JUAL BELI TANAH
Kami yang bertanda tangan di bawah ini:
1.Nama:
Umur:
Pekerjaan:
Alamat:
Nomor KTP:
Nomor HP:
Dalam hal ini bertindak atas nama pribadi yang selanjutnya disebut sebagai Pihak PERTAMA.
2.Nama:
Umur:
Pekerjaan:
Alamat:
Nomor KTP:
Nomor telepon:
Dalam hal ini bertindak atas nama pribadi yang selanjutnya disebut sebagai Pihak KEDUA.
Pihak PERTAMA berjanji untuk menyatakan menjual kepada Pihak KEDUA dan Pihak KEDUA berjanji dengan menyatakan serta mengikatkan diri untuk membeli dari Pihak PERTAMA berupa sebidang tanah.
Sebidang tanah dengan Hak Guna Bangunan berlokasi di (alamat lokasi tanah) dengan syarat dan ketentuan yang diatur dalam 2 pasal berikut ini:
Pasal 1
HARGA DAN MEKANISME PEMBAYARAN
1.Jual beli tanah tersebut dilakukan dan disetujui oleh pihak PERTAMA dan pihak KEDUA dengan ketentuan harga sebesar Rp 3,5 milliar.
2.Pihak KEDUA melakukan pembayaran secara LUNAS pada pihak PERTAMA sebesar Rp 3,5 miliar pada tanggal (TT/BB/TTTT)
Pasal 2
JAMINAN DAN SAKSI
1.Pihak PERTAMA menjamin tanah tersebut benar-benar milik pihak PERTAMA dan tidak ada pihak lain yang turut memiliki hak, bukan tanah sitaan, tidak tersangkut dalam suatu perkara atau sengketa, dan tidak dijual kepada pihak lain.
2.Jaminan Pihak PERTAMA diperkuat oleh dua orang yang ikut menandatangani surat perjanjian ini sebagai saksi.
3.Apabila Pihak PERTAMA tidak memberikan, menyertakan, atau memperlihatkan sertifikat asli tanah hak milik tersebut selambat-lambatnya tanggal (TT/BB/TTTT) kepada Pihak KEDUA, maka Pihak PERTAMA bersedia menerima tuntutan dari Pihak KEDUA untuk memperkarakan tuntutan ke pengadilan apabila syarat (sertifikat asli) yang ditentukan tidak dipenuhi.
Dua orang saksi tersebut adalah:
1.Nama:
Pekerjaan:
Alamat lengkap:
Hubungan kekerabatan:
2.Nama:
Pekerjaan:
Alamat lengkap:
Hubungan kekerabatan:
Demikian Surat Perjanjian Jual Beli Tanah ini dibuat tiga rangkap yang dilengkapi meterai dan memiliki kekuatan hukum yang sama, ditandatangani kedua belah pihak secara sadar tanpa paksaan atau tekanan pihak mana pun.
Yogyakarta, TT/BB/TTTT
Pihak Pertama Pihak Kedua
Meterai
(…………………….) (…………………….)
Saksi-Saksi
(…………………….) (…………………….)
2.Contoh Surat Kesepakatan Bersama Perjanjian Bisnis
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama Lengkap:
Tempat dan Tanggal Lahir :
Nomor KTP/SIM:
Alamat Lengkap:
Yang selanjutnya akan disebut sebagai PIHAK PERTAMA
Nama :
Tempat dan Tanggal Lahir :
Nomor KTP/SIM :
Alamat Lengkap :
Selanjutnya akan disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Dalam surat perjanjian ini kedua belah pihak bersepakat mengadakan kerja sama bisnis yang akan diatur dalam peraturan di bawah ini:
PIHAK PERTAMA akan menitipkan produk kepada PIHAK KEDUA.
PIHAK KEDUA yang akan menjualkan produk PIHAK PERTAMA akan mendapatkan komisi sebesar 15 persen dari keuntungan bersih yang diperoleh.
PIHAK KEDUA wajib melaporkan hasil penjualan KEPADA PIHAK PERTAMA di hari Senin pertama pada awal bulan.
PIHAK KEDUA bertanggung jawab dalam hal promosi produk dari PIHAK PERTAMA melalui media sosial yang dimiliki sebanyak 4 kali setiap bulan.
Apabila di kemudian hari terjadi perselisihan terhadap kedua belah pihak, cara yang ditempuh untuk menyelesaikannya adalah melalui jalur kekeluargaan. Namun, bila tidak ada titik temu dari permasalahan maka masalah dapat dibawa ke jalur hukum.
Yogyakarta, TT/BB/TTTT
(meterai)
Pihak Pertama, Pihak Kedua,
3) Contoh Surat Kesepakatan Bersama Perjanjian Jual Beli Properti
Surat Perjanjian Jual Beli Rumah
Pada hari ini, Minggu, 5 Desember 2021 telah terjadi kesepakatan transaksi jual beli rumah yang berlokasi di Jalan Amarta Indah 29, Yogyakarta dengan kedua pihak sebagai berikut:
Yang bertanda tangan berikut ini:
Nama Lengkap:
Tempat dan Tanggal Lahir:
Pekerjaan:
Nomor KTP/SIM:
Alamat:
Yang selanjutnya akan disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
Nama:
Pekerjaan:
Tempat dan Tanggal Lahir:
Nomor KTP/SIM:
Alamat:
Selanjutnya akan disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Dalam surat perjanjian ini kedua belah pihak telah bersepakat untuk melakukan transaksi jual beli rumah dengan nilai Rp3 Miliar (Tiga Miliar Rupiah) yang pembayarannya akan diatur sebagai berikut:
PIHAK KEDUA telah melakukan pembayaran pertama sebesar Rp1 Miliar (Satu Miliar Rupiah) di tanggal surat perjanjian ini dibuat.
Pembayaran selanjutnya dilakukan dengan cara mencicil sebesar Rp200.000.000 (Dua Ratus Juta Rupiah) setiap bulannya secara berturut-turut sampai lunas kepada PIHAK PERTAMA setelah pembayaran pertama dilakukan.
Pembayaran paling lambat dibayarkan pada tanggal 1 setiap bulannya dan jatuh tempo tanggal 5.
Apabila PIHAK KEDUA terlambat membayar cicilan, PIHAK KEDUA akan dikenakan bunga sebesar 7% dari total cicilan per bulan.
Apabila di kemudian hari terjadi perselisihan terhadap kedua belah pihak, cara yang ditempuh untuk menyelesaikannya ialah melalui jalur kekeluargaan. Namun, bila tidak ada titik temu dari permasalahan, penyelesaian selanjutnya dapat dilakukan melalui jalur hukum.
Yogyakarta, DDMMYYYY
(meterai Rp6.000,-)
Pihak Pertama, Pihak Kedua
Demikian informasi terkait 3 contoh surat kesepakatan bersama dan cara membuatnya lengkap yang perlu kamu ketahui. Kini, kamu sudah tidak bingung lagi jika diminta untuk membuat surat kesepakatan. Sesuaikan contoh-contoh di atas dengan kebutuhanmu. Jangan lupa periksa kembali isi surat sebelum mencetaknya. Semoga bermanfaat.
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu: